Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMPN 6 Kerinci Kanan


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning untuk
meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik kelas IX
SMP Negeri 6 Kerinci Kanan pada materi “Lembaga-lembaga
Negara”
Penulis Titin Rohaini, S.Pd
Tanggal 7 Desember 2022
Situasi: Latar belakang masalah ini adalah:
Kondisi yang menjadi latar 1. Penggunaan metode dan media pembelajaran yang
belakang masalah, mengapa kurang variatif dan kurang menarik bagi siswa;
praktik ini penting untuk 2. Guru melakukan pembelajaran dengan metode
dibagikan, apa yang menjadi Konvensional sehingga pembelajaran menjadi monoton
3. Siswa merasa bosan saat mengikuti pembelajaran.
peran dan tanggung jawab anda 4. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran
dalam praktik ini. 5. Soal-soal yang diberikan kepada peserta didik belum
dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis.

Praktik ini baik untuk dibagikan karena:


1. Peserta didik lebih semangat belajar karena media
pembelajaran yang menarik.
2. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL
membantu peserta didik aktif, berpikir kritis serta mampu
mengasah potensi pada diri peserta didik sehingga dapat
berpikir bebas dalam menganalisis materi yang
disesuaikan dengan pengetahuan baru peserta didik.
3. Dalam pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran PBL, peserta didik ditantang untuk
menyelesaikan masalah secara mandiri dalam kelompok.
4. Model PBL ini sangat membantu peserta didik dalam
mengembangkan pengetahuannya, membantu untuk
bertanggung jawab, dan dapat mengatasi
pembelajarannya sendiri serta merangsang peserta didik
untuk belajar secara berkelanjutan sehingga dapat
memperoleh hasil yang maksimal.

Peran dan tanggung jawab sebagai guru dalam praktik ini adalah:
1. Menjadi fasilitator
2. Mengoptimalakan model dan media pembelajaran yang
digunakan
3. Mengkondisikan peserta didik sesuai dengan model
pembelajaran
4. Memberi motivasi, pesan moral dan menyampaikan
materi.
5. Membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan saat
proses belajar
6. Merefleksi kegiatan pembelajaran dan menentukan tindak
lanjut kegiatan pembelajaran
Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
Apa saja yang menjadi 1. Membutuhkan banyak waktu untuk mempersiapkan
tantangan untuk mencapai pembelajaran, karena banyaknya perangkat yang digunakan
tujuan tersebut? Siapa saja yang seperti laptop dan handphone, speaker dan infokus pada saat
terlibat, proses pembelajaran.
2. Kesiapan belajar peserta didik yang masih kurang
3. Gaya belajar peserta didik yang beragam
4. Karena proses pembelajarannya berpusat pada siswa maka
kelas akan kurang tertib dan menjadi ribut.

Pihak yang terlibat :


1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran.
2. Guru sebagai fasilitator.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing.
4. Kepala Sekolah dan Rekan kerja yang terlibat dalam kegiatan
PPL di SMPN 6 Kerinci Kanan .

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan


Langkah-langkah apa yang sebagai berikut :
dilakukan untuk menghadapi 1. Mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi pemecahan
tantangan tersebut/ strategi apa masalah yang dituangkan dalam perangkat aksi kemudian
mempraktikkannya sesuai dengan perangkat pembelajaran
yang digunakan/ bagaimana
yang telah disusun.
prosesnya, siapa saja yang 2. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses
terlibat / Apa saja sumber daya pembelajaran dengan sebaik mungkin.
atau materi yang diperlukan 3. Merancang perangkat pembelajaran yang dapat digunakan
untuk melaksanakan strategi ini peserta didik dengan gaya belajar yang beragam (gaya belajar
visual, auditori dan kinestetik) berupa video pembelajaran
power point dan media ular tangga.
4. Bekerja sama dengan rekan kerja dalam tahap pengambilan
gambar dan perekaman video pembelajaran serta meminta
saran atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.

Strategi apa yang digunakan dan bagaimana prosesnya dalam PPL


yang telah dilaksanakan :
1. Menerapkan model pembelajaran inovatif yaitu model
Problem Based Learning (PBL) dan media ular tangga untuk
meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
2. Guru menyesuaikan pembelajaran dengan menerapkan sintaks
dari model-model pembelajaran yang inovatif. Adapun sintaks
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yaitu :
a. Orientasi peserta didik pada masalah
b. Mengorganisasikan peserta didik

c. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Permainan ular tangga

e. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
Yang terlibat dalam menghadapi tantangan pada PPL yaitu :
1. Kepala Sekolah yang telah mendukung dan memfasilitasi.
2. Rekan kerja guru yang membantu menyiapkan kebutuhan dan
membantu dalam pengambilan video PPL.
3. Dosen pembimbing dan guru pamong yang selalu memberikan
arahan untuk menuju pembelajaran yang lebih baik.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan


strategi dalam mengahadapi tantangan yaitu:
1. Materi Pendidikan Pancasila kelas 9 tentang Lembaga-
lembaga Negara
2. Jaringan internet;
3. Printer yang digunakan untuk mencetak perangkat
pembelajaran;
4. Proyektor yang digunakan untuk menampilkan power point
dan video pembelajaran;
5. Speaker yang digunakan untuk mengeraskan suara pada saat
menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan video pembelajaran;
6. Kamera yang digunakan untuk merekam video pembelajaran
dan alat mencari sumber belajar bagi peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan:
Bagaimana dampak dari aksi 1. Peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran;
dari Langkah-langkah yang 2. Peserta didik menjadi antusias dalam pembelajaran karena
dilakukan? Apakah hasilnya mengalami proses pembelajaran secara langsung dan mampu
efektif? Atau tidak efektif? berfikir secara kritis dan kreatif.
3. Respon dari kepala sekolah dan rekan guru adalah sangat
Mengapa? Bagaimana respon mendukung strategi yang diterapkan dan sangat mengapresiasi
orang lain terkait dengan strategi penggunaan media pembelajaran yang digunakan.
yang dilakukan, Apa yang 4. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah dilihat
menjadi faktor keberhasilan atau dari sikap peserta didik selama mengikuti pembelajaran
ketidakberhasilan dari strategi memperoleh predikat sangat baik dan hasil evaluasi yang
yang dilakukan? Apa diberikan guru terlihat peserta didik tuntas.
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut Tabel Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IX

KKM : 70
No Aksi Jumlah Peserta didik Jumlah Peserta
peserta di Bawah Peserta didik
didik di KKM didik di di Atas
Bawah Atas KKM
KKM KKM
1 Aksi 4 2 12,5 % 14 87,5 %
5. Pembelajaran dari keseluruhan proses yaitu:
1) Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam proses
pembelajaran.
2) Peserta didik lebih termotivasi dan senang saat belajar
karena menggunakan media pembelajaran yang menarik.
3) Meningkatkan pengetahuan guru tentang media, metode,
dan model pembelajaran yang inovatif.

Anda mungkin juga menyukai