Anda di halaman 1dari 2

Aksi Nyata Topik 3 Pembelajaran Berdiferensiasi

Nama : Siti Pebriani


NIM : 215985
Prodi : PPKN UPI
PPG Prajabatan 2022

Aksi Nyata Refleksi


1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
4. Apa yang melatarbelakanginya?
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
6. Apa indikator keberhasilannya?
7. Bagaimana langkahnya?

Jawaban
1. Ya saya puas dengan proses belajar pada topik ini, karena dengan belajar topik ini, saya
jadi mengetahui dan memahami konsep strategi pembelajaran berdiferensiasi, macam
macam strategi berdiferensiasi serta contoh penerapannya.
2. Ide yang saya dapatkan setelah belajar topik ini yaitu :
a. Menerapkan strategi project based learning
b. Membuat small group discussion
c. Menyusun jigsaw reading
d. Serta mendesain dan menerapkan model problem based instruction
3. Cara saya supaya dapat merealisasikannya yaitu
a. Saya harus belajar dan paham langkah-langkah strategi pembelajaran
berdiferensiasi
b. Belajar mengelola kelas dengan memetakan kebutuhan peserta didik, minat serta
profil peserta didik.
c. Memberikan dorongan motivasi serta bantuan bagi peserta didik supaya dapat aktif
dan memiliki kontribusi dalam kelompoknya.
d. Melakukan asesmen yang tepat sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi.
4. Yang melatarbelakangi hal tersebut adalah bahwa Strategi pengajaran merupakan
perencanaan untuk mencapai target pembelajaran yang disiapkan oleh pengajar sebelum
mengajar. Satu sesi kelas dapat terdiri dari beberapa tujuan pembelajaran. Sementara,
waktu untuk tiap sesi kelas terbatas. Maka dari itu, dalam strategi pengajaran, setiap
aktivitas pembelajaran harus memiliki lebih dari satu fungsi dan memenuhi lebih dari satu
tujuan pembelajaran, sehingga pengajar harus mengkombinasikan beberapa tujuan
pembelajaran menjadi satu kegiatan belajar dengan begitu, semua tujuan pembelajaran
akan mampu dicapai dalam satu sesi kelas. Strategi pengajaran membantu pengajar untuk
menyusun proses pembelajaran sehingga memungkinkan terpenuhinya semua tujuan
pembelajaran lewat aktivitas-aktivitas di kelas dalam waktu yang terbatas.
5. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik atau keunikan peserta didik (kesiapan, minat, dan gaya belajar) sehingga
peserta didik berkembang sesuai potensi bakat dan minatnya.
6. Indikator keberhasilan saya adalah ketika siswa merasa nyaman dalam belajar, adanya
peningkatan keterampilan baik segi hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar
dari seorang murid yaitu murid mampu merefleksikan diri kemampuannya dimulai dari
titik awal pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan pada
akhir pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi ini bukan berarti mencapai tujuan akhir
siswa harus mencapai KKM yang diharapkan tetapi melalui pembelajaran ini akan ada
pergeseran penambahan nilai ke arah yang lebih baik.
7. Langkah-langkah strategi pembelajaran berdiferensiasi
A. Tahapan Persiapan
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, saya menyiapkan peserta didik dari segi
psikis, teknologi serta pembiasaan-pembiasaan yang dapat melatih dan menumbuhkan
karakteristik siswa. Pembiasaan itu seperti menciptakan lingkungan belajar yang positif,
menyiapkan kemampuan personal dan sosial peserta didik, menyiapkan materi
pembelajaran dengan baik, menyiapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk siswa,
menyiapkan kegiatan pembelajaran yang berbasis tema dan projek kolaboratif.
B. Tahapan Pelaksanaan
Proses kegiatan pembelajaran berdiferensiasi ini diterapkan dengan memperhatikan
berdasarkan

• keragaman karakteristik siswa; dan

• tema pelajaran yang diambil.

C. Model Rencana Pembelajaran dan Asesmen


Rencana pembelajaran yang digunakan sesuai dengan tema yang akan dilakukan secara
kolaboratif. Di awal kegiatan pembelajaran, sebagai guru saya memberikan apersepsi
berupa video pembelajaran. Kemudian, memberikan pertanyaan mengenai apa yang siswa
lihat. Pendekatan ini dapat melatih kepekaan siswa, rasa empati, dan melatih pola pikir
analisis siswa.

Anda mungkin juga menyukai