LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMAN 1 Leuwisadeng

Lingkup Pendidikan SMA
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar siswa terhadap
pembelajaran bahasa Inggris terkait materi
Personal Letter dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning
Penulis Fitri Maulidiyani
Tanggal 18 Januari 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang
Kondisi yang menjadi latar masalah dari praktik pembelajaran ini
belakang masalah, adalah :
mengapa praktik ini 1. Faktor internal dan eksternal siswa
penting untuk dibagikan, dalam belajar
apa yang menjadi peran 2. Metode yang masih kontekstual
dan tanggung jawab anda membuat pembelajaran menjadi
dalam praktik ini. monoton
3. Media pembelajaran yang kurang
menarik
4. Keseriusan peserta dalam
pembelajaran masih kurang
5. Guru belum maksimal memberi
penguatan yang bersifat positif

Praktik ini penting untuk dibagikan karena :

1. Berbagi pengalaman dengan rekan guru
lainnya apabila memiliki masalah yang
sama dalam pembelajaran.
2. Mengasah kemampuan dan keterampilan
guru dalam meningkatkan motivasi belajar
peserta didik.
3. Sebagai bahan refleksi guru dalam
mengajar untuk perbaikan ke depannya.

Peran dan tanggung jawab saya sebagai

seorang guru dalam praktik ini adalah
sebagai fasilitator dalam kegiatan
 pembelajaran. Guru harus mampu
membimbing dan memfasilitasi peserta didik
dalam belajar. Selain itu, guru juga
berkewajiban memperbaiki proses
pembelajaran yang telah dilakukan agar
proses pembelajaran lebih efektif dengan
menggunakan model pembelajaran yang
tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar siswa
dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan : Adapun tantangan untuk mencapai tujuan

Apa saja yang menjadi tersebut antara lain:
tantangan untuk 1. Membutuhkan fasilitas, peralatan dan
mencapai tujuan bahan yang memadai untuk
tersebut? Siapa saja yang melaksanakannya sehingga harus
terlibat, memperhatiakn kelengkapan sarana
prasarana yang tersedia disekolah.
2. Memerlukan waktu yang cukup panjang
dalam pelaksanaannya.
3. Adanya kendala teknis yang tidak
terprediksi sebelumnya yang bisa saja
terjadi sehingga dapat menghambat proses
pembelajaran yang sedang berlangsung.
4. Mindset peserta didik yang menganggap
pelajaran bahasa Inggris itu pelajaran yang
sulit.

Pihak yang terlibat pada kegiatan ini

yaitu guru dan peserta didik, dimana
guru berperan sebagai fasilitator dan
peserta didik sebagai pusat pembelajaran.
Guru sebagai fasilitator bertugas
merancang, mengelola, dan melakukan
evaluasi proses pembelajaran. Peserta
didik sebagai pusat pembelajaran harus
berperan aktif dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga diperlukan
adanya kesinambungan peran guru dan
peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran agar mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
 menghadapi tantangan-tantangan tersebut
Langkah-langkah apa adalah sebagai berikut :
yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa
yang digunakan/
bagaimana prosesnya,
siapa saja yang terlibat /
Apa saja sumber daya
atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
 Melakukan persiapan yang baik sebelum
memulai pembelajaran didalam kelas,
mulai dari persiapan alat dan bahan yang
dibutuhkan hingga perangkat
pembelajaran mulai dari RPP, LKPD,
Modul Ajar, hingga evaluasi.
 Menerapkan model pembelajaran inovatif
yaitu model Project Based learning
 Menerapkan metode pembelajaran yang
variatif seperti ceramah, tanya jawab,
penugasan dan diskusi kelompok
 Menyiapkan rencana cadangan untuk
mengatasi kendala tekhnis yang mungkin
terjadi saat pelaksanaan praktik
pembelajaran.
 Menggunakan TPACK dalam proses
pembelajaran dan evaluasi, sehingga
pembelajaran bisa lebih menarik dan
sesuai dengan perkembangan zaman.
Guru membuat media pembelajaran yang
menarik dari canva, mempersiapakan
video dari youtobe sesuai dengan materi
pembelajaran untuk memudahkan siswa
memahami materi yang dipelajari, serta
menggunakan aplikasi canva dalam
pembuatan proyek, serta menggunakan
google formulir dalam evaluasi.
 Menyiapkan Ice breaking ketika peserta
didik mulai kehilangan konsentrasi pada
saat praktik.

Strategi yang digunakan untuk mengatasi

tantangan – tantangan tersebut yaitu:
menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning dengan media Power Point,
Canva dan video pembelajaran dari youtobe.

Berikut adalah rangkaian proses

pembelajaran yang dilakukan menggunakan
Project Based Learning :
Sintak 1 : Pertanyaan Mendasar
 Guru menampilkan power point yang
berkaitan dengan topik pembelajaran
 Peserta didik dan guru bertanya jawab
terkait materi pembelajaran berdasarkan
power point yang ditampilkan
Sintak 2 : Mendesain Perencanaan Proyek
 Peserta didik dibagi mejadi 5 kelompok
secara heterogen
 Peserta didik secara kelompok membuat
mapping penulisan surat pribadi (personal
letter) terkait tentang apa, waktu dan
tempat kejadian, tujuan komunikatif
penulisan lalu di aplikasikan di canva
Sintak 3 : Menyusun Jadwal
 Guru dan peserta didik membuat
kesepakatan terkait jadwal penyusunan
proyek
 Peserta didik menyusun jadwal
penyusunan proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah
ditentukan
Sintak 4 : Monitoring
 Guru memonitor peserta didik dalam
membuat personal letter
 Guru memantau keaktifan peserta didik
selama pembuatan proyek
Sintak 5 : Menguji Hasil
 Peserta didik menyelesaikan proyeknya
dengan bekerjasama dengan baik
 Guru menampilkan hasil pekerjaan siswa
di layar proyektor
 Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaan
kelompoknya
 Guru dan peserta didik memberi umpan
balik terhadap proyek yang telah mereka
buat

Yang terlibat dalam proses praktik

pembelajaran ini adalah : guru, peserta didik
dan observer

Sumber daya atau materi yang diperukan

 untuk melaksanakan model pembelajaran ini
adalah : jaringan internet, laptop, proyektor,
pointer, speaker, serta Handphone untuk
pembuatan proyek.

Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah – langkah yang
dampak dilakukan :
Bagaimana dampak dari 1. Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran
aksi dari Langkah-langkah yang telah dilakukan peserta didik merasa
yang dilakukan? Apakah senang, bersemangat antusiasme dan
hasilnya efektif? Atau memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi
tidak efektif? Mengapa? dalam proses pembelajaran.
Bagaimana respon orang 2. Penggunaan model pembelajaran Project
lain terkait dengan Based Learning efektif meningkatkan
strategi yang dilakukan, minat belajar siswa terhadap
Apa yang menjadi faktor pembelajaran bahasa Inggris terkait
keberhasilan atau materi Personal Letter.
ketidakberhasilan dari 3. Kemampuan dan pemahaman siswa
strategi yang dilakukan? meningkat terlihat dari hasil penilaian
Apa pembelajaran dari sikap dan keterampilan siswa.
keseluruhan proses 4. Hasil belajar siswa juga meningkat dilihat
tersebut dari hasil penilaian evaluasi dimana
peserta didik mendapatkan nilai cukup
atau melebihi dari KKM.

Langkah yang dilakukan sangat efektif, ini

terbukti dengan tuntasnya semua siswa dalam
penilaian evaluasi dan siswa menjadi lebih
bersemangat, antusiasme dan memiliki motivasi
belajar yang lebih tinggi dalam proses
pembelajaran.
Respon dari kepala sekolah sangat positif dan
mendukung sebagai bahan supervisi guru di
kelas. Sehingga diharapkan dapat dilaksanakan
pada proses pembelajaran berikutnya di
sekolah. Selain itu mendapat feed back positif
dari siswa dan rekan-rekan guru dengan adanya
penerapan model PBL dalam proses
pembelajaran.
Faktor keberhasilan dari kegiatan praktik
pembelajaran ini adalah model pembelajaran
yang digunakan yaitu model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dan media yang
digunakan.
Dimana dalam proses pelaksanaannya
peserta didik dituntut untuk lebih aktif untuk
memperoleh hasil pemecahan masalah yang
baik dalam kelompoknya menggunakan media
papan perkalian sehingga mampu
mempresentasikan hasil dari pemecahan
masalahnya dengan penuh tanggung jawab.
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan
proses yang telah dilakukan adalah dalam setiap
proses pembelajaran guru harus menyesuaikan
materi dengan model pembelajaran yang akan
digunakan dan juga dalam pelaksanaannya
harus menggunakan media pembelajaran.