Anda di halaman 1dari 4

Menyusun (Best Practice) Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning


(PBL) Di SMA NAHDLATUL ULAMA KEDUNGPRING

Lokasi SMA NAHDLATUL ULAMA KEDUNGPRING


Lingkup Pendidikan Sekolah Menegah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model
Pembelajaran PBL
Penulis Arfini Dwi Jayanti
Tanggal 11 Desember 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Motivasi
belakang masalah: mengapa Belajar Siswa Rendah di SMA Nahdlatul Ulama
best practice (praktik baik) ini
penting dibagikan, apa yang
Kedungpring adalah: Siswa tidak fokus saat guru mengajar,
menjadi peran dan tanggung karena pembelajaran masih berpusat pada guru
jawab mahasiswa PPG Daljab. sebagai sumber belajar, Antusiasme siswa
terhadap pembelajaran di dalam kelas kurang, Siswa sering
bermain dengan teman sebangku saat guru sedang
menjelaskan materi, Siswa kurang kreatif dalam
mengerjakan tugas – tugas mandiri atau kelompok, Siswa
jarang bertanya/mengemukakan pendapat tentang pelajaran
yang diberikan, Siswa seringkali pergi meninggalkan ruang
kelas pada saat jam pelajaran berlangsung seperti ke kantin,
UKS, dan main HP.
praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena dapat menjadi referensi bagi sekolah dalam
mengambil kebijakan, dapat menjadi alternatif solusi
pembelajaran inovatif bagi pendidik bagaimana cara
mengatasi permasalahan yang serupa, dengan menerapkan
model pembelajaran inovatif peserta didik lebih antusias
dan lebih termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran, proses pembelajaran lebih terstruktur,
pembelajaran berpusat pada peserta didik (student
centered), pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga
peserta didik lebih fokus dan tercapai tujuan pembelajaran
dan motivasi belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan
yang diharapkan.
Apa yang menjadi Peran dan tanggung jawab saya
dalam praktik ini yaitu: Mendesain pembelajaran inovatif
yang menarik bagi peserta didik yang terdiri dari Bahan
Ajar, LKPD, Media Pembelajaran dan Instrumen Penilaian,
Menciptakan suasana kelas yang nyaman bagi peserta didik
untuk bisa mengeksplorasi potensi dalam dirinya melalui
kegiatan diskusi, Memfasilitasi peserta didik dalam
mengembangkan kompetensinya, Berdiskusi bersama
dengan pihak terkait seperti kepala sekolah, teman sejawat,
dosen, guru pamong, dan teman – teman mahasiswa PPG,
Merancang strategi pembelajaran, dan Melaksanakan
refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.
Tantangan : Adapun yang menjadi tantangan untuk mencapai
Apa saja yang menjadi tantangan tujuan tersebut antara lain :
untuk mencapai tujuan tersebut? 1. Sarana dan prasarana di sekolah saya yang masih
Siapa saja yang terlibat, belum memadai
2. Pendidik belum menggunakan media pembelajaran
yang inovatif
3. Pendidik belum menggunakan model dan metode
pembelajaran yang inovatif sehingga mampu
meningkatkan aktifitas dan partisipasi peserta didik
dalam pembelajaran.
4. Rendahnya motivasi peserta didik dalam
pembelajaran baik secara mandiri atau kelompok
saat proses pembelajaran.
Adapun yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut
adalah
Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik, Dosen dan Guru
pamong PPG, serta Rekan sejawat.
Aksi : Langkah – langkah apa yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut :
dilakukan untuk menghadapi 1. Mencari alternatif lain terkait sarana
tantangan tersebut, strategi apa
yang digunakan, bagaimana
prasarana,kemuadian bahan – bahan laboratorium
prosesnya, apa saja sumber dapat disiasati dengan mencari bahan bahan
daya/materi yang diperlukan disekitar untuk dimanfaatkan
untuk melaksanakan strategi 2. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan
tersebut. mudah dipahami oleh peserta didik
3. Menggunakan model dan metode yang sesuai
dengan kondisi peserta didik dan melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang sesaui dengan sintak
model pembelajaran yang di rancang oleh guru
dalam modul ajar
4. Menumbuhkan motivasi peserta didik menyajikan
materi melalui video, PPT atau virtual laboratorium
yang menyenangkan untuk menarik peserta didik
Strategi apa yang digunakan untuk menghadapi
tantangan:
1. Mencari alternatif lain yang dapat dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran, sehingga tidak bergantung pada
sarana prasarana yang ada di sekolah
2. menggunakan media pembelajaran yang inovatif,
dengan memanfaatkan gambar – gambar, video
youtobe sebagai alat bantu dalam menjelaskan materi .
3. Memilih untuk menggunakan model pembelajaran
PBL sedangkan untuk metodenya berupa praktikum,
diskusi kelaompok, tanya jawab serta presentasi
4. Melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
tidak hanya berpusat kepada guru saja. Dengan cara
Proses pengembangan perangkat pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan menentukan
kegiatan pembelajaran yang bisa mengaktifkan peserta
didik dalam proses pembelajaran
Bagaimana prosesnya untuk menghadapi tantangan
tersebut:
1. Saling membantu dan berkolaborasi dalam
mempersiapkan pembelajaran dilaboratorium antara
rekan sejawat
2. Mencari gambar atau video yang relevan dengan
mencari materi yang telah dipoelajari peserta didik
3. Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks
model apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, juga
materi yang akan dipelajari oleh peserta didik
4. Membimbing peserta didik selama proses pembelajaran
dalam menyelesaikan LKPD baik secara individu
maupun kelompok
5. Melakukan evaluasi dan refleksi dalam kegiatan
pembelajaran
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi
1. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, guru
wakakurikulum dan rekan sejawat.
2. Buku penunjang FISIKA kelas X
3. Sumber belajar yang relevan dapat di ambil dari
internet
Refleksi Hasil dan dampak Dampak bagi peserta didik
Refleksi hasil: bagaimana Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK
dampak dari aksi terhadap dalam bentuk vidio yang ditampilkan memudahkan peserta
langkah-langkah yang
dilakukan, apakah hasilnya
didik dalam mempelajari,memahami materi sangat
efektif/tidak, mengapa dan membantu meningkatkan motivasi belajar peserta
bagaimana respon siswa terkait didik pada proses pembelajaran, Pemilihan model
strategi yang dilakukan, apa pembelajaran inovatif yaitu Problem Based Learning (PBL)
yang menjadi faktor dan aktifitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
keberhasilan/ketidakberhasilan sangat membantu dalam meningkatkan motivasi belajar
dari strategi yang dilakukan.
peserta didik, Membimbing kembali peserta didik agar
dapat membuat pembagian tugas diskusi sehingga dalam
menyelesaikan tugas diskusi tepat waktu, Merancang
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
mengembangkan modul ajar dan lembar kerja peserta didik
(LKPD) sesuai Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai,
Mendorong dan memotivasi peserta didik dalam bentuk
pemberian reward dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa, membimbing siswa yang belum memahami tugas
yang akan dilakukan, agar siswa yang masih pasif dalam
kegiatan diskusi dapat berperan aktif dikelompoknya.
Sehingga sangat berdampak bagi peningkatan motivasi
belajar siswa.
Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif mengapa
Hasilnya efektif karena pada pemilihan model
pembelajaran ini peserta didik menjadi lebih aktif, tidak
bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, pembelajaran
lebih menyenangkan dan bermakna, peserta didik dapat
berpikir kritis, dan berani mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas
Bagaimana respon orang lain yang terkait dengan
strategi yang dilakukan:
1. Kepala sekolah dan Rekan sejawat memberi respon
positif dan mendukung pembelajaran berpusat pada
peserta didik, yang inovatif, menarik, serta
penggunaan teknologi di dalamnya.
2. Peserta didik merasa senang dan antusias dengan
proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat
langsung dalam kegiatan pembelajaran,
pembelajarannya mengajak siswa berpikir kritis,
dan penggunaan media pembelajaran yang menarik
sehingga pembelajarannya sangat menyenangkan.
Faktor keberhasilan
1. Faktor keberhasilan pembelajaran ini di tentukan dari
terlaksananya model dan metode pembelajaran,media
pembelajaran dan Langkah – Langkah dalam
rancangan modul ajar yang telah dibuat
2. Penggunaan model pembelajaran Problem Based
Learning membuat siswa termotivasi untuk belajar
dibandingkan dengan menggunakan metode
konvensional yang selama ini sering digunakan. hal ini
terlihat dari hasil angket motivasi belajar siswa yang
meningkat dibandingkan dengan sebelum
menggunakan model PBL.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
guru harus lebih tertib dan terstruktur, lebih kreatif dan
inovatif mendesain perangkat pembelajaran, bisa memilih
media dan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik agar pembelajaran menjadi lebih menarik, menantang,
dan menyenagkan, sehingga peserta didik menjadi aktif dan
fokus dalam proses pembelajaran dan berdampak
meningkatnya motivasi belajar siswa, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Rencana tindak lanjut
1. Berkolaborasi dengan teman sejawat untk
mempersiapkan pembelajaran
Untuk menarik motivasi peserta didik dengan
mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik

Anda mungkin juga menyukai