Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yurini Selvianur Pello

NIM :2237230306

Kelas : IPA 1

Mata Kuliah : Pembelajaran Berdiferensiasi

Tugas Refleksi Aksi Nyata – Topik 1

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Jawaban :
Ya saya cukup puas dengan proses belajar pada topik ini. Karena saya mendapatkan banyak
pengetahuan tentang pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu materi disampaikan dengan
metode yang runtut dan perangkat ajar yang beragam, kemudian pemberian soal melalui
kasus-kasus yang harus diselesaikan sehingga melatih berpikir kritis. Dengan belajar topik ini
juga, saya mendapatkan wawasan baru bagaimana pentingnya cara memetakan kebutuhan
belajar peserta didik.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Jawaban :
Ide yang saya dapatkan yaitu saya harus bisa menjadi guru yang kreatif dalam memetakan
keragaman peserta didik di dalam kelas agar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
dan membuat serta menerapkan strategi pembelajaran yang dapat memenuhi semua
kebutuhan peserta didik di kelas. Serta menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi
peserta didik.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Jawaban :
Cara yang dapat saya lakukan adalah memahami materi pembelajaran berdirensiasi dengan
sebaik mungkin, membaca literatur terkait penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang
sudah pernah dilakukan, serta berdiskusi dan kolaborasi dengan teman. Kemudian ketika
mengajar di kelas, maka akan di lakukan diagnostik awal dengan memberikan asesmen untuk
mengetahui gaya belajar peserta didik. Hasil yang di dapatkan kemudian dilakukan pemetaan
belajar serta minat belajar peserta didik. Pemetaan belajar dilakukan dengan tujuan agar
memberikan pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang mereka.
4. Apa yang melatarbelakanginya?
Jawaban:
Hal yang melatarbelakangi dilakukan pembelajaran berdiferensiasi dikarenakan setiap
peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga pembelajaran berdiferensiasi
adalah sebuah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar individu setiap peserta didik. Harus menjadi guru yang adil dalam
memenuhi kebutuhan peserta didik. Adil bukan berarti memperlakukan peserta didik
sama, tapi ada kecocokan antara kebutuhan peserta didik dan proses pembelajaran. Ada tiga
strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi Proses
dan diferensiasi produk. Namun ketiga strategi tersebut tidak boleh lepas dari aspek kesiapan
belajar peserta didik, minat peserta didik dan profil belajar peserta didik.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
Jawaban :
Tujuan penerapan pembelajaran berdiferensiasi agar kebutuhan belajar semua siswa di kelas
terpenuhi meskipun memiliki karakteristik yang berbeda sehingga peserta didik merasa lebih
dihargai dan tertantang untuk belajar. Dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
6. Apa indikator keberhasilannya?
Jawaban :
Indikator keberhasilan suatu pembelajaran berdiferensiasi adalah capaian tujuan
pembelajaran telah tercapai, peserta didik merasa nyaman dalam belajar, adanya
peningkatan keterampilan baik segi hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar
dari seorang murid yaitu murid mampu merefleksikan diri kemampuannya dimulai dari
titik awal pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan pada
akhir pembelajaran.
7. Bagaimana langkahnya?
Jawaban:
Langkah yang dilakukan agar pembelajaran berdiferensiasi berhasil bila guru memetakan
peserta didik yang ditinjau dari kesiapan peserta didik, minat dan bakat, serta profil belajar
peserta didik di awal proses pembelajaran. Selanjut guru membuat strategi pembelajaran
berdiferensiasi yang dilanjutkan dengan proses pembelajaran dan asesmen. Baik asesmen as
learning, asesmenfor learning, maupun asesmen of learning. Hasil dari asesmen dilaporkan
dengan jelas dan mudah dipahami kepada peserta didik, orang tua maupun guru lainnya. Hasil
asesmen tersebut digunakan sebagai evaluasi dan refleksi guru terhadap strategi
pembelajaran berdiferensiasi yang digunakan. Bagi peserta didik hasil asesmen tersebut dapat
digunakan untuk mengetahui perkembangan pencapaian pengetahuan yang telah dipelajari
dan bagi orang tua hasil asesmen tersebut sebagai sarana untuk memantau perkembangan
belajar anak.

Anda mungkin juga menyukai