3. Bagaimana sekolah bisa mendukung experiential learning? Apa saja tantangan bagi
sekolah?
Jawaban: Bentuk dukungan yang dapat diberikan oleh sekolah adalah sebagai berikut:
a. Memberikan edukasi atau sosialisasi mengenai experiential learning kepada
guru-guru mata pelajaran, sehingga setiap guru memiliki landasan dan
pemahaman awal mengenai experiential learning;
b. Merancang kurikulum pendidikan yang memuat peluang untuk menerapkan
metode experiential learning, yang mana dapat menjadi acuan bagi setiap guru
untuk diterapkan dalam proses pembelajaran;
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang tepat untuk penerapan metode
experiential learning.
Tantangan yang mungkin dihadapi sekolah saat menerapkan experiential learning
adalah sebagai berikut:
a. Guru belum menemukan atau merancang model pembelajaran yang tepat.
Inovasi pembelajaran sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran yang aktif, efektif dan efisien, yang
mana dapat menerapkan metode experiential learning;
b. Kondisi setiap sekolah berbeda dalam hal keadaan peserta didik dan guru-
gurunya. Oleh karena itu, perbedaan proses dan efektifitas penggunaan metode
experiential learning mungkin akan berbeda di setiap satuan pendidikan,
sehingga hasil yang didapatkan mungkin tidak sama;
c. Kegiatan non-akademik sekolah yang terlalu banyak juga menjadi salah satu
faktor guru belum maksimal mengelola waktu menyiapkan pembelajaran yang
optimal.