Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di Sekolah Menengah
Matriks Materi yang Belum Tuntas
Materi yang belum Implementasi proses pembelajaran Proses asesmen
tuntas Materi mengenai Proses pembelajaran menggunakan model Proses asesmen yang KolaborasiAntar pembelajaran Problem Based dilakukan yaitu sesmen Budaya di Indonesia Learning (pBL). Dimana Langkah-langkah diagnostik untuk mengukur pembelajarannya yaitu: kesiapanbelajar peserta didik juga untuk pembagian 1. Guru menyampaikan masalah yang akan kelompok melalui dipecahkan secara kelompok pertanyaan pemantik.Lalu 2. Selanjutnya guru mengorganisasikan peserta asesmen formatif selama didik untuk belajar dan memastikan setiap proses pembelajaran,serta anggota kelompok memahami tugas masing- asesmen sumatif setelah masing. proses Pembelajaran 3. Kemudian guru membimbing dan memantau keterlibatan peserta didik dalam melakukan pemecahan masalah melalui pengumpulan data/bahan diskusi. 4. Selanjutnya guru membimbing pembuatan lampiran sehingga karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan. 5. Selanjutnya guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok lain Untuk memberikan penghargaan sertamasukan. Kegiatan diakhiri denganMenyimpulkan materi bersama peserta didik. Materi mengenai Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan Proses asesmen yang PertukaranBudaya di model Project Based Learning (PjBL) dimana dilakukan yaitu asesmen Pentas Global peserta didik diberikan penugasan secara diagnostik untuk mengukur berkelompok untuk dapat membuat produk dari kesiapan belajar peserta beberapa pilihan seperti mindmapping, poster, didik juga untuk pembagian video, maupun power point mengenai kearifan kelompok melalui lokal masyarakat Indonesia maupun kearifan pertanyaan pemantik. Lalu lokal masyarakat dunia asesmen formatif selama Proses pembelajaran,serta asesmen sumatif setelah proses pembelajaran