Anda di halaman 1dari 5

AKSI NYATA TOPIK 4

PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI

Dosen Pengampu :

Dr. H. Eko Kuntarto, M.Pd., M.Comp. Eng.

Drs. Maryono, M.Pd

DISUSUN OLEH :

SULISTIANI

A2G122296

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS JAMBI

2023
1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Saya merasa puas dengan pembelajaran pada topik ini karena materi pembelajaran
sepenuhnya dapat diakses dan memberi saya wawasan baru untuk merancang dan
menerapkan strategi pembelajaran untuk belajar. Pada topik ini juga memberi pengetahuan
mengenai hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran sehingga dapat mengakomodasi keragaman peserta didik dan kebutuhan
belajar peserta didik. Tahap awal melakukan pembelajaran berdiferensiasi ialah dengan
melakukan perancangan modul ajar sebagaimana kurikulum yang digunakan sekarang yaitu
kurikulum merdeka.
Modul ajar yang didalamnya terdapat unsur pembelajaran berdiferensiasi dengan
melihat dan memahami 11 langkah yaitu : 1) pemetaan peserta didik (melihat dari
kompetensi peserta didik yaitu kompetensi intelektual, kompetensi sosial
dankompetensi psikomotorik; melihat dari minat atau keinginan peserta didik;dan melihat
dari kebutuhan siswa); 2) Dapatkan wawasan tentang pesertadidik untuk mengetahui
metode pembelajaran yang akan digunakan; 3) Variasikan komposisi kelompok
dengan peserta didik yang berbeda agarsaling mengajarkan dan juga bertukar
informasi; 4) Peserta didik diberikanpilihan; 5) Informasi dalam berbagai bentuk, baik
secara visual maupunaudio; 6) Tidak memberikan latihan umum; 7) Hubungkan
pembelajaran kedunia siswa; 8) Kombinasi kekuatan pengajaran dengan mitra guru lainnya;
9) Latihan untuk menyempurnakan; 10) Memulai dengan suatu hal; 11) Percobaan.
Pembelajaran pada topik ini juga memberikan bagaimana contoh rancangan pembelajaran
berdiferensaiasi dari aspek konten, produk dan lingkungan belajar serta bagaimana
menerapkannya di sekolah. Sehingga dari apa yang saya pelajari bisa saya implementasikan
Ketika saya terjun langsung di praktik pengalaman terbimbing saat PPL dan bekal menjadi
guru.

2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Setelah saya memahami dan mempelajari materi pada topik ini, saya memiliki ide
terkait bagaimana merancang suatu proses pembelajaran berdiferensiasi dengan
menggabungkan aspek pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, produk dan
lingkungan belajar) yang disesuaikan dengan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik.
Dengan ide yang saya dapatkan ini diharapkan dapat membantu peserta didik lebih
mudah memahami materi pembelajaran dan menjadi pembelajaran sepanjang hayat bagi
peserta didik. Selain itu dengan ide yang akan saya implementasikan saya berharap bisa
menjadikan peserta didik ikut aktif dalam pembelajaran serta dapat memfasilitasi
keragaman peserta didik saya guna mengakomodir kebutuhan peserta didik untuk
meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar
yang berbeda-beda. Sebagaimana diketahui bahwa pembelajaran berdiferensiasi ialah
usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan
belajar individu setiap peserta didik. Guru harus memfasilitasi peserta didik sesuai
dengan kebutuhannya, karena setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda beda,
sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Melalui pembelajaran berdiferensiasi,
setiap siswa difasilitasi untuk mengembangkan potensi terbaiknya. Ide yang saya
dapatkan setelah mempelajari topik ini adalah saya akan menerapkan strategi
pembelajaran berdiferensiasi di kelas saat saya mengajar nanti dan akan memperhatikan
kebutuhan semua peserta didik agar peserta didik dapat belajar dan mengembangkan
potensi sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?


Adapun strategi agar dapar merealisasikan ide tersebut yaitu: a) mengobservasi
dengan melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan
belajar, minat belajar, dan profil belajar peserta didik melalui wawancara atau
survey menggunakan angket; b) merancang rencana pembelajaran berdiferensiasi
berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan belajar peserta didik dengan memberikan
berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar; c) melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun; d) mengevaluasi
dan merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan dari sudut pandang pendidik dan
peserta didik, mengenai hal-hal apa yang perlu diperbaiki untuk kedepannya dan halhal
apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Selain itu perlu adanya manajemen kelas
yang efektif dimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang
memungkinkan adanya fleksibilitas, namun juga struktur yang jelas sehingga kelas
tetap berjalan secara efektif walaupun melakukan kegiatan yang berbeda.

4. Apa yang melatarbelakanginya?


Adapun yang menjadi alasan/latar belakang saya menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi adalah karena peserta didik merupakan individu yang unik dan memiliki
perbedaan masing-masing individu Mulai dari latar belakang peserta didik, kesiapan
belajar, kemampuan belajar , gaya belajar, bakat dan minat sehingga tingkat pemahaman
peserta didik terhadap pembelajaran juga berbeda. Selain itu, kecerdasan dan kemampuan
peserta didik juga berbeda sehingga guru harus mempersiapkan rancangan pembelajaran
yang dapat mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. Dengan
mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi yang tepat, guru dapat membimbing
peserta didik menemukan pengetahuannya sendiri (kontruktivisme).

5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?


Tujuan/sasaran dilakukan rancangan pembelajaran berdiferensiasi yaitu diharapkan
mampu memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik sehingga terciptanya suasana
belajar yang sesuai dengan tingkat capaian peserta didik dan menjadikannya
pembelajaran sepanjang hayat. Serta mendorong peserta didik untuk ikut aktif belajar di
kelas dengan membuat project atau menghasilkan produk sesuai dengan minatnya. Dalam
Langkah ini pendidik telah memberikan kemerdekaan belajar kepada peserta didik.
Dengan pembelajaran berdiferensiasi akan memancing peserta didik agar lebih kritis dan
kreatif serta membangun kerjasama dengan antar peserta didik satu dengan yang lainnya.
Rancangan strategi pengajaran dapat mendorong peserta didik untuk mengobservasi,
menganalisa, menciptakan hipotesis, menyuarakan pendapat, menggali pengetahuan
sendiri, dan mencari solusi.

6. Apa indikator keberhasilannya?


Indikator keberhasilan desain pembelajaran berdiferensiasi, yaitu tercapainya hasil
belajar yang telah diidentifikasi sebelumnya berdasarkan hasil asesmen/penilaian sumatif
dan formatif, serta menciptakan pembelajaran yang menarik dan memerdekakan siswa
sesuai dengan kebutuhan belajarnya dari adanya respon positif dari siswa, seperti menjadi
aktif dalam kelompok, aktif mengajukan pertanyaan dan mampu mempresentasikan hasil
diskusi kepada kelompok serta memberikan saran yang membangun. Pada saat yang
sama, ciri keberhasilan seorang guru adalah bahwa guru itu dirindukan, menarik dan bisa
menjadi motivasi bagi peserta didik.

7. Bagaimana langkahnya?
Langkah pembelajaran yang akan dilakukan dalam merancang dan
mengimpelementasikann pembelajaran berdiferensiasi antara lain:

a. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu : kesiapan


belajar, minat belajar, dan profil belajar peserta didik, melalui wawancara atau
survey menggunakan angket.
b. Membuat rencana pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan
kebutuhan belajar peserta didik dengan memberikan berbagai pilihan baik dari
strategi pembelajaran, diferensiasi konten, proses, dan produk dan lingkungan
belajar.
c. Mengembangkan modul ajar dengan menyajikan informasi/materi dalam berbagai
bentuk dan kontekstual. Jika memungkinkan guru berkolaborasi dengan mitra guru
lainnya untukmenerapkan pembelajaran berdiferensiasi
d. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun.
e. Melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan Ketika
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai