- Kompetensi sosial empsional yang harus dimiliki oleh seseorang yaitu kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, keterampilan hubungan, kesadaran sosial. - Pembelajaran sosial emosional berbasis kesadaran penuh dapat mewujudkan kondidi dimana individu memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya. - Sebagai seorang pendidik kita harus menyelesaikan banyak sekali pekerjaan dan persolaan. Dengan tumpukan tugas berat ini kita sangat perlu menyisihkan waktu untuk perhatian pada apa yang yang kita kerjkaan. Namun, pada saat kita dikelas sebagai seorang pendidik harus dapat mengontrol emosi yang ada dalam diri kita. Hal tersebut bertujuan untuk meingkatkan fokus kita untuk menyampaikan materi didalam kelas, dan menyelesaikan permasalahn yang ada didalam kelas 2. Adakah hal baru yang dapat anda terapkan dalam kegiatan megajar nantinya ? - Dalam pembelajaran sosial- emosional saya ingin menerapkan pembelajaran sosial dikelas dengan berbagai teknik pembelajaran kompetensi sosial- emosional. Salah satunya adalah latihan bernafas dengan sedaran penuh dengan teknik STOP sebagai Ice breaking saat pembelajaran dikelas. Dengan latihan ini saya megharapkan peserta didik menjadi lebuh fokus pada pemeblajaran, mengurangi tingkat stres dan kepenatan atas materi yang didapat, dan lebih menyenangkan. 3. Adakah tantangan yang akan anda hadapi dalam proses pembelajaran materi ini? Mengapa? - Tatangan yang saya hadapi dalm proses pembelajaran sosial-emosional adalah saya harus selalu belajar delam mengontrol emosi, latihan menyadari nafas dapat dilakukan dengan mudah. Ketika pemikiran kita sibuk dapat menimbulkan rasa kuatir. Cara termudah untuk membuat pikiran dan perasaan berada pada fase tenang adalah kemampuan untuk mengentrol perasaan agar semua yang kita kerjakan dapat terselesaikan dengan baik. 4. Sebutkan tiga hal menarik yang telah Anda pelajari! - Pembelajaran sosial- emosional adalah hal yang sangat penting. Pembelajaran ini berisi keterampilam yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampian memecahkannya, juga untuk mengajarkan merwka menjadi orang yang berkarakter baik terhadap sesama. Selaras dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara , pembelajaran sosial- emosional berbasis kesadaran penuh adalah upaya untuk menciptakan ekosistem sekolah yang mendorong bertumbuhnya budi pekerti, selain aspek intelektual. Lewat pembelajaran sosial emosional peserta didik diajak untuk menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan, mengalami berbagai pengalamn belajar yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional. - Pembelakaran sosial emosional bedasarkan kerangka CASEL bertujuan untuk menumbuhkan kompetensi sosial emosional, yaitu : (1) memberikan pemahaman, penghayatan dan kemmapuan untuk mengelola emosi,(2) menetapkan dan mencapai tujuan positif, (3) merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, (4) membangun dan mempertahankan hubungan positif (keterampilan membangun relasi) dan (5) membuat keputusan yang bertanggung jawab 5. Sebutkan dua hal penting yang Anda pelajari! Kemukakan dengan alasan ! - Pembelakaran sosial emosional bedasarkan kerangka CASEL bertujuan untuk menumbuhkan kompetensi sosial emosional, yaitu : (1) memberikan pemahaman, penghayatan dan kemmapuan untuk mengelola emosi,(2) menetapkan dan mencapai tujuan positif, (3) merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, (4) membangun dan mempertahankan hubungan positif (keterampilan membangun relasi) dan (5) membuat keputusan yang bertanggung jawab - Pembelajaran sosial dan emosional dapat diberikan dalam tiga runag lingkup : a. Rutin Pada kondisi yang sudah ditentukan diluar waktu belajar akademik b. Integrasi mata pelajaran Misalnua melakukan refleksi setelah menyelesaikan sebuah topik pembelajaran, membuat diksusi kasus atau kerja kelompok untuk menyelesaikan masalah c. Protokol Menjadi budaya atau aturan sekolah yang sudah menjadi kesepkaatan bersama dan diterapkan secara mendiri oleh murid atau sebagai kebijakan sekolah untuk merespon situasi atau kejadian tertentu. 6. Sebutkan satu hal yang Anda ingin coba dan terapkan dalam kelas! Jelaskan alasan Anda! - Saya ingin konsisten menerapkan latihan mindfulness melalui latihan menyadari nafas. Latihan menyadari nafas dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.