Oleh :
AWALLUDIN SUKMANA
19022302710122
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar
i
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri dan orang lain pada masa-masa yang
akan datang.
Bandung, Oktober 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional…………………………………………………………. 1
B. Deskripsi Sekolah Tempat PPL…………………………………. 2
C. Waktu……………………………………………………………. 4
D. Tujuan PPL……………………………………………………… 4
BAB II INTI KEGIATAN
A. Pengembangan Perangkat Pembelajaran………………………….. 6
B. Pelaksanaan dan Pembimbingan PPL…...………………………. 13
C. Hasil Kemampuan yang Diperoleh ……………………………... 13
D. Persiapan Uji Kinerja ……………………………..……………. 14
E. Permasalahan dan Alternatif Penyelesaian ……………………… 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan bersama kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
beserta beberapa Perguruan Tinggi telah menetapkan guru-guru yang
dinyatakan lulus untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan. Guru sebagai jabatan
professional mengimplikasikan hal-hal sebagai berikut: (a) adanya pengakuan
dari masyarakat dan pemerintah bahwa kegiatan guru merupakan layanan
keahlian yang unik, (b) kegiatan yang dilakukan oleh guru didasarkan atas
keahlian yang dipelajari secara sistematis dan sungguh-sungguh serta
mamakan waktu yang cukup panjang di pendidikan tinggi, (c) pengampunya
diberi penghargaan yang layak, dan (d) untuk melindungi kemaslahatan
pengguna, otoritas publik dan organisasi profesi, dengan bantuan pengguna
wajib menjaga agar kedepan hanya guru yang kompeten yang diijinkan
melaksanakan pembelajaran yang mendidik di sekolah.
PPG Dalam Jabatan merupakan pendidikan profesi bagi guru-guru yang
sudah melaksanakan tugas mendidik di sekolah tetapi mereka belum memiliki
sertifikat yang menunjukkan sebagai guru yang professional. Proses
pendidikan yang dimaksudkan untuk menyiapkan guru menjadi guru yang
professional, lazimnya ditempuh melalui dua tahap pendidikan melaksanakan
workshop perangkat pembelajaran dan melaksanakan PPL pada sekolah mitra
yang telah ditentukan dengan bimbingan guru yang professional.
Pendidikan profesi bertujuan untuk membentuk kompetensi kiat-kiat
menerapkan kompetensi akademik yang telah dikuasai sebelum-sebelumnya
di jenjang S1 dalam situasi otentik dilapangan. Dipadukan dengan
penguasaan kompetensi social dan personal. Mengacu pada konsep di atas,
maka Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus dimaknai sebagai pembentukan
dan pengasahan kiat professional, berupa latihan menerapkan perangkat utuh
kompetensi akademik dan profesi yang dipersyaratkan bagi guru dalam
1
praktek nyata yang berlangsung dalam setting otentik dan tersupervisi secara
aktif.
Proses pembentukan kompetensi professional ini dikemas dalam bentuk
Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL-PPG).
Ekspektasi kinerja guru professional adalah menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik dan digerakkan oleh motif altruistik dalam arti
selalu mengedepankan penyikapan empatk, menghormati keragaman, serta
mengedepakan kemaslahatan siswa yang dilayaninya, dalam arti selalu
mencermati kemungkinan dampak jangka panjang dari tindak layanannya itu
terhadap siswa, sehingga guru professional seperti itu ? “the reflective
practitioner”.
Terdapat perbedaan durasi waktu bagi peserta PPG Dalam Jabatan dengan
PPG reguler atau prajabatan. PPG dalam jabatan relative lebih singkat antara
4-5 bulan yang ditempuh untuk program workshop dan PPL di sekolah,
sedangkan PPG prajab adalah selama 2 semester untuk program workshop
dan PPL di sekolah.
2
c) Pengembangan sarana serta manajemen Pendidikan.
d) Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan.
e) Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif,
dan menyenangkan.
f) Mewujudkan kurikulum dan pembelajaran yang efektif dan efisien
g) Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran.
h) Menganggarkan pembiayaan sekolah sesuai dengan ketentuan.
i) Menanamkan keyakinan/ aqidah melalui pengamalan ajaran agama.
4. Pembinaan Karakter :
a) Pembelajaran pengembangan diri
b) Baris sebelum masuk kelas
c) Literasi
d) Upacara bendera setiap hari Senin
e) Salat Dhuha setiap hari Jum’at
f) Kegiatan latihan Pramuka
3
C. WAKTU PELAKSANAAN PPL
Waktu pelaksanaan PPL dimulai dari tanggal 30 September sampai 19
Oktober 2019, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Tanggal 29 September 2019 pelaksanaan pembekalan PPL-PPG UPI.
b. Tanggal 30 September 2019 serah terima mahasiswa PPL-PPG UPI
kepada pihak sekolah mitra didampingi dosen pembimbing.
c. Tanggal 01 Oktober 2019 melaksanakan observasi lingkungan sekolah
dan berkonsultasi dengan koordinator PPL-PPG, guru pamong, serta guru
mitra.
d. Tanggal 02-16 Oktober 2019 melaksanakan kegiatan penyusunan RPP Uji
Kinerja.
e. Tanggal 17 – 18 Oktober 2019 melaksanakan kegiatan penyusunan
laporan PPL dan bimbingan dengan dosen pembimbing dan guru pamong.
f. Tanggal 21 Oktober melaksanakan Uji Kinerja (UKIN).
D. TUJUAN PPL-PPG
Tujuan umum penyelenggaraan PPL-PPG adalah menyediakan
pengalaman belajar terbimbing dalam konteks pekerjaan profesi pendidik,
baik hard skill maupun softskills, agar peserta memiliki pengalaman nyata
dan kontekstual dalam menerapkan perangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi
akademik, untuk menampilkan diri sebagai guru professional secara utuh
yang mampu mengembangkan profesionalitas berkelanjutan.
Secara operasional tujuan PPL-PPG adalah untuk menumbuhkan,
mempertajam dan mengembangkan kemampuan menyelenggarakan
pembelajaran bidang studi yang mendidik yang meliputi :
1. Membentuk dan memantapkan kemampuan professional guru secara utuh.
2. Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan
menilai hasil pembelajaran.
4
3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan potensi peserta didik.
4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan
motivasi belajar.
5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas, mengatasi
permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan
pembelajaran.
7. Menilai capaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan
instrument yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking skills).
8. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan bimbinga dan
kegiatan pengayaan atau remedial.
9. Menyusun rancangan dan melakukan penelitia tindakan kelas sebagai
salah satu upaya mengembangkan profesionalitas guru.
10. Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan.
5
BAB II
INTI KEGIATAN
6
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
2 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang 4.1.1 Membuat laporan berupa tabel
konsep perubahan wujud benda pengelompokkan 3 jenis
dalam kehidupan sehari-hari wujud benda.
dalam bentuk lisan, tulis, dan
visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.7 Mendeskripsikan dan 3.7.1 Mengubah satuan jarak dari
menentukan hubungan antar kilometer ke meter.
satuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
7
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi 3.2.1 Mengidentifikasi gerakan
pola irama dalam lagu. kuat dan gerakan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 Mempraktikkan dinamika
irama melalui lagu. gerakan kuat dan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
Bahasa Indonesia
8
PPKn
2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang 2.1.1 Menampilkan sikap jujur dan
2 sesuai dengan sila-sila Pancasila peduli sesuai dengan sila-sila
dalam lambang negara “Garuda pancasila dalam bercerita
Pancasila”. pengalaman kegiatan gotong
royong yang telah dilaksanakan.
PJOK
9
2 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak 4.3.1 Menirukan gerakan melempar
dasar manipulatif sesuai dengan bola.
konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai 4.3.2 menirukan gerakan memantulkan
bentuk permainan sederhana dan bola
atau tradisional.
Muatan : IPA
10
manusia
IPS
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
3.2.1 Mengidentifikasi 3 interaksi
manusia terhadap lingkungan
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia berdasarkan teks yang dibaca.
dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap 3.2.2 Menyebutkan 2 contoh
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi pembangunan sosial budaya di
masyarakat Indonesia Indonesia.
3.2.3 Menjelaskan pengaruh interaksi
manusia dengan lingkungannya
terhadap pembangunan sosial
budaya
PKN
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam 1.3.1 Menunjukkan sikap menghormati
orang yang berbeda agama dengan kita
konteks Bhineka Tunggal Ika
11
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial
2.3.1 Menampilkan sikap saling
budaya masyarakat dalam konteks Bhineka
menghargai perbedaan yang ada
Tunggal Ika
12
B. PELAKSANAAN DAN PEMBIMBINGAN PPL
PPL dilaksanakan mulai dari tanggal 30 September sampai tanggal 19
Oktober 2019. Kegiatan yang dilakukan meliputi praktik mengajar
terbimbing sebanyak empat kali, dan mengajar mandiri sebanyak empat kali,
masing-masing terdiri dari kelas rendah dan kelas tinggi. Selama kegiatan
PPL berlangsung, praktikan selalu melaksanakan bimbingan rutin dengan
guru pamong. Materi yang dibimbingkan yaitu mengenai perangkat
pembelajaran, media pembelajaran dan teknik mengajar di dalam kelas.
Bimbingan tidak mengalami kendala, setiap kekurangan yang terdapat dalam
rencana pembelajaran diperbaiki atas saran guru pamong.
C. HASIL KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH
Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, mahasiswa mendapat banyak
pengalaman, diantaranya yaitu :
a. Setelah melakukan observasi, telah diketahui kondisi sekolah meliputi
kondisi lingkungan fisik dan kondisi non-fisik seperti keadaan peserta
didik beserta para guru, karyawan serta lingkungan budaya dan sosial
didalamnya. Dengan demikian, mahasiswa telah mengenal karakteristik
berbagai aspek pendidikan yang terdapat di SDN 136 Sukawarna Kota
Bandung, sehingga mampu melakukan penyesuaian saat melaksanakan
program PPL.
b. Praktik mengajar terbimbing memberikan mahasiswa pengalaman
berharga dalam melakukan koordinasi dengan guru, cara menyusun RPP
dengan baik, serta penerapan model dan metode yang cocok digunakan di
kelas. Tidak hanya itu saja dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa
juga belajar membaca karakter tiap siswa di kelas.
c. Ujian mengajar, mahasiswa dituntut menjadi seorang guru sebenarnya
dalam waktu sehari. Maka dari itu akan timbul rasa tanggung jawab yang
besar dalam mengelola kelas. Dengan itu, dibutuhkan nilai dan norma
untuk menjadi seorang guru yang berwibawa, yang mampu membawakan
materi dengan apik dari awal pelajaran sampai akhir pelajaran.
13
D. PERSIAPAN UJI KINERJA
Untuk mempersiapkan uji kinerja, praktikan melaksanakan bimbingan
bersama dosen pembimbing dan guru pamong, masing-masing dilaksanakan
empat kali bimbingan.
E. PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh praktikan selama melaksanakan
kegiatan PPL di SDN 136 Sukawarna Kota Bandung, banyak kendala dan
permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan PPL ini baik dari
diri sendiri maupun dari lingkungan.
Beberapa kendala yang dialami dalam penyusunan RPP yang pertama
diantaranya merasa kesulitan dalam menentukan kata kerja operasional untuk
menjabarkan KD menjadi Indikator. Adapun masalah yang dialami pada
penyusunan RPP kedua adalah merasa kesulitan dalam menentukan media
belajar yang konkret untuk pembelajaran. Pada RPP ketiga, masalah yang
dialami menyusun langkah-langkah yang harus menggambarkan
pembelajaran tematik antarmata pelajaran.
14
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
A. PENYUSUNAN RPP
Upaya yang dilakukan praktikan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi dalam penyusunan rencana pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Setelah seringnya membuat rencana pengajaran dan mendapat bimbingan dari
guru pamong, praktikan mulai terbiasa dalam membuat rencana pengajaran.
2. Setelah proses penyesuaian di dalam kelas, praktikan terbiasa dengan jam
pelajaran.
3. Dengan melihat contoh media pembelajaran yang pernah digunakan, praktikan
menjadi tidak terlalu sulit untuk membuat media pembelajaran.
4. Praktikan dapat memadukan cara pengajaran dan memperkirakan respon
peserta didik jika belajar dengan metode yang direncanakan, agar kegiatan
belajar mengajar yang diaplikasikan dari rencana pengajaran tidak
membosankan.
5. Cara mengajar yang berbeda meminimalisir rasa bosan peserta didik walaupun
materi yang diajarkan hampir mirip dengan yang sudah diajarkan sebelumnya.
6. Untuk mengatasi masalah format yang beragam dalam penyusunan rencana
pembelajaran praktikan akhirnya berpegang pada apa yang telah
dikonsultasikan dengan guru pamong.
B. PROSES PENAMPILAN
Upaya-upaya untuk menanggulangi berbagai masalah yang muncul dalam
proses penampilan di kelas, antara lain:
1. Ketegasan dalam menentukan batas waktu kegiatan bisa membuat peserta didik
lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas kegiatan inti.
2. Memotivasi dan memberikan semangat kepada peserta didik untuk bisa
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
3. Membuat peserta didik merasa senang belajar sehingga mereka mudah untuk
dikondisikan.
15
4. Memberikan permainan-permainan untuk memusatkan konsentrasi peserta
didik agar lebih fokus belajar.
5. Memperbanyak kegiatan belajar yang menggunakan prinsip kinestetik/ praktek.
E. PROSES BIMBINGAN
Bimbingan yang diberikan guru pamong sering dilaksanakan. Setiap
membuat RPP praktikan selalu meminta pendapat dan bimbingan dari guru
pamong. Bimbingan tidak mengalami kendala. Setiap kekurangan yang terdapat
dalam rencana pembelajaran diperbaiki atas saran guru pamong. Jarangnya
bimbingan dengan dosen pembimbing atau supervisor lebih disebabkan karena
beliau mempunyai kepentingan dan kegiatan lain ditambah dengan sudah
ditemukannya jadwal bimbingan seminggu sekali.
Diskusi dengan sesame rekan jurusan PGSD pun menjadi solusi yang
cukup ampuh untuk mengatasi permasalahan yang muncul selama kegiatan PPL
PPG, dan mengatur waktu yang tepat untuk bimbingan secara langsung dengan
guru pamong.
16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
kegiatan mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar baik dalam
bidang akademik maupun non akademik. Selama melaksanakan PPL
banyak kegiatan yang diikuti yang bertujuan untuk memberikan informasi
dan memperbaiki kinerja dari mahasiswa PPG Dalam Jabatan LPTK UPI.
Selain itu, pengalaman – pengalaman akademik dan non akademik yang
diperoleh oleh mahasiswa PPG dapat mewujudkan tujuan utama dari
pendidik yaitu profesionalisme dalam kependidikan.
Melalui kegiatan PPL ini diharapkan para peserta PPG memahami
berbagai fakta yang ada di lapangan, sehingga dapat menerapkan,
menyesuaikan, serta memperbaiki berbagai pengetahuan dan keterampilan
yang telah didapat selama proses perkuliahan. Program PPL ini juga
sebuah aplikasi dari teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya saat
perkuliahan sebelumnya, sehingga penulis dapat memperoleh pengalaman
nyata mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pengalaman yang
didapat selama PPL bisa sangat berguna sebagai bekal bagi peserta PPG
jika kembali ke lingkungan pendidikan sebagai seorang pendidik.
Selama kegiatan PPL, banyak masalah – masalah yang ditemukan
oleh praktikan mulai dari penyusunan rencana dan perangkat
pembelajaran, managemen kelas saat penampilan pembelajaran, partisipasi
aktif dalam kegiatan – kegiatan sekolah hingga proses bimbingan kepada
guru pamong PPL dan dosen pembimbing PPL. Masalah-masalah yang
telah ditemukan oleh penulis hingga pada penemuan solusi dapat
meningkatkan pengetahuan baik secara teori maupun praktik. Sehingga
pengetahuan tersebut dapat menambah wawasan penulis baik dalam segi
teori maupun kelembagaan dalam bidang pendidikan.
17
Melalui kegiatan PPL yang telah berlangsung di SDN 136
Sukawarna Kota Bandung, praktikan mendapatkan beberapa perbaikan
yang bermanfaat, diantaranya :
1. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun RPP dan
mengaplikasikannya dalam proses belajar mengajar.
2. Memilih dan menggunakan metode mengajar sesuai dengan situasi
belajar mengajar di kelas.
3. Peningkatan dalam kegiatan pembelajaran yang lebih menarik, kreatif,
menyenangkan, dan komunikatif yang dapat di dapat dari perbaikan
metode dan media pembelajaran yang dipadukan dengan penggunaan
ICT yang baik sesuai dengan perkembangan pendidikan pada abad 21
yang berada pada revolusi pendidikan 5.0 yang mencakup tiga
kemampuan utama yaitu kemampuan memecahkan masalah yang
kompleks, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan untuk
berkreativitas.
4. Kemampuan pendidik dalam menghadapi keberagaman karakter
peserta didik baik dari segi kecerdasan yang beranekaragam serta gaya
belajar mereka yang tidak sama satu sama lainnya.
5. Melatih kedisiplinan, tanggung jawab, percaya diri, serta motivasi
internal dan eksternal pendidik dalam melaksanakan berbagai kegiatan
selama kegiatan PPL berlangsung.
B. SARAN
1. Bagi Praktikan
a. Sebelum melaksanakan KBM di kelas, praktikan diharapkan
melakukan konsultasi tentang materi dan perangkat pembelajaran
yang akan disiapkan untuk praktik pembelajaran yang akan
dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
b. Pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik di kelas yang telah dijadwalkan sebelumnya. Hal ini
18
dapat membuat praktikkan lebih mudah dalam menyampaikan
pembelajaran kepada peserta didik.
c. Praktikkan senantiasa meminta masukan atau saran terhadap
praktik pembelajaran maupun rencana pembelajaran kepada Guru
Pamong maupun Dosen Pembimbing Lapangan.
d. Praktikkan senantiasa memberikan sikap santun dan keteladanan
yang baik kepada siswa dan pihak sekolah lainnya selama kegiatan
PPL berlangsung.
e. Praktikkan selalu berinovasi dalam mengembangkan media
pembelajaran agar siswa merasa senang dan termotivasi untuk
belajar.
2. Bagi Praktikan yang Akan Datang
a. Praktikan harus memberikan teladan yang baik bagi siswa.
b. Praktikan harus mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi
sekolah agar lancar dalam pelaksanaan praktek mengajar.
c. Praktikan hendaknya mempersiapkan diri dalam penyusunan
rencana pembelajaran, penguasaan materi, keterampilan mengelola
kelas, penggunaan metode yang tepat, penggunaan media serta
pengelolaan waktu yang tepat.
d. Praktikan menambah wawasan dan sumber belajar, tidak terbatas
pada buku siswa ataupun buku sumber yang digunakan di kelas.
e. Praktikan meningkatkan pendekatan kepada siswa, agar terjalin
ikatan emosional yang berdampak positif terhadap kegiatan belajar
di kelas.
f. Praktikan harus ikut berperan aktif pada kegiatan-kegiatan di luar
kelas seperti piket, ekstrakurikuler, pembiasaan, serta kegiatan
yang lainnya.
g. Praktikan menjalin komunikasi yang baik dengan guru-guru,
kepala sekolah, petugas administrasi, dan warga sekolah yang
lainnya.
19
h. Praktikan harus mengikuti peraturan yang telah dibuat sekolah
serta disiplin dalam waktu.
3. Bagi Pihak Sekolah
Saran penulis bagi pihak sekolah adalah praktikkan selalu berharap
agar kerja sama yang telah terjalin selama kegiatan PPL dapat terus
berlangsung dengan baik.
4. Bagi Pihak LPTK UPI
Saran untuk pihak LPTK UPI adalah praktikkan berharap agar
LPTK UPI dapat meningkatkan kualitas kegiatan PPL lebih baik lagi
dengan cara memberikan pengarahan dan bimbingan kepada
praktikkan secara terjadwal dan jelas baik sebelum pelaksanaan PPL
maupun saat berlangsungnya PPL. Selain itu pemberian informasi
yang akurat dan cepat melalui media yang terpercaya sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan lancar.
20
DAFTAR PUSTAKA
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KELAS III
TEMA 3 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1
Oleh :
NAMA : AWALLUDIN SUKMANA
NOMOR PESERTA : 19022302710122
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.7 Mendeskripsikan dan 3.7.1 Mengubah satuan jarak dari
menentukan hubungan antar kilometer ke meter.
satuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi 3.2.2 Mengidentifikasi gerakan
pola irama dalam lagu. kuat dan gerakan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 Mempraktikkan dinamika
irama melalui lagu. gerakan kuat dan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan tanya jawab dan pengamatan terhadap media tayang powerpoint,
siswa mampu mengidentifikasi informasi terkait dengan konsep 3 jenis wujud
benda.
2. Melalui kegiatan membaca cerita yang ditampilkan pada powerpoint dan diskusi
kelompok, siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam
wujud benda padat.
3. Melalui kegiatan membaca cerita yang ditampilkan pada powerpoint dan diskusi
kelompok, siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam
wujud benda cair.
4. Melalui kegiatan membaca cerita yang ditampilkan pada powerpoint dan diskusi
kelompok, siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam
wujud benda gas.
5. Melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekolah dan diskusi kelompok,
siswa mampu membuat laporan berupa bagan yang berkaitan dengan 3 jenis wujud
benda yang ada di lingkungan sekolah dengan benar.
6. Melalui kegiatan demonstrasi, siswa mampu mengubah satuan jarak dari kilometer
ke meter dengan benar.
7. Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi kelompok, siswa mampu memecahkan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan satuan jarak dengan tepat.
8. Melalui kegiatan pengamatan terhadap demonstrasi dan tanya jawab, siswa mampu
mengidentifikasi gerakan kuat dan gerakan lemah kaki saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda dengan tepat.
9. Melalui kegiatan pengamatan terhadap demonstrasi dan kegiatan latihan, siswa
mampu mempraktikkan dinamika gerakan kuat dan lemah kaki saat menari dengan
iringan musik dari suatu benda dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Wujud benda
Jarak suatu benda
Dinamika gerakan kaki saat menari
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lingkungan kelas dan sekolah
2. Media tayang powerpoint
3. Dakon satuan
4. Musik pengiring tari
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru ketika 15 menit
masuk kelas.
2. Siswa siap belajar setelah dikondisikan oleh guru.
3. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu siswa.
4. Siswa melakukan pembiasaan membaca doa sebelum
belajar, ayat ayat pendek dan asmaul husna.
5. Siswa memberikan informasi mengenai kehadirannya
ketika guru memonitoring kehadiran siswa.
6. Siswa menyanyikan lagu wajib nasional “Indonesia Raya”
bersama-sama dilanjutkan dipimpin oleh salah satu siswa.
7. Siswa melakukan pembiasaan membaca 10 menit (literasi)
8. Kegiatan apersepsi melalui tanya jawab mengenai berbagai
macam benda yang ada di sekitar siswa kemudian siswa
mengamati video tentang wujud benda.
9. Siswa menyimak informasi mengenai tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai dalam pembelajaran yang disampaikan
guru.
10. Siswa menyimak informasi mengenai manfaat
pembelajaran yang disampaikan guru.
11. Siswa menyimak informasi mengenai langkah-langkah
pembelajaran yang disampaikan guru.
12. Memberi penekanan tentang penguatan pendidikan karakter
dengan melakukan tepuk PPK
a. Penilaian Sikap
Nama : ……………………….
Kelas/Semester : .....................................
Pelaksanaan Pengamatan : ....................................
No Sikap Belum Mulai Mulai Membudaya Ket.
Terlihat Terlihat Berkembang
1. Religius
2. Gotong royong
3. Nasionalis
4. Percaya Diri
Keterangan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria
c. Penilaian Keterampilan
Daftar periksa mempraktikkan gerak lemah dan kuat kaki dalam tarian.
No. Nama Siswa Mengidentifikasi gerak lemah dan Menirukan gerak lemah dan
kuat dalam gerakan kaki kuat dalam gerakan kaki
T BT T BT
Ket : T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
A. BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar :
3.1 Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
Indikator :
3.2.5 Mengidentifikasi informasi terkait dengan konsep 3 jenis wujud benda.
3.2.6 Mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam wujud benda padat.
3.2.7 Mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam wujud benda cair.
3.2.8 Mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam wujud benda gas.
4.1.1 Membuat laporan berupa bagan pengelompokkan 3 jenis wujud benda.
WUJUD BENDA
Manusia tidak dapat lepas dari benda di sekitarnya. Keberadaan benda mempermudah
manusia melaksanakan aktivitasnya. Ada benda yang terbentuk di alam dan ada benda yang
dibuat oleh manusia. Batu, air, dan pasir merupakan benda yang terbentuk di alam. Mobil,
gunting, dan kertas merupakan benda yang dibuat oleh manusia.
Benda dapat dikelompokkan dalam tiga wujud benda, untuk lebih jelasnya maka akan
dijelaskan lebih rinci pada bahasan berikut ini :
1. Wujud benda
Setiap benda pasti memiliki wujudnya masing-masing. Berdasarkan wujudnya
benda-benda tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu benda padat, benda
cair, dan gas.
a. Benda Padat
Di dalam kelas, terdapat banyak benda. Ada meja, kursi, papan tulis,
lemari buku, dan masih banyak lagi. Kemudian di dalam tas tentu ada benda-
benda lain, antara lain buku, pensil, penggaris, dan penghapus. Semua benda itu
termasuk benda padat. Adapun contoh lain dari benda padat diantaranya terdapat
dalam gambar di bawah ini.
b. Benda Cair
Selain benda padat, kamu juga dapat mengamati benda cair. Contoh benda
cair diantaranya ada minyak kelapa, kecap, susu, sirup, dan air. Benda cair
bentuknya airnya berubah-ubah sesuai dengan wadahnya. Selain itu, benda cair
dapat menekan ke segala arah. Benda cair dapat mengalir dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah, permukaan benda cair selalu datar, dan dapat meresap
melalui celah-celah permukaan kecil.
BERBELANJA KE SUPERMARKET
Pada suatu hari, Ibu meminta tolong kepada Ayah dan Dayu untuk
pergi ke Supermarket membeli bahan-bahan makanan. Jarak dari rumah
Dayu ke Supermarket sejauh 2 km, sehingga Ayah dan Dayu pergi
menggunakan sepeda motor. Saat tiba di Supermarket, ban sepeda motor
Ayah mengalami kempes sehingga Ayah menambahkan angin untuk ban
motornya di bengkel depan Supermarket.
Memasuki Supermarket, Dayu melihat seorang anak terjatuh
karena kakinya tersangkut tabung gas. Dayu kemudian menolong anak
tersebut. Setelah itu Dayu mulai berbelanja dengan Ayah. Dayu dan Ayah
membeli bahan makanan titipan Ibu, seperti daun bayam, daging sapi,
minyak kelapa, gula pasir, buah apel, kecap, biskuit, susu cair kotak, air
mineral, tepung terigu untuk membuat kue, dan tidak lupa tisu untuk
disimpan di atas meja ruang tamu.
Selesai berbelanja, Dayu dan Ayah kemudian pulang ke rumah.
Sepanjang perjalanan pulang, Dayu bercerita mengenai rencana membuat
kue bersama Ibu sambil mengamati sekeliling jalan yang dilewatinya
bersama Ayah. Dayu melihat banyak pohon hijau bergoyang-goyang
terkena angin. Tidak terasa, tibalah Dayu dan Ayah di rumah. Saat turun
dari motor, tidak sengaja Dayu melihat spidometer motor ayah berubah
angkanya hingga bertambah 2.000 meter dari semula.
Berdasarkan cerita di atas, tuliskan nama benda-benda yang terdapat dalam cerita
tersebut, kemudian kelompokkan berdasarkan wujudnya pada tabel di bawah ini!
Tabel 1
No. Benda Padat Benda Cair Benda Gas
Kemudian, amati lingkungan sekolahmu. Kamu tentu dapat menemukan benda padat,
cair, dan gas di lingkungan sekolahmu. Tuliskan benda-benda tersebut tabel 2 sesuai
dengan kelompoknya.
Tabel 2
No. Benda Padat Benda Cair Benda Gas
Pertanyaan
Kamu telah mengamati benda-benda di sekitarmu. Sekarang jawablah pertanyaan di
bawah ini!
1. Benda dikelompokkan ke dalam tiga wujud. Tuliskan ketiga wujud benda tersebut!
2. Tuliskan dua contoh benda padat yang ada di sekitarmu!
3. Tuliskan dua contoh benda cair yang ada di sekitarmu!
4. Tuliskan dua contoh benda gas yang ada di sekitarmu!
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah kamu lakukan?
B. MATEMATIKA
Kompetensi Dasar :
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan antar satuan baku untuk panjang, berat,
dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
3.7.1 Mengubah satuan jarak dari kilometer ke meter.
4.7.1 Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan satuan jarak.
AYO MENGAMATI
Lihatlah gambar benda di bawah ini!
Pernahkah kamu naik alat transportasi seperti pada gambar? Tahukah kamu,
termasuk ke dalam wujud benda apakah motor itu?
Pada cerita “Berbelanja ke Supermarket”, diketahui jarak antara rumah Dayu dan
Supermarket, yaitu sejauh 2 km. ketika Dayu melihat spidometer motor Ayah ternyata
diketahui angka spidometer tersebut bertambah 2.000 cm.
Berdasarkan gambar di atas, maka jarak antara rumah Dayu dan Supermarket dapat
kita tuliskan menjadi :
2 km = 2.000 m
Artinya bahwa 2 km sama dengan 2.000 m.
Maka, berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa
1 km = 1.000 m
Cerita lainnya misalnya :
Pada hari Minggu, Edo dibonceng ayah ke rumah nenek. Edo dibonceng ayah dengan
motor. Perhatikan denah jarak ke rumah nenek berikut ini!
Jarak rumah Edo ke rumah nenek 5 km 300 m. Jarak ini dapat ditulis 5 km lebih
300 m. Jarak dari rumah Edo ke kebun binatang 1.523 m. Satuan kilometer (km) dan
meter (m) adalah satuan untuk menyatakan jarak.
Ada bermacam-macam bentuk bangunan. Juga bahan pembentuk bangunan
tersebut. Perhatikan denah jarak antarbangunan di bawah ini!
Berdasarkan gambar denah di atas, isilah tabel di bawah ini kemudian tulis dalam buku masing-
masing!
Jarak
No. Tempat
Sebelum Konversi Proses Konversi Hasil Konversi
Indikator :
3.2.3 Mengidentifikasi gerakan kuat dan gerakan lemah kaki saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
4.2.1 Mempraktikkan dinamika gerakan kuat dan lemah kaki saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
Ayo Mengamati
Pernahkah kamu memperhatikan gerakan tiupan angin? Angin adalah udara yang
bergerak. Udara berwujud gas. Gas tidak terlihat, namun dapat dirasakan. Tiupan angin ada
yang kencang, lembut, dan sepoi-sepoi. Ada juga angin yang bertiup sangat kencang. Seperti
angin topan, angin puting beliung, dan lain-lain.
Sekarang, coba kamu bergerak seolah-olah seperti kertas yang tertiup angin!
Dalam sebuah tarian terdapat beberapa gerakan anggota tubuh. Selain gerak tangan
ada juga gerakan langkah kaki. Gerakan tangan dan kaki harus selaras dengan irama yang
mengiringi. Di dalam memainkan gerakan tangan ataupun gerakan langkah kaki, terdapat
gerakan yang bersifat kuat dan juga lemah. Kita tentu dapat merasakan perbedaannya ketika
kita melakukannya.
Mari kita ilustrasikan seperti sebuah angin yang bergerak. Angin merupakan udara
yang bergerak dan berwujud gas. Gas tidak terlihat, namun dapat dirasakan. Tiupan angin ada
yang kencang, lembut, dan sepoi-sepoi. Ada juga angin yang bertiup sangat kencang. Seperti
angin topan, angin puting beliung, dan lain-lain. Sekarang, coba kita bergerak seolah-olah
seperti kertas yang tertiup angin!
Perhatikan gambar berikut! Jika gerakan angin sepoi-sepoi bergeraklah lemah ke kiri
dan ke kanan. Jika angin kencang, bergeraklah dengan hentakan yang kuat ke kiri dan ke
kanan. Jika angin puting beliung, bergeraklah berputar.
Dengan mengikuti gerakan di atas, kita dapat membedakan gerakan kuat dan lemah.
Dalam tarian, selain gerak tangan ada juga gerakan langkah kaki. Gerakan tangan dan kaki
harus selaras dengan irama yang mengiringi.
Kita coba berlatih gerakan kaki terlebih dahulu. Iringilah dengan lagu yang kita suka.
Berlatihlah gerakan kaki dengan gerak lembut. Seperti pohon yang melambai ditiup angin
sepoi-sepoi dan gerakan pohon yang ditiup angin kencang!
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
VIDEO
Nah…
Agar kita dapat mengetahui jaw aban dari
pertanyaan tersebut.
Selamat membaca…
Sekarang,
Coba kalian pahami
setiap petunjuk dalam
LKPD dan diskusikan
pertanyaan dalam LKPD
yang sudah kalian miliki
Tugasmu sekarang...
Tuliskan hasil pengamatanmu dalam Amati lingkungan sekolah,
tabel 1 yang ada di LKPD! kemudian temukan
benda padat, benda cair, atau
benda gas di lingkungan sekolah.
LKPD
KELAS III
Bahasa
wujud benda padat.
•Mengidentifikasi 2 contoh nama
benda yang termasuk ke dalam
Indonesia
wujud benda cair.
•Mengidentifikasi 2 contoh nama
benda yang termasuk ke dalam
wujud benda gas.
•Membuat laporan berupa bagan
yang berkaitan dengan 3 jenis wujud
benda.
Matematika
kilometer ke meter.
•Memecahkan masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan
satuan jarak.
LKPD 1 Nama Kelompok :
BERBELANJA KE SUPERMARKET
Pada suatu hari, Ibu meminta tolong kepada Ayah dan Dayu untuk pergi
ke Supermarket membeli bahan-bahan makanan. Jarak dari rumah Dayu ke
Supermarket sejauh 2 km, sehingga Ayah dan Dayu pergi menggunakan sepeda
motor. Saat tiba di Supermarket, ban sepeda motor Ayah mengalami kempes
sehingga Ayah menambahkan angin untuk ban motornya di bengkel depan
Supermarket.
Memasuki Supermarket, Dayu melihat seorang anak terjatuh karena
kakinya tersangkut tabung gas. Dayu kemudian menolong anak tersebut. Setelah
itu Dayu mulai berbelanja dengan Ayah. Dayu dan Ayah membeli bahan makanan
titipan Ibu, seperti daun bayam, daging sapi, minyak kelapa, gula pasir, buah apel,
kecap, biskuit, susu cair kotak, air mineral, tepung terigu untuk membuat kue, dan
tidak lupa tisu untuk disimpan di atas meja ruang tamu.
Selesai berbelanja, Dayu dan Ayah kemudian pulang ke rumah. Sepanjang
perjalanan pulang, Dayu bercerita mengenai rencana membuat kue bersama Ibu
sambil mengamati sekeliling jalan yang dilewatinya bersama Ayah. Dayu melihat
banyak pohon hijau bergoyang-goyang terkena angin. Tidak terasa, tibalah Dayu
dan Ayah di rumah. Saat turun dari motor, tidak sengaja Dayu melihat spidometer
motor ayah berubah angkanya hingga bertambah 2.000 meter dari semula.
B. Tabel Pengamatan
1. Kamu telah membaca cerita “Berbelanja ke Supermarket” Sekarang coba
kelompokkan benda-benda yang ada di dalam cerita tersebut sesuai dengan wujudnya
dan tuliskan ke dalam tabel berikut ini!
Tabel 1
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Tuliskan dua contoh benda cair yang ada di sekitarmu!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
4. Tuliskan dua contoh benda gas yang ada di sekitarmu!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah kamu lakukan?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
C. Prosedur : 1. Amati dengan baik gambar denah yang telah tersedia dalam LKPD 2.
2. Tentukan jarak antar bangunan yang terdapat dalam denah.
3. Kemudian tulis hasil pengamatanmu dalam tabel.
D. Gambar
Berikut merupakan gambar denah suatu daerah. Amati denah tersebut dengan baik!
3 km
3 km 100 m
6 km
6 km 100 m
4 km 200 m
5 km
4 km
E. Tabel Pengamatan
Berdasarkan gambar denah di atas, isilah tabel di bawah ini kemudian tulis dalam buku
masing-masing!
Jarak
No. Tempat Sebelum
Proses Konversi Hasil Konversi
Konversi
Rumah Siti ke
1 sekolah 6 km 100 m 6.000 m +100 m 6.100 m
Rumah Udin ke
2 kantor pos ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m
Rumah Siti ke rumah
3 Udin ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m
Rumah sakit ke
4 kantor pos ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m
2 ……… …… …....
MATEMATIKA
3.7 Mendeskripsi- Mengubah satuan 1 4 Disajikan denah Tes √ √ Amati gambar di bawah ini !
kan dan jarak dari rumah, siswa (PG)
kilometer ke mampu mengubah
menentukan
satuan jarak dari
hubungan antar meter.
km ke m
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan
dalam
kehidupan Jarak dari rumah Udin ke pasar
sehari-hari. adalah...
a. 1 m
b. 100 m
4.7 Menyelesai- c. 1000 m
kan masalah d. 10.000 m
yang berkaitan
dengan
1 9 Disajikan soal, Tes √ √ 9 Nilai dari 8 km = ..... m
hubungan
siswa mampu (PG)
antarsatuan
mengubah satuan
baku untuk
jarak km ke m
panjang, berat,
dan waktu Memecahkan
2 10 Disajikan soal, Sani sudah berjalan sejauh 2
yang masalah sehari- siswa mampu Tes √ √ km. Itu berarti bahwa Sani
umumnya hari yang memecahkan (Isia sudah berjalan sejauh .... meter.
digunakan berkaitan dengan masalah yang n)
dalam satuan jarak berkaitan dengan
kehidupan
satuan jarak.
sehari-hari.
SBDP Jika disajikan musik dengan
3.2 Mengetahui Mengidentifikasi 1 5 Disajikan soal, Tes √ √ irama cepat, maka keselarasan
bentuk dan gerakan kuat dan siswa mampu (PG) gerakan kaki yang dilakukan
gerakan lemah mengidentifikasi juga harus….
variasi pola
kaki saat menari keselarasan a. Cepat
irama dalam dengan iringan gerakan tari pada b. Lambat
lagu musik dari suatu anggota tubuh c. Diam
benda. d. sedang
1 A 10
2 C 10
3 B 10
4 D 10
5 A 10
Benar 2 : 6,6
Benar 1 : 3,3
Benar 0 :0
Benar 1 : 3,3
2 Pintu Minyak Asap Benar 0 :0
9 8.000 m 10
10 2.000 m 10
Banyak soal : 10
Benar semua : (jumlah benar/10 x 100) = 100
Nama : .................................
Kelas : .................................
ULANGAN HARIAN
TEMA 3 SUB TEMA 2 PB 1
KELAS III SDN 136 SUKAWARNA
Jarak dari
rumah Udin ke
pasar adalah...
a. 1 m
b. 100 m
c. 1000 m
d. 10.000 m
5. Jika disajikan musik dengan irama cepat, maka keselarasan gerakan kaki yang
dilakukan juga harus….
a. Cepat
b. Lambat
c. Diam
d. sedang
7. Dua contoh benda gas yang sering kamu temui di lingkungan sekitarmu
adalah………..... dan …………..
10. Sani sudah berjalan sejauh 2 kilometer. Itu berarti bahwa Sani sudah berjalan
sejauh ……….... meter.
Nilai :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS RENDAH
KELAS 3
TEMA 3 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 4
Oleh:
Nama : Awalludin Sukmana
No Peserta : 19022302710122
2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang 2.1.1 Menampilkan sikap jujur dan
2 sesuai dengan sila-sila Pancasila peduli sesuai dengan sila-sila
dalam lambang negara “Garuda pancasila dalam bercerita
Pancasila”. pengalaman kegiatan gotong
royong yang telah dilaksanakan.
PJOK
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengisian lembar pengamatan percobaan, siswa dapat
Mengidentifikasi 3 konsep perubahan wujud benda.
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan hasil
percobaan tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari
3. Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi 3 kegiatan gotong royong
di lingkungan sekitar dengan beragam.
4. Melalui bercerita, siswa dapat mempresentasikan pengalaman kegiatan
gotong royong yang telah dilaksanakan.
5. Melalui pengamatan siswa dapat Mengidentifikasi contoh kombinasi
gerak dasar yang diberikan oleh guru
6. Mengamati contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menirukan
gerakan melempar dan memantulkan bola.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Percobaan untuk mengetahui sifat benda cair.
Sifat benda cair.
Gerakan melempar dan memantulkan bola.
Diskusi kelompok untuk membahas topik gotong royong.
Contoh kegiatan gotong royong
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan 15 menit
mengecek kehadiran siswa.
Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Dari Sabang Sampai
Merauke”. Nasionalis
Guru melakukan apersepsi dengan mengulang materi
yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya
Guru bertanya pada siswa materi apa yang telah
diajarkan pada pertemuan sebelumnya
Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya
dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan
hari ini
Guru menjelaskan tujuan utama pembelajaran yaitu
tentang perubahan wujud benda khususnya benda
cair
Siswa mengawali kegiatan dengan memerhatikan air
yang berada di dalam gelas.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4
orang. Collaboration
Siswa mendengarkan arahan guru tentang materi
hari ini yaitu Air. Siswa berdiskusi tentang kegunaan
air dalam kehidupan.
5
……………..
Dst
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
1. Menuliskan contoh kegiatan gotong royong.
2. Masing-masing kotak terdiri dari 2 contoh.
3. Benar semua: (jumlah benar/6 x 100) = 100
Penilaian Keterampilan
1. Rubrik menceritakan sifat benda cair berdasarkan percobaan.
Materi yang akan diajarkan adalah “BENDA DI SEKITARKU”. Bahan ajar yang
dapat mendukung materi ini dapat berupa bahan ajar cetak dan bahan ajar
noncetak. Untuk bahan ajar cetak yang dapat digunakan adalah berupa buku
bahan ajar atau buku teks. Sehingga fungsi dari buku ini adalah untuk mendukung
proses pembelajaran dan berisi bahan-bahan materi pembelajaran yang akan
diajarkan. Berikut buku bahan ajar yang dapat menunjang materi dalam
pembelajaran “BENDA DI SEKITARKU” dalam subtema “Wujud Benda” pada
Pembelajaran 4.
TEMA 3
SUBTEMA 2
Melihat Benda Cair Lebih Dekat
dituang ke penggorengan.
Kelompok : ....
Nama Ketua : ....
Anggota : . . . . . . . . . . . . ., . . .. . . . . . . ., . . . . . .. . . . . , . . .
Petunjuk Umum :
Bacalah teks bacaan di bawah ini!
Tuliskan ungkapan yang terdapat pada teks bacaan tersebut!
Diskusikan hasilnya dengan kelompokmu!
1.-------------------------------------------------------------
2.-------------------------------------------------------------
3.-------------------------------------------------------------
Kamu telah mengetahui kegiatan gotong royong.
Tuliskan contoh kegiatan tersebut!
Selamat Mengerjakan !
Bidang Studi : B. Indonesia
Kelas / Semester : III/ I
Tema : Benda Di Sekitarku (Tema 3)
Sub Tema : Wujud Benda (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke :4
Tujuan Pembelajaran :
o Dengan mengisi lembar pengamatan percobaan, siswa dapat menceritakan
hasil pengamatannya dengan tepat
o Dengan membaca langkah percobaan, siswa dapat menemukan kosakata
baru
yang terkait dengan wujud padat.
Kelompok : ....
Nama Ketua : ....
Anggota : . . . . . . . . . . . . ., . . .. . . . . . . ., . . . . . .. . . . . , . . .
Mengetahui Sifat Benda Cair
• Lakukan secara berkelompok.
• Alat dan Bahan
1. Air dan minyak goreng
2. Ember
3. Gelas
4. Kantong plastik
• Langkah-Langkah Percobaan
1. Masukkan air ke dalam ember. Kemudian, ke dalam gelas dan terakhir ke
dalam kantong plastik.
2. Lakukan hal yang sama dengan minyak goreng.
3. Catatlah hasil pengamatanmu ke dalam tabel di bawah ini!
No. Nama Bentuknya Bentuknya Dapat Tidak
Benda Berubah Tetap Digenggam Dapat
Sesuai Walaupun
Digenggam
Wadah Wadahnya
Berubah
1
2
3
4
5
EVALUASI HASIL BELAJAR
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c di depan jawaban yang benar!
3. Air yang dimasukkan ke dalam botol, maka bentuknya akan seperti botol. Ini menunjukkan
jika bentuk air sesuai dengan . . .
A. bahan
B. ukurannya
C. tempatnya
D. Letaknya
A. Siswa
B. Guru
C. Penjaga sekolah
D. Semua warga sekolah
A. Gotong Royong
B. Menyapu
C. Mengepel
D. Kerja kelompok
KUNCI JAWABAN
1. A
2. C
3. C
4. D
5. C
6. C
7. B
8. B
9. D
10. A
Pedoman Penskoran
1. B. Indonesia
No. Kunci Jawaban Skor
1. A 20
2. C 20
3. C 20
4. D 20
5. C 20
Total Skor 100
2. PKn
No. Kunci Jawaban Skor
1. C 20
2. B 20
3. B 20
4. D 20
5. A 20
Total Skor 100
Rubrik Penilaian
Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (lihat pedoman penilaian sikap).
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
1. Menuliskan contoh kegiatan gotong royong.
2. Masing-masing kotak terdiri dari 2 contoh.
3. Benar semua: (jumlah benar/6 x 100) = 100
Penilaian Keterampilan
1. Rubrik menceritakan sifat benda cair berdasarkan percobaan.
Oleh :
NAMA : AWALLUDIN SUKMANA
NOMOR PESERTA : 19022302710122
PEMBELAJARAN KE : 1
C. TUJUAN
1. Melalui pengamatan iklan elektronik, peserta didik dapat menjelaskan keunggulan
produk/jasa iklan elektronik.
2. Melalui paparan iklan dari media cetak atau elektronik , peserta didik dapat
mengemukakan informasi iklan elektronik yang ditampilkan.
3. Melalui diskusi organ pencernaan, peserta didik dapat mengidentifikasi 3 macam
penyakit yang mengganggu organ pencernaan manusia.
4. Melalui pengidentifikasian berbagai macam penyakit pencernaan, peserta didik
dapat membuat karya poster tentang organ-organ pencernaan manusia
MATERI
Bahasa Indonesia
Pengertian Iklan
Jenis-jenis iklan
Manfaat iklan
IPA
Pembiasaan literasi
1. Teknik Penilaian
Sikap: Observasi
Pengetahuan: Tes Tertulis
Keterampilan: Unjuk Kerja atau Praktik
2. Instrumen penilaian
Perlu
No. Aspek Sangat Baik Baik Cukup
pendampingan
Tanggung
Santun Peduli
No Jawab
Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
Dst
Keterangan:
Refleksi
Catatan Guru
1. Masalah :……….
Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan
Sehat (Subtema 3)
Pembelajaran : 1
BAHAN AJAR
Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
(Subtema 3)
Pembelajaran : 1
No Kompetensi Indikator
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami.
Dimana gangguan pencernaan ini akan membuat perut terasa mulas dan feses
penderita menjadi encer. Gangguan ini terjadi karena selaput dinding usus besar si
penderita mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang
menderita diare, dimana salah satunya yaitu karena penderita mengkonsumsi
makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman, sehingga dengan begitu
gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam usus besar tidak
terjadi penyerapan air. Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah,
maka gejala tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang
mana gangguan itu disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding
usus besar orang yang menderitanya.
2. GASTRITIS
3. MAAG
Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena
penyakit yang satu ini biasanya dialami oleh banyak orang. Maag merupakan
penyakit atau gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya rasa
perih pada dinding lambung, selain itu maag juga disertai dengan adanya rasa
mual dan perut menjadi kembung. Gangguan ini terjadi karena tingginya kadar
asam lambung. Penyebab utama gangguan ini yaitu karena pola makan penderita
tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Helicobakter pylori,
merupakan bakteri penyebab terjadinya maag pada manusia.
4. KONSTIPASI ATAU SEMBELIT
Hemaroid atau yang lebih dikenal dengan wasir yaitu pembengkakan berisi
pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena gangguan ini
yaitu berada di sekitar atau di dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di
dalam rektum. Biasanya kebanyakan hemaroid yaitu penyakit ringan serta tidak
menimbulkan adanya gejala. Jika saja seseorang terdapat gajala wasir
6. APENDISITIS
Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami.
Dimana gangguan pencernaan ini akan membuat perut terasa mulas dan feses
penderita menjadi encer. Gangguan ini terjadi karena selaput dinding usus besar
si penderita mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang
menderita diare, dimana salah satunya yaitu karena penderita mengkonsumsi
makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman, sehingga dengan begitu
gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam usus besar tidak
terjadi penyerapan air. Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah,
maka gejala tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang
mana gangguan itu disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada
dinding usus besar orang yang menderitanya.
2. GASTRITIS
3. MAAG
Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena penyakit
yang satu ini biasanya dialami oleh banyak orang. Maag merupakan penyakit atau gangguan
sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya rasa perih pada dinding lambung, selain itu
maag juga disertai dengan adanya rasa mual dan perut menjadi kembung. Gangguan ini
terjadi karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utama gangguan ini yaitu karena
pola makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Helicobakter
pylori, merupakan bakteri penyebab terjadinya maag pada manusia.
Sembelit merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan dimana si penderita akan
mengeluarkan fases yang keras. Gangguan ini terjadi disebabkan karena usus besar menyerap
air terlalu banyak. Sembelit disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan berserat
seperti misalkan buah dan sayur atau kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar.
5. HEMAROID ATAU WASIR
Hemaroid atau yang lebih dikenal dengan wasir yaitu pembengkakan berisi pembuluh darah
yang membesar. Pembuluh darah yang terkena gangguan ini yaitu berada di sekitar atau di
dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di dalam rektum. Biasanya kebanyakan hemaroid
yaitu penyakit ringan serta tidak menimbulkan adanya gejala. Jika saja seseorang terdapat
gajala wasir, maka hal yang sering terjadi seperti misalkan:
Adanya pendarahan setelah buang air besar, dimana dengan warna darah merah terang.
Adanya benjolan yang tergantung di luar anus. Biasanya benjolan ini harus didorong
kembali ke dalam anus setelah melakukan buang air besar.
Hemaroid atau wasir biasanya sering dialami oleh mereka yang terlalu lama duduk
atau wanita yang tengah hamil.
6. APENDISITIS
Apendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing atau usus
buntu mengalami peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika ada sisa-sisa
makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar di umbai cacing. Sehingga lama kelamaan
umbai cacing tersebut akan menjadi busuk serta akan menimbulkan peradangan yang
menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera dibuang, maka lama kelamaan
akan pecah. Dimana peradangan usus buntu ini biasanya ditandai dengan terdapatnya
nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak terawat, maka akan menyebabkan angka
kematian yang cukup tinggi.
7. TUKAK LAMBUNG
Tukak lambung merupakan keadaan dimana dinding lambung terluka. Gangguan ini
disebabkan karena terkikisnya lapisan dinding lambung itu sendiri. Luka yang muncul ini
juga bisa saja muncul pada dinding duodenum atau usus kecil serta esofagus atau
kerongkongan.
Penyakit yang satu ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Namun meskipun
begitu, orang di atas usia 60 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi mengalmi penyakit
ini.
Gejala yang biasanya muncul yaitu, penderita akan merasa nyeri atau perih pada bagian
perut. Rasa nyeri yang muncul akan menyebar ke leher, terasa semakin perih saat perut
kosong, muncul ketika malam hari, akan hilang dan kambuh lagi pada minggu kemudian.
Gangguan atau penyakit yang satu ini menyerang usus buntu. Dimana keadaan ini terjadi
karena usus buntu terinfeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena lubang antara
usus buntu dan usus besar tersumbat oleh lendir atau biji cabai.
9. SARIAWAN
Seperti yang kita ketahui, sariawan merupakan gangguan sistem pencernaan yang biasanya
muncul di sekitar mulut. Ketika kita mengalami gangguan ini maka ketika makan akan
merasakan perih. Sariawan terjadi karena panas dalam pada rongga lidah atau rongga
mulut. Dimana penyebab yang paling mendasar dari penyakit ini yaitu kurangnya vitamin
C.
10. KOLIK
Kolik merupakan suatu rasa nyeri yang muncul pada perut, dimana rasa nyeri ini akan
hilang dan timbul. Rasa nyeri yang timbul biasanya disebabkan karena saluran di dalam
rongga perut tersumbat, seperti misalkan usus, saluran kencing, empedu dan saluran telur
pada wanita. Salah satu penyebab gangguan ini yaitu karena mengkonsumsi makanan
yang terlalu pedas, asam atau makan terlalu banyak.
Gizi buruk terjadi karena pembentukan enzim mengalami gangguan. Gizi buruk ini
disebabkan karena sel-sel pankreas atropi mengalami kehilangan reticulum endoplasma
terlalu banyak.
12. KERACUNAN
Permpuan 1 : “Makan yang tidak benar, membuat perut jadi tidak enak !”
Narator :
“Untuk gangguan perut karena bakteri, makanan pedas, asam, dan gas, segera atasi dengan
minum PSP dalam satu sachet pil-pil kecil . Atasi penyebab sakit perut hingga ke pelosok.”
MEDIA PEMBELAJARAN
KELAS 5
TEMA 3 SUBTEMA 3
PEMBELAJARAN KE-1
GAMBAR IKLAN
SAKIT GIGI
Sakit gigi merupakan
penyakit yang terdapat
pada gigi .Hal ini
disebabkan karena gigi
berlubang dan adanya
kuman yang ada di dalam
mulut.
Sariawan merupakan
gangguan sistem pencernaan
yang biasanya muncul di
sekitar mulut. Ketika kita
mengalami gangguan ini
maka ketika makan akan
merasakan perih. Sariawan
terjadi karena panas dalam
pada rongga lidah atau
rongga mulut. Dimana
penyebab yang paling
mendasar dari penyakit ini
yaitu kurangnya vitamin C.
AYO BERKREASI !
TUGAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
(Subtema 3)
Pembelajaran : 1
No Kompetensi Indikator
No Kompetensi Indikator
KELAS 5
TEMA 3 SUBTEMA 3
PEMBELAJARAN KE-1
LEMBAR KERJA SISWA
Kunci jawaban :
Isi iklan : iklan mengenai produk obat sakit perut yang bentuknya kecil alami
dan bermanfaat dalam mengatasi penyebab sakit perut.
Keunggulan produk yang diiklankan :
Pilnya bentuknya kecil alami
Mengatasi penyebab sakit perut
PENILAIAN
KUNCI JAWABAN :
NO. ORGAN PENCERNAAN GANGGUAN
3 Lambung maag
PENILAIAN
6
EVALUASI
Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
(Subtema 3)
Pembelajaran : 1
sehari-hari
L2 4 uraian
1.Berdasarkan iklan pada gambar tersebut,produk tersebut bermanfaat untuk kesehatan ...
2. Alasan pembuatan iklan menggunakan kata –kata yang singkat dan jelas adalah ...
3. Jika kita merasakan sakit karena telat makan, maka kita mengalami gangguan di bagian ...
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
3
4
a. telat makan
d. kurang vitamin
d.cepat lelah
3. Jelaskan cara penanganan ketika kita mengalami sakit perut secara tiba-tiba!
5. Mengapa kita harus memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh kita?
NILAI :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Di Susun Oleh :
Awalludin Sukmana
No. Peserta: 19022302710122
PKN
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam 1.3.1 Menunjukkan sikap menghormati
orang yang berbeda agama dengan kita
konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial
2.3.1 Menampilkan sikap saling
budaya masyarakat dalam konteks Bhineka
menghargai perbedaan yang ada
Tunggal Ika
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca teks bacaan “P3A”, siswa dapat mengidentifikasi 3 interaksi
manusia terhadap lingkungan berdasarkan teks yang dibaca.
2. Melalui membaca teks bacaan “P3A”, siswa dapat menyebutkan 2 contoh
pembangunan sosial budaya di Indonesia.
3. Melalui membaca teks bacaan “P3A”, siswa dapat menjelaskan pengaruh
interaksi manusia dengan lingkungannya terhadap pembangunan sosial budaya
4. Melalui membaca artikel dan diskusi, siswa dapat menuliskan hasil analisisnya
mengenai upaya pembangunan sosial budaya di Indonesia
5. Melalui mengamati tayangan video tentang keberagaman di Indonesia, siswa
dapat mengidentifikasi 2 keragaman di dalam masyarakat Indonesia
6. Melalui mengamati tayangan video tentang keberagaman di Indonesia, siswa
dapat menyebutkan realitas Bhineka Tunggal Ika
7. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan manfaat dari keberagaman
8. Melalui diskusi, Siswa dapat menyebutkan semboyan bangsa Indonesia
9. Melalui diskusi, Siswa dapat menjelaskan arti dari Bhineka Tunggal Ika
10. Melalui membuat cetakan tangan, Siswa dapat mendemonstrasikan kegiatan yang
menunjukkan sikap untuk menumbuhkan nilai kebersamaan guna mendukung
keberagaman sosial di masyarakat.
11. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menjelaskan pengertian iklan elektronik
12. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menyebutkan jenis-jenis iklan elektronik
13. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menjelaskan ciri-ciri iklan yang memenuhi kriteria
14. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, Siswa dapat
menjelaskan isi atau informasi yang disampaikan paparan iklan elektronik
15. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menjelaskan keunggulan produk/jasa dari paparan iklan elektronik
16. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, Siswa dapat
mendemonstrasikan keunggulan produk/jasa dari iklan elektronik
17. Melalui diskusi, siswa dapat merancang sebuah iklan layanan masyarakat tentang
pentingnya keanekaragaman
18. Melalui diskusi, siswa dapat mempresentasikan rancangan iklan layanan
masyarakat yang telah dibuat
D. Materi Pembelajaran
1. Interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial
a. Interaksi manusia dengan lingkungan
b. Pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan terhadap pembangunan
sosial budaya
c. Teks bacaan terkait interaksi manusia dengan lingkungan terhadap
pembangunan sosial budaya yaitu teks bacaan dengan judul “P3A”
2. Bentuk keragaman dalam masyarakat Indonesia
3. Iklan Elektronik
a. Pengertian Iklan Elektronik
b. Ciri-ciri iklan elektronik
c. Keunggulan iklan elektronik
H. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Bentuk penilaian : non tes
b. Teknik penilaian : observasi dan jurnal
c. Alat tes : lembar observasi dan catatan anekdot
2. Penilaian Pengetahuan
a. Bentuk penilaian : tes
b. Teknik penilaian : tes tulis
c. Alat tes : soal uraian, isian, dan pilihan ganda
3. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk penilaian : non tes
b. Teknik penilaian : praktik atau unjuk kerja
c. Alat tes : lembar unjuk kerja
Refleksi guru:
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELAS: V
SEMESTER: 1
TEMA 3 : MAKANAN SEHAT
SUB TEMA 3: PENTINGNYA MENJAGA
ASUPAN MAKANAN SEHAT
PEMBELAJARAN: 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kompetensi dasar :
Kompetensi dasar :
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak
atau elektronik
Petunjuk :
1. Buatlah sebuah iklan layanan masyarakat tentang pentingnya
keanekaragaman sebagai modal pembangunan bangsa.
2. Isilah peta pikiran berikut ini dengan menentukan siapa saja yang
bertanggung jawab menentukan dan mengerjakan setiap bagian yang
dimaksud.
3. Mulailah untuk menentukan judul, karakter, serta rancangan naskah dalam
bentuk iklan layanan masyarakat.
4. Sajikan iklan layanan masyarakat tersebut dalam bentuk presentasi di
depan kelas
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Langkah-langkah kegiatan:
1. Buatlah cetakan tanganmu di selembar kertas dan gunting dengan rapi.
2. Tuliskan keterampilan yang paling kamu kuasai (contohnya memasak atau
menulis) serta asal daerah kedua orang tuamu.
3. Dekorasilah dengan menarik.
4. Tempelkan di selembar kertas karton besar bersama cetakan tangan milik
teman-teman sekelasmu.
5. Lihatlah hasilnya bersama-sama.
6. Jawablah pertanyan-pertanyaan berikut!
Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A. Setiap desa yang memiliki areal
organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri, berdasarkan
kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara
berkembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai diri
sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh menerima
lokal, yaitu pengetahuan yang sejak zaman dahulu telah diterima oleh masyarakat
secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Anggota organisasi ini juga
bermanfaat.
Selain itu, organisasi ini juga ikut menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya,
politik, dan ekonomi. Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk
menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Organisasi petani pemakai air
(P3A) bertujuan untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan
permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan
sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan
diharapkan dapat menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan
pemasaran. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam pengembangan dan
pembangunan bidang agama, bidang pendidikan, serta bidang sosial dan budaya.
yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupinya
kebutuhan dasar.
berikut.
tanah air, dan bahasa yaitu Indonesia. Maka dari itu, perlu disadari bahwa
2. Makanan Tradisional
masyarakat tertentu, dengan cita rasa khas yang diterima oleh masyrakat
rasa yang khas. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat
tempe, tahu, bawang putih, madu, temu lawak, , kacang hijau, ikan laut, ikan
darat dan lain-lain. Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman,
makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik
rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga
Namun makanan khas Indonesia sendiri pada awalnya juga dipengaruhi oleh
budaya luar, karena pada jaman dahulu banyak bangsawan dari Negara lain
terbentuk.
Makanan tradisional yang ada di Indonesia sangat unik dari rasa, tekstur,
bayangkan saja jika 1 suku punya 1 maknana khas, banyaaak sekali makanan
khas yang ada di Indonesia, dan biasanya setiap makanan khas memiliki nilai
Adapun adat yang memiliki sanksi hukum disebut juga dengan hukum adat.
Keberagaman dan kekayaan adat istiadat yang dimiliki Indonesia, Oleh Mr.
hukum adat atau suku bangsa yaitu : Aceh, Gayo, Alas dan Batak,
Irian Jaya, Bali dan Lombok, Jawa, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
khasnya masing-masing yang berbeda antara suku bangsa yang satu dengan
yang lainnya yang dibuktikan dengan bentuk atau wujud dari bentuk rumah
adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, lagu daerah,
adat, dan masih banyak yang lainnya termasuk juga dengan sistem
kekerabatannya.
dan Matrilineal.
4. Keberagaman Agama.
Agama adalah hal yang tidak mungkin akan terpisahkan dari kehidupan
bangsa, letak geografis, dan latar belakang sejarah. Agama yang beragam
tersebut terdiri dari Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan
dampak positif dan juga dampak negatif dikarenakan keberagaman tesebut bisa
1. Dampak positif.
2. Dampak negatif.
teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil baik itu yang berkaitan
yang lainnya.
BAHAN AJAR
A. Pengertian Iklan
khalayak.
B. Tujuan Iklan
C. Ciri-ciri iklan
orang lain.
tersebut.
2. Iklan harus berisi informasi yang jelas, padat, dan mudah dipahami
khalayak ramai.
minat masyarakat.
E. Jenis-jenis Iklan
profit.
para profesional.
a. Iklan Cetak. Jenis iklan ini dipasang pada media yang memakai
teknik cetak, baik itu berupa laser, sablon, letterpress, dan lain-
lain. Contoh iklan cetak sering kita lihat di surat kabar, majalah,
F. Iklan Elektronik
MATERI :
Interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial
Bentuk keragaman dalam masyarakat Indonesia
Iklan Elektronik
1. Teks bacaan tentang pembangunan sosial budaya di Indonesia yang berjudul
“P3A”
Teks Bacaan
Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A. Setiap desa yang memiliki areal
organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri, berdasarkan
kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara
berkembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai diri
sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh menerima
lokal, yaitu pengetahuan yang sejak zaman dahulu telah diterima oleh masyarakat
secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Anggota organisasi ini juga
bermanfaat.
Selain itu, organisasi ini juga ikut menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya,
politik, dan ekonomi. Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk
menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Organisasi petani pemakai air
(P3A) bertujuan untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan
permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan
sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan
diharapkan dapat menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan
pemasaran. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam pengembangan dan
pembangunan bidang agama, bidang pendidikan, serta bidang sosial dan budaya.
yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupinya
kebutuhan dasar.
berikut.
3. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk penilaian : non tes
b. Teknik penilaian : praktik atau unjuk kerja
c. Alat tes : lembar unjuk kerja
Membuat Peta Pikiran Iklan Layanan Masyarakat
4 3 2 1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Pedoman penskoran:
4= Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1= perlu bimbingan
Jumlah skor maksimal = 12
Nilai = Jumlah perolehan skor x 100
Skor maksimal
3. Penilaian Pengetahuan
a. Bentuk penilaian : tes
b. Teknik penilaian : tes tulis
c. Alat tes : soal uraian, isian, dan pilihan ganda
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL EVALUASI
Mata Kompetensi Indikator Soal Materi Bentu Bobo Nomo Butir Soal Level Kunci jawaban
Pelajara Dasar k Soal t r soal Kogniti
n f
Bahasa 3.4 Menyebutkan Iklan PG 1 1 Iklan terdiri dari C1 a. Televisi
Indonesia Menganalisis jenis iklan elektronik iklan media
informasi elketronik cetak dan media
yang elektronik.
disampaikan Media
paparan elektronik
iklan dari adalah iklan
media cetak yang dimuat di .
atau ...
elektronik
a.koran
b.majalah
c.brosur
d.televisi
Menyebutkan isi Iklan PG 1 2 C2 a. air mineral
iklan
berdasarkan
gambar
Iklan tersebut
berisi tentang …
.
a. air mineral
b. pakaian
c. tempat
sampah
d. ajakan buang
sampah pada
tempatnya
a.singkat, jelas
dan menarik
b. panjang,
menarik dan
bermakna
c,singkat dan
tanpa arti
d. jelas, menarik
dan bertele-tele
a.Meskipun
berbeda-beda
tetapi tetap satu
jua
b.Berbeda-beda
tetapi bersatu
jaya jua
c.Satu tetap
berbeda
d.Berbeda-beda
tetapi bersama
jua
b. grebegan
c. seren taun
d. Rambu solok
a.Kekayaan
bangsa
Indonesia
b.Kekayaan
pribadi
c. Kekayaan
suku
d. Kekayaan
pemerintahan
Rubrik penskoran:
Skor maksimal = 14
Nilai Siswa = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
SOAL EVALUASI
Nama : _________________________________
Hari/ Tanggal : _________________________________
Kelas/ Tema : V/ 3 (Makanan Sehat)
Sub Tema : III (Pentingnya menjaga asupan makanan sehat)
Oleh :
NAMA : AWALLUDIN SUKMANA
NOMOR PESERTA : 19022302710122
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.7 Mendeskripsikan dan menentukan 3.7.1 Mengenal konversi waktu.
hubungan antar satuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.4 Mengetahui teknik potong, lipat, 3.4.1 Mengidentifikasi teknik
dan sambung. ...........melipat kain.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan tentang tahapan-tahapan
membuat garam.
2. Melalui kerja kelompok, siswa dapat membuat diagram tahapan-tahapan
pembuatan garam.
3. Melalui demonstrasi guru, siswa dapat mengenal konversi waktu.
4. Dengan berlatih soal mengkonversi waktu, siswa dapat mengkonversi waktu
dengan satuan waktu lainnya.
5. Dengan mengamati teknik melipat dan latihan praktik, siswa dapat
mengidentifikasi teknik melipat kain.
6. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat mempraktikan teknik melipat
baju
7. Dengan mempraktikkan teknik melipat baju, siswa dapat menggunakan beberapa
macam teknik melipat.
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
Dst
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
T BT T BT
T: Terlihat
BT: Belum Terlihat
3. Daftar Periksa kemampuan melipat baju.
T BT T BT T BT
T: Terlihat
BT: Belum Terlihat
I. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN
2. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat mempelajari soal cerita lain yang berhubungan
dengan materi satuan waktu.
3. Remedial
Matematika
Bagi siswa yang yang belum mampu menyelesaikan soal matematika materi tentang
satuan waktu dari jam ke menit, maka siswa diberikan belajar tambahan dibimbing
guru ataupun siswa yang sudah terampil. Setelah itu, siswa diberikan soal lain yang
berhubungan dengan materi konversi satuan waktu jam ke menit.
1) 2 jam = …………. menit
2) 5 jam = …….…… menit
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
D. BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar :
3.1 Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan tentang proses membuat garam
4.1.1 Membuat diagram tahap-tahap proses pembuatan garam
Perubahan Wujud Benda
Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam.
Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut. Ladang garam
terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau
Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai pantai di daerah Nusa Tenggara. Bagaimana
proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di
dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan Kedalaman tertentu. Air laut yang
terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam. Untuk
mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya. Hal ini untuk
menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau setelah musim kemarau
berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan
menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun atau tidak
bagus. Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan
dikirim ke daerah daerah.
E. MATEMATIKA
Kompetensi Dasar :
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan antar satuan baku untuk panjang, berat,
dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
3.7.1 Mengenal konversi waktu
4.7.1 Berlatih soal Mengkonversi waktu
Konversi Waktu
Waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak air laut adalah dua jam.
Berapa lama waktu yang diperlukan dalam satuan menit? Satuan jam dapat diubah
menjadi menit. Diskusikan bersama temanmu! Isikan hasilnya pada titik-titik berikut.
2 jam = 2 x 60 menit
= 120 menit
Untuk memanen satu petak garam, petani garam memerlukan waktu 90 menit. Berapa
lama waktu yang diperlukan dalam satuan jam?
= 1 jam + 30 menit
1 jam = 60 menit
= 80 menit
Indikator :
1.4.1 Mengamati teknik melipat.
1.4.2 Mengidentifikasi teknik melipat kain
4.4.1 Mempraktikan teknik melipat baju
4.4.2 Menggunakan beberapa macam teknik melipat
Teknik Melipat
Sama seperti proses pembuatan garam. Baju mengering karena air dalam baju yang basah
menguap terkena panas matahari. Setelah baju mengering, lipatlah dengan rapi dan
susunlah di lemari.
Perhatikan cara melipat kaos berikut ini! Ikutilah langkah-langkahnya!
Berikut ini langkah-langkah melipat kaos dengan cara cepat.
Perhatikan dan cobalah langkah-langkahnya!
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
LAMPIRAN 3
LKPD
KELAS III
Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat
ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air
laut. Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai.
Contohnya di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai
pantai di daerah Nusa Tenggara. Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama,
petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu
harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan Kedalaman tertentu.
Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal
garam. Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air
lautnya. Hal ini untuk menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari
atau setelah musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus
segera dipanen.
Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas
garam akan menurun atau tidak bagus. Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke
pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah daerah.
B. Pertanyaan
3. Proses perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam adalah ...
a. Menguap
b. Membeku
c. Mencair
4. Pernyataan yang benar adalah ...
a. Air menguap karena sinar matahari
b. Agar garam yang dihasilkan bersih, air laut harus ditambahkan setiap hari
c. Agar kualitasnya bagus, garam harus dipanen saat musim penghujan
=........... menit
2. 2 jam 50 menit = ..........menit + ............ menit
= .......... menit
3. 3 jam 5 menit = ........... menit + ........... menit
= .......... menit
B. Ubah satuan menit menjadi jam !
4. 60 menit = ......... jam
Jumlah Tingkat
No Jenis Level Proses Kognitif
Kompetensi Dasar Indikator Butir Indikator Soal Kesukaran Soal Evaluasi
Soal Tes
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK
BAHASA Menjelaskan 4 1 Disajikan soal, Tes √ √ 1. Garam dihasilkan dari air . . .
INDONESIA tentang tahapan- Siswa mampu (PG) .
3.1 Menggali tahapan membuat mengidentifikasi a. Laut
informasi garam. informasi terkait b. Sungai
tentang konsep dengan proses c. Waduk
perubahan 2 pembuatan garam Tes √ √ 2. Air laut yang terkena sinar
wujud benda (PG) matahari akan mengalami....
dalam a. Pengembunan
kehidupan b. Pembekuan
sehari-hari yang c. Penguapan
disajikan dalam 3 Tes √ √ 3. Contoh daerah penghasil
bentuk lisan, (PG) garam di Indonesia adalah....
tulis, visual, a. Pulau Kalimantan
dan/atau b. Pulau Sulawesi
eksplorasi c. Pulau Bali
lingkungan. 4 Tes √ √ 4. waktu yang diperlukan untuk
(PG) memanen garam adalah...
a. 210 hari
b. 210 minggu
c. 210 bulan
MATEMATIKA Mengubah satuan 4 5 Disajikan soal Tes √ √ 5. 1 jam = . . . . menit.
3.7 Mendeskripsi- waktu dari jam tentang konversi (PG)
satuan waktu dari a. 50 menit
kan dan ke menit.
jam ke menit b. 60 menit
menentukan c. 70 menit
hubungan antar
satuan baku 6 Tes √ √ 6. 1 jam 33 menit = . . . . menit.
untuk panjang, (PG)
berat, dan waktu a. 90 menit
yang umumnya b. 93 menit
digunakan c. 96 menit
dalam
Mengubah satuan 7 Disajikan soal essai √ √ 7. 120 menit = ...... jam
kehidupan
waktu dari menit tentang konversi
sehari-hari. 8 satuan waktu dari essai √ √ 8. 180 menit = ...... jam
ke jam.
menit ke jam
Kelas : .................................
ULANGAN HARIAN
TEMA 3 SUB TEMA 4 PB 1
KELAS III SDN 136 SUKAWARNA
5. 1 jam = . . . . menit.
a. 50 menit
b. 60 menit
c. 70 menit
a. 90 menit
b. 93 menit
c. 96 menit
DAFTAR NILAI
1 Adika Ramadani
2 Amelia Felisha
3 Angga Ramadhan
5 Cahya Ismail
10 Fadhillah Muhammad R.
12 Indah Damayanti
13 Muhamad Jessa J.
14 Muhammad Azzila R.
15 Muhammad Hafiizh
16 Muhammad Hanapi P.
18 Nazril Fatahilah P.
19 Putri Azizah
22 Yuli Niawati
23 Zahra Aurelia R.
Penilaian sikap
Perubahan tingkah laku
Tanggung
Disiplin Percaya Diri
No. Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adika Ramadani
2 Amelia Felisha
3 Angga Ramadhan
4 Askia Nurul Hidayah
5 Cahya Ismail
6 Chorolies Syiffa Aurellia
7 Daffa Alfiqri Ibrahim
8 Dika Pramana Putra
9 Dian Ragil Purnama
10 Fadhillah Muhammad R.
11 Gobby Shafa Kayla
12 Indah Damayanti
13 Muhamad Jessa J.
14 Muhammad Azzila R.
15 Muhammad Hafiizh
16 Muhammad Hanapi P.
17 Nadira Philana H.
18 Nazril Fatahilah P.
19 Putri Azizah
20 Raden Azhar Asfiya
21 Rifatul Saskiya
22 Yuli Niawati
23 Zahra Aurelia R.
24 Satria Ahmad A.
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Keterampilan
4. Merangkai puzzle proses pembuatan garam.
- Rubrik Diagram Proses pembuatan Garam.
T BT T BT
1 Adika Ramadani
2 Amelia Felisha
3 Angga Ramadhan
5 Cahya Ismail
6 Chorolies Syiffa
Aurellia
10 Fadhillah Muhammad
R.
12 Indah Damayanti
13 Muhamad Jessa J.
14 Muhammad Azzila R.
15 Muhammad Hafiizh
16 Muhammad Hanapi P.
17 Nadira Philana H.
18 Nazril Fatahilah P.
19 Putri Azizah
21 Rifatul Saskiya
22 Yuli Niawati
23 Zahra Aurelia R.
24 Satria Ahmad A.
T: Terlihat
BT: Belum Terlihat
T BT T BT T BT
1 Adika Ramadani
2 Amelia Felisha
3 Angga Ramadhan
5 Cahya Ismail
10 Fadhillah Muhammad R.
12 Indah Damayanti
13 Muhamad Jessa J.
14 Muhammad Azzila R.
15 Muhammad Hafiizh
16 Muhammad Hanapi P.
17 Nadira Philana H.
18 Nazril Fatahilah P.
19 Putri Azizah
21 Rifatul Saskiya
22 Yuli Niawati
23 Zahra Aurelia R.
24 Satria Ahmad A.
T: Terlihat
BT: Belum Terlihat
B. Daftar Hadir PPL dan Uji Kinerja
C. JADWAL KEGIATAN PPL PPG ANGKATAN IV
Kegiatan PKKS
3. Layanan Perpustakaan
Bimbingan Literasi
4. Pembinaan Olahraga
Kegiatan Pemanasan
5. Bimbingan Kesenian
Latihan Memainkan Angklung
D. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Pembinaan Pramuka