Anda di halaman 1dari 6

Silakan berbagi pemikiran mengenai pandangan mengenai Pendekatan, strategi,

metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD
yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran kepada rekan
sekelompok. Kemudian diskusikan pertanyaan berikut ini:
1. Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD
yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran?
Menurut Muhammad Nurkhodri :
Kontribusi Vygotsky yang paling penting adalah konsep Zone Of Proximal Development
(ZPD). ZPD adalah jarak antara apa yabg anak dapat capai atau kerjakan secara mandiri
denga napa yang mereka dapat capai apabila mereka berinteraksi dengan orang lain
(biasanya orang biasa) yang lebih berkompeten. Istilah Proximal ataau “dekat” ini
menunjukan bahwa bantuan atau pertolongan yang sepatutnya diberikan tidak jauh dari
kemampuan anak saat ini. Dengan kata lain bantuan yang diberikan tidak berlebihan dan
ditujukana untuk membangun kemampuan anak berdasarkan kemampuan mereka saat ini
Menurut Lita Sapriani :
Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai
Scaffolding pada ZPD dapat mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran.
Beberapa pandangan dari penelitian menunjukkan berbagai upaya dalam menerapkan
pendekatan ini. Misalnya, dalam sebuah penelitian, strategi pembelajaran scaffolding
dilakukan dengan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan ZPD mereka. Selain
itu, guru juga perlu mengetahui ZPD siswa sebelum menerapkan strategi Scaffolding
dalam pembelajaran. Penerapan scaffolding juga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar mahasiswa, terutama ketika dilakukan dengan langkah-langkah yang terencana
dengan baik. Dengan demikian, penerapan pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran sebagai Scaffolding pada ZPD dapat berkontribusi pada peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
Menurut Gebby Pebria Efendi:
Menurut saya, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan
sebagai Scaffolding pada zpd merupakan hal yang sudah biasa dilakukan oleh guru,
hanya dikatakan sedikit berbeda karena adanya kata baru yang timbul yaitu Scaffolding.
Scaffolding yang dilakukan oleh guru sangat mempengaruhi proses pendidikan serta
pembelajaran. Hal ini dikarenakan, peserta didik akan lebih mudah memahami materi
yang baru apabila guru dapat menjadi fasilitator sekaligus membantunya dalam
memahami materi yang diberikan. Ketika ia memahami materi yang diberikan, maka ia
telah melaksanakan pembelajaran dengan baik, ataupun sebaliknya.
Menurut Alfina Rohmaniatullah:
Pandangan saya tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
diterapkan sebagai Scaffolding pada zpd sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan
serta pembelajaran hal ini dikarenakan dengan Scaffolding pada zpd maka akan
membantu peserta didik untuk berkembang dalam proses pembelajarannya titik peserta
didik akan dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Kesulitan atau
hambatan dalam pembelajaran akan diminimalisir atau dihilangkan melalui pendekatan
strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding. Melalui
Scaffolding peserta didik difasilitasi atau dibantu untuk menyelesaikan tugas atau
mengembangkan pemahaman baru sehingga kemudian peserta didik dapat melakukannya
secara mandiri.
Menurut Yosi Agustin:
Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai
Scaffolding pada ZPD menurut saya berpengaruh pada proses pendidikan dan
pembelajaran yang ada dalam kelas, karena hal tersebut dapat memberikan layanan
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Peserta
didik dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya serta lebih
Mandiri dalam mengkonstruksi pengetahuan. Peran guru dalam pembelajaran yaitu
memberi dukungan berupa bantuan belajar bagi peserta didik untuk menghadapi level
selanjutnya.
Menurut Maresya Darmanti:
Menurut saya pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan
dengan Scaffolding pada zpd sangat penting diterapkan karena guru berperan sebagai
fasilitator, pembimbing, dan motivator. Guru mengajukan masalah
autentik/mengorientasikan peserta didik kepada permasalahan nyata,
memfasilitasi/membimbing (Scaffolding) dalam proses penyelidikan, memfasilitasi
dialog antara peserta didik, menyediakan LKPD serta memberikan dukungan dalam
upaya meningkatkan temuan dan perkembangan intelektual peserta didik.
Berdasarkan Hasil Diskusi:
Menurut pandangan kelompok kami mengenai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD, yang
mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran merupakan langkah dan
keputusan yang tepat yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk membantu
peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan adanya pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding dapat
meningkatkan keterampilan kemampuan siswa dalam pembelajaran Sehingga
peserta didik dapat mengaktualisasikan keterampilan juga pengetahuannya untuk
lingkungan sekitar
2. Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang kesiapannya mengajar dengan
memperhatikan Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan
sebagai Scaffolding pada ZPD pada peserta didik?

Menurut Muhammad Nurkhodri


Menurut saya kesiapan mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada ZPD peserta
didik adalah pendidik belum seutuhnya menerapkan penggolongan atau pengelompokkan
peserta didik berdasarkan capaian kemampuan ZPD nya dengan melihat hasil belajar
peserta didik.
Menurut Lita Sapriani :
Penting untuk membantu siswa mencapai ZPD mereka dan meningkatkan prestasi belajar
mereka. Guru perlu mengetahui ZPD siswa sebelum menerapkan strategi Scaffolding
dalam pembelajaran. Selain itu, untuk menggunakan teknik ZPD dan Scaffolding dengan
baik, sangatlah penting untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa di dalam kelas.
Sebagai guru, perlu menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran
yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD pada peserta didik untuk memberikan
layanan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa
Menurut Gebby Pebria Efendi :
Sebagai calon guru professional, saya harus siap dan sanggup untuk menerapkan
pembelajaran yang memperhatikan pendekatan, strategi,metode, dan teknik pembelajaran
yang diterapkan sebagaiScaffolding pada ZPD tiap peserta didik. PenerapanScaffolding
pada ZPD dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan
semangat belajar pada peserta didik. Adanya proses bantuan secara bertahap juga
diharapkandapat menciptakan kemandirian peserta didik dalam proses belajarnya.
Menurut Alfina Rohmaniatullah :
Pandangan saya tentang kesiapan mengajar dengan memperhatikan pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD pada
peserta didik adalah saya sangat siap. Saya akan menerapkan Scaffolding dalam
pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik dan terus belajar untuk menerapkan
Scaffolding dalam pembelajaran dengan semakin baik.
Menurut Yosi Agustin :
Dengan memperhatikan konsep tentang pendekatan, strategi, metode dan teknik
pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding dan ZPD pada peserta didik tersebut,
saya menjadi lebih siap untuk mengajar di kelas. Sebagai guru, saya siap menerapkan
pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran di kelas dengan Scaffolding
(bantuan konstruksi konsep).
Menurut Maresya Darmanti :
Sebagai calon pendidik, saya harus siap dalam menerapkan scaffoldingdalamZPD di
kelas saya nantinya. Kesiapan tersebut akan saya implementasikan dengan berbagai
strategi, antara lain:
1. Mempelajari strategiscaffoldingdalam kegiatan pembelajaran,
2. Membuat asesmen diagnostik untuk menentukan ZPD peserta didik,
3. Menyusun model pembelajaran yang terintegrasi denganscaffolding.

Berdasarkan hasil diskusi:


Setelah kami mempelajari tentang materi Scaffolding dalam ZPD yang diterapkan
di kelas, kami memahami bahwa proses pembelajaran itu terjadi apabila peserta
didik bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun
tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuan atau ZPD daerah
terletak antara tingkat perkembangan anak saat ini yang didefinisikan sebagai
kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang guru. Oleh karena itu,
kami sebagai seorang guru tentu harus siap untuk mempelajari dan memahami
pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai
scaffolding pada ZPD pada peserta didik, sehingga memiliki kesiapan untuk
mengimplementasikannya.
3. Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang Pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi
proses pendidikan yang dimiliki?
Jawab:
Beberapa persamaan yang dapat ditemukan antara pandangan-pandangan tersebut adalah:
1. Pentingnya mengetahui ZPD siswa sebelum menerapkan strategi Scaffolding dalam
pembelajaran.
2. Scaffolding dapat memfasilitasi kemampuan siswa untuk membangun pemahaman
dan meningkatkan hasil belajar mereka.
3. Dalam penerapan scaffolding pada ZPD, peran dari sosok yang lebih ahliatau
berkompeten dalam pemberian bantuan kepada peserta didik dalam proses belajar
sangat penting dalam membangun pengetahuan dalam proses belajarnya.
4. Mempunyai tujuan untuk menciptakan kemandirian pada peserta didik dalam proses
belajarnya.
5. Diimplentasikan dengan menerapkan asesmen diagnostik di awal pembelajaran.
6. Dilaksanakan dengan pemberian tugas sesuai dengan karakteristik dan potensi dari
setiap peserta didik.
7. Guru berperan sebagai sosok yang mampu memantau dan memediasi aktifitas belajar
peserta didik di kelas

Sementara itu, perbedaan pandangan dapat muncul dalam hal penerapan konkret strategi
Scaffolding, pemahaman terhadap ZPD, dan teknik-teknik yang digunakan. Misalnya,
dalam konteks pembelajaran matematika, penerapan strategi Scaffolding dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Selain itu bila dibuat dalam bentuk
poin beberapa perbedaannya sebagai berikut:
1. Dalam hal pelaksanaan scaffolding pada peserta didik secara terstruktur, yang
betujuan untuk meningkatkatkan motivasi belajar peserta didik,meningkatkan
kemampuan kolaborasi peserta didik, dan keaktifan pesertadidik di kelas.
2. Strategi dalam hal peningkatan kemampuan fungsi kognitif peserta didiksesuai
dengan karakteristik dan potensinya dalam proses belajar.
No. Pandangan Persamaan Perbedaan
1 Pendekatan Sama-sama Scaffolding
Melakukan Menerapkan
Pendekatan segi Kognitif Pemikiran kontruktivis modern
2 Strategi Boleh menggunakan Hanya boleh menggunakan
berbagai strategi berbeda strategis kapolling untuk
terhadap peserta didik meningkatkan kemandirian
dengan tercapainya Siswa belajar
tujuan pembelajaran
3 Metode Metode kelompok Beberapa ada yang mandiri
4 Teknik Pembelajaran Teknik diskusi Scaffolding memerlukan teman
menyelesaikan masalah sebaya untuk membantu
agar tugas diberikan guru peserta didik secara diskusi
selesai
4. Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar mengajar dengan
memperhatikan Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan
sebagai Scaffolding pada ZPD yang pada peserta didik yang dimiliki?
Jawab:
Persamaan:
1. Pentingnya scaffolding atau pemberian bantuan dari orang yang lebih ahli atau
berkompeten pada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan
pengetahuannya dalam proses belajar di kelas.
2. Mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kemampuan ZPDnya.
3. Memberikan penugasan yang mampu meningkatkan kemandirian pesertadidik dalam
proses belajar.
4. Memantau dam memediasi peserta dididiknya dalam aktivitas belajarnya.
Perbedaan
1. Pemahaman dari pendidik (guru) dalam memahmi konsep utama dariScaffolding pada
ZPD yang diterapkan kepada peserta didik di kelas.
2. Proses evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan implementasiscaffoldingdi kelas
yang dapat mengembangkan semua potensi pesertadidik sesuai dengan ZPDnya.

Anda mungkin juga menyukai