Anda di halaman 1dari 2

Refleksi aksi nyata:

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Ya, saya merasa puas dengan topik yang telah dipelajari. Karena dengan mempelajari topik
ini pengetahuan dan wawasan saya menjadi semakin luas, khususnya tentang bagaimana
cara memahami keberagaman peserta didik sehingga pembelajaran yang disampaikan
kepada peserta didik dapat tersampaikan dengan baik. Melalui pengamatan kesiapan
belajar, minat peserta didik, dan profil belajar peserta didik saya dapat mengetahui
kerakteristik setiap peserta didik.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Pembelajaran berdiferesiasi merupakan proses pembelajaran di dalam kelas yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan individu setiap peserta didik dengan memperhatikan
karakteristik masing-masing peserta didik. Ide yang saya dapatkan setelah mempelajari
topik ini, yaitu pengimplementasian pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas dan
memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Cara merealisasikannya: Pertama, saya harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik
masing-masing peserta didik seperti gaya belajar, bakat, minat, cara mereka dalam
menangkap dan memahami materi yang disampaikan guna memetakan kebutuhan belajar
peserta didik. Menurut Tomlinson (2001), seorang guru dapat mengkategorikan kebutuhan
belajar peserta didik paling tidak berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat, dan
profil belajar peserta didik. Selanjutnya, merancang kegiatan pembelajaran yang
berdiferensiasi dengan menggunakan berbagai model, metode, dan pendekatan yang sesuai.
4. Apa yang melatarbelakanginya?
Saya menyadari bahwa peserta didik yang ada dalam satu kelas berasal dari berbagai latar
belakang yang berbeda, mereka datang dengan menciptakan keberagaman belajar yang
unik di dalam kelas. Peserta didik dengan usia yang sama belum tentu memiliki
kemampuan yang sama pula, sesuai kodratnya peserta didik memiliki karakteristik yang
berbeda. Untuk itu, sebagai seorang guru kita harus mampu memenuhi kebutuhan belajar
peserta didik yang berbeda-beda.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
Tujuan kegiatan tersebut adalah membawa harapan untuk dapat memenuhi kebutuhan
belajar peserta didik sesuai dengan karakteristik setiap individu dan dapat menjadi salah
satu solusi dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang rendah. Dengan
adanya pendekatan pembelajaran (konten, proses, produk, dan lingkungan belajar) peserta
didik dapat merasakan pengalaman belajar yang merdeka.
6. Apa indikator keberhasilannya?
Indikator keberhasilan suatu pembelajaran berdiferensiasi, yaitu peserta didik merasa
nyaman dalam kegiatan pembelajaran, meningkatnya hasil belajar peserta didik selama
proses pembelajaran dan akhir pembelajaran, serta peningkatan keterampilan peserta didik.
Pembelajaran berdiferensiasi bukan hanya untuk pemenuhan nilai peserta didik agar
mencapai KKM, tetapi peningkatan hasil belajar menuju ke arah yang lebih baik.
Misalanya, apabila peserta didik belum bisa membaca maka dengan adanya pembelajaran
berdiferensiasi peserta didik mulai dapat membaca walaupun belum lancar dan kemudian
menjadi lebih lancar.
7. Bagaimana langkahnya?
Pertama, melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik berdasarkan tiga aspek
yaitu: kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta didik melalui wawancara,
observasi, angket, dan lain-lain. Selanjutnya, merencanakan kegiatan pembelajaran
berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan belajar peserta didik. Terakhir,
melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
untuk selanjutnya melakukan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai