Anda di halaman 1dari 4

Nama : Febila Suminar Cahyani

NIM : 240211105715
Mata Kuliah : Pembelajaran Berdiferensiasi

AKSI NYATA TOPIK 3


PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Jawab:
Ya. Saya puas dengan proses belajar pada topik ini. Karena pada topik ini saya
dapat mempelajari mengenai strategi pembelajaran. Yang mana strategi
pembelajaran berperan penting untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang
lebih efektif agar peserta didik lebih tertarik dan dapat mencapai target
pembelajaran. Pada topik ini saya juga mendapatkan pengetahuan baru
mengenai strategi pembelajaran berdiferensiasi serta penerapannya dalam
pembelajaran. strategi yang di pelajari pada topik ini diantaranya yaitu:
a. Strategi pengajaran langsung (direct instruction)
Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak
diarahkan oleh guru. Strategi pembelajaran langsung ini mudah untuk
direncanakan dan digunakan, namun strategi ini belum maksimal dalam
mengembangkan kemampuan, proses, sikap yang diperlukan untuk
pemikiran kritis dan hubungan interpersonal serta belajar kelompok.
b. Strategi pengajaran tidak langsung (indirect instruction)
Strategi pembelajaran tak langsung sering disebut inkuiri, induktif,
pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan penemuan. Pembelajaran
tidak langsung umumnya berpusat kepada peserta didik. Penaran guru
bergeser dari seorang penceramah menjadi fsilitator. Guru mengelola
lingkungan belajar dan memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat.
c. Strategi pengajaran interaktif (interactive learning)
Pembelajaran interaktif menekankan kepada diskusi dan shering diantara
peserta didik. Strategi ini, peserta didik dapat belajar dari temannya dan
guru untuk membangun ketrampilan sosial dan kemampuan-kemampuan.
Akan tetapi strategi ini bergantung pada kecakapan guru dalam menyusun
dan mengembangkan dinamika kelompok.
d. Strategi pengajaran melalui pengalaman (experimental)
Strategi pengajaran melalui pengalaman berorientasi pada kegiatan induktif,
berpusat pada peserta didik dan berbasis aktifitas. Pada strategi ini dapat
meningkatkan partisipasi peserta didik, meningkatkan sifat kritis peserta
didik, dan meningkatkan analisis peserta didik.
Dari beberapa macam strategi pembelajaran yang telah disebutkan, contoh
strategi yang dapat diimpelementasikan kepada peserta didik diantaranya yaitu,
model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), Small Group Discussion,
Jigswa Reading, dan Problem- Based Instruction. Namun, masih banyak
strategi yang dapat diimplementasikan pada pemeblajaran berdiferensiasi ini.
Guru juga perlu mempertimbangkan penggunaan strategi pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kebutuhannya.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
 Saya akan memperdalam lagi pengetahuan mengenai strategi pembelajaran
berdiferensiasi
 Saya akan berusaha untuk memilih strategi yang seperti apa yang sesuai
dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik sesuai dengan levelnya.
 Saya akan berusaha untuk menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi
yang disesuaikan dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik sesuai
dengan levelnya.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Untuk merealisasikan pendekatan pembelajaran berdiferensial dalam kelas,
guru menyusun strategi pembelajaran berdiferensiasi sesuai kebutuhan peserta
didik, memperhatikan kemampuan, minat, gaya belajar, dan kebutuhan masing-
masing siswa. Yang nantinya guru juga perlu menggunakan metode/model
pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik,
menyediakan sumber belajar yang bervariasi, merencanakan aktivitas belajar
yang bervariasi, dan menggunakan asesmen yang bervariasi. Dengan demikian,
pendekatan pembelajaran berdiferensial dapat diimplementasikan dengan tepat
sehingga dapat membantu peserta didik belajar dengan efektif dan efisien.
4. Apa yang melatarbelakanginya?
Jawab:
Hal yang melatarbelakangi penggunaan strategi dalam pembelajaran
berdiferensiasi yaitu tercapainya target pembelajaran peserta didik yang
memiliki karakteristik, kebutuhan belajar peserta didik, gaya belajar, bakat
serta bakat dan minat peserta didik yang beragam. Yang nantinya dengan
keragaman tersebut, semua peserta didik dapat mendapatkan target
pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Dengan kata lain, meskipun
dalam satu kelas mempunyai banyak keragamanan, namun peserta didik berhak
mendapatkan target pembelajaran yang sama antara satu dengan yang lainnya.

5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?


Jawab:
Tujuan dari kegiatan penggunaan strategi pembelajaran yang direncanakan
adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa,
mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, terciptanya
kondisi pembelajaran dimana siswa merasa belajar merupakan suatu kebutuhan
serta memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi.Dengan demikian, peserta
didik akan merasa terakomodasi dalam proses belajar dan lebih motivasi untuk
belajar. Selain itu, dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepaat
dapat membantu siswa untuk mencapai target pembelajaran peserta didik
dalam hal akademik.

6. Apa indikator keberhasilannya?


Jawab:
Indikator dari keberhasilan tersebut adalah adanya perubahan yang baik bagi
peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan mengimplementasikan
strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu peserta didik merasa nyaman
dalam hal belajar, peserta didik dapat meningkatkan keterampilannya baik
segi hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar dari peserta didik
dimana mereka mampu merefleksikan diri kemampuannya dimulai dari titik
awal pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan
pada akhir pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi ini bukan berarti
mencapai tujuan akhir siswa harus mencapai KKM yang diharapkan tetapi
melalui pembelajaran ini akan ada penambahan nilai ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, indikator keberhasilan bagi seorang guru yaitu guru
dirindukan, memesona dan menginspirasi peserta didik.

7. Bagaimana langkahnya?
Jawab:
 Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu:
kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar peserta didik, melalui
observasi karakteristik peserta didik.
 Membuat rencana pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil
pemetaan kebutuhan belajar peserta didik dengan memberikan berbagai
pilihan baik dari strategi pembelajaran, diferensiasi konten, proses, dan
produk dan lingkungan belajar.
 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang
telah disusun.
 Melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah berlangsung
guna untuk memperbaiki pembelajaran yang akan dilaksanakan
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai