Anda di halaman 1dari 4

PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN

INDONESIA

EKSPLORASI KONSEP

Yosi Agustin, S.Pd

Dosen Pengampuh :

Dr. Zairul Antosa. M.Pd

Guslinda, M.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG I

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS RIAU

2023
LK Individu 11

Apa pandangan yang Anda miliki saat ini tentang perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik
dalam pendidikan di Indonesia?

Pandangan yang saya miliki saat ini mengenai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik
sangat berpengaruh dalam pendidikan di Indonesia. Hal ini tidak luput dari proses pendidikan itu
menyesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar, baik itu sosial dan budayanya. Kemudian dari
segi ekonomi pendidikan juga sangat berpengaruh karena dengan ekonomi yang terpenuhi maka
kualitas pendidikan juga dapat di jangkau sesuai dengan kemampuan setiap individu. Dan faktor
politik juga mempengaruhi proses pendidikan itu sendiri, baik dalam segi mengatur kebijakan
kurikulum, ketentuan mata pelajaran, kebutuhan belajar, dan alokasi sumber daya mempengaruhi
efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan pendidikan sangat penting. Siswa dan pendidik harus memiliki suara
dalam menentukan apa yang diajarkan dan bagaimana itu diajarkan. Selain itu perspektif politik
juga mencakup kebebasan akademik dan keadilan dalam sistem pendidikan. Siswa harus
memiliki kebebasan untuk menyuarakan pendapat dan berpikir kritis tanpa takut direpresi atau
dihukum.

1. Saya merasa tertantang dan siap bila ditugaskan mengajar dengan memahami
Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran pada peserta didik.
2. Apa yang saya rasakan tersebut dipengaruhi oleh:
a. Pandangan saya tentang Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
pembelajaran di Indonesia yang menggambarkan keragaman sebagai kekuatan dan
peluang untuk memaksimalkan pembelajaran yang di ajarkan dengan adanya
keragaman, peserta didik memiliki kesempatan untuk memahami beragam perspektif,
berinteraksi dengan teman-teman yang memiliki latar belakang berbeda, dan
memperluas wawasan mereka tentang lingkungannya.
b. Pandangan saya tentang pendidikan serta pengajaran di Indonesia yang menekankan
peran guru sebagai fasilitator bagi peserta didik dalam memfasilitasi pembelajaran.
Guru bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga pemandu dalam proses eksplorasi
dan pemecahan masalah. Mereka menciptakan lingkungan yang merangsang rasa ingin
tahu, berpikir kritis, serta saling kerjasma di antara peserta didik.

c. Pandangan saya lainnya yang mendukung peluang dari adanyan keragaman sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran di Indonesia adalah bahwa
keragaman ini merupakan sumber daya yang berharga. Keragaman memungkinkan
kita untuk belajar tentang perspektif dan pengalaman yang berbeda, dan ini
memperkaya pemahaman kita tentang dunia. Dalam konteks pendidikan, keragaman
sosial, budaya, ekonomi, dan politik memungkinkan kita untuk mengintegrasikan
berbagai perspektif ke dalam proses pembelajaran. Hal ini membantu peserta didik
untuk mengembangkan toleransi, pemahaman, dan keterampilan berinteraksi dengan
orang yang berbeda latar belakangnya.

d. Keyakinan saya bahwa setiap peserta didik memiliki potensi unik yang dapat
dikembangkan melalui pendidikan, dan bahwa pendidikan adalah tempat dimana
peserta didik mendapatkan pengetahuan, keterampilan, wawasan, dan pemahaman
yang membantu mereka mengembangkan diri secara pribadi dan intelektual. Selain
itu, pendidikan juga merupakan wadah di mana peserta didik belajar mengenai nilai-
nilai, etika, serta cara berpikir kritis dan kreatif. Melalui pendidikan, peserta didik
dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dunia, berkontribusi pada
masyarakat, dan mencapai potensi penuh mereka. Dengan demikian, pendidikan
memiliki peran penting dalam membentuk masa depan individu dan masyarakat.

e. Pengalaman dan memori saya bahwa pendidikan memiliki kekuatan untuk membuka
pintu peluang, mengubah hidup, dan membantu individu mencapai potensi mereka
dengan maksimal. pendidikan memiliki kekuatan untuk membuka pintu peluang,
mengubah hidup, dan membantu individu mencapai potensi mereka dengan maksimal.
Pengalaman dan memori saya tentang orang-orang yang telah berhasil melalui
pendidikan adalah bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang akuisisi
pengetahuan, tetapi juga tentang perubahan sosial dan perkembangan individu. Ketika
seseorang diberikan akses ke pendidikan yang berkualitas, mereka memiliki alat untuk
meraih impian, mengatasi tantangan, dan membentuk masa depan yang lebih baik. Ini
adalah motivasi saya untuk berperan aktif dalam bidang pendidikan, karena saya
percaya bahwa pendidikan adalah fondasi perubahan positif dalam masyarakat dan
kunci untuk mengembangkan potensi individu

Anda mungkin juga menyukai