LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : Lusia Ayu Andini, S.Pd
No. UKG : 201800068354
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
SMP Aisyiyah Terpadu Pagaralam
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatnya Motivasi dan kemampuan literasi
numerasi peserta didik dalam pembelajaran
matematika
Lusia Ayu Andini, S.Pd
PPL 4 : 24 November 2022
- Latar Belakang
1. Peserta didik merasa bosan dalam proses
pembelajaran terlihat dari sebagian kecil
peserta didik yang masih melakukan pekerjaan
lain selain pembelajaran
2. Peserta didik dalam penyelesaian masalah
hanya berfokus kepada bahan ajar yang
diberikan guru saja dengan cara yang sama
seperti yang diberikan guru,tidak mengeksplor
sumber lain sehingga ketika diberikan masalah
yang sedikit berbeda redaksinya peserta didik
masih kebingungan dalam menyelesaikannya.
- Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
ini
1. Membuat perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik yaitu
mendesain pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan dengan model pembelajaran
Project Based Learning
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang
efektif, menggunakan media ajar yang dapat
meningkatkan motivasi peserta didik untuk
belajar dan menyelesaiakan permasalahan
yang diberikan
3. Melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan dengan instrument yang
tepat
4. Melaksanakan refleksi dan tindak lanjut
proses pembelajaran
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolah
serta fakar, maka beberapa tantangan yang terjadi
yaitu :
1. Guru harus mengetahui karateristik peserta
didik dengan baik
2. Guru harus bisa memilih model pembelajaran
yang kreatif dan inovatif sehingga peserta didik
tertarik dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran
3. Guru harus mampu menyajikan materi
pembelajaran dengan cara yang menarik
dengan memaksimalkan pemanfaatan TIK
sebagai media pembelajaran dan sebagai
sumber pembelajaran misalnya dengan
menggunakan video pembelajaran terkait
materi yang diajarkan dan memberikan
permasalahan kontekstual yang dekat dengan
keseharian peserta didik
4. Guru harus mampu melaksanakan penilaian
dengan instrumen yang tepat
5. Bekerjasama dengan Orang tua/wali peserta
didik untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik
Berdasarkan tantangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran
guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru
yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional. Sedangkan dari sisi peserta didik adalah
keaktifan peserta didik, motivasi serta minat belajar
serta dari sisi orang tua/wali adalah perhatian untuk
hasil belajar peserta didik.
1. Pemilihan Media Pembelajaran
- Strategi yang dilakukan guru adalah dengan
memilih media pembelajaran yang dirasa
tepat dan sesuai dengan materi pelajaran juga
sesuai dengan karakteristik peserta didik yang
mudah bosan. Misalnya, guru menggunakan
media ular tangga untuk mensimulasikan
pembelajaran agar terasa menyenangkan bagi
siswa dan media Power point (PPT) serta video
pembelajaran yang dibuat sendiri serta media
ular tangga dan Aplikasi penunjang
 pembelajaran diantaranya: whatsapp, dan
youtube
- Proses pembuatan media pembelajaran
inovatif dibuat sendiri sesuai materi yang
akan diajarkan, mencari informasi di internet
terkait media pembelajaran yang akan
digunakan.
- Sumber daya yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran inovatif ini
antara lain: buku paket/modul Matematika
kelas VII, baik yang disediakan oleh sekolah
dan dari internet, pengetahuan guru dalam
menggunakan Power point, dan juga alat
seperti komputer/ laptop, dan jaringan
internet.

2. Pemilihan model dan metode pembelajaran

- Strategi yang dilakukan pendidik dalam
pemilihan model dan metode pembelajaran
adalah dengan memahami karakteristik
peserta didik dan karakteristik materi. Model
pembelajaran yang akan digunakan adalah
Project Based Learning (PJBL) dan metode
yang akan digunakan adalah diskusi, tanya
jawab, dan presentasi.
- Proses pemilihan model dan metode
pembelajaran ini adalah pertama, pendidik
harus mencari informasi- informasi terkait
model dan metode pembelajaran yang inovatif,
lalu memahami karakteristik siswa dan
melihat karakteristik materi dengan
mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat di buku, modul, internet dan
sumber-sumber lain yang terkait.
- Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan model dan metode pembelajaran ini
antara lain pemahaman/kompetensi pendidik
terhadap model pembelajaran PJBL, dan juga
pemahaman pendidik akan materi
pembelajaran.
3. Meningkatkan motivasi dan kegiatan literasi
numerasi peserta didik
- Strategi yang dilakukan untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik
adalah merancang pembelajaran yang
menarik bagi peserta didik dan berpusat pada
 peserta didik, media pembelajaran yang
sesuai dengan materi yang di ajarkan,
menyusun RPP dan LKPD dengan
permasalahan kontekstual yang menarik
sehingga meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dan memfasilitasi kegiatan
literasi dan numerasi dalam pembelajaran.

- Proses pengembangan RPP dan LKPD yang

sesuai dengan karakteristik peserta didik dan
berpusat pada peserta didik, pendidik
menentukan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan dalam pembelajaran dan kegiatan-
kegiatan tersebut berpusat pada peserta didik
sehingga membuat peserta didik lebih aktif
dalam proses pembelajaran, dan memfasilitasi
peserta didik untuk mengeksplorasi berbagai
sumber untuk penyelesaian masalah yang
diberikan sehingga dapat meningkatkan
aktifitas literasi dan numerasi.

- Sumber daya diperlukan dalam penyusunan

RPP dan LKPD adalah kemampuan/
kompetensi pendidik dalam menyusun RPP
dan LKPD yang menarik dan inovatif dan juga
kreatifitas merancang kegiatan-kegiatan yang
membuat peserta didik lebih aktif dalam
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan
motivasi, aktfitas dan hasil belajar peserta
didik serta meningkatkan kegiatan literasi dan
numerasi dalam pembelajaran

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan Langkah – pangkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan:
dari Langkah-langkah yang - Menggunakan media yang menarik seperti
dilakukan? Apakah hasilnya power point, gambar dan video. Hal ini bisa
efektif? Atau tidak efektif? diihat dari kegiatan refleksi akhir
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran, peserta didik memberikan
orang lain terkait dengan refleksi bahwa pembelajaran yang mereka
strategi yang dilakukan, Apa dapatkan sangat menyenangkan
yang menjadi faktor - model pembelajaran PJBL dapat
keberhasilan atau meningkatkan motivasi dan aktifitas serta
ketidakberhasilan dari berfikir kritis peserta didik, media
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran yang ditampilkan oleh guru
pembelajaran dari sangat menarik juga mudah difahami, serta
keseluruhan proses tersebut metode pembelajaran yang berpusat pada
 peserta didik. Selain itu media pembelajaran
yang memuat permasalahan kontekstual dan
memfasilitasi peserta didik untuk menggali
informasi dari berbagai sumber dan mendapat
informasi dari video yang ditampilkan dapat
meningkatkan literasi, numerasi dan
pemahaman konsep dalam pembelajaran
- Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan guru terhadap
langkah- langkah pada rencana pelaksanaan
pembelajaran yang sudah dibuat, model
pembelajaran, media dan metode
pembelajaran serta materi pelajaran oleh
guru.
- Pembelajaran Penting Apa (Lesson Learned)
yang didapatkan dalam proses kegiatan yang
sudah dilakukan:
1. Dari kegiatan ini ternyata saya dapat
mendesain pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran
inovatif dan membuat media berbasis
TPACK
2. Begitu besarnya dampak dari
penggunaan model pembelajaran dan
media inovatif berbasis TPACK ternyata
memiliki dampak yang sangat positif
dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini
dibuktikan dengan menggunakan model
dan media tersebut aktivitas
pembelajaran terasa lebih menyenangkan
serta dapat meningkatkan motivasi dan
pemahaman konsep peserta didik.
3. Saya menyadari bahwa refleksi
pembelajaran sangat perlu untuk
dilakukan di setiap akhir pembelajaran.
Karena dengan melakukan refleksi, saya
bisa mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari pembelajaran yang sudah
dilakukan. Sehingga bisa dijadikan
sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan proses pembelajaran
berikutnya