0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
203 tayangan3 halaman
1. Guru mengidentifikasi rendahnya motivasi belajar siswa dan kurangnya model pembelajaran inovatif di sekolah.
2. Guru menerapkan model Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi siswa dengan menampilkan video dan power point yang mudah dipahami siswa.
3. Strategi ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan respons positif dari siswa.
1. Guru mengidentifikasi rendahnya motivasi belajar siswa dan kurangnya model pembelajaran inovatif di sekolah.
2. Guru menerapkan model Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi siswa dengan menampilkan video dan power point yang mudah dipahami siswa.
3. Strategi ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan respons positif dari siswa.
1. Guru mengidentifikasi rendahnya motivasi belajar siswa dan kurangnya model pembelajaran inovatif di sekolah.
2. Guru menerapkan model Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi siswa dengan menampilkan video dan power point yang mudah dipahami siswa.
3. Strategi ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan respons positif dari siswa.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMA Negeri 2 Bangko Pusako
Lingkup Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Riau Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan model Problem Based Learning/PBL dan Project Based Learning/PJBL Penulis Helmita, S.Pd Tanggal 24 Agustus 2022 Situasi: A. Latar Belakang Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan hasil wawacara dengan beberapa belakang masalah, mengapa narasumber dan observasi di lingkungan SMA Negeri 2 praktik ini penting untuk Bangko Pusako, ditemukan bahwa: dibagikan, apa yang menjadi 1) Sebagian pendidik masih kurang menerapkan model peran dan tanggung jawab anda pembelajaran inovatif. Sebagian pendidik masih dalam praktik ini. nyaman dengan model pembelajaran konvensional berupa ceramah atau Teacher Centre sehingga kemampuan memahami materi peserta didik berkurang 2) Sebagian pendidik kurang mengembangkan kemampuan personal dalam menunjang pembelajaran 3) Kurangnya motivasi peserta didik dalam membaca dan memahami informasi pelajaran
B. Mengapa Praktik ini penting untuk di bagikan
Menurut saya praktik ini perlu di bagikan karena saya kira banyak guru mengalami permaslahan dengan permasalahan yang saya alami sehingga praktik ini diharapakan dapat memotivasi diri saya dan dapat menjadi referensi bagi guru lainnya
C. Peran dan tanggung jawab saya sebagai Pendidik
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik baik ini adalah sebagai peneliti yang mengidentifikasi masalah kemudian mencari solusi dan melihat efektifitas dari solusi tersebut. Tantangan : Dari analisis literatur dan wawancara pembelajaran yang Apa saja yang menjadi ingin di capai yaitu meningkatkan motivasai belajar siswa tantangan untuk mencapai pada bidang study geografi antara lain : tujuan tersebut? Siapa saja yang a. Materi yang di samapaikan dalam proses belajar terlibat, mengajar terlalu sulit atau terlalu mudah b. Kurangnya Memanajemen pelaksanan pembelajaran serta meningkatakan pengetahuaan dan model- model pebelajaran yang menarik. c. Motivasi belajar siswa yang masih rendah
Dari penyebab diatas tantangan yang di hadapi guru
disekolah : 1. Menyederhanakan materi belajar melalui power poin dan tampilan video 2. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa 3. Guru harus menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui proses pembelajaran yang menyenangkan
Dilihat dari tantangan tersebut bisa di ambil kesimpulan
bahwa tantangan yang di hadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang dimiliki guru antara lain kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi siswa adalah motivasi belajar yang rendah. Aksi : Langkah-langkah apa yang 1. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru adalah dilakukan untuk menghadapi : tantangan tersebut/ strategi apa guru menampilkan video pembelajaran dan yang digunakan/ bagaimana power point yang mudah di pahami oleh siswa prosesnya, siapa saja yang guru memilih model pembelajaran yang sesuai terlibat / Apa saja sumber daya dengan karakteristik materi dan karakteristik atau materi yang diperlukan siswa adalah model Problem Based learning untuk melaksanakan strategi ini (PBL) Guru Merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa melalui pengembangan RPP Guru memahami pembuatan RPP yang berpusat pada kegiatan siswa sehingga siswa dapat menjadi aktif dan kreatif dalam menyelesaikan kegiatan pembelajaran. 2. prosesnya : Menyiapkan RPP Menyiapkan bahan ajar Menyiapkan media ajar Menyiapkan LKPD Menyiapkan instrumen penilaian dan kisi-kisi soal
3. Siapa saja yang terlibat :
Kepala sekolah Guru Peserta didik
4. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi : Laptop Proyektor Buku Paket Geografi kelas XI Listrik Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang Bagaimana dampak dari aksi dilakukan : dari Langkah-langkah yang Penggunaan media pembelajaran berupa power dilakukan? Apakah hasilnya poin dan video siswa lebih mudah memahami efektif? Atau tidak efektif? materi pembelajaran terbukti dengan hasil Mengapa? Bagaimana respon evaluasi mandiri melalui LKPD orang lain terkait dengan strategi Pemilihan model pembelajaran PBL yang yang dilakukan, Apa yang berpusat pada siswa, sehingga menigkatkan menjadi faktor keberhasilan atau motivasi belajar siswa, dan keaktifanya ketidakberhasilan dari strategi bertanya dan mengeluarkan pendapat ketika yang dilakukan? Apa berdiskusi. pembelajaran dari keseluruhan 2. Respon siswa dalam kegiatan pembelajaran ini proses tersebut adalah sangat menyenangkan bisa dilihat pada akhir refleksi akhir pembelajaran, dan media pembelajaran menarik serta mudah di pahami.
3. Faktor keberhasilan kegiatan ini sangat di tentukan
oleh guru terhadap media, model, strategi dan langkah- langkah pembelajaran yang sudah di buat yaitu Meningkatnya hasil belajar siwa dari kemampuan kreatifitas, komunikasi, kolaborasi dan berpikir kritis.
4. Faktor ketidak berhasilan dari aksi pertama ini
terlihat dari kurangnya manajemen waktu dalam diskusi kelompok sehingga melebihi dari waktu yang direncanakan.
5. Pembelajaran dari keseluruhan proses pada aksi
pertama ini adalah : Peserta didik tertarik akan inovasi dalam pembelajaran yang belum pernah mereka alami. Untuk mengatasi permasalahan dalam kurangnya manajemen waktu pada saat diskusi kelompok, maka untuk aksi kedua pendidik berinisiatif untuk menggunakan Stopwacht agar peserta didik dapat mengetahui batas waktu dalam pengerjaan tugas kelompok atau LKPD.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Tentang Panca Indera Melalui Model Pembelajaran Savi (Somatic, Auditory, Visual, Intelectual) Di Kelas I SD Negeri 010133 Aek Songsongan