Nama Mata
Pemahaman Tentang Peserta Didik Dan Pembelajarannya
kuliah
Review Pengalaman belajar pada mata kuliah pemahaman tentang peserta didik
pengalaman dan pembelajarannya pada semester 1 yang dipelajari, yaitu:
belajar.
Topik 1. Teori Belajar dan Motivasi Belajar Anak
Pada topik 1 mempelajari tentang teori belajar dan motivasi belajar anak.
Belajar adalah usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu yang
belum pernah dimiliki sebelumnya. Sehingga dengan belajar manusia
menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki
tentang sesuatu. Dapat diartikan pula, belajar adalah perubahan perilaku
yang bertahan lama, atau dalam kapasitas untuk berperilaku dengan cara
tertentu, yang dihasilkan dari latihan atau bentuk lain dari pengalaman.
Belajar dapat dilakukan melalui studi, pengajaran, instruksi, latihan
atau bentuk pengalaman lainnya. Berikut adalah ciri dalam belajar,
yakni: a) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change
behavior). b) Perubahan tingkah laku tidak harus segera diamati pada
proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku bersifat potensial
tergantung masing-masing individu. c) Perubahan tingkah laku
merupakan hasil latihan atau pengalaman. d) Pengalaman atau
latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu
akan memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah
laku. Teori belajar antara lain: behavioristik, kognitif, dan
konstruktivistik.
Karakter peserta didik diartikan sebagai ciri, tabiat, watak, dan kebiasaan
yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap. Karakter peserta
didik dapat diartikan sebagai keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan
yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan,
sehingga mana cita-cita atau tujuannya. Informasi terkait karakteristik
peserta didik, sangat diperlukan untuk kepentingan dalam perancangan
pembelajaran.
Aksi nyata, yaitu aksi nyata yang dilakukan di sekolah PPL tentang
pemahaman profiling peserta didik dan pembelajarannya. Berikut link
artefak pembelajaran :
https://drive.google.com/file/d/1PXbCcKIC15flxRF3Nyp_u11HFtH_G
NfX/view?usp=share_link
Pembelajaran Makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman
bermakna belajar mata kuliah ini adalah saya dapat menggali kekuatan dan kelemahan
(good yang ada pada diri. Pengalaman belajar dari mata kuliah ini menambah
practices) pengetahuan saya mengenai tahapan perkembangan peserta didik yang
sangat penting bagi proses perkembangan belajar peserta didik.
Pengetahuan mengenai profiling peserta didik juga penting dipelajari agar
saya bisa lebih mengenal peserta didik dan dapat merancang pembelajaran
sesuai dengan karakter peserta didik. Saya akan menggunakan apa yang
sudah saya pelajari untuk memperbaik diri sebagai individu dan sebagai
guru dengan merancang dan menerapkan pembelajaran yang sesuai
karakteristik peserta didik. Saya sebagai individu dan sebagai guru akan
berusaha memahami dan mengenal peserta didik terutama tahap
perkembangannya dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi proses
pembelajaran peserta didik. Hal ini tentunya juga membawa perubahan
terhadap peserta didik. Dengan pengalaman belajar yang saya miliki saya
akan merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik sehingga pembelajaran yang diberikan menjadi
lebih bermakan, dan efektif, serta peserta didik tidak merasa tertekan dalam
belajar karena pembelajaran diberikan sesuai karekteristik dan tahap
perkembangannya.
Selain itu, dengan mempelajari Topik 3 tentang Profiling Peserta Didik ini
juga dapat meningkatkan kemampuan observasi saya sebagai pendidik.
Pemahaman peserta didik tidak hanya cukup dilakukan melalui pengisian
kuesioner yang diberikan peserta didik tetapi juga dilakukan melalui
observasi yang dilakukan di kelas. Adapun beberapa penerapan strategi
yang telah dilakukan berdasarkan profilling peserta didik di kelas X.10
tersebut dalam proses pelaksanaan pembelajaran, diantaranya yaitu :
1. Aspek kemampuan awal peserta didik
Strategi yang dapat diterapkan pada aspek ini adalah dengan
melakukan pemetaan kemampuan peserta didik. Hal ini akan
membantu kita sebagai pendidik dalam melakukan bimbingan pada
saat melakukan proses pembelajaran. Bimbingan diberikan kepada
peserta didik sesuai kemampuan awal mereka sehingga peserta
didik yang memiliki kemampuan awal rendah akan mendapatkan
bimbingan yang lebih.
2. Aspek minat dan motivasi belajar peserta didik
Strategi pembelajaran yang dapat saya lakukan dalam
meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik adalah
dengan menggunakan model-model atau media pembelajaran yang
menyenangkan. Salah satu contoh penerapan strategi yang
menyenangkan yang telah penulis lakukan yaitu dengan
menggunakan model pembelajaraan kolaboratif tipe Teams Assisted
Individualization (TAI) dengan berbantuan LKPD. LKPD dibuat
kreatif dengan tidak hanya melihat dari sisi kognitifnya tapi juga
memasukkan aspek psikomotorik peserta didik. LKPD pada pokok
bahasan perkembangan sistem periodik unsur dilengkapi dengan
aktivitas pembuatan peta sejarah perkembangan sistem periodik
yang membutuhkan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini peserta
didik tidak hanya membaca dan mencari informasi, tapi juga
menggunting dan menempel-nempel gambar seperti membuat
kliping. Sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan
tidak monoton