Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Design Thinking

Tugas : Topik 2 Aksi Nyata


Dosen Pengampu : Dr. Akhmad, M. Kes
Nama : Eliya

Refleksi aksi nyata:


1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini ? Mengapa ?
Saya sangat puas dengan proses belajar pada topik Pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik instruksional di mana guru menggunakan
berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa sesuai
dengan kebutuhan mereka. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru mengenal siswa
secara lebih individual dan menerapkan strategi belajar yang cocok bagi perkembangan
belajar mereka. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan pertumbuhan yang sama bagi
semua siswa dan memaksimalkan potensi belajar siswa. Dengan memahami keberagaman
siswa, seperti pengetahuan yang ada, gaya belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata
pelajaran, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
individu setiap siswa . Melalui pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat memahami
perbedaan minat dan bakat pada setiap individu murid serta media apa yang peserta didik
butuhkan.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Saya mendapatkan ide untuk menerapkan beberapa metode pembelajaran pada saat PPL
yang Dimana pembelajaran tersebut berpihak kepada peserta didik agar proses
pembelajaran dapat berpihak kepada siswa, serta menggunakan berbagai media
pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik.

3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?


Pada saat PPL dan seterusnya nanti Ketika saya sudah mengajar saya akan Mengenal siswa
secara individual untuk dapat menerapkan strategi belajar yang cocok bagi perkembangan
belajar mereka. Dengan memahami keberagaman siswa, seperti pengetahuan yang ada,
gaya belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata pelajaran, saya dapat menyusun strategi
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu setiap siswa. Jika memungkinkan
saya juga dapat melakukan tes diagnostik kognitif dan non-kognitif kepada peserta didik
sebelum pembelajaran. Tes ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik, kebutuhan,
minat, dan gaya belajar peserta didik. Hasil tes diagnostik dapat menjadi panduan dalam
menyusun rencana pembelajaran yang berdiferensiasi. nah Berdasarkan hasil tes
diagnostik, batulah saya bisa merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik, kebutuhan, minat, dan gaya belajar peserta didik. Rencana pembelajaran ini
harus mempertimbangkan berbagai metode pengajaran yang dapat memenuhi kebutuhan
individual setiap siswa.

4. Apa yang melatar belakanginya?


Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memenuhi
kebutuhan belajar setiap siswa secara individual. Pembelajaran berdiferensiasi
memungkinkan Pendidik untuk menggunakan berbagai metode pengajaran yang sesuai
dengan kebutuhan dan preferensi belajar siswa. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi
memberikan manfaat bagi sekolah, kelas, dan siswa.

5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?


Tujuannya adalah menciptakan pengalaman belajar yang lebih sesuai dan efektif bagi
setiap siswa, sehingga mereka dapat mencapai potensi maksimal mereka. Dengan
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, pendidik dapat membantu siswa untuk:

 Meningkatkan pemahaman dan pencapaian akademik mereka.


 Mengembangkan keterampilan belajar yang efektif.
 Meningkatkan motivasi dan minat belajar.
 Meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian siswa.
 Menghargai keberagaman dan membangun lingkungan inklusif di kelas.
 Memaksimalkan potensi belajar setiap siswa.

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi juga dapat membantu pendidik dalam:

 Mengelola kelas dengan lebih efektif.


 Menyediakan umpan balik yang lebih spesifik dan konstruktif kepada siswa.
 Meningkatkan hubungan dan interaksi antara guru dan siswa.
 Mengembangkan keterampilan diferensiasi dan adaptasi dalam pengajaran
6. Apa indikator keberhasilannya ?

Indikator keberhasilan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat dilihat dari beberapa


hal, seperti:

1. Siswa merasa nyaman dalam belajar: Siswa merasa terlibat dan mendapatkan
pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
2. Peningkatan keterampilan: Terjadi peningkatan baik dalam keterampilan hard skill
maupun soft skill siswa. Misalnya, peningkatan kemampuan akademik, keterampilan
berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kolaborasi.
3. Kesuksesan belajar: Siswa mampu merefleksikan kemampuan mereka dari awal
pembelajaran hingga akhir pembelajaran. Mereka dapat melihat peningkatan diri dan
pencapaian belajar yang mereka capai selama proses pembelajaran.
4. Lingkungan belajar yang kondusif: Terbentuknya lingkungan belajar yang kondusif di
kelas, di mana siswa merasa aman secara fisik dan psikis, ada rasa saling menghargai,
dan adanya harapan pertumbuhan dan kesuksesan.
5. Manajemen kelas efektif: Guru mampu mengelola kelas dengan baik, memberikan
perhatian yang tepat kepada setiap siswa, dan mengadaptasi strategi pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan individu siswa.
6. Peningkatan hasil belajar: Terjadi peningkatan hasil belajar siswa, baik dalam hal
pemahaman konsep, kemampuan menerapkan pengetahuan, maupun pencapaian
akademik secara umum.

Indikator-indikator ini dapat menjadi acuan untuk mengevaluasi keberhasilan


penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

7. Bagaimana langkahnya?
Langkah-langkah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari karakteristik siswa: Guru perlu mengenal siswa secara individual,
termasuk gaya belajar, minat, kebutuhan khusus, dan tingkat pemahaman mereka
terhadap materi pelajaran .
2. Menyusun tujuan pembelajaran yang jelas: Guru perlu menentukan tujuan
pembelajaran yang spesifik dan terukur, sehingga dapat mengarahkan pengajaran
yang diferensiasi
3. Merespon kebutuhan belajar siswa: Guru perlu merespon kebutuhan belajar siswa
dengan memberikan pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
individu mereka. Ini dapat meliputi penggunaan berbagai metode pengajaran,
sumber belajar yang berbeda, dan penilaian yang beragam.
4. Mengelola kelas secara efektif: Guru perlu mengelola kelas dengan baik,
menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan memberikan perhatian yang
tepat kepada setiap siswa
5. Evaluasi dan penyesuaian: Guru perlu secara terus-menerus mengevaluasi
efektivitas pembelajaran berdiferensiasi dan melakukan penyesuaian jika
diperlukan. Ini dapat dilakukan melalui umpan balik dari siswa, observasi, dan
analisis hasil belajar.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru dapat menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap siswa.

Anda mungkin juga menyukai