Anda di halaman 1dari 3

Nama : Resti Agustina Nurhandini

NIM : 223707221414

Kelas : Kependidikan 01

AKSI NYATA

TOPIK 2

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Ya, saya puas dengan proses belajar pada topik ini karena saya menjadi tau ilmu untuk
lebih mengerti peserta didik dengan memberikan kebebasan atas model mengerjakan
tugas mereka. Dan juga membuat saya sadar bahwa setiap peserta didik berbeda-
dan dan saya tidak bisa memaksakan pendapat saya dan asal memerintah mereka
dengan tugas-tugas yang ada. Pada topik ini memberikan informasi mengenai aspek
pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi konten/isi, proses, produk dan lingkungan
belajar.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di
kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Ide saya yaitu kelak
memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas-tugas dari
saya dan saya tidak membatasi apapun. Serta saya akan menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi dengan mempertimbangkan aspek pembelajaran berdiferensiasi dengan
melakukukan profilling peserta didik terlebih dahulu agar mengetahui karakteristik
masing-masing peserta didik tersebut sehingga pembelajaran berdiferensiasi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien serta dapat tercapainya tujuan pembelajaran yang
diinginkan
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Caranya yaitu saya harus sadar terlebih dahulu dan mengerti bahwa kemampuan
dan keterbatasan peserta didik dalam hal memahami, menangkap materi berbeda-beda.
Dan saya harus memahami aspek-aspek pada pembelajaran diferensiasi ini. Setelah
itu Dalam merencanakan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru harus terlebih
dahulu memetakan kebutuhan belajar setiap peserta didik. Menurut Tomlinson
(2001), seorang guru dapat mengkategorikan kebutuhan belajar peserta didik, paling
tidak berdasarkan 3 aspek yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta
didik. Kemudian agar saya dapat merealisasikannya adalah melakukan pengamatan
terhadap karakteristik peserta didik sebelum menerapkan pembelajaran, seperti
mengetahui minat, profil belajar, dan kesiapan belajar peserta didik dengan cara
melakukan wawancara, observasi atau memberikan angket. Kemudian melakukan
pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan tersebut dengan cara
menggunakan berbagai metode, strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. Lalu, melakukan evaluasi serta refleksi sesudah pembelajaran
4. Apa yang melatarbelakanginya?
Kita menyadari bahwa peserta didik yang hadir ke sekolah bukanlah berasal dari
latar belakang yang sama. Mereka datang menghadirkan keberagaman yang unik
dalam kelas pembelajaran. Saya yakin Anda juga sepakat bahwa, peserta didik
dengan usia yang sama, belum tentu memiliki hobi yang sama. Bahkan peserta
didik dengan kondisi fisik yang kembar identik, belum tentu memiliki gaya belajar
yang sama. Sesuai kodratnya, setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda satu sama
lain. Selain itu, Yang melatarbelakangi adalah saya menyadari bahwa setiap individu
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda begitupun dalam hal belajar. Oleh karena itu
saya ingin menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas agar semua kebutuhan
peserta didik dalam satu kelas tersebut dapat terpenuhi dan pembelajaran menjadi lebih
menarik serta menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran dapat terpenuhi.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
Tujuan dari kegiatan tersebut memberikan kemudahan dalam belajar bagi peserta didik
dan mereka tidak merasa terbebani oleh tugas yang diberikan oleh guru karena tidak
sesuai dengan minat mereka. Dengan diterapkannya pembelajaran berdiferensiasi
diharapkan
dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab permasalahan motivasi belajar
peserta didik yang rendah. Dengan adanya pendekatan pembelajaran (konten,
proses, produk, dan lingkungan belajar) , peserta didik dapat merasakan
pembelajaran yang merdeka.
6. Apa indikator keberhasilannya?
Indikator keberhasilan dapat dilihat dalam proses pembelajaran maupun hasil dari
pembelajaran tersebut seperti menjadi lebih aktif ketika pembelajaran berlangsung,
adanya peningkatan keterampilan yang dimiliki peserta didik, dapat mengerjakan tugas
dengan baik, serta peningkatan ketika dilakukannya evaluasi. Indikator keberhasilan
suatu pembelajaran berdiferensiasi adalah siswa merasa nyaman dalam belajar, adanya
peningkatan keterampilan baik segi hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan
belajar dari seorang murid yaitu murid mampu merefleksikan diri kemampuannya
dimulai dari titik awal pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran
dan pada akhir pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi ini bukan berarti
mencapai tujuan akhir siswa harus mencapai KKM yang diharapkan tetapi melalui
pembelajaran ini akan ada pergeseran penambahan nilai ke arah yang lebih baik.
Misalkan seorang murid kemampuannya di bawah rata-rata kelas, yaitu awalnya
mendapatkan nilai 30 setelah melalui proses pembelajaran berdiferensiasi ini
meningkat menjadi nilai 50, berarti ada kemajuan belajar anak sehingga tidak bisa
seorang guru memaksakan murid mendapat target KKM sesuai yang diharapkan.
7. Bagaimana langkahnya
Langkah-langkah atau persiapan yang perlu dilakukan agar pembelajaran berdiferensiasi
dapat berjalan efektif antara lain: Menentukan tujuan pembelajaran, memetakan
kebutuhan belajar peserta didik (kesiapan belajar, minat, dan profil belajar), menentukan
strategi dan alat penilian yang akan digunakan, menentukan kegiatan pembelajaran
berdiferensiasi yang akan dijalankan (konten, proses, produk) Serta melakukan penilaian
formatif secara berkelanjutan, lalu mengevaluasi, merefleksi, dan melakukan umpan
balik.

Anda mungkin juga menyukai