Anda di halaman 1dari 9

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

(PRA-JABATAN)

Yunista
F4302112953
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022/2023
Nama Mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

Review pengalaman belajar. Review pengalaman belajar pada mata kuliah Pemahaman
Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP) pada semester 1
ini adalah mengetahui secara lebih detail bagaimana
mengenai bekal guru untuk dapat melakukan Pemahaman
Peserta Didik dan Pembelajarannya.

1. Topik 1
Pada topik 1 mempelajari tentang teori belajar dan motivasi
belajar anak. Belajar adalah usaha untuk memperoleh
kepandaian atau ilmu yang belum pernah dimiliki
sebelumnya. Sehingga dengan belajar manusia menjadi
tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan
memiliki tentang sesuatu. Dapat diartikan pula, belajar
adalah perubahan perilaku yang bertahan lama, atau dalam
kapasitas untuk berperilaku dengan cara tertentu, yang
dihasilkan dari latihan atau bentuk lain dari pengalaman.
Belajar dapat dilakukan melalui studi, pengajaran,
instruksi, latihan atau bentuk pengalaman lainnya.
Berikut adalah ciri dalam belajar, yakni: a. Belajar ditandai
dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior).
b. Perubahan tingkah laku tidak harus segera diamati pada
proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku
bersifat potensial tergantung masing-masing individu. c.
Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau
pengalaman. d. Pengalaman atau latihan itu dapat
memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan
memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah
tingkah laku. Teori belajar antara lain: behavioristik,
kognitif, dan konstruktivistik. Sedangkan mengenai
motivasi belajar dimana definisi motivasi secara garis
besar adalah perubahan energy dalam diri seseorang
yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului
dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Proses
motivasi merupakan sebuah system yang terdiri dari tiga
elemen, yaitu: kebutuhan, dorongan, dan tujuan.
2. Topik 2
Pada topik 2 dipelajari tentang teori perkembangan
peserta didik. Pertumbuhan dan perkembangan adalah
dua proses yang akan berlangsung terus menerus pada
kehidupan anak. Kedua proses ini saling bergantung dan
tidak dapat dipisahkan. Pada perkembangan anak
mengacu pada perubahan serta pertumbuhan yang
dialami oleh anak tersebut. Dimana dalam teori tersebut
mencakup teori kognitif, psikososial, emosional, dan sosial
konteks: perkembangan kognitif, perkembangan
psikososial, perkambangan emosional, dan perkembangan
social konteks.
3. Topik 3
Pada topik 3 fokus mengenai bagaimana cara
melakukan pengamatan yang baik pada peserta didik,
aspek-aspek apa saja yang harus diamati, serta menuliskan
hasil pengamatan dengan baik sesuai dengan data yang
ada. Sehingga nantinya saya sebagai seorang pendidik
akan mampu untuk melakukan observasi peserta didik
di kelas serta mempunyai pemahaman karakteristik
peserta didik dengan profil yang ringkas dan informatif.
Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan
hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu
dilakukan, Dan asesmen yang tepat bagi peserta didik.
Atas dasar ini, sebenarnya karakteristik peserta didik
harus jadi menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam
melakukan seluruh aktivitas pembelajaran. Karakteristik
peserta didik meliputi: etnik, kultural, status sosial,
minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya
belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan
sosial, perkembangan moral, serta perkembangan motorik.
4. Topik 4
Pada topik empat yakni fokus pada Kerangka Strategi
yang membahas tentang bagaimana kita sebagai seorang
pendidik dapat meningkatkan kualitas masing-masing
peserta didik sebagai individu yang unik. Oleh
karenanya diperlukan strategi-strategi yang tepat guna
untuk dapat mendorong para peserta didik mencapai
kualitas yang terbaik. Topik ini akan membahas beberapa
hal seperti Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally
appropriate practice), Pengajaran yang Responsif Kultur
(culturally responsive pedagogy), dan Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level). Sehingga saya nantinya
mampu untuk menguasai pemahaman tentang strategi
pendekatan dalam pembelajaran, memiliki sikap terbuka
untuk belajar hal-hal baru, serta memiliki sensitivitas
terhadap kebutuhan dan kondisi peserta didik.yang saya
pelajari adalah Strategi pembelajaran dengan karakteristik
peserta didik yang memiliki tiga prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally
appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif
Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran
Sesuai Level (teaching at the right level).
5. Topik 5
Pada topik 5 lebih focus pada asesmen yang digunakan
pada pembelajaran. Dengan mengetahui asesmen yang
baik maka saya sebagai guru dapat merancang dan
melaksanakan asesmen agar dapat digunakan sebagai alat
ukur yang dapat dipercaya untuk mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran. Assessment merupakan komponen
penting dalam proses dan penyelenggaraan pendidikan.
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh
melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas
assessmentnya. Assessment adalah suatu penerapan atau
penggunaan dalam berbagai cara dan alat guna
mendapatkan serangkaian informasi mengenai hasil dari
pembelajaran serta pencapaian kompetensi dari peserta
didik.
6. Topik 6
Dalam topik 6 ini kita mempelajari mengenai penyusunan,
evaluasi, dan refleksi mengenai lesson planning (RPP).
Dalam penyusunan RPP yang akan digunakan sebagai
landasan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran,
maka diperlukan pengetahuan hal-hal yang mendasar
sehingga terbentuk RPP sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. Sebelum menyusun RPP, maka harus diketahui
terlebih dahulu teori belajar, motivasi belajar, serta
perkembangan dari beberapa teori yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam mengetahui secara garis besar
bagaimana kondisi peserta didik yang akan menjadi subyek
kegiatan pembelajaran Lesson study (RPP) beserta
komponen pembentuknya. RPP dibuat secara legkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pengertian RPP adalah seperangkat rencana pembelajaran
yang memberi arahan bagi guru materi apa saja yang
akan diajarkan dan bagaimana mengajarkannya. RPP
yang baik memiliki 2 komponen utama, yaitu coherence
yang berarti RPP memiliki pola yang logis dan ada
keterkaitan antarbagian atau antar unsur yang
membentuk satu kesatuan dan variety yaitu penggunaan
jenis-jenis aktivitas yang berbeda.
Refleksi pengalaman belajar yang a. Mengapa topik tersebut penting dipelajari?
dipilih Topik yang salah pilih untuk di refleksi lebih lanjut adalah
topik 3. Topik 3 ini mengenai Profilling Peserta Didik
penting untuk dipelajari bagi mahasiswa sebagai calon
guru karena menurut saya seorang guru harus memiliki
kemampuan untuk memahami karakteristik peserta didik
dari berbagai perkembangannya. Dengan adanya
pembelajaran ini, dapat membantu calon guru dalam
mengambil tindakan saat menghadapi peserta didiknya.
Calon guru juga dapat mengetahui cara memahami, serta
menyelesaikan masalah-masalah yang sering timbul pada
peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas nanti.
Harapannya setelah mempelajari topik ini mahasiswa
mampu menjadi guru yang memahami dan peka
terhadap masalah yang dihadapi peserta didik,
memahami pada usia berapa peserta didik mampu
berfikir abstrak. Selain itu calon guru juga mampu
memahami setiap tingkahlaku peserta baik dari segi positif
maupun negatif dan mampu memahami setiap kondisi
psikologi peserta didik. Hal ini perlu diperhatikan
karena akan berpengaruh terhadap proses belajarnya nanti.
b. Bagaimana saya mempelajari topik yang ada pada mata
kuliah tersebut?
Cara saya mempelajari topik ini adalah dimulai dengan
menjawab pertanyaan pada bagian mulai dari diri.
Selanjutnya saya membaca materi di eksplorasi konsep
untuk memperdalam pengetahuan saya tentang materi dan
melakukan diskusi bersama teman dan dosen dalam
menganalisis tugas yang ada dalam LMS. Selain itu saya
juga melakukan observasi terkait profiling peserta didik
menggunakan lembar observasi yang telah disepakati
bersama, dimana observasi ini dilakukan di kelas yang saya
ampuh yaitu V B. Setelah melakukan observasi sebagai
bukti nyata saya menyusun dan menyelesaikan laporan
observasi profiling peserta didik berdasarkan data dan
fakta yang terjadi di lapangan.
c. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam
mempelajari topik tersebut penting bagi saya?
Mengapa?
Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari
topik tersebut penting bagi saya karena dengan strategi
tersebut saya memperoleh pengalaman dalam melakukan
observasi peserta didik di kelas yang diajar, dari hasil
observasi ini saya menyusun suatu laporan terkait
profilling peserta didik yang akan menjadi bekal bagi
saya dalam menyusun rencana pembelajaran dikelas untuk
selanjutnya.

Analisis artefak pembelajaran Artefak pembelajaran adalah objek yang dibuat oleh
mahasiswa selama pengajaran. Untuk dianggap sebagai
artefak, suatu objek harus tahan lama, tahan lama, publik, dan
hadir secara material. Artefak yang saya buat dalam mata
kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya adalah
berupa, tugas analisis materi, PPT, video pembelajaran dan
infografis. Artefak tersebut saya simpan di penyimpanan
digital dan saya sertakan linknya sebagai berikut.

https://drive.google.com/drive/folders/157Tf6L4bdkTxg4-
HGpShWE3T0_X62Yce?usp=sharing
Artefak diatas terdapat pada bagian Demonstrasi Kontekstual
dalam LMS Topik 3. Dalam artefak tersebut saya menyusun
laporan terkait Profilling Peserta Didik di kelas V B. Adapun
aspek yang diobservasi adalah etnik, kultural, status social,
minat, perkembangan kognitif, gaya belajar, motivasi,
perkembangan emosi, perkembangan social, perkembangan
moral dan perkembangan motorik. Laporan observasi tersebut
berguna bagi saya sebagai calon guru untuk belajar memahami
karakteristik peserta didik dalam berbagai aspek sehingga
memudahkan saya dalam merancang rencana pembelajaran
yang efektif didalam kelas yang sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan peserta didik dalam kelas.

Artefak diatas terdapat pada bagian Koneksi Antar Materi.


Dalam artefak tersebut saya menganalisis 7 Aspek Profilling
peserta didik yang saya amati dikelas VB. Hasil analisis
diperoleh melalui proses observasi dengan menggunakan
panduan observasi yang telah disepakati bersama Dosen
dan mahasiswa. Hasil observasi ini sangat membantu saya
sebagai calon guru dalam merancang rencana pembelajaran
dengan memperhatikan hasil dari aspek-aspek yang telah
diobservasi. Dari hasil observasi tersebut saya mengetahui
bahwa peserta didik dalam suatu kelas memiliki keunikan dan
keberagaman yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran
dalam kelas.

Pembelajaran bermakna (good Materi Profilling Peserta Didik membantu saya sebagai calon
practices) guru untuk terbiasa memahami karakteristik peserta didik di
kelas yang saya ajar. Karena, suatu keberhasilan
pembelajaran itu akan dipengaruhi banyak faktor yang
salah satunya terkait profilling peserta didik ini. Seorang guru
yang mampu memahami peserta didik dengan baik maka
akan lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang muncul dalam kelas. Materi Profilling
Peserta Didik juga membantu saya sebagai seorang guru untuk
menentukan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran
ketika dikelas sehingga membantu peserta didik agar dapat
mencapai tujuan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai