INDONESIA
Dosen Pengampuh :
Guslinda, M.Pd
UNIVERSITAS RIAU
2023
LK Individu 26
Yosi Agustin, S.Pd
PGSD B
PPG Prajabatan 2023
Apa pandangan yang Anda miliki saat ini tentang Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
pendidikan di Indonesia?
b. pandangan saya tentang pendidikan serta pengajaran di Indonesia yang saat ini masih
dipengaruhi oleh isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam
perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik.
c. pandangan saya lainnya yang ketika menjadi seorang pendidik harus bisa mempersiapkan
diri untuk menghadapi perbedaan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
pembelajaran. Menjadi pendidik juga harus siap menghadapi perubahan sosial, budaya,
ekonomi, dan politik dalam pembelajaran. Menjadi seorang pendidik harus bisa
membersamai peserta didik dengan segala perbedaan dan keunikan yang dimiliki.
Seorang Pendidik harus mampu memberikan pemahaman pada peserta didik mengenai
ragam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran, karena hal ini
sangat mempengaruhi ekosistem pembelajaran yang baik jika peserta didik merasa nyaman
dan aman.
d. keyakinan saya bahwa perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam pendidikan
memiliki pengaruh dengan pembelajaran peserta didik dikelas, maka dari itu sebagai calon
guru kita harus bisa memahami hal tersebut dengan baik agar nantinya ketika mengajar bisa
menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai latar belakang budaya, sosial,
budaya dan ekonomi peserta didik di kelas.
e. pengalaman dan memori saya bahwa dalam topik ini saya belajar mengenai Isu-isu
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif Sosial, Budaya,
Ekonomi, dan Politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan, seorang
pendidik harus memahami perbedaan suku, status ekonomi, status sosial, lingkungan
sekolah, latar belakang peserta didiknya. Selain itu, diperlukan juga pendidik yang
memahami IPTEK, memiliki kreatifitas, menjunjung tinggi solidaritas, serta paham akan
permasalahan yang dialami peserta didiknya.