Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

RENCANA TINDAK LANJUT

Nama : Mahyuddin
NPM : 229035495031
Kelas : 001 Teknik Pertanian
Kateori 1 : Gel 2

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji beserta syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang maha kuasa
atas semua rahmad dan karunianya penulis bisa menyelesaikan Laporan Rencana Tindak Lanjut.
Tujuan diadakan penyusunan Laporan Rencana Tindak Lanjut adalah memenuhi prasyarat tugas pada
kegiatan refleksi (komprensife) dan Laporan Rencana Tindak lanjut PPG Dalam Jabatan Kategori 1
Gelombang ke 2 di Universitas Negeri Makassar. Dalam rangka mendesign dan menyusun
pembelajaran inovatif. Selanjutnya untuk menambah wawasan dan pengetahun tentang model
pembelajaran inovatif yang telah dilaksanakan dikelas.
Penulis menyadari tersusunya Laporan Rencana Tindak Lanjut ini tidak aka ada jika tidak di dukung
oleh berbagai pihak yang mendukung kelancaran proses PPG Daljab kategori 1 Gelombang 2 tahun
2022. Maka dari itu penulis dalam kesempatan ini akan mengucapkan ucapan terimakasih kepada :

1. Para dosen Universitas Negeri Makassar Jurusan Teknik Pertanian.


Bapak Prof. Muhammad Yahya,Bapak Prof. Jamaluddin dan para dosen lainnya yang tidak saya
sebutkan satu persatu..
2. Guru pamong yang selalu membimbing dengan penuh perhatian dan kesabaran. Bapak Yahya
Z.Ponno, Ibu Purnama Sinar.

3. Kepala sekolah SMKN Beungga Pidie Aceh, Drs. Sofyan.


4. Kepala sekolah SMKN Trienggadeng Pidie Jaya Aceh, Ir. Darliana, M.Pd (tempat sekolah saya PPI)
5.Teman-teman sejawat disekolah SMK Beungga dan Trienggadeng.
6. Ibu pengawas sekolah SMKN Beungga
7.Para siswa siswi SMKN BEUNGGA DAN SMKN TRIENGGADENG.

Menyadari bahwa Laporan Rencana Tindak Lanjut masih perlu banyak perbaikan, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki bagian-bagian yang belum sesuai. Akhirnya penulis
berharapa tulisan ini dapat berguna untuk kemajuan pendidikan di negara Indonesia.

Pidie, 21 Januari 2023

Mahyuddin, SP
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh.


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian
Alat Mesin Pertanian
Tujuan yang ingin dicapai Pembelajaran yang meningkatkan motivasi belajar
siswa
Penulis Mahyuddin, SP
Tanggal 17 Desember 2022 (PPI 1)
7 dan 9 Januari 2023 (PPI 2)
Situasi: Kondisi yang melatar belakangi masalah
Kondisi yang menjadi latar mengenai motivasi siswa dalam belajar
belakang masalah, mengapa terutama minat baca rendah yaitu adalah dapat
praktik ini penting untuk disimpulkan ada beberapa faktor yaitu :
dibagikan, apa yang menjadi 1. Metode dan model pembelajaran kurang
peran dan tanggung jawab inovatif sehinggakurang menstimulus peserta
anda dalam praktik ini. didik.
2. Pembelajaran yang kurang menarik sehingga
kurang memotivasi peserta didik pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Peningkatan updating kompetensi dan
penggunaan teknologi informasi masih kurang
maksimal dalam pembelajaran sehingga kurang
bervariasi dalam pembuatan media
pembelajaran untuk peserta didik.

Peran dan tanggung jawab saya sebgai guru adalah


1. Meningkatkan kembali motivasi belajar peserta
didik
2. Menciptakan kegiatan pembelajaran yang
menarikdanmenyenangkan.
3. Membangun pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, bukan teacher center.

Kegiatan diskusi dan kerja kelompok peserta


didik.
Tantangan : Pembelajaran yang bisa meningkatkan motivasi
Apa saja yang menjadi peserta didik harus didukung oleh beberapa faktor
tantangan untuk mencapai diantaranya adanya ketersediaan sarana dan
tujuan tersebut? Siapa saja prasarana yang memadai serta lingkungan sekolah
yang terlibat, yang nyaman. Salah satu tantangan yang dihadapi di
SMK Negeri Beungga adalah :
1. Sarana dan prasarana yang belum memadai,
seperti ketersediaan papan baca atau mading
yang kurang sesuai dengan rasio jumlah siswa,
belum ada ketersediaan jaringan internet untuk
penunjangpembelajaran.
2. Keterbatasan sumber belajar sesuai jumlah rasio
jumlah siswa.
3. Dukungan orang tua

Yang terlibat adalah


1. Kepala sekolah
2. Wakil kepala sekolah
3. Pengawas sekolah
4. Guru
5. Siswa
6. Orang tua siswa
Aksi : A. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu
Langkah-langkah apa yang 1. Melakukan studi literatur
dilakukan untuk 2. Melakukan wawancara kepada
menghadapi tantangan - Pakar pendidikan
tersebut/ strategi apa yang - Pengawas sekolah
digunakan/ bagaimana - Kepala sekolah
prosesnya, siapa saja yang - Rekan sejawat
terlibat / Apa saja sumber - Guru
daya atau materi yang B. Strategi yang digunakan adalah
diperlukan untuk 1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
melaksanakan strategi ini Pembelajaran sebagai solusi dari
permasalahan yang dihadapi
2. Pembuatan media pembelajaran yang menarik
3. Pembuatan soal untuk meningkatkan cara
berpikir kritis siswa.
4. Pelaksanaan Pembelajaran teori dan praktik
yang berpusat pada peserta didik.
5. Penggunaan model pembelajaran yang
sesuai

C. Prosesnya
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
- Penyusunan dengan mengacu kepada
solusi dari permasalahan yang dihadapi
yaitu dengan memilih model pembelajaran
yang sesuai dg kebutuhan siswa dan tidak
monoton satu model pembelajaran model
pembelajaran yang digunakan adalah
Problem based leaning (PBL) dan
pendekatan yang digunakan adalah
TPACK dengan metode pembelajaran
yaitu diskusi Tanya jawab dan demontrasi
atau praktik.
2. Pembuatan media pembelajaran
- Media pembelajaran yang dibuat meliputi
slide power point, video, link youtube,
internet. Media pembelajaran dibuat
menarik dan di sukai oleh peserta didik
sehingga dalam pembelajaran lebih
menyenangkan dan menarik.
3. Penyusunan soal tes pengetahuan
- Soal yang dibuat untuk mengukur tingkat
kemampuan penyerapan materi yang
diajarkan, soal yang dibuat untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik
berpikir secara kritis. sehingga siswa
mampu mengevalusi dan menganalisis dari
setiap masalah serta mencari solusinya.
4. Pelaksanaan pembelajaran baikteori di ruang
kelas atau praktik di ruang praktik siswa
dibuat menyenangkan kepada seluruh
peserta didik dengan urutan kegiatan
a. Kegiatan pendahuluan meliputi langkah-
langkah
- memberikan salam
- Apersepsi
- Motivasi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Menjelaskan materi yang akan di pelajari
- Membagi kelompok

b. Kegiatan inti meliputi (mengikuti sintak


model pembelajaran baik PBL.
- Orientasi peserta didik pada masaalah
- Mengornasir peserta didik dengan
membagi LKPD
- Diskusi dan Tanya jawab
- Membimbing kelompok
- Menyajikan hasil karya/presentasiLKPD
- Menganaliisa dan mengevaluasi
pemecahan masalah
- Ice breaking
c. Kegiatan penutup meliputi
- Kesimpulan
- Merefleksi pembelajaran
- postes
- Apresiasi
- Menginformasikan materi selanjutnya
- Doa penutup pembelajaran

Kegiatan ini melibatkan : Kepala sekolah, Wakil


Kepala Sekolah, Guru Produktif, teman sejawat
dan peserta didik.

D. Sumber daya atau materi yang diperlukan


untuk melaksanakan strategi ini :

1. Alat Pembelajaran: Laptop, HP, LCD Proyektor,


Papan tulis dan spidol, alat mesin pertanian/alat
peraga.
2. Bahan:, LKPD, Modul belajar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja.
3. Media Pembelajaran: Slide Power point, Buku ajar
Alat Mesin Pertanian kelas X1. Video
Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dampak
Bagaimana dampak dari aksi A. Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang - Dapat menidentifikasi masalah
dilakukan? Apakah hasilnya - Dapat merancang solusi untuk
efektif? Atau tidak efektif? penyelesaian masalah
Mengapa? Bagaimana respon - Dapat menerapkan solusi yang dirancang
orang lain terkait dengan - Mendapatkan hasil dari pelaksanaan
strategi yang dilakukan, Apa solusi yang di laksanakan.
yang menjadi faktor B. Hasilnya efektif karena pembelajaran yang
keberhasilan atau diterapkan berbasis masalah yang
ketidakberhasilan dari sebelumnya sudah diidentifkasi melalui kajian
strategi yang dilakukan? Apa literatur, wawancara dan observasi sehingga
pembelajaran dari dampak dari penerapan solusi yang dirancang
keseluruhan proses tersebut mapaknya terlihat dan nyata bisa dirasakan
dalam pembelajaran oleh peserta didik.
- Pembelajaran lebih menyenangkan baik
teori maupun praktik sehingga terlihat
peserta didik meningkat dalam motivasi
belajar secara mandiri.
- Menumbuhkan kemandirian siswa dalam
belajar: dalam penggalian informasi, dalam
membuat produk dalam presentasi dan
pembuatan laporan hasil.
- Menumbuhkan kompetensi upskiling
siswa.
- Meningkatkan kemampuan berpikir secara
kritis. Ketika siswa diberi pertanyaan dan
dalam menjawab pertanyaan dan mencari
solusi dalam permasalahan yang temukan
sebagai contoh dalam pembelajaran
produksi roti siswa mampu menganalisis
solusi dari masalah adonan dan
pemanggangan pada kegiatan produksi
roti.
C. Respon orang lain dengan strategi yang
dilakukan
- Kepala sekolah merespon postif dengan
memberikan dukungan dengan
mengagendakan pemenuhan kebutuhan
sarana prasaran untuk menunjang
kegiatan pembelajaran.
- Rekan sejawat memberikan respon baik
sehingga ada kerjasama dalam kegiatan
pembelajaran terutama kegiatan
pembelajaran praktik. Yaitu adanya
kegiatan kolaboratif pada saat
pembelajaran praktik dengan
menyesuaikan ruang dan alat.
respon positif juga dari guru yang lain
dapat dilihat dari kegiatan siswa yang aktif
berdiskusi atau demo menganalisis komponen-
komponen traktor roda dua diruang praktik.
- Dapat mempresentasikan hasil karya
siswa kedepan kelas.
D. Faktor yang menjadi keberhasilan
- Faktor Kerjasama dengan rekan sejawat
dan atasan
- Faktor sarana dan prasarana
- Faktor siswa

E. Pembelajaran dari keseluruhan proses


Pembelajaran ini mencerminkan kegiatan dari
awal sampai akhir. Kegiatan awal belajar
bagaimana mengidentifikasi masalah, tindak
lanjut dari permasalahan kemudian mencari
alternatif solusi kemudian merancang
alternatif solusi untuk menjawab
permasalahan yang diidentifikasi, kemudian
penerapan alternatif solusi dalam
pembelajaran dan mengevaluasi dampak hasil
dari kegiatan penerapan alternatif solusi
tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Inilah
pembelajaran kesuluruhan dari awal sampai
akhir kegiatan.
Lesson Learned Pelajaran penting yang dapat simpulkan yaitu:
1. Model pembelajaran terutama PBL yang
sudah dilaksanakan membuat suasana
pembelajaran berubah dan menarik.
2. Ada sesuatu yang berbeda dari cara
belajar sebelumnya yang monoton dan
teacher center.
3. Peserta didik jadi menarik karena hampir
semua mereka mendapat menyampaikan
ide dan kreativitasnya.
4. Demontrasi saat praktik memberi
kesempatan luas untuk peserta didik
untuk berekpresi secara bebas.
5. Peningkatan penguasaan penggunaan
media untuk pembelajaran menjadi
tambahan wawasan baru bagi guru dan
peserta didik.
6. Model pembelajaran Problem based
learning dapat diterapkan dikelas saya
mengajar.

Anda mungkin juga menyukai