Anda di halaman 1dari 2

Eksplorasi Konsep Topik 2

Nama : Yosi Agustin

NIM :

Prodi : PGSD

Setelah menyimak video tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran?

2. Apa tujuan dilakukannya asesmen bagi guru dan bagi peserta didik?

3. Bagaimana peran asesmen dalam kegiatan pembelajaran?

4. Bagaimana hubungan antara pemberian asesmen dengan peningkatan hasil belajar peserta
didik?

JAWABAN

1. Mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran ?


Karena asesmen dapat memberikan penilaian meliputi pengumpulan data, analisis
data, hingga interpretasi data yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman,
dan kinerja siswa selama proses pembelajaran. Asesmen ini tidak hanya dilakukan di akhir
pembelajaran saja, tapi juga selama proses pembelajaran berlangsung. Biasanya, asesmen
terhadap siswa ini dilakuka noleh masing-masing guru pengampu mata pelajaran. Yang
bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kinerja siswa selama proses
pembelajaran.

2. Apa tujuan dilakukannya asesmen bagi guru dan bagi peserta didik ?
Tujuan asesmen bagi guru adalah Digunakan guru sebagai umpan balik
pembelajaran dan mengukur pencapaian hasil belajar murid terhadap mata pelajaran
tertentu. Asesmen pembelajaran dapat dilakukan di awal, tengah, maupun akhir proses
pembelajaran. Sedangkan bagi murid adalah untuk mengetahui karakteristik, potensi,
dan kebutuhan murid, agar guru tahu sampai mana tahap perkembangan dan
capaian belajar murid. Setelahmengetahui hasil dari asesmen murid-murid, guru
dapat menyusun perencanaan proses pembelajaran yang sesuai, seperti perangkat ajar apa
yang digunakan, metode, hingga pengelompokan murid sesuai tingkat kemampuan.

3. Bagaimana peran asesmen dalam kegiatan pembelajaran ?


Peran asesmen dalam pembelajaran adalah membantu guru dan siswa dalam mengambil
keputusan profesional untuk memperbaiki pembelajaran. Mendiagnosa kelebihan dan
kelemahan siswa dalam belajar, Momonitor kemajuan siswa, Menentukan jenjang
kemampuan siswa, Menentukan efektivitas pembelajaran, Memengaruhi persepsi publik
tentang efektivitas pembelajaran, Mengevaluasi kinerja guru di kelas, Mengklarifikasi tujuan
pembelajaran yang dirancang guru.

4. Bagaimana hubungan antara pemberian asesmen dengan peningkatan hasil belajar


peserta didik?
Pemberian asesmen memiliki hubungan yang erat dengan peningkatan hasil belajar peserta
didik. Asesmen adalah proses pengumpulan dan penilaian informasi tentang kemampuan
dan prestasi belajar peserta didik. Melalui asesmen, guru dapat mengukur sejauh
mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dan memahami tingkat pemahaman
mereka terhadap materi pelajaran. Dengan melakukan asesmen secara teratur, guru
dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam pembelajaran. Informasi
ini dapat digunakan untuk merancang strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan
individu peserta didik. Selain itu, asesmen juga dapat memberikan umpan balik kepada
peserta didik tentang kemajuan mereka dalam belajar. Penelitian telah menunjukkan bahwa
pemberian asesmen yang efektif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Asesmenyang baik dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang
lebih mendalam, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan memperbaiki
keterampilan belajar mereka. Asesmen juga dapat memotivasi peserta didik untuk belajar
lebih baik. Dengan mengetahui bahwa merekaakan dinilai, peserta didik cenderung
lebih fokus dan berusaha untukmencapai hasil yang baik. Selain itu, asesmen yang
memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik dapat membantu peserta
didik untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan
strategi belajar yang lebih efektif. Oleh karena itu, pemberian asesmen yang baik dan teratur
sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Asesmen yang efektif
dapat membantu peserta didik untuk mencapai potensi belajar mereka yang penuh dan
meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai