Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD Negeri 4 Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten
Nganjuk Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Pembelajaran TPACK dan Saintifik, HOTS, metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan dengan menggunakan media benda konkret, alat dan bahan pembelajaran yang inovatif diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa yang rendah pada pelajaran Tema 8 Peristiwa Alam, Subtema 2 kemarau, Pembelajaran 3 mengukur berat benda dengan ukuran tidak baku. Penulis RINA FINAWATI, S.Pd Tanggal 21 juni 2023 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah : Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa 1. Saat guru menjelaskan materi, siswa diam/pasif tidak praktik ini penting untuk mau bertanya apabila ada yang tidak dimengerti. 2. Beberapa siswa asyik mengobrol dengan teman sebangkunya dibagikan, apa yang menjadi 3. Siswa kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran peran dan tanggung jawab anda 4. Siswa kurang tertarik karena pembelajaran yang dalam praktik ini. dilakukan guru monoton 5. Hasil belajar siswa yang rendah 6. Guru tidak menerapkan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan 7. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa
Alasan Praktik ini penting untuk dibagikan :
1. Untuk mengatasi minat belajar siswa yang rendah 2. Sebagai bahan referensi bagi guru lain saat mengalami permasalahan pembelajaran yang sama 3. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sangat penting dibagikan karena model pembelajaran ini dapat berhasil meningkatkan minat belajar siswa yang rendah. 4. Penggunaan media benda konkret, alat dan bahan pembelajaran yang inovatif dapat berhasil menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan 5. Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Pembelajaran TPACK dan Saintifik, HOTS, metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan dengan menggunakan media benda konkret, alat dan bahan pembelajaran yang inovatif dapat berhasil mencapai tujuan pembelajaran
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini :
1. Sebagai motivator yaitu membangkitkan kembali motivasi belajar siswa agar semangat dalam belajar. 2. Sebagai fasilitator yaitu guru berperan dalam memberikan pelayanan termasuk ketersediaan fasilitas guna memberi kemudahan dalam kegiatan belajar bagi siswa. 3. Harus mampu menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan membimbing dan mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi 4. Harus mampu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa 5. Memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih baik dari hasil pembelajaran yang sudah dilaksanakan 6. Memberikan refleksi pembelajaran untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi penguasaan kelas dan penyampaian materi dari guru
Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan:
Apa saja yang menjadi 1. Merancang pembelajaran yang inovatif tantangan untuk mencapai 2. Membuat media pembelajaran yang menarik tujuan tersebut? Siapa saja yang 3. Kendala tehnis saat pembelajaran berlangsung 4. Kemampuan siswa yang beraneka ragam terlibat, Yang terlibat pada PPL 1 1. Bapak Hendrik Pandu Paksi S.Pd.,M.Pd selaku dosen mengampu, dan guru pamong Pak siswoyo, M.Pd.I dan Ibu Catur Agustina Candra Dewi,S.Pd.M.Pd selaku pembimbing dan monitor pelaksanaan pembelajaran 2. Kepala sekolah selaku penanggung jawab sekaligus narasumber ahli dalam perencanaan dan pelaksaan PPL 1 3. Teman sejawat dan adik saya selaku rekan yang membantu dalam kegiatan pengambilan video pembelajaran dan selaku rekan berbagi pengalaman dalam pemecahan masalah pembelajaran 4. Siswa kelas 1 selaku subyek dalam penerapan aksi PPL 1 Aksi : Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi 1. Dalam menghadapi tantangan pembelajaran yang inovatif, tantangan tersebut/ strategi apa guru merancang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) yang yang digunakan/ bagaimana dipadukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan penugasan. Langkah-langkah dalam pembelajaran Problem untuk melaksanakan strategi ini Based Learning (PBL), disajikan guru sebagai berikut:
a) Orientasi siswa pada masalah
b) Mengorganisasikan siswa untuk belajar c) Membimbing penyelidikan kelompok d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya e) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
2. Dalam membuat media pembelajaran yang menarik, media
pembelajaran yang berupa video yang disusun sendiri untuk mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
3. Kendala sinyal saat pembelajaran berlangsung dapat diatasi
dengan menggunakan wifi orbit.
4. Kemampuan siswa yang beraneka ragam, guru dapat
memberikan bimbingan belajar khusus terlebih dahulu sebelum kegiatan PPL I dilaksanakan agar siswa lebih siap ketika pembelajaran PPL I berlangsung
Yang terlibat dalam menghadapi tantangan adalah :
1. Bapak Hendrik Pandu Paksi,S.Pd.M.Pd selaku dosen mengampu, dan guru pamong Pak siswoyo, M.Pd.I dan Ibu Catur Agustina Candra Dewi,S.Pd.M.Pd selaku pembimbing dan monitor pelaksanaan pembelajaran 2. Kepala sekolah selaku penanggung jawab sekaligus narasumber ahli dalam perencanaan dan pelaksaan PPL 1 3. Teman sejawat dan adik saya selaku rekan yang membantu dalam kegiatan pengambilan video pembelajaran dan selaku rekan berbagi pengalaman dalam pemecahan masalah pembelajaran 4. Siswa kelas 1 selaku subyek dalam penerapan aksi PPL 1
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini adalah : 1. Materi pembelajaran didapatkan dari beberapa sumber diantaranya buku bahan ajar, video youtube, dan artikel 2. Alat bantu yang diperlukan misalnya benda nyata seperti : pensil, kelereng, buku tulis, buku gambar serta hanger baju Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari pembelajaran yang dilakukan adalah : Bagaimana dampak dari aksi 1. Siswa sangat antusias dalam kegiatan pembelajaran. dari Langkah-langkah 2. Siswa lebih aktif merespon pertanyaan dari guru. yang dilakukan? 3. Siswa aktif dan semangat dalam kegiatan diskusi kelompok. 4. Pemahaman siswa meningkat dilihat dari pencapaian mereka Apakah hasilnya dalam tujuan pembelajaran. efektif? Atau tidak efektif? 5. Siswa mulai terbiasa untuk berfikir kritis dalam mencari Mengapa? Bagaimana respon solusi pemecahan suatu masalah. orang lain terkait dengan strategi 6. Minat belajar siswa meningkat dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau Hasil dari pembelajaran efektif ketidakberhasilan dari strategi Penggunaan model pembelajaran Problem Based learning dan yang dilakukan? Apa pemanfaatan media berbasis TPACK ternyata efektif untuk pembelajaran dari keseluruhan meningkatkan minat belajar siswa sehingga hasil pembelajaran proses tersebut semakin meningkat dari semula 50% siswa mencapai di atas KKM meningkat menjadi 90% siswa mencapai di atas KKM , hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa yang dikerjakan secara mandiri.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
1. Respon rekan kepala sekolah terhadap hasil pembelajaran yang dilakukan guru sangat mendukung 2. Respon teman sejawat sangat baik dengan diterapkannya pula pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas-kelas lain dan dapat menambah pengalaman mengajar. 3. Respon siswa, mereka sangat semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Yang menjadi faktor penentu keberhasilan Penerapan strategi
yang dilakukan guru yaitu: a. Siswa aktif dan antusias dalam pembelajaran. b. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di kelas dengan karakteristik siswa yang beragam. c. Sarana dan prasarana yang mendukung d. Rekan guru dan kepala sekolah sebagai rekan belajar dan berbagi pengalaman mengajar.
Pembelajaran dari keseluruhan proses yaitu :
1. Guru harus mampu menciptakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa yang terdapat di kelasnya. 2. Guru harus menggunakan media yang menarik dalam pelaksanaan pembelajaran 3. Guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan di kelas. 4. Setelah pembelajaran selesai guru dan siswa perlu melakukan refleksi berkaitan kekurangan dan kelebihan pembelajaran yang telah dilakukan sebagai bahan perbaikan dalam pembelajaran selanjutnya. Guru harus menyadari permasalahan-permasalahan yang terjadi di kelasnya dan berusaha mencari solusi dengan melakukan kajian literatur dan berdiskusi dengan rekan sejawat /narasumber ahli.