Hasil Wawancara :
1. Guru : membutuhkan lebih banyak waktu dalam
mengadakan pembiasaan literasi di sekolah
2. Teman sejawat : kurangnya sosialisasi kepada
orang tua atau wali tentang manfaat literasi untuk
siswa saat di rumah.
3. Pengawas : sarana yang menunjang kegiatan
literasi di sekolah belum memadai, keadaan orang
tua di rumah terkadang tidak mendukung untuk
pendampingan anak dalam pembiasaan literasi
3 Kurangnya Kajian literature : Dari hasil kajian literatur
minat siswa di Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dan hasil wawancara,
bidang numerasi penyebab rendahnya kemapuan numerasi siswa dapat disimpulkan bahwa
dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor penyebab kurangnya
eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal minat siswa di bidang
dari dalam diri siswa yang meliputi rendahnya numerasi adalah :
kemampuan intelegensi siswa, rendahnya minat 1. Kurangnya penguasaan
belajar siswa, dan rendahnya motivasi belajar siswa. konsep matematika.
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar 2. Kurangnya
siswa yang meliputi kurangnya perhatian orang tua, ketersediaan media
pengaruh teman bermain, kemampuan guru, serta pembelajaran yang
sarana dan prasarana yang kurang memadai. dapat memfasilitasi
Sehingga upaya guru untuk mengatasi rendahnya kemampuan anak
kemampuan numerasi siswa adalah memberi dalam mengenal
motivasi, menerapkan kegiatan numerasi, konsep bilangan dan
meningkatkan kemampuan guru, dan kolaborasi atau lambang huruf.
kerjasama dengan orang tua. 3. Guru tidak mengulang
Nuzwatun Adawiyah , Muhammad Makki , Khairun kembali materi
Nisa,. 2023. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB pembelajaran yang
RENDAHNYA KEMAMPUAN NUMERASI SISWA: sudah diajarkan untuk
Journal of Classroom Action Research, memastikan tujuan
https://www.jppipa.unram.ac.id/index.php/jcar/arti pembelajaran telah
cle/view/2845/2015 tercapai.
Hasil Wawancara :
1. Guru : Karena kemampuan anak berbeda-beda
(ada yang kelas kecil dan ada yang kelas besar).
Intinya dikarenakan kurangnya alat peraga yang
digunakan.
2. Teman sejawat : Minimnya usaha Guru dalam
mengulang pembelajaran yang sudah diajarkan.
3. Pengawas : Kurangnya kesiapan alat peraga yang
konkrit di kelas.
4 1
2
3
Dst