Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Tantangan : Tantangan :
Apa saja yang menjadi 1. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi
tantangan untuk mencapai yang disajikan
tujuan tersebut? Siapa saja yang 2. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran baik
terlibat, mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran
3. Merancang pembelajaran yang menarik
4. Membiasakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Yang terlibat :
1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
2. Guru sebagai fasilitator
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing,
memberikan pemasukan dalam proses melaksanakan
pembelajaran
4. Teman-teman seangkatan PPG dalam jabatan yang telah
memberikan saran
5. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan.
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut:
dilakukan untuk menghadapi 1. Menjelasakan materi dengan berbantuan media
tantangan tersebut/ strategi apa 2. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
yang digunakan/ bagaimana inovatif
prosesnya, siapa saja yang 3. Pembelajaran menggunakan media yang menarik
terlibat / Apa saja sumber daya 4. Peserta didik berkelompok
atau materi yang diperlukan 5. Membimbing peserta didik baik secara individu maupun
untuk melaksanakan strategi ini kelompok
6. Memberikan soal kepada siswa yang berbasis HOTS
7. Melakukan penilaian pada peserta didik
Srategi:
1. Menjelaskan materi sebaik mungkin dengan berbagai
sumber bahan ajar, didukung dengan media
2. Melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran
Student Teams Achievement Division (STAD) dengan
tepat
3. Menggunakan media berbasis elektronik seperti power
point, video dan media nyata atau konkret seperti buah-
buahan, puzzle pecahan
4. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok mengerjakan
LKPD
5. Guru membimbing peserta didik dalam proses
pembelajaran
6. Memberikan soal evaluasi kepada siswa berbasis HOTS
7. Melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan
Proses:
Guru membuat RPP, dalam pemilihan model guru terlebih
dahulu harus memahami karakteristik siswa dan
karakteristik materi adapun model pembelajaran yang
digunakan yaitu Student Teams Achievement
Division (STAD), guru melaksanakan proses
pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti
dan penutup, dimana pada kegiatan pendahuluan guru
memberi salam, berdoa, mencek kehadiran, menyanyikan
lagu nasional, apersepsi dan menyampaikan tujuan
pembelajaran. Pada kegiatan inti guru melaksanakan
sesuai dengan sintak model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD), pada proses pembelajaran
guru juga dibantu dengan media pembelajaran berbasis
elektronik seperti power point, video dan media
nyata/konkret seperti buah-buahan, puzzle pecahan, yang
membuat pembelajaran menjadi lebih menarik atau
menyenangkan. Sedangkan pada kegiatan penutup guru
bersama siswa menyimpulkan pembelajaran bersama,
menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya, salam
dan berdoa sebelum pulang. Guru menyiapkan penilaian
selama proses pembelajaran yang terdiri dari penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan selama proses
pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok
Yang terlibat:
Dosen dan Guru pamong, teman sejawat, kepala sekolah,
guru, pengawas, peserta didik.
Kesimpulan:
1. Model Pembelajaran inovatif Student Teams
Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Media pembelajaran dengan media nyata/konkret
menjadikan pembelajaran lebih bermakna
3. Penggunaan media berbasis power point dan video
memudahkan siswa dalam menangkap materi dan
memahaminya
4. Keterlibatan secara aktif peserta didik baik dalam
pembelajaran mandiri atau kelompok.
5. Dengan diskusi, kerja kelompok menumbuhkan
kerjasama, kemandirian dan berpikir kritis peserta didik