Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN Belimbing Baru


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Dengan menggunakan media yang menarik dan model
pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD)
dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman peserta
didik kelas 3 pada tema 2 subtema 4 pembelajaran 1
Penulis Nurul Huda
Tanggal PPL IV: Rabu, 23 November 2022
Situasi: Latar belakang:
Kondisi yang menjadi latar 1. Kurangnya pemahaman peserta didik pada materi kelas
belakang masalah, mengapa 3 di tema 2 sub tema 4 pembelajaran ke 1
praktik ini penting untuk 2. Guru belum optimal menggunakan model dan media
dibagikan, apa yang menjadi pembelajaran yang tepat
peran dan tanggung jawab anda 3. Siswa kurang termotivasi
dalam praktik ini. 4. Pembelajaran terpusat pada guru bukan pada siswa,
sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :


Praktik pembelajaran ini penting dibagikan karena dapat
menimbulkan dampak positif dalam proses pembelajaran,
serta bisa memotivasi juga menjadi referensi bagi rekan
guru yang mengalami permasalahan yang sama, berdampak
pada perbaikan pembelajaran di kelas meningkatkan
motivasi, keaktifan serta hasil belajar peserta didik.
Peran dan tanggung jawab :
1. Guru memiliki peran dan tanggung jawab secara
membimbing, mendidik, mengajar peserta didik.
2. Guru memberikan dorongan pada setiap peserta didik
untuk memiliki semangat dalam pembelajaran
3. Memberikan kemudahan dalam proses belajar
mengajar dengan menyediakan media pembelajaran
yang menyenangkan dan melibatkan peserta didik
dalam kegiatan proses pembelajaran.
4. Membuat perangkat pembelajaran mulai dari RPP,
bahan ajar, media, LKPD, evaluasi
5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat
pembelajaran yang dibuat

Tantangan : Tantangan :
Apa saja yang menjadi 1. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi
tantangan untuk mencapai yang disajikan
tujuan tersebut? Siapa saja yang 2. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran baik
terlibat, mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran
3. Merancang pembelajaran yang menarik
4. Membiasakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Yang terlibat :
1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
2. Guru sebagai fasilitator
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing,
memberikan pemasukan dalam proses melaksanakan
pembelajaran
4. Teman-teman seangkatan PPG dalam jabatan yang telah
memberikan saran
5. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan.
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut:
dilakukan untuk menghadapi 1. Menjelasakan materi dengan berbantuan media
tantangan tersebut/ strategi apa 2. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
yang digunakan/ bagaimana inovatif
prosesnya, siapa saja yang 3. Pembelajaran menggunakan media yang menarik
terlibat / Apa saja sumber daya 4. Peserta didik berkelompok
atau materi yang diperlukan 5. Membimbing peserta didik baik secara individu maupun
untuk melaksanakan strategi ini kelompok
6. Memberikan soal kepada siswa yang berbasis HOTS
7. Melakukan penilaian pada peserta didik

Srategi:
1. Menjelaskan materi sebaik mungkin dengan berbagai
sumber bahan ajar, didukung dengan media
2. Melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dengan
tepat
3. Menggunakan media berbasis elektronik seperti power
point, video dan media nyata atau konkret seperti buah-
buahan, puzzle pecahan
4. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok mengerjakan
LKPD
5. Guru membimbing peserta didik dalam proses
pembelajaran
6. Memberikan soal evaluasi kepada siswa berbasis HOTS
7. Melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan
Proses:
Guru membuat RPP, dalam pemilihan model guru terlebih
dahulu harus memahami karakteristik siswa dan
karakteristik materi adapun model pembelajaran yang
digunakan yaitu Student Teams Achievement
Division (STAD), guru melaksanakan proses
pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti
dan penutup, dimana pada kegiatan pendahuluan guru
memberi salam, berdoa, mencek kehadiran, menyanyikan
lagu nasional, apersepsi dan menyampaikan tujuan
pembelajaran. Pada kegiatan inti guru melaksanakan
sesuai dengan sintak model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD), pada proses pembelajaran
guru juga dibantu dengan media pembelajaran berbasis
elektronik seperti power point, video dan media
nyata/konkret seperti buah-buahan, puzzle pecahan, yang
membuat pembelajaran menjadi lebih menarik atau
menyenangkan. Sedangkan pada kegiatan penutup guru
bersama siswa menyimpulkan pembelajaran bersama,
menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya, salam
dan berdoa sebelum pulang. Guru menyiapkan penilaian
selama proses pembelajaran yang terdiri dari penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan selama proses
pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok

Yang terlibat:
Dosen dan Guru pamong, teman sejawat, kepala sekolah,
guru, pengawas, peserta didik.

Sumber Daya: Buku guru, Buku siswa, sumber buku yang


relevan, Internet, LKS, Media Pembelajaran

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari Pembelajaran :


Bagaimana dampak dari aksi 1. Peserta didik bersemangat dalam mengikuti proses
dari Langkah-langkah yang pembelajaran
dilakukan? Apakah hasilnya 2. Peserta didik lebih aktif terlibat dalam pembelajaran
efektif? Atau tidak efektif? dengan model pembelajaran Student Teams Achievement
Mengapa? Bagaimana respon Division (STAD)
orang lain terkait dengan strategi 3. Penggunaan media yang nyata menjadikan proses
yang dilakukan, Apa yang pembelajaran menjadi bermakna
menjadi faktor keberhasilan atau 4. Penggunaan media berbasis PPT dan video sangat
ketidakberhasilan dari strategi membantu guru dalam menyajikan materi ajar dan
yang dilakukan? Apa memudahkan siswa dalam menangkap materi serta
pembelajaran dari keseluruhan memahaminya
proses tersebut 5. Tumbuhnya kerjasama dalam kelompok, serta peserta
didik dapat mengembangkan berpikir kritis.
6. Meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran
7. Hasil belajar siswa meningkat

Berdasarkan dampak dari aksi yang telah dilakukan, maka


hasilnya adalah efektif dilihat dari tujuan yang tercapai,
hasil penilaian siswa yang meningkat, dan hasil survei
siswa yang merespon sangat baik

Respon dari orang lain:


1. Kepala sekolah
Memberikan Respon yang sangat bagus karena pendidik
dapat memecahkan permasalahan mengenai keaktifan
dan pemahaman peserta didik di dalam kelas.
2. Teman Sejawat
Menjadikan alternatif untuk pembelajaran di kelas
karena dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dan
dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran

Faktor menentukan keberhasilan :


1. Melaksanakan langkah-langkah model Student Teams
Achievement Division (STAD) dengan tepat membuat
proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
2. Peserta didik antusias pada pembelajaran dengan media
yang digunakan
3. Keterlibatan secara lansung peserta didik dalam proses
pembelajaran
4. Kerjasama keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran.
5. Meningkatnya hasil belajar siswa

Pembelajaran dari keseluruhan proses:


Guru harus tepat mengambil solusi dari masalah yang
diidentifikasi, sebelum melakukan pembelajaran guru
membuat perencanaan yang matang sebaik mungkin, guru
harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media,
metode, dan model pembelajaran untuk membuat proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan:
1. Model Pembelajaran inovatif Student Teams
Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Media pembelajaran dengan media nyata/konkret
menjadikan pembelajaran lebih bermakna
3. Penggunaan media berbasis power point dan video
memudahkan siswa dalam menangkap materi dan
memahaminya
4. Keterlibatan secara aktif peserta didik baik dalam
pembelajaran mandiri atau kelompok.
5. Dengan diskusi, kerja kelompok menumbuhkan
kerjasama, kemandirian dan berpikir kritis peserta didik

Anda mungkin juga menyukai