Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama : Yosi Agustin

Nim :

Prodi/ Bidang Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Penyusun Rancangan Pembelajaran*) : Kusmega Dewi, S. Pd.

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia/ Fase A

Kelas : 1A

KD/CP : Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk


berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan,
kepada teman sebaya dan orang dewasa di sekitar tentang
diri dan lingkungannya.

Tujuan Pembelajaran : 3.1. Peserta didik mampu memahami tentang ciri-ciri


makhluk hidup (Manusia, Hewan, dan Tumbuhan)

Indikator Pembelajaran : 1. Setelah membaca, peserta didik dapat menunjukkan


kosakata tentang ciri-ciri benda hidup dengan tepat .

2. Setelah mengamati teks, video peserta didik dapat


menyebutkan ciri-ciri benda hidup .

3. Setelah mengamati video peserta didik dapat


menyebutkan cara merawat tanaman.

No. Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis


1. Kejelasan tujuan pembelajaran Terkait tujuan pembelajaran sudah memenuhi
memenuhi kriteria SMART kriteria SMART, dimulai dari Spesicif(khusus) tujuan
(Specific, Measurable, Achievable, pembelajaran sudah sangat spesifik atau khusus
Relevant, and Time) atau tidak yaitu mampu menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup
menimbulkan penafsiran ganda dan dengan tepat, Measurable(terukur) tujuan
mengandung perilaku hasil belajar. pembelajaran sudah terukur dengan jelas tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung
perilaku hasil belajar, Achievable(mencapai target)
tujuan pembelajaran yang spesifik sehingga sudah
mencapai target pembelajaran, Relevant(kesesuaian)
tujuan pembelajaran juga sudah sesuai dengan
pencapaian pembelajaran dan juga sesuai dengan
kemampuan peserta didik, Time(batas waktu) tujuan
pembelajaran juga sudah tercapai sesuai dengan
alokasi waktu yang ditentukan yaitu 2x 35 menit,
sehingga pembelajarannya sudah efektif dan efisien.
2. Pemilihan materi ajar (kesesuaian Pemilihan materi ajar yang dilakukan oleh guru
tujuan pembelajaran dengan adalah tentang ciri-ciri makhluk hidup, kemudian
karakteristik peserta didik) penyampaian materi dengan menggunakan media
powerpoint dan video pembelajaran dari youtube
sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan
juga sesuai dengan gaya belajar peserta didik,
dimana dikelas ini gaya belajar peserta didik lebih
dominan ke Visual dan Auditori, hanya beberapa
peserta didik yang memiliki gaya belajar Kinestetik.
Kemudian diakhir pembelajaran guru mengukur
kemampuan peserta didik dengan menggunakan
Buklet dimana, didalam buklet(buku kecil) ini
peserta didik menyimpulkan pembelajaran
berdasarkan tujuan pembelajaran.
Berdasarkan pemilihan materi ajar yang dilakukan
oleh guru terlihat bahwa sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan juga karakteristik peserta didik,
namun belum sepenuhnya peserta didik dapat
mencapai tujuan pembelajaran karena disaat
pengerjaan latihan Buklet ada beberapa peserta didik
yang tidak mau menulis karena sudah ditulis oleh
teman sekelompoknya. Hal ini dikarenakan ada
beberapa dari peserta didik dikelas 1A ini masih
lambat dalam menulis sehingga harus perlu
bimbingan khusus dalam menyelesaikan tugasnya.

3. Pengorganisasian materi ajar Pengorganisasian materi ajar yang dirancang oleh


(keruntutan, sistematika materi dan guru sudah sesuai dengan keruntutan/alur
keseuaian dengan alokasi waktu) pembelajaran, guru sudah menyampaikan materi
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran,
kemudian sistematika materi juga sudah sesuai
dengan urutan pembelajaran, kemudian alokasi yang
nya adalah 2x35 menit (1 pertemuan) dan proses
pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu
yang telah ddirancang oleh guru.
4. Pemilihan sumber/ media Pemilihan sumber/ media pembelajaran sudah sesuai
pembelajaran (sesuai dengan dengan tujuan dan indikator pembelajaran. Adapun
tujuan, materi, dan karakteristik sumber/media pembelajaran yang digunakan adalah
peserta didik) berupa media powerpoint dan video pembelajaran
dari youtube yang ditampilkan dengan proyektor
sehingga materi pembelajaran sudah sangat jelas dan
sistematis dan sesuai dengan karakteristik peserta
didik yang memiliki gaya belajar visual dan auditori.
Berdasarkan hasil diskusi kami, dapat disimpulkan
bahwa sebaiknya penggunaan video lebih dikurangi
karena mengalihkan fokus peserta didik yang ingin
lebih lama saat menonton video, sehingga
mengalihkan fokus peserta didik yang seharusnya
mengamati materi pembelajaran tetapi ingin melihat
gambar dan video lainnya. Kemudian penggunaan
gambar juga tidak sesuai dengan isi materi, sehingga
pada proses pembelajaran peserta didik lebih fokus
ke gambar dan tidak fokus ke isi materi
pembelajaran. Namun hal tersebut sudah diatasi oleh
guru dengan memberikan kata kunci saat
penyampaian materi.
5. Kejelasan skenario pembelajaran Pada modul ajar yang dirancang oleh guru untuk
(langkah-langkah kegiatan langkah-langkah pembelajaran sudah sesuia dengan
pembelajaran: awal, inti, penutup) sintak model pembelajaran berdiferensiasi dan juga
kontekstual learning. Dimana diawal pembelajaran
guru melakukan sapa dan memberi apreasi,
kemudian memberi kesepakatan belajar dan budaya
positif dalam belajar dengan teknik Stop untuk
menertibkan saat peserta didik saat tidak fokus,
kemudian pada kegiatan ini guru sudah sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran
berdiferensiasi dan pembelajaran kontekstual dimana
pada saat proses pembelajaran guru menerapkan
diferensiasi proses dan diferensiasi produk serta
kontekstual leraning sehingga peserta didik dapat
menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian dikahir pembelajaran ada kegiatan
refleksi yaitu menyimpulkan materi oleh peserta
didik di depan kelas kemudian melakukan asesmen
dengan LKPD membuat buklet.
6. Kerincian skenario pembelajaran Berdasarkan hasil diskusi kami, dapat disimpulkan
(pada setiap langkah tercermin bahwa skenario pembelajaran pada setiap langkah
strategi/metode dan alokasi waktu sudah terlihat model/metode pembelajarannya, yaitu
pada setiap tahap) model pembelajaran berdiferensiasi dan
pembelajaran kontekstual dimana diawal
pembelajaran 15 menit untuk melakukan apresiasi
dan budaya positif, kemudian 45 menit untuk
kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintak
pembelajaran berdifeerensiasi, kemudian 10 menit
untuk melakukan asesmen. Sehingga skenario
pembelajaran sudah sangat rinci dan sesuai dengan
alokasi waktu setiap tahap langkah pembelajaran.
7. Keseuaian teknik dengan tujuan Pada saat proses pembelajaran berlangsung, teknik
pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah ceramah dan tanya
jawab. Peserta didik duduk secara berkelompok,
kemudian guru memberi apresiasi bagi kelompok
yang tertib dan mampu menjawab pertanyaan.
Peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan
akan diberi nilai 100 sesuai kelompoknya. Kemudian
peserta didik yang berbicara dan berjalan akan
dihapus nialai 100 nya sehingga dengan teknik ini
peserta didik lebih fokus dan semangat dalam
belajar. Dengan teknik ini guru dapat mencapai
tujuan pembelajaran karena peserta didik lebih fokus
saat dilakukan tanya jawab setelah melihat video
pembelajaran. Namun, pada saat proses tanya jawab
guru hanya fokus bagi peserta didik yang aktif saja,
tidak memberi kesempatan bagi peserta didik yang
belum menjawab pertanyaan. Sehingga, alangkah
lebih baiknya guru memberi kesempatan bagi peseta
didik lainnya agar melatih rasa percaya diri peserta
didik yang lainnya.
8. Kelengkapan instrumen (soal, Instrumen yang digunakan oleh guru adalah dengan
kunci, pedoman penskoran) menggunakan Rubrik, yaitu penugasan dengan
mengerjakan kesimpulan menggunakan media
buklet (buku mini). Soal yang diberikan adalah
menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup, kemudian
peserta didik menulis jawaban di media buklet. Hal

Anda mungkin juga menyukai