Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah dalam Pembelajaran Anak Usia Dini

Nama Mahasiswa: Sri Jumainah


Asal Institusi: TKS Tunas Bangsa

Tabel hasil eksplorasi penyebab masalah

N Masalah Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi


o yang telah penyebab masalah
diidentifikas
i
1 Kegiatan Kajian literature : Dari hasil kajian literatur
pembelajaran Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dan hasil wawancara,
tidak sesuai 1. Perilaku guru dalam menyiapkan dan menyusun dapat disimpulkan bahwa
dengan RPP sebagian besar belum mandiri, hanya penyebab Kegiatan
rancangan yang mengandalkan RPP yang diperoleh dari pihak lain pembelajaran tidak sesuai
tertuang dalam seperti hasil download dari internet, selanjutnya dengan rancangan yang
RPP dan media RPP yang dijadikan referensi disalin atau tertuang dalam RPP dan
pembelajaran diadopsi saja; media pembelajaran yang
yang masih 2. Guru memiliki pengetahuan yang baik tentang masih kurang bervariasi
kurang RPP serta langkah-langkah penyusunannya dan adalah :
bervariasi. guru menyiapkan RPP setiap awal semester yang 1. RPP yang dibuat
dikumpulkan kepada pihak sekolah; biasanya hasil
3. Kualitas RPP yang disusun guru secara langsung download dari internet,
memiliki nilai rata-rata sebesar 5. dan kurang sesuai
Kesimpulan, kualitas RPP yang disusun guru masih dengan kondisi kelas
dalam kategori kurang. yang diampu.
Sri Andriani, Saleh Hidayat2, Indawan. 2021. 2. Metode pembelajaran
KINERJA GURU DALAM MENYIAPKAN DAN yang digunakan kurang
MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN efektif untuk mencapai
PEMBELAJARAN (RPP). BIOEDUSAINS: Jurnal tujuan pembelajaran
Pendidikan Biologi dan Sains Volume 4, 3. Media dan alat peraga
DOI: yang dimiliki sekolah
https://doi.org/10.31539/bioedusains.v4i2.2849 kurang bervariasi dalam
proses pembelajaran.
Hasil Wawancara :
1. Guru : RPP yang dibuat kurang sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang diinginkan.
2. Teman sejawat : metode pembelajaran dan media
yang digunakan kurang bervariasi untuk menarik
minat belajar siswa.
3. Pengawas : Alat peraga yang digunakan masih
terhitung kurang dan terhitung belum menunjang
untuk capaian tujuan pembelajaran.
2 Sulitnya Kajian literature : Dari hasil kajian literatur
melaksanakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dan hasil wawancara,
pembiasaan Pelaksanaan budaya literasi dilaksanakan dengan dapat disimpulkan bahwa
literasi siswa baik oleh guru dan siswa, karena pada pelaksanaan penyebab Sulitnya
ketika belajar di budaya literasi membaca dan menulis guru melaksanakan pembiasaan
rumah melaksanakan pembelajaran berdasarkan indikator literasi siswa ketika
budaya literasi membaca dan menulis yaitu belajar di rumah adalah :
membaca terlebih dahulu sebelum kegiatan inti 1. Metode yang
pembelajaran dimulai, memahami isi bacaan, digunakan guru dalam
kemudian mencari ide pokok dan dituang kedalam pembiasaan literasi di
bahasa lisan dan tulisan yang benar. Setelah sekolah kurang efisien
melaksanakan budaya literasi, siswa dapat membaca dari segi waktu.
dengan lancar, menuliskan ide pokok pikiran, 2. Sarana di sekolah
memahami cerita yang dibaca sehingga mampu seperti pojok baca dan
menjawab pertanyaan berdasarkan cerita, serta siswa perpustakaan kurang
dapat memahami isi bacaan. Faktor penghambat memadai dalam
budaya literasi adalah kurangnya sarana dan menunjang proses
prasarana serta kurangnya perhatian dari orang tua pembiasaan literasi
sedangkan faktor pendukungnya adalah 3. Guru kurang
keantusiasan siswa didalam pembelajaran literasi. memberikan sosiali
Muna Amalia Asikin, Safruddin, Abdul Kadir kepada orang tua
Jaelani,. 2022. ANALISIS PELAKSANAAN mengenai
PEMBELAJARAN MENULIS SISWA DALAM pendampingan anak
BELAJAR: Journal of Classroom Action Research, dalam proses
https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jcar/article/vie pembelajaran literasi
w/2263/1544 anak di rumah.

Hasil Wawancara :
1. Guru : membutuhkan lebih banyak waktu dalam
mengadakan pembiasaan literasi di sekolah
2. Teman sejawat : kurangnya sosialisasi kepada
orang tua atau wali tentang manfaat literasi untuk
siswa saat di rumah.
3. Pengawas : sarana yang menunjang kegiatan
literasi di sekolah belum memadai, keadaan orang
tua di rumah terkadang tidak mendukung untuk
pendampingan anak dalam pembiasaan literasi
3 Kurangnya Kajian literature : Dari hasil kajian literatur
minat siswa di Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dan hasil wawancara,
bidang numerasi penyebab rendahnya kemapuan numerasi siswa dapat disimpulkan bahwa
dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor penyebab kurangnya
eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal minat siswa di bidang
dari dalam diri siswa yang meliputi rendahnya numerasi adalah :
kemampuan intelegensi siswa, rendahnya minat 1. Kurangnya penguasaan
belajar siswa, dan rendahnya motivasi belajar siswa. konsep matematika.
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar 2. Kurangnya
siswa yang meliputi kurangnya perhatian orang tua, ketersediaan media
pengaruh teman bermain, kemampuan guru, serta pembelajaran yang
sarana dan prasarana yang kurang memadai. dapat memfasilitasi
Sehingga upaya guru untuk mengatasi rendahnya kemampuan anak
kemampuan numerasi siswa adalah memberi dalam mengenal
motivasi, menerapkan kegiatan numerasi, konsep bilangan dan
meningkatkan kemampuan guru, dan kolaborasi atau lambang huruf.
kerjasama dengan orang tua. 3. Guru tidak mengulang
Nuzwatun Adawiyah , Muhammad Makki , Khairun kembali materi
Nisa,. 2023. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB pembelajaran yang
RENDAHNYA KEMAMPUAN NUMERASI SISWA: sudah diajarkan untuk
Journal of Classroom Action Research, memastikan tujuan
https://www.jppipa.unram.ac.id/index.php/jcar/arti pembelajaran telah
cle/view/2845/2015 tercapai.

Hasil Wawancara :
1. Guru : Karena kemampuan anak berbeda-beda
(ada yang kelas kecil dan ada yang kelas besar).
Intinya dikarenakan kurangnya alat peraga yang
digunakan.
2. Teman sejawat : Minimnya usaha Guru dalam
mengulang pembelajaran yang sudah diajarkan.
3. Pengawas : Kurangnya kesiapan alat peraga yang
konkrit di kelas.
4 1
2
3
Dst

Anda mungkin juga menyukai