Anda di halaman 1dari 264

LAPORAN INDIVIDUAL

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PPG


DALAM JABATAN ANGKATAN 4
DI SDN 136 SUKAWARNA
TANGGAL 30 SEPTEMBER – 19 OKTOBER 2019

Oleh :

AWALLUDIN SUKMANA
19022302710122
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar

DIVISI PENDIDIKAN PROFESI DAN JASA KEPROFESIAN


DIREKTORAT AKADEMIK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dan bershalawat


untuk Rosulullah Muhammad SAW, penulis berada dalam keadaan sehat walafiat
sehingga telah dapat menyelesaikan laporan program pengalaman lapangan.
Laporan ini penulis buat berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan
pengalaman langsung selama mengikuti praktik pengalaman lapangan (PPL) PPG
di SDN 136 Sukawarna.
Keberhasilan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan
dari berbagai pihak baik itu secara individu maupun secara umum terutama
bimbingan dan pengarahan yang tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Dr. Babang Robandi,M.Pd selaku dosen pembimbing praktik pengalaman
lapangan (PPL) PPG di SDN 136 Sukawarna.
2. Ahmad Sholeh,S.Pd.,M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 136 Sukawarna.
3. Hani Yuniati,S.Pd SD selaku guru kordinator pamong SDN 136 Sukawarna.
4. Indah Sriyani,S.Pd selaku guru pamong SDN 136 Sukawarna.
5. Heni Periyanti,S.Pd selaku guru pamong SDN 136 Sukawarna.
6. Bapak/ Ibu guru mitra SDN 136 Sukawarna.
7. Bapak/Ibu guru beserta seluruh staf akademik SDN 136 Sukawarna yang
telah mendukung kelancaran proses praktik pelaksanaan lapangan (PPL) PPG
UPI Bumi Siliwangi.
8. Rekan-rekan seperjuangan yang telah mendukung dan memberi arahan serta
kritikan demi terselesainya laporan ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu, penulis tidak bisa membalas
jasa yang telah diberikan kepada penulis, hanya kepada Tuhan jualah penulis
berserah diri semoga semua apa yang telah diberikan itu mendapat imbalan yang
setimpal.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangankekurangan yang terdapat di dalamnya, untuk itu penulis sangat
mengharapkan adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi

i
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri dan orang lain pada masa-masa yang
akan datang.
Bandung, Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional…………………………………………………………. 1
B. Deskripsi Sekolah Tempat PPL…………………………………. 2
C. Waktu……………………………………………………………. 4
D. Tujuan PPL……………………………………………………… 4
BAB II INTI KEGIATAN
A. Pengembangan Perangkat Pembelajaran………………………….. 6
B. Pelaksanaan dan Pembimbingan PPL…...………………………. 13
C. Hasil Kemampuan yang Diperoleh ……………………………... 13
D. Persiapan Uji Kinerja ……………………………..……………. 14
E. Permasalahan dan Alternatif Penyelesaian ……………………… 14

BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH


A. Penyusunan RPP………………………………………………… 15
B. Proses Penampilan………………………………………………. 15
C. Bimbingan Belajar atau Eksta Kurikuler………………………… 16
D. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah…………………………… 16
F. Proses Bimbingan ………………………………………………. 16
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………………………………………………… 17
B. Saran ……………………………………………………………. 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Perangkat Pelaksanaan Pembelajaran
B. Daftar Hadir PPL dan Uji Kinerja
C. Jadwal Kegiatan PPL
D. Dokumentasi

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONAL
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan bersama kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
beserta beberapa Perguruan Tinggi telah menetapkan guru-guru yang
dinyatakan lulus untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan. Guru sebagai jabatan
professional mengimplikasikan hal-hal sebagai berikut: (a) adanya pengakuan
dari masyarakat dan pemerintah bahwa kegiatan guru merupakan layanan
keahlian yang unik, (b) kegiatan yang dilakukan oleh guru didasarkan atas
keahlian yang dipelajari secara sistematis dan sungguh-sungguh serta
mamakan waktu yang cukup panjang di pendidikan tinggi, (c) pengampunya
diberi penghargaan yang layak, dan (d) untuk melindungi kemaslahatan
pengguna, otoritas publik dan organisasi profesi, dengan bantuan pengguna
wajib menjaga agar kedepan hanya guru yang kompeten yang diijinkan
melaksanakan pembelajaran yang mendidik di sekolah.
PPG Dalam Jabatan merupakan pendidikan profesi bagi guru-guru yang
sudah melaksanakan tugas mendidik di sekolah tetapi mereka belum memiliki
sertifikat yang menunjukkan sebagai guru yang professional. Proses
pendidikan yang dimaksudkan untuk menyiapkan guru menjadi guru yang
professional, lazimnya ditempuh melalui dua tahap pendidikan melaksanakan
workshop perangkat pembelajaran dan melaksanakan PPL pada sekolah mitra
yang telah ditentukan dengan bimbingan guru yang professional.
Pendidikan profesi bertujuan untuk membentuk kompetensi kiat-kiat
menerapkan kompetensi akademik yang telah dikuasai sebelum-sebelumnya
di jenjang S1 dalam situasi otentik dilapangan. Dipadukan dengan
penguasaan kompetensi social dan personal. Mengacu pada konsep di atas,
maka Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus dimaknai sebagai pembentukan
dan pengasahan kiat professional, berupa latihan menerapkan perangkat utuh
kompetensi akademik dan profesi yang dipersyaratkan bagi guru dalam

1
praktek nyata yang berlangsung dalam setting otentik dan tersupervisi secara
aktif.
Proses pembentukan kompetensi professional ini dikemas dalam bentuk
Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL-PPG).
Ekspektasi kinerja guru professional adalah menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik dan digerakkan oleh motif altruistik dalam arti
selalu mengedepankan penyikapan empatk, menghormati keragaman, serta
mengedepakan kemaslahatan siswa yang dilayaninya, dalam arti selalu
mencermati kemungkinan dampak jangka panjang dari tindak layanannya itu
terhadap siswa, sehingga guru professional seperti itu ? “the reflective
practitioner”.
Terdapat perbedaan durasi waktu bagi peserta PPG Dalam Jabatan dengan
PPG reguler atau prajabatan. PPG dalam jabatan relative lebih singkat antara
4-5 bulan yang ditempuh untuk program workshop dan PPL di sekolah,
sedangkan PPG prajab adalah selama 2 semester untuk program workshop
dan PPL di sekolah.

B. DESKRIPSI SEKOLAH TEMPAT PPL


Sekolah yang dijadikan tempat PPL adalah sekolah yang ditunjuk oleh
akademik sebagai sekolah mitra, yaitu SDN 136 Sukawarna. SDN 136
Sukawarna didirikan pada Januari 1978. Status sekolah yaitu negeri dengan
nilai akreditasi A. NPSN : 20245278. Sekolah yang beralamat di jalan raya
Sariwangi No. 1 RT 3 / RW 7 Kelurahan Sukawarna Kec. Sukajadi Kota
Bandung.

1. Visi SDN 136 Sukawarna adalah :


“Menghasilkan peserta didik yang aktif, inovatif, berkepribadian, berkarakter,
dan berwawasan lingkungan yang bersih dan sehat”

2. Misi SDN 136 Sukawarna adalah :


a) Peningkatan kualitas peserta didik dan mutu lulusan untuk meningkatkan
pendidikan.
b) Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.

2
c) Pengembangan sarana serta manajemen Pendidikan.
d) Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan.
e) Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif,
dan menyenangkan.
f) Mewujudkan kurikulum dan pembelajaran yang efektif dan efisien
g) Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran.
h) Menganggarkan pembiayaan sekolah sesuai dengan ketentuan.
i) Menanamkan keyakinan/ aqidah melalui pengamalan ajaran agama.

3. Fasilitas SDN 136 Sukawarna :


a) Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman
b) Lapangan upacara yang luas
c) Ruang Kepala Sekolah
d) Ruang Guru
e) Ruang kelas
f) Ruang operator sekolah
g) Perpustakaan
h) Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
i) Taman
j) Mushola
k) Toilet guru dan siswa
l) Lahan hidroponik
m) Kantin

4. Pembinaan Karakter :
a) Pembelajaran pengembangan diri
b) Baris sebelum masuk kelas
c) Literasi
d) Upacara bendera setiap hari Senin
e) Salat Dhuha setiap hari Jum’at
f) Kegiatan latihan Pramuka

3
C. WAKTU PELAKSANAAN PPL
Waktu pelaksanaan PPL dimulai dari tanggal 30 September sampai 19
Oktober 2019, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Tanggal 29 September 2019 pelaksanaan pembekalan PPL-PPG UPI.
b. Tanggal 30 September 2019 serah terima mahasiswa PPL-PPG UPI
kepada pihak sekolah mitra didampingi dosen pembimbing.
c. Tanggal 01 Oktober 2019 melaksanakan observasi lingkungan sekolah
dan berkonsultasi dengan koordinator PPL-PPG, guru pamong, serta guru
mitra.
d. Tanggal 02-16 Oktober 2019 melaksanakan kegiatan penyusunan RPP Uji
Kinerja.
e. Tanggal 17 – 18 Oktober 2019 melaksanakan kegiatan penyusunan
laporan PPL dan bimbingan dengan dosen pembimbing dan guru pamong.
f. Tanggal 21 Oktober melaksanakan Uji Kinerja (UKIN).

D. TUJUAN PPL-PPG
Tujuan umum penyelenggaraan PPL-PPG adalah menyediakan
pengalaman belajar terbimbing dalam konteks pekerjaan profesi pendidik,
baik hard skill maupun softskills, agar peserta memiliki pengalaman nyata
dan kontekstual dalam menerapkan perangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi
akademik, untuk menampilkan diri sebagai guru professional secara utuh
yang mampu mengembangkan profesionalitas berkelanjutan.
Secara operasional tujuan PPL-PPG adalah untuk menumbuhkan,
mempertajam dan mengembangkan kemampuan menyelenggarakan
pembelajaran bidang studi yang mendidik yang meliputi :
1. Membentuk dan memantapkan kemampuan professional guru secara utuh.
2. Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan
menilai hasil pembelajaran.

4
3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan potensi peserta didik.
4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan
motivasi belajar.
5. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas, mengatasi
permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan
pembelajaran.
7. Menilai capaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan
instrument yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking skills).
8. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan bimbinga dan
kegiatan pengayaan atau remedial.
9. Menyusun rancangan dan melakukan penelitia tindakan kelas sebagai
salah satu upaya mengembangkan profesionalitas guru.
10. Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan.

5
BAB II
INTI KEGIATAN

A. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dan standar isi yang dijabarkan
dalam silabus. Sedangkan menurut Dadang Sundawa, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
penggambaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup RPP paling sedikit
mencakup 1(satu) kompetensi dasar yang terdiri dari (1) indikator atau lebih.
Jadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah gambaran kegiatan yang
dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang
ditentukan sebelumnya.
Sebelum melaksanakan pembelajaran salah satu kegiatan yang harus
dilakukan oleh seorang guru adalah menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran. Praktikan PPL-PPG harus menyusun 4 RPP terdiri dari dua
RPP tematik di kelas rendah dan dua RPP di kelas tinggi.
Secara lebih terperinci berkaitan dengan masalah yang dihadapi dalam
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan RPP Pertama
Penyusunan RPP pertama RPP yang dirancang untuk pembelajaran tematik di
kelas IIIB.
Tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda” Pembelajaran 1
meliputi muatan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan SBdP.

6
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Menggali informasi tentang konsep 3.1.1 Mengidentifikasi informasi


perubahan wujud benda dalam terkait dengan konsep 3 jenis
kehidupan sehari-hari yang wujud benda.
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, 3.1.2 Mengidentifikasi 2 contoh
visual, dan/atau eksplorasi benda yang termasuk ke
lingkungan. dalam wujud benda padat.
3.1.3 Mengidentifikasi 2 contoh
benda yang termasuk ke
dalam wujud benda cair.
3.1.4 Mengidentifikasi 2 contoh
benda yang termasuk ke
dalam wujud benda gas.

2 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang 4.1.1 Membuat laporan berupa tabel
konsep perubahan wujud benda pengelompokkan 3 jenis
dalam kehidupan sehari-hari wujud benda.
dalam bentuk lisan, tulis, dan
visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.

Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.7 Mendeskripsikan dan 3.7.1 Mengubah satuan jarak dari
menentukan hubungan antar kilometer ke meter.
satuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

2 4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 Memecahkan masalah sehari-


berkaitan dengan hubungan hari yang berkaitan dengan
antarsatuan baku untuk panjang, satuan jarak.
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

7
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi 3.2.1 Mengidentifikasi gerakan
pola irama dalam lagu. kuat dan gerakan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 Mempraktikkan dinamika
irama melalui lagu. gerakan kuat dan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.

2. Penyusunan RPP Kedua


Penyusunan RPP kedua, RPP yang dirancang untuk pembelajaran tematik di
kelas IIIB Tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda”
Pembelajaran 4 yang memuat pelajaran B. Indonesia, PPKn, dan PJOK
dengan kompetensi dasar berikut :

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

1 3.1 Menggali informasi tentang konsep 3.1.1 Mengidentifikasi 3 konsep


perubahan wujud benda dalam perubahan wujud benda.
kehidupan sehari-hari yang disajikan
dalam bentuk lisan, tulis, visual,
dan/atau eksplorasi lingkungan.

2 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang 4.1.1 Mempresentasikan hasil


konsep perubahan wujud benda percobaan tentang konsep
dalam kehidupan sehari-hari dalam perubahan wujud benda dalam
bentuk lisan, tulis, dan visual kehidupan sehari-hari
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.

8
PPKn

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

1.1 Menerima arti bintang, rantai, 1.1.1 Menerapkan kegiatan gotong


1 pohon beringin, kepala banteng, royong di lingkungan sekitar
dan padi kapas pada lambang dengan beragam.
negara “Garuda Pancasila” sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang 2.1.1 Menampilkan sikap jujur dan
2 sesuai dengan sila-sila Pancasila peduli sesuai dengan sila-sila
dalam lambang negara “Garuda pancasila dalam bercerita
Pancasila”. pengalaman kegiatan gotong
royong yang telah dilaksanakan.

3 3.1 Memahami arti gambar pada 3.1.1 Mengidentifikasi 3 kegiatan


lambang negara “Garuda gotong royong di lingkungan
Pancasila”. sekitar dengan beragam.

4 4.1 Menceritakan arti gambar pada 4.1.1 menceritakan pengalaman


lambang negara “Garuda kegiatan gotong royong yang
Pancasila”. telah dilaksanakan.

PJOK

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

1 3.3 Memahami kombinasi gerak dasar 3.3.1 Mengidentifikasi contoh


manipulatif sesuai dengan konsep kombinasi gerak dasar yang
tubuh, ruang, usaha, dan diberikan oleh guru.
keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.

9
2 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak 4.3.1 Menirukan gerakan melempar
dasar manipulatif sesuai dengan bola.
konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai 4.3.2 menirukan gerakan memantulkan
bentuk permainan sederhana dan bola
atau tradisional.

3. Penyusunan RPP ketiga


Penyusunan RPP ketiga, RPP yang dirancang untuk pembelajaran tematik di
kelas V d Tema 3 “Makanan Sehat” Subtema 3 “Pentingnya menjaga asupan
makanan sehat” Pembelajaran 1 yang meliputi muatan pelajaran, Bahasa
Indonesia, dan IPA.

Muatan : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 Menjelaskan keunggulan


disampaikan paparan iklan dari produk/jasa produk atau jasa
media cetak atau elektronik . iklan elektronik .

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 Mengemukakan informasi


yang disampaikan paparan iklan iklan.elektronik .
dari media cetak atau elektronik
dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual.

Muatan : IPA

No Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menjelaskan organ pencernaan 3.3.1 Mengidentifikasi 3 penyakit


dan fungsinya pada hewan dan yang menyerang organ pencernaan
manusia serta cara memelihara manusia.
kesehatan organ pencernaan

10
manusia

4.3 Menyajikan karya tentang 4.3.1 Membuat karya poster tentang


konsep organ dan fungsi organ-organ pencernaan manusia.
pencernaan pada hewan atau
manusia

4. Penyusunan RPP Keempat


Penyusunan RPP keempat, RPP tematik dirancang di kelas kelas V d Tema 3
“Makanan Sehat” Subtema 3 “Pentingnya menjaga asupan makanan sehat”
Pembelajaran 3 yang meliputi muatan pelajaran IPS, PPKn, dan B.Indonesia.

IPS
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
3.2.1 Mengidentifikasi 3 interaksi
manusia terhadap lingkungan
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia berdasarkan teks yang dibaca.
dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap 3.2.2 Menyebutkan 2 contoh
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi pembangunan sosial budaya di
masyarakat Indonesia Indonesia.
3.2.3 Menjelaskan pengaruh interaksi
manusia dengan lingkungannya
terhadap pembangunan sosial
budaya

4.2.1 menuliskan hasil analisisnya


4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi
mengenai upaya pembangunan
manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya
sosial budaya di Indonesia
terhadap pembangunan sosial, budaya dan
berdasarkan artikel yang
ekonomi masyarakat Indonesia
dibacanya

PKN
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam 1.3.1 Menunjukkan sikap menghormati
orang yang berbeda agama dengan kita
konteks Bhineka Tunggal Ika

11
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial
2.3.1 Menampilkan sikap saling
budaya masyarakat dalam konteks Bhineka
menghargai perbedaan yang ada
Tunggal Ika

4.3.1 Mengidentifikasi 2 keragaman di


4.3 Menelaah keberagaman sosial budaya dalam masyarakat Indonesia
masyarakat 4.3.2 Menyebutkan realitas Bhineka
Tunggal Ika
4.3.3 Menjelaskan manfaat dari
keberagaman

4.3.1 Mendemonstrasikan kegiatan yang


menunjukkan sikap untuk
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung
menumbuhkan nilai kebersamaan
keberagaman sosial budaya masyarakat
guna mendukung keberagaman
sosial di masyarakat.
Bahasa Indonesia
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
3.4.1 Menjelaskan pengertian iklan
elektronik
3.4.2 Menyebutkan jenis-jenis iklan
elektronik
3.4.3 Menjelaskan ciri-ciri iklan yang
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan memenuhi kriteria
paparan iklan dari media cetak atau elektronik 3.4.4 Menjelaskan isi atau informasi
yang disampaikan paparan iklan
elektronik
3.4.5 Menjelaskan keunggulan
produk/jasa dari paparan iklan
elektronik
4.4.1 Mendemonstrasikan keunggulan
produk/jasa dari iklan elektronik
4.4 Memeragakan kembali informasi yang 4.4.2 Merancang sebuah iklan layanan
disampaikan paparan iklan dari media cetak atau masyarakat tentang pentingnya
elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual keanekaragaman
4.4.3 Mempresentasikan rancangan
iklan yang telah dibuat

12
B. PELAKSANAAN DAN PEMBIMBINGAN PPL
PPL dilaksanakan mulai dari tanggal 30 September sampai tanggal 19
Oktober 2019. Kegiatan yang dilakukan meliputi praktik mengajar
terbimbing sebanyak empat kali, dan mengajar mandiri sebanyak empat kali,
masing-masing terdiri dari kelas rendah dan kelas tinggi. Selama kegiatan
PPL berlangsung, praktikan selalu melaksanakan bimbingan rutin dengan
guru pamong. Materi yang dibimbingkan yaitu mengenai perangkat
pembelajaran, media pembelajaran dan teknik mengajar di dalam kelas.
Bimbingan tidak mengalami kendala, setiap kekurangan yang terdapat dalam
rencana pembelajaran diperbaiki atas saran guru pamong.
C. HASIL KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH
Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, mahasiswa mendapat banyak
pengalaman, diantaranya yaitu :
a. Setelah melakukan observasi, telah diketahui kondisi sekolah meliputi
kondisi lingkungan fisik dan kondisi non-fisik seperti keadaan peserta
didik beserta para guru, karyawan serta lingkungan budaya dan sosial
didalamnya. Dengan demikian, mahasiswa telah mengenal karakteristik
berbagai aspek pendidikan yang terdapat di SDN 136 Sukawarna Kota
Bandung, sehingga mampu melakukan penyesuaian saat melaksanakan
program PPL.
b. Praktik mengajar terbimbing memberikan mahasiswa pengalaman
berharga dalam melakukan koordinasi dengan guru, cara menyusun RPP
dengan baik, serta penerapan model dan metode yang cocok digunakan di
kelas. Tidak hanya itu saja dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa
juga belajar membaca karakter tiap siswa di kelas.
c. Ujian mengajar, mahasiswa dituntut menjadi seorang guru sebenarnya
dalam waktu sehari. Maka dari itu akan timbul rasa tanggung jawab yang
besar dalam mengelola kelas. Dengan itu, dibutuhkan nilai dan norma
untuk menjadi seorang guru yang berwibawa, yang mampu membawakan
materi dengan apik dari awal pelajaran sampai akhir pelajaran.

13
D. PERSIAPAN UJI KINERJA
Untuk mempersiapkan uji kinerja, praktikan melaksanakan bimbingan
bersama dosen pembimbing dan guru pamong, masing-masing dilaksanakan
empat kali bimbingan.
E. PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh praktikan selama melaksanakan
kegiatan PPL di SDN 136 Sukawarna Kota Bandung, banyak kendala dan
permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan PPL ini baik dari
diri sendiri maupun dari lingkungan.
Beberapa kendala yang dialami dalam penyusunan RPP yang pertama
diantaranya merasa kesulitan dalam menentukan kata kerja operasional untuk
menjabarkan KD menjadi Indikator. Adapun masalah yang dialami pada
penyusunan RPP kedua adalah merasa kesulitan dalam menentukan media
belajar yang konkret untuk pembelajaran. Pada RPP ketiga, masalah yang
dialami menyusun langkah-langkah yang harus menggambarkan
pembelajaran tematik antarmata pelajaran.

14
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH

A. PENYUSUNAN RPP
Upaya yang dilakukan praktikan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi dalam penyusunan rencana pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Setelah seringnya membuat rencana pengajaran dan mendapat bimbingan dari
guru pamong, praktikan mulai terbiasa dalam membuat rencana pengajaran.
2. Setelah proses penyesuaian di dalam kelas, praktikan terbiasa dengan jam
pelajaran.
3. Dengan melihat contoh media pembelajaran yang pernah digunakan, praktikan
menjadi tidak terlalu sulit untuk membuat media pembelajaran.
4. Praktikan dapat memadukan cara pengajaran dan memperkirakan respon
peserta didik jika belajar dengan metode yang direncanakan, agar kegiatan
belajar mengajar yang diaplikasikan dari rencana pengajaran tidak
membosankan.
5. Cara mengajar yang berbeda meminimalisir rasa bosan peserta didik walaupun
materi yang diajarkan hampir mirip dengan yang sudah diajarkan sebelumnya.
6. Untuk mengatasi masalah format yang beragam dalam penyusunan rencana
pembelajaran praktikan akhirnya berpegang pada apa yang telah
dikonsultasikan dengan guru pamong.

B. PROSES PENAMPILAN
Upaya-upaya untuk menanggulangi berbagai masalah yang muncul dalam
proses penampilan di kelas, antara lain:
1. Ketegasan dalam menentukan batas waktu kegiatan bisa membuat peserta didik
lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas kegiatan inti.
2. Memotivasi dan memberikan semangat kepada peserta didik untuk bisa
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
3. Membuat peserta didik merasa senang belajar sehingga mereka mudah untuk
dikondisikan.

15
4. Memberikan permainan-permainan untuk memusatkan konsentrasi peserta
didik agar lebih fokus belajar.
5. Memperbanyak kegiatan belajar yang menggunakan prinsip kinestetik/ praktek.

C. BIMBINGAN BELAJAR DAN EKSTRAKURIKULER


Upaya yang dilakukan praktikan untuk mengatasi masalah dalam
bimbingan ekstrakulikuler dilakukan dengan melakukan koordinasi sebelumnya
dengan peserta didik untuk menentukan waktu yang tepat dalam melaksanakan
bimbingan belajar/ ekstrakulikuler. Supaya waktu pelaksanaannya tidak bentrok
dengan kegiatan peserta didik yang lain di luar jam sekolah.

D. PARTISIPASI DALAM KEHIDUPAN SEKOLAH/TEMPAT PRAKTIK


Penanggulangan permasalahan dalam partisipasi kehidupan sekolah secara
umum dengan berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan guru petugas
piket KBM, maupun guru kelas yang merangkap sebagai guru BK. Jika praktikan
tidak bisa hadir atau terlambat, praktikan langsung memberitahukan guru yang
bersangkutan.

E. PROSES BIMBINGAN
Bimbingan yang diberikan guru pamong sering dilaksanakan. Setiap
membuat RPP praktikan selalu meminta pendapat dan bimbingan dari guru
pamong. Bimbingan tidak mengalami kendala. Setiap kekurangan yang terdapat
dalam rencana pembelajaran diperbaiki atas saran guru pamong. Jarangnya
bimbingan dengan dosen pembimbing atau supervisor lebih disebabkan karena
beliau mempunyai kepentingan dan kegiatan lain ditambah dengan sudah
ditemukannya jadwal bimbingan seminggu sekali.
Diskusi dengan sesame rekan jurusan PGSD pun menjadi solusi yang
cukup ampuh untuk mengatasi permasalahan yang muncul selama kegiatan PPL
PPG, dan mengatur waktu yang tepat untuk bimbingan secara langsung dengan
guru pamong.

16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
kegiatan mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar baik dalam
bidang akademik maupun non akademik. Selama melaksanakan PPL
banyak kegiatan yang diikuti yang bertujuan untuk memberikan informasi
dan memperbaiki kinerja dari mahasiswa PPG Dalam Jabatan LPTK UPI.
Selain itu, pengalaman – pengalaman akademik dan non akademik yang
diperoleh oleh mahasiswa PPG dapat mewujudkan tujuan utama dari
pendidik yaitu profesionalisme dalam kependidikan.
Melalui kegiatan PPL ini diharapkan para peserta PPG memahami
berbagai fakta yang ada di lapangan, sehingga dapat menerapkan,
menyesuaikan, serta memperbaiki berbagai pengetahuan dan keterampilan
yang telah didapat selama proses perkuliahan. Program PPL ini juga
sebuah aplikasi dari teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya saat
perkuliahan sebelumnya, sehingga penulis dapat memperoleh pengalaman
nyata mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pengalaman yang
didapat selama PPL bisa sangat berguna sebagai bekal bagi peserta PPG
jika kembali ke lingkungan pendidikan sebagai seorang pendidik.
Selama kegiatan PPL, banyak masalah – masalah yang ditemukan
oleh praktikan mulai dari penyusunan rencana dan perangkat
pembelajaran, managemen kelas saat penampilan pembelajaran, partisipasi
aktif dalam kegiatan – kegiatan sekolah hingga proses bimbingan kepada
guru pamong PPL dan dosen pembimbing PPL. Masalah-masalah yang
telah ditemukan oleh penulis hingga pada penemuan solusi dapat
meningkatkan pengetahuan baik secara teori maupun praktik. Sehingga
pengetahuan tersebut dapat menambah wawasan penulis baik dalam segi
teori maupun kelembagaan dalam bidang pendidikan.

17
Melalui kegiatan PPL yang telah berlangsung di SDN 136
Sukawarna Kota Bandung, praktikan mendapatkan beberapa perbaikan
yang bermanfaat, diantaranya :
1. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun RPP dan
mengaplikasikannya dalam proses belajar mengajar.
2. Memilih dan menggunakan metode mengajar sesuai dengan situasi
belajar mengajar di kelas.
3. Peningkatan dalam kegiatan pembelajaran yang lebih menarik, kreatif,
menyenangkan, dan komunikatif yang dapat di dapat dari perbaikan
metode dan media pembelajaran yang dipadukan dengan penggunaan
ICT yang baik sesuai dengan perkembangan pendidikan pada abad 21
yang berada pada revolusi pendidikan 5.0 yang mencakup tiga
kemampuan utama yaitu kemampuan memecahkan masalah yang
kompleks, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan untuk
berkreativitas.
4. Kemampuan pendidik dalam menghadapi keberagaman karakter
peserta didik baik dari segi kecerdasan yang beranekaragam serta gaya
belajar mereka yang tidak sama satu sama lainnya.
5. Melatih kedisiplinan, tanggung jawab, percaya diri, serta motivasi
internal dan eksternal pendidik dalam melaksanakan berbagai kegiatan
selama kegiatan PPL berlangsung.

B. SARAN
1. Bagi Praktikan
a. Sebelum melaksanakan KBM di kelas, praktikan diharapkan
melakukan konsultasi tentang materi dan perangkat pembelajaran
yang akan disiapkan untuk praktik pembelajaran yang akan
dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
b. Pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik di kelas yang telah dijadwalkan sebelumnya. Hal ini

18
dapat membuat praktikkan lebih mudah dalam menyampaikan
pembelajaran kepada peserta didik.
c. Praktikkan senantiasa meminta masukan atau saran terhadap
praktik pembelajaran maupun rencana pembelajaran kepada Guru
Pamong maupun Dosen Pembimbing Lapangan.
d. Praktikkan senantiasa memberikan sikap santun dan keteladanan
yang baik kepada siswa dan pihak sekolah lainnya selama kegiatan
PPL berlangsung.
e. Praktikkan selalu berinovasi dalam mengembangkan media
pembelajaran agar siswa merasa senang dan termotivasi untuk
belajar.
2. Bagi Praktikan yang Akan Datang
a. Praktikan harus memberikan teladan yang baik bagi siswa.
b. Praktikan harus mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi
sekolah agar lancar dalam pelaksanaan praktek mengajar.
c. Praktikan hendaknya mempersiapkan diri dalam penyusunan
rencana pembelajaran, penguasaan materi, keterampilan mengelola
kelas, penggunaan metode yang tepat, penggunaan media serta
pengelolaan waktu yang tepat.
d. Praktikan menambah wawasan dan sumber belajar, tidak terbatas
pada buku siswa ataupun buku sumber yang digunakan di kelas.
e. Praktikan meningkatkan pendekatan kepada siswa, agar terjalin
ikatan emosional yang berdampak positif terhadap kegiatan belajar
di kelas.
f. Praktikan harus ikut berperan aktif pada kegiatan-kegiatan di luar
kelas seperti piket, ekstrakurikuler, pembiasaan, serta kegiatan
yang lainnya.
g. Praktikan menjalin komunikasi yang baik dengan guru-guru,
kepala sekolah, petugas administrasi, dan warga sekolah yang
lainnya.

19
h. Praktikan harus mengikuti peraturan yang telah dibuat sekolah
serta disiplin dalam waktu.
3. Bagi Pihak Sekolah
Saran penulis bagi pihak sekolah adalah praktikkan selalu berharap
agar kerja sama yang telah terjalin selama kegiatan PPL dapat terus
berlangsung dengan baik.
4. Bagi Pihak LPTK UPI
Saran untuk pihak LPTK UPI adalah praktikkan berharap agar
LPTK UPI dapat meningkatkan kualitas kegiatan PPL lebih baik lagi
dengan cara memberikan pengarahan dan bimbingan kepada
praktikkan secara terjadwal dan jelas baik sebelum pelaksanaan PPL
maupun saat berlangsungnya PPL. Selain itu pemberian informasi
yang akurat dan cepat melalui media yang terpercaya sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan lancar.

20
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia


Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Depemmen Pendidikan Nasional.

Direktorat Akademik UPI (2017). Buku Panduan Program Pengalaman


Lapangan (PPL) PPG. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.


Bandung: Refika Aditama.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Pedoman Penulisan Karya Tulis


Ilmiah UPI Tahun Akademik 2015. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Perangkat Pelaksanaan Pembelajaran

PERANGKAT PEMBELAJARAN
KELAS III
TEMA 3 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1

Diajukan untuk Memenuhi Salah Tugas PPL


Program Profesi Guru Dalam Jabatan

Oleh :
NAMA : AWALLUDIN SUKMANA
NOMOR PESERTA : 19022302710122

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
RPP KELAS III

TEMA 3 : BENDA DI SEKITARKU


SUB TEMA 2 : WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN KE- :1

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 136 SUKAWARNA


Kelas / Semester : III(Tiga) /1 (Satu)
Tema : 3. Benda di Sekitarku
Sub Tema : 2. Wujud Benda
Pembelajaran ke : 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Materi Pokok : 1. Wujud Benda
2. Jarak Suatu Benda (kilometer dan meter)
3. Dinamika Gerakan Kaki Saat Menari
Alokasi waktu : 6 x 35 menit (1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Menggali informasi tentang konsep 3.2.1 Mengidentifikasi informasi


perubahan wujud benda dalam terkait dengan konsep 3 jenis
kehidupan sehari-hari yang wujud benda.
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, 3.2.2 Mengidentifikasi 2 contoh
visual, dan/atau eksplorasi benda yang termasuk ke
lingkungan. dalam wujud benda padat.
3.2.3 Mengidentifikasi 2 contoh
benda yang termasuk ke
dalam wujud benda cair.
3.2.4 Mengidentifikasi 2 contoh
benda yang termasuk ke
dalam wujud benda gas.
2 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang 4.1.1 Membuat laporan berupa tabel
konsep perubahan wujud benda pengelompokkan 3 jenis
dalam kehidupan sehari-hari wujud benda.
dalam bentuk lisan, tulis, dan
visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.

Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.7 Mendeskripsikan dan 3.7.1 Mengubah satuan jarak dari
menentukan hubungan antar kilometer ke meter.
satuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

2 4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 Memecahkan masalah sehari-


berkaitan dengan hubungan hari yang berkaitan dengan
antarsatuan baku untuk panjang, satuan jarak.
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi 3.2.2 Mengidentifikasi gerakan
pola irama dalam lagu. kuat dan gerakan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 Mempraktikkan dinamika
irama melalui lagu. gerakan kuat dan lemah kaki
saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan tanya jawab dan pengamatan terhadap media tayang powerpoint,
siswa mampu mengidentifikasi informasi terkait dengan konsep 3 jenis wujud
benda.
2. Melalui kegiatan membaca cerita yang ditampilkan pada powerpoint dan diskusi
kelompok, siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam
wujud benda padat.
3. Melalui kegiatan membaca cerita yang ditampilkan pada powerpoint dan diskusi
kelompok, siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam
wujud benda cair.
4. Melalui kegiatan membaca cerita yang ditampilkan pada powerpoint dan diskusi
kelompok, siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam
wujud benda gas.
5. Melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekolah dan diskusi kelompok,
siswa mampu membuat laporan berupa bagan yang berkaitan dengan 3 jenis wujud
benda yang ada di lingkungan sekolah dengan benar.
6. Melalui kegiatan demonstrasi, siswa mampu mengubah satuan jarak dari kilometer
ke meter dengan benar.
7. Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi kelompok, siswa mampu memecahkan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan satuan jarak dengan tepat.
8. Melalui kegiatan pengamatan terhadap demonstrasi dan tanya jawab, siswa mampu
mengidentifikasi gerakan kuat dan gerakan lemah kaki saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda dengan tepat.
9. Melalui kegiatan pengamatan terhadap demonstrasi dan kegiatan latihan, siswa
mampu mempraktikkan dinamika gerakan kuat dan lemah kaki saat menari dengan
iringan musik dari suatu benda dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Wujud benda
 Jarak suatu benda
 Dinamika gerakan kaki saat menari

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi kelompok, demonstrasi, tanya jawab, penugasan.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lingkungan kelas dan sekolah
2. Media tayang powerpoint
3. Dakon satuan
4. Musik pengiring tari

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru ketika 15 menit
masuk kelas.
2. Siswa siap belajar setelah dikondisikan oleh guru.
3. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu siswa.
4. Siswa melakukan pembiasaan membaca doa sebelum
belajar, ayat ayat pendek dan asmaul husna.
5. Siswa memberikan informasi mengenai kehadirannya
ketika guru memonitoring kehadiran siswa.
6. Siswa menyanyikan lagu wajib nasional “Indonesia Raya”
bersama-sama dilanjutkan dipimpin oleh salah satu siswa.
7. Siswa melakukan pembiasaan membaca 10 menit (literasi)
8. Kegiatan apersepsi melalui tanya jawab mengenai berbagai
macam benda yang ada di sekitar siswa kemudian siswa
mengamati video tentang wujud benda.
9. Siswa menyimak informasi mengenai tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai dalam pembelajaran yang disampaikan
guru.
10. Siswa menyimak informasi mengenai manfaat
pembelajaran yang disampaikan guru.
11. Siswa menyimak informasi mengenai langkah-langkah
pembelajaran yang disampaikan guru.
12. Memberi penekanan tentang penguatan pendidikan karakter
dengan melakukan tepuk PPK

Inti 1. Siswa dikelompokkan secara heterogen. 180


2. Siswa dan kelompoknya mengamati media tayang menit
powerpoint dan melakukan tanya jawab mengenai konsep
wujud benda
3. Siswa dan kelompoknya menerima LKPD dan memahami
setiap petunjuk yang terdapat dalam LKPD di bawah
bimbingan guru.
4. Siswa bersama kelompoknya membaca cerita “Berbelanja
ke Supermarket” yang ditampilkan melalui powerpoint dan
terdapat juga dalam LKPD.
5. Siswa melakukan diskusi kelompok sesuai petunjuk LKPD
untuk mengelompokkan benda sesuai wujudnya
berdasarkan cerita “Berbelanja ke Supermarket”.
6. Siswa menuliskan hasil pengelompokkan tersebut dalam
bentuk tabel pada LKPD 1 dikertas karton.
7. Siswa bersama kelompoknya diarahkan keluar kelas untuk
melakukan pengamatan terhadap benda-benda di sekeliling
sekolah.
8. Siswa mendaftar dan mengelompokkan benda-benda yang
ada di sekitar sekolah berdasarkan wujudnya.
9. Siswa mencatat pengelompokkannya pada tabel yang
disediakan di LKPD 1 pada tabel 2 dan mendiskusikan
pertanyaan dalam LKPD 1.
10. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
11. Siswa menyimak kembali informasi yang telah siswa
diskusikan untuk menghindari kekeliruan pemahaman
konsep wujud benda yang disampaikan guru.
12. Bersama-sama menyanyikan lagu “wujud benda”.
13. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai contoh
benda padat lain yang berhubungan dengan alat transportasi
dan dihubungkan dengan cerita “Berbelanja ke
Supermarket”.
14. Tanya jawab mengenai pengalaman siswa yang
berhubungan dengan alat transportasi. Tanya jawab
diarahkan pada pembahasan jarak yang ditempuh suatu
benda.
15. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai jarak yang
ditempuh Dayu dan Ayah saat pergi ke Supermarket
(pembahasan awal konversi satuan kilometer ke meter).
16. Siswa mengamati demonstrasi dari siswa lain dan juga guru
dengan menggunakan media dakon satuan mengenai cara
konversi satuan kilometer ke meter.
17. Siswa mengamati gambar denah pada LKPD 2 dibawah
bimbingan guru.
18. Siswa berdiskusi mengenai LKPD 2 dan menyelesaikan
pertanyaan yang terdapat dalam LKPD 2.
19. Siswa diperlihatkan sebuah video contoh angin sepoi-sepoi
dan angin badai.
20. Selanjutnya siswa diminta untuk membayangkan dirinya
sebagai pohon yang tertiup oleh angin, kemudian siswa
memperagakannya.
21. Siswa berlatih gerakan kaki ke kiri dan ke kanan dengan
gerakan lemah dan kuat untuk mengiringi gerakan tertiup
angin.
22. Siswa melakukan gerakan kaki ke kiri dan ke kanan diiringi
iringan musik secara bersama-sama.
23. Siswa kembali duduk di tempat duduknya masing-masing.

Penutup 1. Siswa bersama-sama meringkas pembelajaran yang telah 15 menit


dilakukan di bawah bimbingan guru.
2. Tanya jawab untuk melakukan melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran.
3. Siswa menyimpulkan pembelajaran di bawah bimbingan
guru.
4. Siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran di bawah
bimbingan guru.
5. Siswa melaksanakan tindak lanjut (pengayaan atau
remedial).
6. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
H. SUMBER BELAJAR :
1. Buku Guru Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Lingkungan belajar siswa

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja (Dinamika gerak kuat dan lemah kaki saat menari)

a. Penilaian Sikap
Nama : ……………………….
Kelas/Semester : .....................................
Pelaksanaan Pengamatan : ....................................
No Sikap Belum Mulai Mulai Membudaya Ket.
Terlihat Terlihat Berkembang
1. Religius

2. Gotong royong
3. Nasionalis
4. Percaya Diri
Keterangan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria

b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis


Banyak soal : 10
Benar semua: (jumlah benar/10 x 100) = 100

c. Penilaian Keterampilan
Daftar periksa mempraktikkan gerak lemah dan kuat kaki dalam tarian.
No. Nama Siswa Mengidentifikasi gerak lemah dan Menirukan gerak lemah dan
kuat dalam gerakan kaki kuat dalam gerakan kaki
T BT T BT

Ket : T : Terlihat
BT : Belum Terlihat

J. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN


1. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat mempelajari soal cerita lain yang berhubungan
dengan materi satuan jarak.
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR

Tema 3 : Benda di Sekitarku


Sub Tema 2 : Wujud Benda
Pembelajaran ke- :1

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN


KELAS III (TIGA)

KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati


(mendengar,melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan


logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.

A. BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar :
3.1 Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.

Indikator :
3.2.5 Mengidentifikasi informasi terkait dengan konsep 3 jenis wujud benda.
3.2.6 Mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam wujud benda padat.
3.2.7 Mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam wujud benda cair.
3.2.8 Mengidentifikasi 2 contoh benda yang termasuk ke dalam wujud benda gas.
4.1.1 Membuat laporan berupa bagan pengelompokkan 3 jenis wujud benda.
WUJUD BENDA

Manusia tidak dapat lepas dari benda di sekitarnya. Keberadaan benda mempermudah
manusia melaksanakan aktivitasnya. Ada benda yang terbentuk di alam dan ada benda yang
dibuat oleh manusia. Batu, air, dan pasir merupakan benda yang terbentuk di alam. Mobil,
gunting, dan kertas merupakan benda yang dibuat oleh manusia.
Benda dapat dikelompokkan dalam tiga wujud benda, untuk lebih jelasnya maka akan
dijelaskan lebih rinci pada bahasan berikut ini :
1. Wujud benda
Setiap benda pasti memiliki wujudnya masing-masing. Berdasarkan wujudnya
benda-benda tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu benda padat, benda
cair, dan gas.

Gambar Jenis Wujud Benda

a. Benda Padat
Di dalam kelas, terdapat banyak benda. Ada meja, kursi, papan tulis,
lemari buku, dan masih banyak lagi. Kemudian di dalam tas tentu ada benda-
benda lain, antara lain buku, pensil, penggaris, dan penghapus. Semua benda itu
termasuk benda padat. Adapun contoh lain dari benda padat diantaranya terdapat
dalam gambar di bawah ini.

Gambar 1.1 Contoh benda padat

b. Benda Cair
Selain benda padat, kamu juga dapat mengamati benda cair. Contoh benda
cair diantaranya ada minyak kelapa, kecap, susu, sirup, dan air. Benda cair
bentuknya airnya berubah-ubah sesuai dengan wadahnya. Selain itu, benda cair
dapat menekan ke segala arah. Benda cair dapat mengalir dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah, permukaan benda cair selalu datar, dan dapat meresap
melalui celah-celah permukaan kecil.

Gambar 1.2 Contoh benda cair


c. Benda Gas
Benda gas tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat dirasakan
keberadaannya. Contoh benda gas yang sering kita temui dalam kehiduopan
sehari-hari diantaranya adalah asap dan udara.

Gambar 1.3 Contoh benda gas


AYO MEMBACA
Berdasarkan penjelasan di atas, maka bacalah cerita di bawah ini!

BERBELANJA KE SUPERMARKET
Pada suatu hari, Ibu meminta tolong kepada Ayah dan Dayu untuk
pergi ke Supermarket membeli bahan-bahan makanan. Jarak dari rumah
Dayu ke Supermarket sejauh 2 km, sehingga Ayah dan Dayu pergi
menggunakan sepeda motor. Saat tiba di Supermarket, ban sepeda motor
Ayah mengalami kempes sehingga Ayah menambahkan angin untuk ban
motornya di bengkel depan Supermarket.
Memasuki Supermarket, Dayu melihat seorang anak terjatuh
karena kakinya tersangkut tabung gas. Dayu kemudian menolong anak
tersebut. Setelah itu Dayu mulai berbelanja dengan Ayah. Dayu dan Ayah
membeli bahan makanan titipan Ibu, seperti daun bayam, daging sapi,
minyak kelapa, gula pasir, buah apel, kecap, biskuit, susu cair kotak, air
mineral, tepung terigu untuk membuat kue, dan tidak lupa tisu untuk
disimpan di atas meja ruang tamu.
Selesai berbelanja, Dayu dan Ayah kemudian pulang ke rumah.
Sepanjang perjalanan pulang, Dayu bercerita mengenai rencana membuat
kue bersama Ibu sambil mengamati sekeliling jalan yang dilewatinya
bersama Ayah. Dayu melihat banyak pohon hijau bergoyang-goyang
terkena angin. Tidak terasa, tibalah Dayu dan Ayah di rumah. Saat turun
dari motor, tidak sengaja Dayu melihat spidometer motor ayah berubah
angkanya hingga bertambah 2.000 meter dari semula.

Berdasarkan cerita di atas, tuliskan nama benda-benda yang terdapat dalam cerita
tersebut, kemudian kelompokkan berdasarkan wujudnya pada tabel di bawah ini!
Tabel 1
No. Benda Padat Benda Cair Benda Gas
Kemudian, amati lingkungan sekolahmu. Kamu tentu dapat menemukan benda padat,
cair, dan gas di lingkungan sekolahmu. Tuliskan benda-benda tersebut tabel 2 sesuai
dengan kelompoknya.
Tabel 2
No. Benda Padat Benda Cair Benda Gas

Pertanyaan
Kamu telah mengamati benda-benda di sekitarmu. Sekarang jawablah pertanyaan di
bawah ini!
1. Benda dikelompokkan ke dalam tiga wujud. Tuliskan ketiga wujud benda tersebut!
2. Tuliskan dua contoh benda padat yang ada di sekitarmu!
3. Tuliskan dua contoh benda cair yang ada di sekitarmu!
4. Tuliskan dua contoh benda gas yang ada di sekitarmu!
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah kamu lakukan?

B. MATEMATIKA
Kompetensi Dasar :
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan antar satuan baku untuk panjang, berat,
dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :
3.7.1 Mengubah satuan jarak dari kilometer ke meter.
4.7.1 Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan satuan jarak.

AYO MENGAMATI
Lihatlah gambar benda di bawah ini!

Pernahkah kamu naik alat transportasi seperti pada gambar? Tahukah kamu,
termasuk ke dalam wujud benda apakah motor itu?
Pada cerita “Berbelanja ke Supermarket”, diketahui jarak antara rumah Dayu dan
Supermarket, yaitu sejauh 2 km. ketika Dayu melihat spidometer motor Ayah ternyata
diketahui angka spidometer tersebut bertambah 2.000 cm.

Berdasarkan gambar di atas, maka jarak antara rumah Dayu dan Supermarket dapat
kita tuliskan menjadi :
2 km = 2.000 m
Artinya bahwa 2 km sama dengan 2.000 m.
Maka, berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa
1 km = 1.000 m
Cerita lainnya misalnya :
Pada hari Minggu, Edo dibonceng ayah ke rumah nenek. Edo dibonceng ayah dengan
motor. Perhatikan denah jarak ke rumah nenek berikut ini!
Jarak rumah Edo ke rumah nenek 5 km 300 m. Jarak ini dapat ditulis 5 km lebih
300 m. Jarak dari rumah Edo ke kebun binatang 1.523 m. Satuan kilometer (km) dan
meter (m) adalah satuan untuk menyatakan jarak.
Ada bermacam-macam bentuk bangunan. Juga bahan pembentuk bangunan
tersebut. Perhatikan denah jarak antarbangunan di bawah ini!

Berdasarkan gambar denah di atas, isilah tabel di bawah ini kemudian tulis dalam buku masing-
masing!
Jarak
No. Tempat
Sebelum Konversi Proses Konversi Hasil Konversi

1 Rumah Siti ke sekolah 6 km 100 m 6.000 m +100 m 6.100 m

2 Rumah Udin ke kantor pos ........ km ...... m ........ km + ...... m ............ m

3 Rumah Siti ke rumah Udin ........ km ...... m ........ km + ...... m ............ m

4 Rumah sakit ke kantor pos ........ km ...... m ........ km + ...... m ............ m

5 Rumah Udin ke pasar ........ km ...... m ........ km + ...... m ............ m

6 Pasar ke kantor pos ........ km ...... m ........ km + ...... m ............ m


Berdasarkan kegiatan yang telah kamu laksanakan, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini!
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, maka jarak terdekat dari dua tempat yang terdapat
dalam denah tersebut adalah antara .................... dengan.....................
2. Sedangkan jarak terjauh dari dua tempat yang terdapat dalam denah tersebut adalah
antara .................... dengan....................
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah kamu lakukan?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

C. SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP)


Kompetensi Dasar :
3.2 Mengetahui bentuk dan variasi pola irama dalam lagu.
4.2 Menampilkan bentuk dan variasi irama melalui lagu.

Indikator :
3.2.3 Mengidentifikasi gerakan kuat dan gerakan lemah kaki saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.
4.2.1 Mempraktikkan dinamika gerakan kuat dan lemah kaki saat menari dengan iringan
musik dari suatu benda.

DINAMIKA GERAK DALAM TARIAN :


GERAK KUAT DAN GERAK LEMAH KAKI

Ayo Mengamati
Pernahkah kamu memperhatikan gerakan tiupan angin? Angin adalah udara yang
bergerak. Udara berwujud gas. Gas tidak terlihat, namun dapat dirasakan. Tiupan angin ada
yang kencang, lembut, dan sepoi-sepoi. Ada juga angin yang bertiup sangat kencang. Seperti
angin topan, angin puting beliung, dan lain-lain.
Sekarang, coba kamu bergerak seolah-olah seperti kertas yang tertiup angin!
Dalam sebuah tarian terdapat beberapa gerakan anggota tubuh. Selain gerak tangan
ada juga gerakan langkah kaki. Gerakan tangan dan kaki harus selaras dengan irama yang
mengiringi. Di dalam memainkan gerakan tangan ataupun gerakan langkah kaki, terdapat
gerakan yang bersifat kuat dan juga lemah. Kita tentu dapat merasakan perbedaannya ketika
kita melakukannya.
Mari kita ilustrasikan seperti sebuah angin yang bergerak. Angin merupakan udara
yang bergerak dan berwujud gas. Gas tidak terlihat, namun dapat dirasakan. Tiupan angin ada
yang kencang, lembut, dan sepoi-sepoi. Ada juga angin yang bertiup sangat kencang. Seperti
angin topan, angin puting beliung, dan lain-lain. Sekarang, coba kita bergerak seolah-olah
seperti kertas yang tertiup angin!
Perhatikan gambar berikut! Jika gerakan angin sepoi-sepoi bergeraklah lemah ke kiri
dan ke kanan. Jika angin kencang, bergeraklah dengan hentakan yang kuat ke kiri dan ke
kanan. Jika angin puting beliung, bergeraklah berputar.

Dengan mengikuti gerakan di atas, kita dapat membedakan gerakan kuat dan lemah.
Dalam tarian, selain gerak tangan ada juga gerakan langkah kaki. Gerakan tangan dan kaki
harus selaras dengan irama yang mengiringi.
Kita coba berlatih gerakan kaki terlebih dahulu. Iringilah dengan lagu yang kita suka.
Berlatihlah gerakan kaki dengan gerak lembut. Seperti pohon yang melambai ditiup angin
sepoi-sepoi dan gerakan pohon yang ditiup angin kencang!
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN

BAHAN TAYANG MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

VIDEO
Nah…
Agar kita dapat mengetahui jaw aban dari
pertanyaan tersebut.

Sekarang mari kita baca cerita “Berbelanja


di Supermarket” terlebih dahulu.

Selamat membaca…
Sekarang,
Coba kalian pahami
setiap petunjuk dalam
LKPD dan diskusikan
pertanyaan dalam LKPD
yang sudah kalian miliki

Kalian tuliskan benda-


benda tersebut,
Masukkan pada tabel 1
di LKPD

Tugasmu sekarang...
Tuliskan hasil pengamatanmu dalam Amati lingkungan sekolah,
tabel 1 yang ada di LKPD! kemudian temukan
benda padat, benda cair, atau
benda gas di lingkungan sekolah.

Tuliskan hasil pengamatanmu dalam


tabel 2 yang ada di LKPD !

Jika sudah selesai,


mari kita diskusikan
bersama-sama dan
presentasikan hasil
pengamatanmu di
depan kelas ya...
Dalam cerita Dayu,
k endaraan bermotor Tahuk ah k amu, termasuk
digunak an untuk k e dalam w ujud benda
apak ah k endaraan
menempuh suatu jarak bermotor itu?
y ang cuk up jauh.
Nah, sek arang coba
disk usik an LKPD 2 bersama
k elompok mu,
Kemudian tulis dalam buk u
masing-masing !
LAMPIRAN 3

LKPD
KELAS III

TEMA 3 : BENDA DI SEKITARKU


SUB TEMA 2 : WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN KE- :1

•Mengidentifikasi informasi terkait


dengan konsep 3 jenis wujud benda.
•Mengidentifikasi 2 contoh nama
benda yang termasuk ke dalam

Bahasa
wujud benda padat.
•Mengidentifikasi 2 contoh nama
benda yang termasuk ke dalam

Indonesia
wujud benda cair.
•Mengidentifikasi 2 contoh nama
benda yang termasuk ke dalam
wujud benda gas.
•Membuat laporan berupa bagan
yang berkaitan dengan 3 jenis wujud
benda.

•Mengubah satuan jarak dari

Matematika
kilometer ke meter.
•Memecahkan masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan
satuan jarak.
LKPD 1 Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok :


1.
2.
3.
4.
5.

SD NEGERI 136 SUKAWARNA

A. Topik : Wujud Benda


B. Tujuan : 1. Siswa dapat membaca dan memahami isi bacaan
2. Siswa dapat mengidentifikasi informasi terkait dengan konsep 3 jenis
wujud benda.
3. Siswa dapat mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya dengan
tepat.
4. Siswa dapat membuat laporan berupa bagan yang berkaitan dengan 3
jenis wujud benda.
5. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan wujud
benda.

C. Alat dan Bahan : 1. Pensil


2. Buku tulis
3.LKPD

D. Prosedur : 1. Bacalah cerita “Berbelanja ke Supermarket” di bawah ini


2. Tuliskan nama-nama benda yang terdapat dalam cerita Dayu
3. Kemudian tuliskan benda-benda tersebut sesuai dengan kelompoknya
pada tabel.
A. Teks Cerita

BERBELANJA KE SUPERMARKET
Pada suatu hari, Ibu meminta tolong kepada Ayah dan Dayu untuk pergi
ke Supermarket membeli bahan-bahan makanan. Jarak dari rumah Dayu ke
Supermarket sejauh 2 km, sehingga Ayah dan Dayu pergi menggunakan sepeda
motor. Saat tiba di Supermarket, ban sepeda motor Ayah mengalami kempes
sehingga Ayah menambahkan angin untuk ban motornya di bengkel depan
Supermarket.
Memasuki Supermarket, Dayu melihat seorang anak terjatuh karena
kakinya tersangkut tabung gas. Dayu kemudian menolong anak tersebut. Setelah
itu Dayu mulai berbelanja dengan Ayah. Dayu dan Ayah membeli bahan makanan
titipan Ibu, seperti daun bayam, daging sapi, minyak kelapa, gula pasir, buah apel,
kecap, biskuit, susu cair kotak, air mineral, tepung terigu untuk membuat kue, dan
tidak lupa tisu untuk disimpan di atas meja ruang tamu.
Selesai berbelanja, Dayu dan Ayah kemudian pulang ke rumah. Sepanjang
perjalanan pulang, Dayu bercerita mengenai rencana membuat kue bersama Ibu
sambil mengamati sekeliling jalan yang dilewatinya bersama Ayah. Dayu melihat
banyak pohon hijau bergoyang-goyang terkena angin. Tidak terasa, tibalah Dayu
dan Ayah di rumah. Saat turun dari motor, tidak sengaja Dayu melihat spidometer
motor ayah berubah angkanya hingga bertambah 2.000 meter dari semula.

B. Tabel Pengamatan
1. Kamu telah membaca cerita “Berbelanja ke Supermarket” Sekarang coba
kelompokkan benda-benda yang ada di dalam cerita tersebut sesuai dengan wujudnya
dan tuliskan ke dalam tabel berikut ini!
Tabel 1

No. Benda Padat Benda Cair Benda Gas


C. Pertanyaan

Kamu telah mengamati benda-benda di sekitarmu. Sekarang jawablah pertanyaan di


bawah ini!
1. Benda dikelompokkan ke dalam tiga wujud. Tuliskan ketiga wujud benda tersebut!
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Tuliskan dua contoh benda padat yang ada di sekitarmu!

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Tuliskan dua contoh benda cair yang ada di sekitarmu!

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
4. Tuliskan dua contoh benda gas yang ada di sekitarmu!

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah kamu lakukan?

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Sampaikan hasil diskusimu


di depan kelas.
Catatlah komentar teman atau
gurumu untuk perbaikan hasil
kerjakelompokmu
Nama Kelompok :

LKPD 2 Nama Anggota Kelompok :


1.
2.
3.
4.
5.

SD NEGERI 136 SUKAWARNA

A. Topik : Satuan Jarak (km dan m)


B. Tujuan : 1. Siswa dapat memmahami pertanyaan dengan baik
2. Siswa dapat mengkonversi satuan km ke m.
3. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari mengenai satuan
panjang dengan tepat.

C. Prosedur : 1. Amati dengan baik gambar denah yang telah tersedia dalam LKPD 2.
2. Tentukan jarak antar bangunan yang terdapat dalam denah.
3. Kemudian tulis hasil pengamatanmu dalam tabel.

D. Gambar
Berikut merupakan gambar denah suatu daerah. Amati denah tersebut dengan baik!

3 km
3 km 100 m

6 km
6 km 100 m
4 km 200 m
5 km

4 km
E. Tabel Pengamatan
Berdasarkan gambar denah di atas, isilah tabel di bawah ini kemudian tulis dalam buku
masing-masing!
Jarak
No. Tempat Sebelum
Proses Konversi Hasil Konversi
Konversi
Rumah Siti ke
1 sekolah 6 km 100 m 6.000 m +100 m 6.100 m
Rumah Udin ke
2 kantor pos ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m
Rumah Siti ke rumah
3 Udin ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m
Rumah sakit ke
4 kantor pos ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m

5 Rumah Udin ke pasar ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m

6 Pasar ke kantor pos ........ km ...... m ..... km + ...... m ............ m


F. Pertanyaan
Berdasarkan kegiatan yang telah kamu laksanakan, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini!
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, maka jarak terdekat dari dua tempat yang terdapat
dalam denah tersebut adalah antara .................... dengan.....................
2. Sedangkan jarak terjauh dari dua tempat yang terdapat dalam denah tersebut adalah
antara .................... dengan....................
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan yang telah kamu lakukan?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Sampaikan hasil diskusimu


di depan kelas.
Catatlah komentar teman atau gurumu
untuk perbaikan hasil kerjakelompokmu
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN EVALUASI

KISI-KISI SOAL EVALUASI


KELAS III SEMESTER 1
Tema 3 : Benda di Sekitarku
Sub Tema 2 : Wujud Benda
Pembelajaran ke- :1
Jumlah Tingkat
No Jenis Level Proses Kognitif
Kompetensi Dasar Indikator Butir Indikator Soal Kesukaran Soal Evaluasi
Soal Tes
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK
BAHASA
INDONESIA Mengidentifikasi 2 1 Disajikan soal, Tes √ √ Setiap benda memiliki
3.1 Menggali informasi terkait Siswa mampu (PG) wujudnya masing-masing.
Dibawah ini merupakan wujud-
informasi dengan konsep 3 mengidentifikasi
wujud benda, kecuali...
tentang konsep jenis wujud informasi terkait a. Benda udara
perubahan benda. dengan konsep 3 b. Benda padat
wujud benda jenis wujud benda c. Benda gas
dalam d. Benda cair
kehidupan
Wujud benda terdiri dari 3
sehari-hari yang
6 Tes √ √ Jenis, diantaranya ………….,
disajikan dalam …………, dan …………
(Isian)
bentuk lisan,
tulis, visual, Mengidentifikasi Di bawah ini yang merupakan
1 2 Disajikan soal, Tes
dan/atau 2 contoh benda siswa mampu √ √ 2 contoh benda padat adalah...
(PG) a. Buku dan sirup
eksplorasi yang termasuk ke mengidentifikasi 2
lingkungan. contoh benda b. Minyak kelapa dan gas
dalam wujud
padat c. Daun dan kayu
benda padat
d. Kursi dan air susu
4.1 Menyajikan Mengidentifikasi 1 7 Disajikan soal, Dua contoh benda gas yang
hasil informasi 2 contoh benda siswa mampu Tes √ √ sering kamu temui di
yang termasuk ke mengidentifikasi 2 (Isian) lingkungan sekitarmu
tentang konsep
dalam wujud contoh benda gas
perubahan adalah…. dan …..
benda gas
wujud benda
dalam
kehidupan Mengidentifikasi 1 Disajikan soal, Tinta pulpen termasuk ke
3
sehari-hari siswa mampu Tes √ √ dalam kelompok benda...
2 contoh benda
dalam bentuk mengidentifikasi (PG)
yang termasuk ke contoh benda cair a. Padat
lisan, tulis, dan dalam wujud b. Cair
visual benda cair c. Udara
menggunakan d. Gas
kosakata baku
dan kalimat
efektif. Isilah bagan di bawah ini
Membuat laporan Disajikan bagan,
1 8 siswa dapat Tes √ √ dengan contoh benda
berupa bagan berdasarkan wujudnya!
mengelompokkan (Isian)
pengelompokkan benda berdasarkan Benda Benda
3 jenis wujud
No Gas
wujudnya Padat Cair
benda 1 ……… …… …….

2 ……… …… …....
MATEMATIKA
3.7 Mendeskripsi- Mengubah satuan 1 4 Disajikan denah Tes √ √ Amati gambar di bawah ini !
kan dan jarak dari rumah, siswa (PG)
kilometer ke mampu mengubah
menentukan
satuan jarak dari
hubungan antar meter.
km ke m
satuan baku
untuk panjang,
berat, dan waktu
yang umumnya
digunakan
dalam
kehidupan Jarak dari rumah Udin ke pasar
sehari-hari. adalah...
a. 1 m
b. 100 m
4.7 Menyelesai- c. 1000 m
kan masalah d. 10.000 m
yang berkaitan
dengan
1 9 Disajikan soal, Tes √ √ 9 Nilai dari 8 km = ..... m
hubungan
siswa mampu (PG)
antarsatuan
mengubah satuan
baku untuk
jarak km ke m
panjang, berat,
dan waktu Memecahkan
2 10 Disajikan soal, Sani sudah berjalan sejauh 2
yang masalah sehari- siswa mampu Tes √ √ km. Itu berarti bahwa Sani
umumnya hari yang memecahkan (Isia sudah berjalan sejauh .... meter.
digunakan berkaitan dengan masalah yang n)
dalam satuan jarak berkaitan dengan
kehidupan
satuan jarak.
sehari-hari.
SBDP Jika disajikan musik dengan
3.2 Mengetahui Mengidentifikasi 1 5 Disajikan soal, Tes √ √ irama cepat, maka keselarasan
bentuk dan gerakan kuat dan siswa mampu (PG) gerakan kaki yang dilakukan
gerakan lemah mengidentifikasi juga harus….
variasi pola
kaki saat menari keselarasan a. Cepat
irama dalam dengan iringan gerakan tari pada b. Lambat
lagu musik dari suatu anggota tubuh c. Diam
benda. d. sedang

4.2 Menampil- Mempraktikkan Mempraktekkan Praktek Gerakkan kakimu ke kiri dan


kan bentuk dan dinamika gerakan dinamika gerak Ranah ke kanan. Jika intruksi
variasi irama kaki. kuat dan lemah Psikomotor bergerak mengikuti angin
Mengidentifikasi gerakan kaki sepoi-sepoi, maka bergeraklah
melalui lagu
gerak kuat dan dalam tarian lemah. Jika intruksi bergerak
lemah kaki mengikuti angin kencang,
bergeraklah dengan hentakan
yang kuat ke kiri dan ke kanan.
KUNCI JAWABAN

No. Jawaban Skor

1 A 10

2 C 10

3 B 10

4 D 10

5 A 10

6 Benda padat, cair, dan gas Benar semua : 10

Benar 2 : 6,6

Benar 1 : 3,3

Benar 0 :0

7 Asap dan udara 10

8 No. Benda Padat Benda Cair Gas Benar semua : 10

1 Meja Air Udara Benar 2 : 6,6

Benar 1 : 3,3
2 Pintu Minyak Asap Benar 0 :0

9 8.000 m 10

10 2.000 m 10

Banyak soal : 10
Benar semua : (jumlah benar/10 x 100) = 100
Nama : .................................

Kelas : .................................

ULANGAN HARIAN
TEMA 3 SUB TEMA 2 PB 1
KELAS III SDN 136 SUKAWARNA

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Setiap benda memiliki wujudnya masing-masing. Dibawah ini merupakan
wujud-wujud benda, kecuali...
a. Benda udara
b. Benda padat
c. Benda gas
d. Benda cair
2. Di bawah ini yang merupakan 2 contoh benda padat adalah...
a. Buku dan sirup
b. Minyak kelapa dan gas
c. Daun dan kayu
d. Kursi dan air susu
3. Tinta pulpen termasuk ke dalam kelompok benda...
a. Padat
b. Cair
c. Udara
d. Gas

4. Amati gambar di bawah ini !

Jarak dari
rumah Udin ke
pasar adalah...
a. 1 m
b. 100 m
c. 1000 m
d. 10.000 m
5. Jika disajikan musik dengan irama cepat, maka keselarasan gerakan kaki yang
dilakukan juga harus….
a. Cepat
b. Lambat
c. Diam
d. sedang

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

6. Wujud benda terdiri dari 3 Jenis wujud, diantaranya …………., …………,


dan …………

7. Dua contoh benda gas yang sering kamu temui di lingkungan sekitarmu
adalah………..... dan …………..

8. Isilah bagan di bawah ini dengan contoh benda berdasarkan wujudnya!

No. Benda Padat Benda Cair Gas


1 ………….. ………….. …………..

2 ………….. ………….. …………..

9. Nilai dari 8 km = ............... m

10. Sani sudah berjalan sejauh 2 kilometer. Itu berarti bahwa Sani sudah berjalan
sejauh ……….... meter.

Nilai :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS RENDAH
KELAS 3
TEMA 3 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 4

Diajukan untuk Memenuhi Salah Tugas PPL


Program Profesi Guru Dalam Jabatan

Oleh:
Nama : Awalludin Sukmana
No Peserta : 19022302710122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM
JABATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
RPP KELAS III

TEMA 3 : BENDA DI SEKITARKU


SUB TEMA 2 : WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN KE- :4

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN GIRIMUKTI


Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 3 : Benda di Sekitarku
Sub Tema 2 : Wujud Benda
Pembelajaran : 4
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, PKn, PJOK
Materi Pokok : Bahasa Indonesia
 konsep perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari
: PKn
 arti bintang, rantai, pohon beringin,
kepala banteng, dan padi kapas pada
lambang negara “Garuda Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
 arti gambar pada lambang negara
“Garuda Pancasila
: PJOK
 kombinasi gerak dasar manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana
dan atau tradisional
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
Hari / Tgl Pelaksanaan: ..................... / ........................
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

1 3.1 Menggali informasi tentang konsep 3.1.1 Mengidentifikasi 3 konsep


perubahan wujud benda dalam perubahan wujud benda.
kehidupan sehari-hari yang disajikan
dalam bentuk lisan, tulis, visual,
dan/atau eksplorasi lingkungan.

2 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang 4.1.1 Mempresentasikan hasil


konsep perubahan wujud benda percobaan tentang konsep
dalam kehidupan sehari-hari dalam perubahan wujud benda dalam
bentuk lisan, tulis, dan visual kehidupan sehari-hari
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.
PPKn

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

1.1 Menerima arti bintang, rantai, 1.1.1 Menerapkan kegiatan gotong


1 pohon beringin, kepala banteng, royong di lingkungan sekitar
dan padi kapas pada lambang dengan beragam.
negara “Garuda Pancasila” sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang 2.1.1 Menampilkan sikap jujur dan
2 sesuai dengan sila-sila Pancasila peduli sesuai dengan sila-sila
dalam lambang negara “Garuda pancasila dalam bercerita
Pancasila”. pengalaman kegiatan gotong
royong yang telah dilaksanakan.

3 3.1 Memahami arti gambar pada 3.1.1 Mengidentifikasi 3 kegiatan


lambang negara “Garuda gotong royong di lingkungan
Pancasila”. sekitar dengan beragam.

4 4.1 Menceritakan arti gambar pada 4.1.1 menceritakan pengalaman


lambang negara “Garuda kegiatan gotong royong yang
Pancasila”. telah dilaksanakan.

PJOK

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

1 3.3 Memahami kombinasi gerak dasar 3.3.1 Mengidentifikasi contoh


manipulatif sesuai dengan konsep kombinasi gerak dasar yang
tubuh, ruang, usaha, dan diberikan oleh guru.
keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.
2 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak 4.3.1 Menirukan gerakan melempar
dasar manipulatif sesuai dengan bola.
konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai 4.3.2 menirukan gerakan memantulkan
bentuk permainan sederhana dan bola
atau tradisional.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengisian lembar pengamatan percobaan, siswa dapat
Mengidentifikasi 3 konsep perubahan wujud benda.
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan hasil
percobaan tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari
3. Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi 3 kegiatan gotong royong
di lingkungan sekitar dengan beragam.
4. Melalui bercerita, siswa dapat mempresentasikan pengalaman kegiatan
gotong royong yang telah dilaksanakan.
5. Melalui pengamatan siswa dapat Mengidentifikasi contoh kombinasi
gerak dasar yang diberikan oleh guru
6. Mengamati contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menirukan
gerakan melempar dan memantulkan bola.

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius


Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Percobaan untuk mengetahui sifat benda cair.
 Sifat benda cair.
 Gerakan melempar dan memantulkan bola.
 Diskusi kelompok untuk membahas topik gotong royong.
 Contoh kegiatan gotong royong
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan 15 menit
mengecek kehadiran siswa.
 Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Dari Sabang Sampai
Merauke”. Nasionalis
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulang materi
yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya
 Guru bertanya pada siswa materi apa yang telah
diajarkan pada pertemuan sebelumnya
 Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya
dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan
hari ini
 Guru menjelaskan tujuan utama pembelajaran yaitu
tentang perubahan wujud benda khususnya benda
cair
 Siswa mengawali kegiatan dengan memerhatikan air
yang berada di dalam gelas.
 Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
 Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4
orang. Collaboration
 Siswa mendengarkan arahan guru tentang materi
hari ini yaitu Air. Siswa berdiskusi tentang kegunaan
air dalam kehidupan.

Inti  Guru menerangkan sifat sifat air 90 menit


 Guru menerangkan kegunaan air di sekitar kita
 Guru mengajak siswa untuk melakukan sebuah
percobaan yang bersangkutan dengan sifat sifat air.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang langkah
percobaan.
 Langkah percobaan adalah sebagai berikut.
- Masukkan air ke dalam ember, lalu pindahkan
ke dalam gelas, dan terakhir masukkan ke
dalam kantong plastik.
- Lakukan hal yang sama dengan minyak
goreng.
- Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel.
 Siswa mempelajari langkah percobaan, setelah itu
melakukan percobaan.
 Siswa mengamati perubahan bentuk yang terjadi
pada cairan ketika ditempatkan di dalam wadah.
 Siswa menyimpulkan hasil percobaan.
 Setelah itu siswa setiap perwakilan kelompok akan
menyampaikan hasil percobaan tersebut.
Collaboration
 Siswa kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan
jika ada hasil yang berbeda.
 Jika memungkinkan berikan kesempatan kepada
siswa untuk menceritakan hasil percobaan serta
manfaat benda cair dalam kehidupan.
Communication
 Jika waktu tidak memungkinkan berikan kesempatan
bercerita dalam bentuk tertulis.
 Di akhir kegiatan bersama siswa, guru
menyimpulkan tentang sifat air bersama-sama, yaitu
bentuknya berubah sesuai wadah, tidak dapat
digenggam.
 Kegiatan dilanjutkan di luar ruangan. Siswa berbaris
membentuk lingkaran.
 Guru menyampaikan bahwa 2/3 tubuh kita terdiri
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dari cairan. Kegiatan olahraga akan membuat tubuh
kita kehilangan cairan karena berkeringat. Penting
untuk mengganti cairan tubuh yang keluar dengan
minum cukup. Critical Thinking and Problem
Solving
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran hari ini yaitu teknik memantulkan dan
menangkap bola. Communication
 Kegiatan diawali dengan melakukan pemanasan
dengan memantulkan bola kepada teman yang ada di
seberangnya.
 Setelah melakukan pemanasan, siswa melakukan
kegiatan memindahkan bola dari satu titik ke titik
lainnya.
 Siswa mempraktikkan kegiatan mendribel bola, guru
mengamati dan memberikan penilaiannya.
 Setelah itu siswa melakukan kompetisi, yaitu
berlomba untuk mendribel bola menuju ke satu titik
tertentu. Siswa yang paling cepat, dia lah yang
menang. Creativity and Innovation
 Kegiatan dapat dilanjutkan dengan permainan bola
basket, kelas dibagi ke dalam dua grup untuk
melakukan permainan ini.
 Setelah kegiatan berolahraga, siswa membaca cerita
tentang kondisi warga di kampung Siti.
 Siswa diminta untuk berbagi pengalaman bagaimana
dengan kampung mereka?
Apakah warga sering melakukan kegiatan kerja bakti
untuk kampung mereka?
 Siswa berdiskusi dengan temannya tentang apa yang
menyebabkan pekerjaan cepat selesai (terkait cerita
di buku paket).
 Setelah itu siswa menuliskan contoh kegiatan gotong
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
royong yang terjadi di sekitar rumah (minimal 2
contoh), di lingkungan tempat tinggal (minimal 2
contoh) dan di lingkungan sekolah (minimal 2
contoh).
 Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan
contoh kegiatan gotong royong.
 Setelah itu siswa menceritakan pengalaman mereka
bergotong royong di depan kelas. Kegiatan boleh di
rumah maupun di sekolah.
 Jika waktu tidak mencukupi siswa dapat menuliskan
pengalamannya.

Penutup  Kegiatan diakhiri dengan siswa melakukan refleksi 15 menit


terhadap apa yang telah mereka pelajari hari ini. Dan
bersama-sama bersyukur atas karunia Tuhan bahwa
di bumi persediaan air masih berlimpah. Di kota-
kota besar air mulai sulit didapat, karena banyak
lahan yang telah diubah menjadi bangunan sehingga
tempat penyerapan air berkurang.
 Siswa diingatkan harus bijak dalam penggunaan air
agar kelestarian air tetap terjaga.
 Menyanyikan lagu daerah “Manuk Dadali”
 Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing oleh
petugas. Religius

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
 Air dan minyak goreng
 Ember
 Gelas
 Kantong plastik
G. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
No Nama Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung
Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

5
……………..
Dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
1. Menuliskan contoh kegiatan gotong royong.
2. Masing-masing kotak terdiri dari 2 contoh.
3. Benar semua: (jumlah benar/6 x 100) = 100
Penilaian Keterampilan
1. Rubrik menceritakan sifat benda cair berdasarkan percobaan.

N Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


o Pendampinga
(4) (3) (2)
n
(1)

1 Penggunaa Menggunaka Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satupun


n huruf n huruf besar kesalahan lebih dari 2 kalimat yang
besar dan di awal dalam kesalahan menggunakan
tanda baca kalimat dan menggunaka dalam huruf besar dan
nama orang, n huruf besar menggunaka tanda titik
serta dan tanda n huruf besar
menggunaka titik dan tanda
n tanda titik titik
di akhir
kalimat

2 Kesesuaian Seluruh isi Setengah Kurang dari Semua isi teks


isi laporan teks yang atau lebih isi setengah isi belum sesuai
dengan ditulis sesuai teks yang teks yang dengan
pengamata dengan ditulis sesuai ditulis sesuai pengamatan
n pengamatan dengan dengan
pengamatan pengamatan

3 Penulisan Penulisan Terdapat 1-2 Lebih dari Semua kata


kata sudah kata yang dua kata belum tepat
tepat kurang tepat yang kurang dalam
dalam tepat dalam penulisan
penulisan penulisan

4 Penggunaa Semua kata Terdapat 1-2 Terdapat Semu kalimat


n kalimat menggunaka kalimat yang lebih dari 2 menggunakan
yang n kalimat menggunaka kalimat yang kalimat kurang
efektif yang efektif n kalimat menggunaka efektif
kurang n kalimat
efektif kurang
efektif
2. rubrik melakukan gerakan memantul dan menangkap bola

No Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


. Pendamping
(4) (3) (2)
an
(1)

1 Memperagakan Mampu Mampu Mampu Belum


memantulkan bola pantulkan bola menggiring menggiring mampu
dengan bola dengan bola dengan memantulkan
menggunakan menggunakan menggunakan bola
lebih dari tiga dua teknik satu teknik
teknik dengan dengan baik dengan baik
baik dan tepat dan tepat dan tepat
sasaran sasaran sasaran

2 Kemampuan Dapat Dapat Mampu Belum


mengkombinasikan mengkombinas mengkombina mengkombina mampu
memantul dan ikan seluruh sikan dua sikan satu mengkombin
menangkap bola teknik teknik teknik asikan
memantulkan memantulkan memantulkan gerakan
bola dan bola dan bola dan memantulkan
menangkap menangkap menangkap bola dan
bola dengan bola dengan bola dengan menangkap
baik baik baik bola dengan
baik
3. Daftar periksa menceritakan pengalaman bergotong royong.
No Nama Siswa Kesesuaian cerita Kepercayaan diri dalam
dengan topik gotong bercerita
royong
BT T BT T
BAHAN AJAR KELAS 3
TEMA 3
BENDA DI SEKITARKU
SUBTEMA 2
WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN 4

NAMA : AWALLUDIN SUKMANA,S.Pd


NOMOR PESERTA : 19022302710122
NUPTK : 1435767668131092
PRODI PPG : ( 027 ) GURU KELAS SD
TEMPAT TUGAS : SDN 136 sukawarna
Tugas 1.2. Praktik Bahan Ajar

Materi yang akan diajarkan adalah “BENDA DI SEKITARKU”. Bahan ajar yang
dapat mendukung materi ini dapat berupa bahan ajar cetak dan bahan ajar
noncetak. Untuk bahan ajar cetak yang dapat digunakan adalah berupa buku
bahan ajar atau buku teks. Sehingga fungsi dari buku ini adalah untuk mendukung
proses pembelajaran dan berisi bahan-bahan materi pembelajaran yang akan
diajarkan. Berikut buku bahan ajar yang dapat menunjang materi dalam
pembelajaran “BENDA DI SEKITARKU” dalam subtema “Wujud Benda” pada
Pembelajaran 4.

TEMA 3
SUBTEMA 2
Melihat Benda Cair Lebih Dekat

Seperti benda padat, benda cair juga banyak di


sekitar kita. Sekitar 70% permukaan bumi tertutup
oleh air laut. Tubuh manusia hampir 2/3 bagian
merupakan cairan.
Air adalah benda cair yang sering ditemui.
Sebutkan benda lainnya yang termasuk benda cair.
Pernahkah kamu melihat air dalam gelas tumpah?
Bagaimanakah bentuk air tersebut? Apakah bentuk
air yang tumpah sama dengan air di dalam gelas?
Mengetahui Sifat Benda Cair
• Lakukan secara berkelompok.
• Alat dan Bahan
1. Air dan minyak goreng
2. Ember
3. Gelas
4. Kantong plastik
• Langkah-Langkah Percobaan
1. Masukkan air ke dalam ember. Kemudian,
ke dalam gelas dan terakhir ke
dalam kantong plastik.
2. Lakukan hal yang sama dengan minyak
goreng.
3. Catatlah hasil pengamatanmu ke dalam
tabel di bawah ini!
Kamu telah melakukan percobaan. Dapatkah
kamu
menyimpulkan sifat benda cair?

Benda cair mempunyai sifat

Sifat-Sifat Benda Cair

Bentuk benda cair mengikuti

bentuk wadahnya. Bentuk minyak

goreng dalam botol berubah jika

dituang ke penggorengan.

Demikian pula dengan air yang

dituang ke botol, bentuk air seperti

bentuk botol. Hal itu berarti bahwa

bentuk benda cair mengikuti


Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu
datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang
berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal
itu terlihat pada wadah yang tembus pandang,

walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan


benda cair yang tenang tetap datar.
Bagaimanapun cara kamu memiringkannya,
permukaan benda cair yang tenang selalu datar.

Benda cair mengalir ke tempat


rendah. Hal ini dapat dilihat pada
aliran air/selokan yang ada di
rumahmu atau bahkan meungkin
pada air terjun yang mengalir deras
dan jatuh melalui tebing yang
curam. Air terjun memberikan
Benda cair menekan ke segala arah. Air
mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air
pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat
dibuktikan dengan membuat air menjadi

memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah


tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam
bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal,
hal ini untuk menahan tekanan air yang makin
besar di bagian bawah.
Benda cair meresap melalui

celah-celah kecil. Berbagai peristiwa

meresapnya benda cair melalui celah-celah


kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu

disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah


meresap pada sumbu kompor atau sumbu
lampu tempel.
Ayo bercerita

Kamu telah melakukan percobaan


diatas. Percobaan untuk membuktikan
sifat benda cair.
Kemudian, ceritakan didepan kelas
sifat dan manfaat benda cair dalam
kehidupan sehari-hari
Ayo berlatih

Tubuh manusia, 2/3 bagian terdiri atas air.


Kekurangan cairan akan membuat tubuhmu
lemas.

Minumlah air putih sesuai takaran setelah


bermain. Seperti habis bermain memantulkan
dan
menangkap bola.
Permainan diawali dengan melakukan
pemanasan.
Caranya, buatlah dua barisan dan pantulkanlah
bola kepada teman di seberangmu!
Setelah itu, lakukanlah permainan berikut!
Setiap kelompok harus memindahkan bola. Bola
dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya.
Caranya
dengan memantulkan bola sambil berjalan.
Siswa yang paling cepat memindahkan, dialah
pemenangnya.
Ayo berdiskusi
Permainan bola diperlukan kerja sama antar
anggota kelompok. Bentuk kerja sama
contohnya gotong royong

Bacalah wacana di bawah ini!

Warga kampung tempat Siti tinggal sedang


gotong
royong. Mereka sedang menyiapkan lahan untuk
bermain anak-anak.
Setiap warga membantu dengan caranya
masingmasing.
Bapak-bapak membantu membersihkan lahan.
Ada yang membantu tenaga. Ada yang
membantu menyediakan bahan-bahan yang
diperlukan. Seperti pasir, semen, cat, dan
lainnya.
Ibu-ibu dan anak-anak juga tidak mau kalah.
Ibuibu
menyiapkan minuman dan makanan kecil.
Anak-anak membantu membawakan makanan
dan
minuman.
Lahan tempat bermain dapat diselesaikan dengan
cepat. Anak-anak bergembira. Karena anak-anak

dapat bermain di lapangan.


Lakukan diskusi dengan orang
tuamu. Diskusi tentang kegiatan

gotong royong di lingkungan


masyarakat. Orang tua dapat
menjelaskan kegiatan gotong
royong pada masa lalu maupun
masa sekarang.
MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Bidang Studi : PKn


Kelas / Semester : III/ I
Tema : Benda Di Sekitarku (Tema 3)
Sub Tema : Wujud Benda (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke :4
Tujuan Pembelajaran :
o Peserta didik mampu membaca dengan baik,
o Peserta didik mengerti isi bacaan,
o Peserta didik mampu menyebutkan ungkapan yang berkaitan dengan
kegiatan gotong royong.

Kelompok : ....
Nama Ketua : ....
Anggota : . . . . . . . . . . . . ., . . .. . . . . . . ., . . . . . .. . . . . , . . .

Petunjuk Umum :
 Bacalah teks bacaan di bawah ini!
 Tuliskan ungkapan yang terdapat pada teks bacaan tersebut!
 Diskusikan hasilnya dengan kelompokmu!

Bacalah wacana di bawah ini!


Warga kampung tempat Siti tinggal sedang gotong
royong. Mereka sedang menyiapkan lahan untuk
bermain anak-anak.
Setiap warga membantu dengan caranya masingmasing.
Bapak-bapak membantu membersihkan
lahan. Ada yang membantu tenaga. Ada yang
membantu menyediakan bahan-bahan yang
diperlukan. Seperti pasir, semen, cat, dan lainnya.
Ibu-ibu dan anak-anak juga tidak mau kalah. Ibuibu
menyiapkan minuman dan makanan kecil.
Anak-anak membantu membawakan makanan dan
minuman.
Lahan tempat bermain dapat diselesaikan dengan
cepat. Anak-anak bergembira. Karena anak-anak
dapat bermain di lapangan.

Kamu telah membaca cerita di atas! Diskusikan


dengan temanmu! Apa yang menyebabkan
pekerjaan cepat selesai!

1.-------------------------------------------------------------
2.-------------------------------------------------------------
3.-------------------------------------------------------------
Kamu telah mengetahui kegiatan gotong royong.
Tuliskan contoh kegiatan tersebut!

Selamat Mengerjakan !
Bidang Studi : B. Indonesia
Kelas / Semester : III/ I
Tema : Benda Di Sekitarku (Tema 3)
Sub Tema : Wujud Benda (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke :4
Tujuan Pembelajaran :
o Dengan mengisi lembar pengamatan percobaan, siswa dapat menceritakan
hasil pengamatannya dengan tepat
o Dengan membaca langkah percobaan, siswa dapat menemukan kosakata
baru
yang terkait dengan wujud padat.
Kelompok : ....
Nama Ketua : ....
Anggota : . . . . . . . . . . . . ., . . .. . . . . . . ., . . . . . .. . . . . , . . .
Mengetahui Sifat Benda Cair
• Lakukan secara berkelompok.
• Alat dan Bahan
1. Air dan minyak goreng
2. Ember
3. Gelas
4. Kantong plastik

• Langkah-Langkah Percobaan
1. Masukkan air ke dalam ember. Kemudian, ke dalam gelas dan terakhir ke
dalam kantong plastik.
2. Lakukan hal yang sama dengan minyak goreng.
3. Catatlah hasil pengamatanmu ke dalam tabel di bawah ini!
No. Nama Bentuknya Bentuknya Dapat Tidak
Benda Berubah Tetap Digenggam Dapat
Sesuai Walaupun
Digenggam
Wadah Wadahnya
Berubah
1
2
3
4
5
EVALUASI HASIL BELAJAR

KISI-KISI PENULISAN SOAL


Jenjang Pendidikan : SDN 136 SUKAWARNA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, PKn
Kurikulum : 2013
Kelas/Semester : III/1
Jumlah Soal : 10
Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG)

No Kompetensi Indikator KD Indikator Soal Level No. Bentuk Tingkat


Dasar Kognitif Soal Soal Kesukaran
1 3.1 Menggali 3.1.1.Mengidentifika Mengidentifikas C2 1 PG SD
si konsep
informasi i wujud benda C1 2 PG SD
perubahan
tentang wujud benda. C3 3 PG SK
konsep C1 4 PG SD
perubahan C2 5 PG SD
wujud benda
dalam
kehidupan
sehari-hari
yang
disajikan
dalam bentuk
lisan, tulis,
visual,
dan/atau
eksplorasi
lingkungan.
2 3.1 3.1.1 Menerapkan C2 6 PG SD
Memaha
Mengidentifikasi 3 kegiatan gotong C3 7 PG SK
mi arti
gambar kegiatan gotong royong dalam C2 8 PG SD
pada
royong di lingkungan kehiupan sehari- C2 9 PG SD
lambang
negara sekitar dengan hari C2 10 PG SD
“Garuda
beragam
Pancasila

NAMA :................................
KELAS : ..............................

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c di depan jawaban yang benar!

1. Wujud benda terdiri dari padat, cair dan . . . .


A. gas
B. serbuk
C. lebab
D. keras

2. Bumbu dapur dibawah ini yang berwujud cair adalah . . . .


A. garam
B. vetsin
C. kecap
D. Bawang

3. Air yang dimasukkan ke dalam botol, maka bentuknya akan seperti botol. Ini menunjukkan
jika bentuk air sesuai dengan . . .
A. bahan
B. ukurannya
C. tempatnya
D. Letaknya

4. Benda-benda berikut ini yang termasuk benda cair adalah . . . .


A. bawang
B. gula
C. tomat
D. minyak

5. Udara merupakan contoh dari benda dengan wujud . . . .


A. cair
B. padat
C. gas
D. minyak

6. Gotong royong akan membuat pekerjaan berat menjadi . . .


A. lama
B. sulit
C. ringan
D. susah

7. Bergotong royong merupakan pengamalan Pancasila yang sesuai dengan sila . . .


A. kedua
B. ketiga
C. keempat
D. kelima
8. Ani membantu ayah membersihkan kandang ayam. Gotong royong yang dilakukan Ani
terjadi di lingkungan . . . .
A. sekolah
B. rumah
C. masyarakat
D. Kelurahan

9. Menjaga kebersihan sekolah adalah tanggung jawab...

A. Siswa
B. Guru
C. Penjaga sekolah
D. Semua warga sekolah

10. Pekerjaan akan cepat selesai jika dilakukan dengan . . .

A. Gotong Royong
B. Menyapu
C. Mengepel
D. Kerja kelompok

KUNCI JAWABAN
1. A
2. C
3. C
4. D
5. C
6. C
7. B
8. B
9. D
10. A

Pedoman Penskoran

1. B. Indonesia
No. Kunci Jawaban Skor
1. A 20
2. C 20
3. C 20
4. D 20
5. C 20
Total Skor 100
2. PKn
No. Kunci Jawaban Skor
1. C 20
2. B 20
3. B 20
4. D 20
5. A 20
Total Skor 100

Rubrik Penilaian

Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (lihat pedoman penilaian sikap).
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
1. Menuliskan contoh kegiatan gotong royong.
2. Masing-masing kotak terdiri dari 2 contoh.
3. Benar semua: (jumlah benar/6 x 100) = 100

Penilaian Keterampilan
1. Rubrik menceritakan sifat benda cair berdasarkan percobaan.

No Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
1 Penggunaan Menggunakan Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satu pun
huruf besar huruf besar di kesalahan lebih kalimat yang
dan tanda awal kalimat dalam dari 2 menggunakan
baca. dan nama menggunakan kesalahan huruf
orang, serta huruf besar dalam besar dan tanda
menggunakan dan menggunakan titik.
tanda titik di tanda titik. huruf besar
akhir kalimat. dan
tanda titik.
2 Penggunaan Seluruh isi Setengah atau Kurang dari Semua isi teks
huruf besar teks lebih isi teks setengah belum sesuai
dan tanda yang ditulis yang ditulis isi teks dengan
baca. sesuai dengan sesuai dengan yang ditulis
pengamatan.
pengamatan. pengamatan. sesuai dengan
pengamatan.
3 Penulisan. Penulisan Terdapat 1-2 Lebih dari 2 Semua kata belum
kata kata yang kata tepat dalam
sudah tepat. kurang yang kurang penulisan
tepat dalam tepat dalam
penulisan. penulisan.
4 Penggunaan Semua kata Terdapat 1-2 Terdapat Semua kalimat
kalimat yang menggunakan kalimat yang lebih menggunakan
efektif. kalimat yang menggunakan dari 2 kalimat kalimat kurang
efektif. kalimat yang efektif.
kurang menggunakan
efektif. kalimat
kurang
efektif.

2. Rubrik melakukan gerakan memantul dan menangkap bola.

N Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


o. (4) (3) (2) Pendampinga
n
(1)
1 Memperagakan Mampu Mampu Mampu Belum mampu
memantulkan pantulkan menggiring menggiring memantulkan
bola. bola bola bola
bola.
dengan dengan dengan
menggunakan menggunakan menggunakan
lebih dua satu
dari tiga teknik teknik dengan teknik dengan
dengan baik baik dan tepat baik dan tepat
dan sasaran. sasaran.
tepat ke sasaran
2 Kemampuan Dapat Dapat Mampu Belum mampu
mengkombinas mengkombinas mengkombinas mengkombinas mengkombinas
ikan ikan ikan ikan ikan
memantul dan seluruh teknik dua teknik satu teknik gerakan
menangkap memantulkan memantulkan memantulkan memantulkan
bola. bola dan bola bola bola
menangkap dan menangkap dan menangkap dan menangkap
bola bola dengan bola dengan bola dengan
dengan baik.
baik. baik. baik.
3. Daftar periksa menceritakan pengalaman bergotong royong.

No. Nama Siswa Kesesuaian Cerita Dengan Kepercayaan diri dalam


Topik gotong royong bercerita
BT T BT T
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KELAS V
TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1

Diajukan untuk Memenuhi Salah Tugas PPL


Program Profesi Guru Dalam Jabatan

Oleh :
NAMA : AWALLUDIN SUKMANA
NOMOR PESERTA : 19022302710122

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
RPP KELAS V

TEMA 3 : MAKANAN SEHAT

SUB TEMA 3 : PENTINGNYA MENJAGA ASUPAN MAKANAN


SEHAT

PEMBELAJARAN KE : 1

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 136 SUKAWARNA


Kelas / Semester : III(Tiga) /1 (Satu)
Tema : 3. Makanan Sehat
Sub Tema : 3. Pentingnya menjaga asupan makanan sehat
Pembelajaran ke : 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Materi Pokok : 1. Iklan Elektronik
2. Penyakit Pencernaan Manusia
Alokasi waktu : 4 x 35 menit (1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,


membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 Menjelaskan keunggulan


disampaikan paparan iklan dari produk/jasa produk atau jasa
media cetak atau elektronik . iklan elektronik .

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 Mengemukakan informasi


yang disampaikan paparan iklan iklan ........elektronik .
dari media cetak atau elektronik
dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual.
Muatan : IPA

No Kompetensi Indikator Pencapaian


Kompetensi

3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 Mengidentifikasi 3


fungsinya pada hewan dan manusia serta penyakit yang menyerang
cara memelihara kesehatan organ organ pencernaan manusia.
pencernaan manusia

4.3 Menyajikan karya tentang 4.3.1 Membuat karya poster


konsep organ dan fungsi tentang organ-organ
pencernaan pada hewan atau pencernaan manusia.
manusia

C. TUJUAN
1. Melalui pengamatan iklan elektronik, peserta didik dapat menjelaskan keunggulan
produk/jasa iklan elektronik.
2. Melalui paparan iklan dari media cetak atau elektronik , peserta didik dapat
mengemukakan informasi iklan elektronik yang ditampilkan.
3. Melalui diskusi organ pencernaan, peserta didik dapat mengidentifikasi 3 macam
penyakit yang mengganggu organ pencernaan manusia.
4. Melalui pengidentifikasian berbagai macam penyakit pencernaan, peserta didik
dapat membuat karya poster tentang organ-organ pencernaan manusia
MATERI

Bahasa Indonesia
 Pengertian Iklan
 Jenis-jenis iklan
 Manfaat iklan
IPA

 Organ pencernaan manusia


 Proses pencernaan pada manusia
 Macam-macam penyakit pencernaan
D. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pembukaan  Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 20 menit


menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa

 Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin


oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

 Pembiasaan literasi

 Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme

 Guru memberikan motivasi belajar kepada


siswa secara kontekstual tentang manfaat
belajar asupan makanan bagi tubuh

 Guru memberikan apersepsi terhadap siswa,


” Setelah kita mempelajari materi
sebelumnya tentang manfaat makanan sehat
bagi tubuh , maka hari ini kita akan
mempelajari tentang pentingnya menjaga
asupan makanan bagi tubuh.”

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran


yang akan dicapai

Inti Langkah-Langkah Pembelajaran 105 menit

 Guru menggunakan gambar pembuka untuk


menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang
pokok pembelajaran di subtema ini.

 Guru menampilkan gambar dan iklan yang


berhubungan dengan tema

 Siswa mencermati dan mengamati iklan


yang ditampilkan guru.

 Melalui tanya jawab siswa mencoba


mengemukakan pendapat tentang apa yang
ditampilkan guru

 Guru membuat kelompok berisi 6 orang

 Siswa berdiskusi untuk mencari dan


menggali informansi dari produk/ jasa dari
iklan elektronik.

 Siswa menuangkan pendapatnya dalam


diskusi kelompok

 Dengan pengetahuan dan keterampilan yang


sudah dimilikinya,siswa menyampaikan
iklan tersebut di depan kelompok lain agar
lebih menarik.

 Guru memberikan apresiasi kepada siswa


atas keberaniannya mengemukakan
pendapat pada kelompok lain

 Melalui tanya jawab guru mengaitkan


manfaat produk iklan dengan kesehatan dan
hubungannya dengan organ pencernaan

 Guru menampilkan gambar organ


pencernaan

 Siswa mengamati organ pencernaan dan


penyakit yang ada pada organ pencernaan

 Siswa beserta kelompoknya membuat


poster secara berkelompok

 Jelaskan pada siswa bahwa poster ini


nantinya akan digunakan sebagai penunjang
pembelajaran ketika siswa mempelajari
tentang penyakit pada organ pencernaan
manusia

 Guru dan murid bersama menetapkan


kriteria poster yang baik, yang akan dipakai
sebagai panduan bagi siswa dalam bekerja.

 Guru memandu kerja kelompok siswa


dengan menggunakan langkah kerja
kelompok yang disajikan pada Buku Siswa,
berikan penekanan pada setiap langkah
yang diberikan dan kaitkan langkah-langkah
tersebut dengan konsep manfaat
keberagaman dalam kerja kelompok

 Siswa mengidentifikasi 3 penyakit


pencernaan serta penyebab dan cara
mengobati/ mencegahnya

 Siswa diminta membacakan hasil diskusi di


depan kelas secara berkelompok

 Guru dan siswa lain menanggapi hasil


presentasi siswa yang tampil di depan kelas

Penutup  Guru melakukan evaluasi tentang 15 menit


pembelajaran hari ini

 Guru memberikan umpan balik terhadap


kesulitan-kesulitan yang dialami siswa
selama pembelajaran

 Guru memberikan penguatan dan


kesimpulan

 Siswa diberikan kesempatan berbicara


/bertanya dan menambahkan informasi dari
siswa lainnya..

 Guru memberikan penugasan untuk di


rumah

 Guru menyampaikan pembelajaran besok.

 Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk


menumbuhkan nasionalisme, persatuan,
dan toleransi.

 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh


salah satu siswa.

G. SUMBER DAN MEDIA


1. Sumber pembelajaran :
 Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas 5
 Buku Siswa Tema 3 Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014)
 Internet
2. Media Pembelajaran
Gambar iklan elektronik, laptop, poster, buku teks, dan buku bacaan.
H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian
Sikap: Observasi
Pengetahuan: Tes Tertulis
Keterampilan: Unjuk Kerja atau Praktik
2. Instrumen penilaian
Perlu
No. Aspek Sangat Baik Baik Cukup
pendampingan

1 Kesesuaian Mengikuti Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satupun


langkah semua kesalahan lebih dari 2 instruksi yang
kerja dengan intrsuksi dalam kesalahan dilakukan
instruksi dengan benar memahami dalam dengan benar
instruksi memahami
instruksi

2 Penggunaan Seluruh Terdapat 1-2 Terdapat Seluruh


kalimat kalimat kalimat lebih dari 2 kalimat
yang efektif menggunakan menggunakan kesalahan menggunakan
dalam kalimat yang kalimat yang menggunakan kalimat yang
membuat efektif kurang kalimat yang belum efektif
pelaporan efektif kurang
pengamatan efektif
dan
kesimpulan

3 Partisipasi Siswa aktif Siswa hanya Kurang dari Tidaka ada


dalam dalam setengah atau setengah aktivitas yang
kelompok kelompok lebih aktivitaas diikuti oleh
secara mengikuti diikuti siswa siswa secara
mandiri kegiatan secara mandiri
kelmpok mandiri
secara
mandiri

Perubanan tingkah laku

Tanggung
Santun Peduli
No Jawab
Nama
K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..

……………..
4

……………..
5

……………..
Dst

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Refleksi

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….


BAHAN AJAR

Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan
Sehat (Subtema 3)
Pembelajaran : 1
BAHAN AJAR
Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
(Subtema 3)
Pembelajaran : 1

KOMPETENSI DASAR (KD)


Muatan : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 Menjelaskan Keunggulan


disampaikan paparan iklan dari produk/jasa produk atau jasa
media cetak atau elektronik . yang diiklankan .

4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 Memperagakan iklan elektronik .


yang disampaikan paparan iklan
dari media cetak atau elektronik
dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual.

Muatan : IPA

No Kompetensi Indikator

3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 Mengidentifikasi penyakit yang


fungsinya pada hewan dan manusia menyerang organ pencernaan
serta cara memelihara kesehatan manusia.
organ pencernaan manusia

4.3 Menyajikan karya tentang 4.3.1 Membuat karya poster tentang


konsep organ dan fungsi organ-organ pencernaan
pencernaan pada hewan atau manusia.
manusia
TUJUAN
5. Melalui iklan elektronik, peserta didik dapat menjelaskan isi iklan dan
mendemonstrasikan keunggulan produk/jasa dari iklan tersebut.
6. Melalui paparan iklan dari media cetak atau elektronik yang dipelajari
peserta didik dapat memperagakan iklan elektronik.
7. Melalui pembuatan karya poster, peserta didik dapat mengidentifikasi
dan menjelaskan 6 macam penyakit yang mengganggu organ
pencernaan manusia.
8. Melalui pengidentifikasian berbagai macam penyakit pencernaan,
peserta didik dapat membuat karya poster tentang organ-organ
pencernaan manusia

Iklan elektronik tentang keunggulan produk atau jasa.

Pengertian Iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh


seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa
pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan
kepada khalayak. Maksud dan tujuan dibuatnya iklan adalah untuk
membujuk/ mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik
menggunakan produk/ jasa yang ditawarkan.

Jasanya iklan dipasang di berbagai media agar terlihat oleh banyak


orang, baik itu media offline maupun media online. Beberapa media
tersebut diantaranya Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Situs Berita,
Blog, Media Sosial, Mesin Pencari, dan tempat-tempat umum.

Pada umumnya iklan berbentuk informasi non personal mengenai


sebuah produk atau jasa, perusahaan, merek, dan lainnya, dengan
kompensasi biaya tertentu. Semua komunikasi dalam bentuk iklan ini
bertunjuan untuk menarik perhatian atau membujuk orang lain untuk
membeli atau melakukan sesuatu yang menguntungkan si pembuat
iklan

Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui


media elektronik.contohnya ialah televisi ,radio,internet
Proses pencernaan pada manusia.
Alat –alat pencernaan yaitu organ tubuh yang mempunyai fungsi dalam
proses pencernaan. Alat –alat pencernaan tersebut terdiri dari saluran
pencernaan dan juga kelenjar pencernaan.
Adapun saluran pencernaan pada manuisa terdiri dari :
a.rongga mulut
b.kerongkongan
c. lambung
d.usus halus
e. usus besar
Setelah makanan masuk ke dalam mulut, kemudian makanan akan
dicerna sepanjang saluran makanan. Makanan yang sudah tidak bisa
dicerna akan dibuang ke luar dalam bentuk tinja (feses)
Macam-macam penyakit yang mengganggu organ percernaan manusia.
1. DIARE

Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami.
Dimana gangguan pencernaan ini akan membuat perut terasa mulas dan feses
penderita menjadi encer. Gangguan ini terjadi karena selaput dinding usus besar si
penderita mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang
menderita diare, dimana salah satunya yaitu karena penderita mengkonsumsi
makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman, sehingga dengan begitu
gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam usus besar tidak
terjadi penyerapan air. Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah,
maka gejala tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang
mana gangguan itu disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding
usus besar orang yang menderitanya.

2. GASTRITIS

Gastritis merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami


peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu
tinggi. Selain itu, Gastritis juga dapat disebabkan karena penderita mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung kuman penyebab penyakit.

3. MAAG
Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena
penyakit yang satu ini biasanya dialami oleh banyak orang. Maag merupakan
penyakit atau gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya rasa
perih pada dinding lambung, selain itu maag juga disertai dengan adanya rasa
mual dan perut menjadi kembung. Gangguan ini terjadi karena tingginya kadar
asam lambung. Penyebab utama gangguan ini yaitu karena pola makan penderita
tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Helicobakter pylori,
merupakan bakteri penyebab terjadinya maag pada manusia.
4. KONSTIPASI ATAU SEMBELIT

Sembelit merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan dimana si


penderita akan mengeluarkan fases yang keras. Gangguan ini terjadi disebabkan
karena usus besar menyerap air terlalu banyak. Sembelit disebabkan karena
kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti misalkan buah dan sayur atau
kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar

5. HEMAROID ATAU WASIR

Hemaroid atau yang lebih dikenal dengan wasir yaitu pembengkakan berisi
pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena gangguan ini
yaitu berada di sekitar atau di dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di
dalam rektum. Biasanya kebanyakan hemaroid yaitu penyakit ringan serta tidak
menimbulkan adanya gejala. Jika saja seseorang terdapat gajala wasir

6. APENDISITIS

Apendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing


atau usus buntu mengalami peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika
ada sisa-sisa makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar di umbai cacing.
Sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan menjadi busuk serta akan
menimbulkan peradangan yang menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak
segera dibuang, maka lama kelamaan akan pecah. Dimana peradangan usus
buntu ini biasanya ditandai dengan terdapatnya nanah. Bila gangguan atau
penyakit ini tidak terawat, maka akan menyebabkan angka kematian yang cukup
tinggi.
1. DIARE

Diare merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami.
Dimana gangguan pencernaan ini akan membuat perut terasa mulas dan feses
penderita menjadi encer. Gangguan ini terjadi karena selaput dinding usus besar
si penderita mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang
menderita diare, dimana salah satunya yaitu karena penderita mengkonsumsi
makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman, sehingga dengan begitu
gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam usus besar tidak
terjadi penyerapan air. Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah,
maka gejala tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang
mana gangguan itu disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada
dinding usus besar orang yang menderitanya.

2. GASTRITIS

Gastritis merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami


peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi.
Selain itu, Gastritis juga dapat disebabkan karena penderita mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung kuman penyebab penyakit.

3. MAAG
Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena penyakit
yang satu ini biasanya dialami oleh banyak orang. Maag merupakan penyakit atau gangguan
sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya rasa perih pada dinding lambung, selain itu
maag juga disertai dengan adanya rasa mual dan perut menjadi kembung. Gangguan ini
terjadi karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utama gangguan ini yaitu karena
pola makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Helicobakter
pylori, merupakan bakteri penyebab terjadinya maag pada manusia.

4. KONSTIPASI ATAU SEMBELIT

Sembelit merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan dimana si penderita akan
mengeluarkan fases yang keras. Gangguan ini terjadi disebabkan karena usus besar menyerap
air terlalu banyak. Sembelit disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan berserat
seperti misalkan buah dan sayur atau kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar.
5. HEMAROID ATAU WASIR

Hemaroid atau yang lebih dikenal dengan wasir yaitu pembengkakan berisi pembuluh darah
yang membesar. Pembuluh darah yang terkena gangguan ini yaitu berada di sekitar atau di
dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di dalam rektum. Biasanya kebanyakan hemaroid
yaitu penyakit ringan serta tidak menimbulkan adanya gejala. Jika saja seseorang terdapat
gajala wasir, maka hal yang sering terjadi seperti misalkan:

 Adanya pendarahan setelah buang air besar, dimana dengan warna darah merah terang.

 Adanya benjolan yang tergantung di luar anus. Biasanya benjolan ini harus didorong
kembali ke dalam anus setelah melakukan buang air besar.

 Adanya rasa gatal di sekitaran anus.

Hemaroid atau wasir biasanya sering dialami oleh mereka yang terlalu lama duduk
atau wanita yang tengah hamil.

6. APENDISITIS

Apendisitis merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing atau usus
buntu mengalami peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika ada sisa-sisa
makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar di umbai cacing. Sehingga lama kelamaan
umbai cacing tersebut akan menjadi busuk serta akan menimbulkan peradangan yang
menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera dibuang, maka lama kelamaan
akan pecah. Dimana peradangan usus buntu ini biasanya ditandai dengan terdapatnya
nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak terawat, maka akan menyebabkan angka
kematian yang cukup tinggi.

7. TUKAK LAMBUNG

Tukak lambung merupakan keadaan dimana dinding lambung terluka. Gangguan ini
disebabkan karena terkikisnya lapisan dinding lambung itu sendiri. Luka yang muncul ini
juga bisa saja muncul pada dinding duodenum atau usus kecil serta esofagus atau
kerongkongan.
Penyakit yang satu ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Namun meskipun
begitu, orang di atas usia 60 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi mengalmi penyakit
ini.
Gejala yang biasanya muncul yaitu, penderita akan merasa nyeri atau perih pada bagian
perut. Rasa nyeri yang muncul akan menyebar ke leher, terasa semakin perih saat perut
kosong, muncul ketika malam hari, akan hilang dan kambuh lagi pada minggu kemudian.

8. RADANG USUS BUNTU

Gangguan atau penyakit yang satu ini menyerang usus buntu. Dimana keadaan ini terjadi
karena usus buntu terinfeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena lubang antara
usus buntu dan usus besar tersumbat oleh lendir atau biji cabai.

9. SARIAWAN

Seperti yang kita ketahui, sariawan merupakan gangguan sistem pencernaan yang biasanya
muncul di sekitar mulut. Ketika kita mengalami gangguan ini maka ketika makan akan
merasakan perih. Sariawan terjadi karena panas dalam pada rongga lidah atau rongga
mulut. Dimana penyebab yang paling mendasar dari penyakit ini yaitu kurangnya vitamin
C.

10. KOLIK
Kolik merupakan suatu rasa nyeri yang muncul pada perut, dimana rasa nyeri ini akan
hilang dan timbul. Rasa nyeri yang timbul biasanya disebabkan karena saluran di dalam
rongga perut tersumbat, seperti misalkan usus, saluran kencing, empedu dan saluran telur
pada wanita. Salah satu penyebab gangguan ini yaitu karena mengkonsumsi makanan
yang terlalu pedas, asam atau makan terlalu banyak.

11. GIZI BURUK ATAU MALLNUTRISI

Gizi buruk terjadi karena pembentukan enzim mengalami gangguan. Gizi buruk ini
disebabkan karena sel-sel pankreas atropi mengalami kehilangan reticulum endoplasma
terlalu banyak.

12. KERACUNAN

Keracunan biasanya disebabkan karena salah mengkonsumsi makanan. Dimana keracunan


biasanya terjadi karena pengaruh bakteri seperti bakteri Salmonela, yang mana akan
menyebabkan penyakit tipus dan paratipus.
13. CACINGAN

Penyakit cacingan tentunya sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat


Indonesia, hal ini disebabkan karena hampir 80 % orang Indonesia mengalami penyakit
yang satu ini. Cacingan merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan
manusia. Penyakit ini biasanya dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang
dewasa tidak akan mengalaminya.

PEMBERIAN BAHAN AJAR


 Guru dapat menggunakan pertanyaan :
1. Apa yang kamu lihat pada gambar tersebut?
2. Apa yang sedang anak tersebut lakukan?
3. Apakah jajanan yang dibeli oleh anak pada gambar menurutmu sehat?
4. Apa yang terjadi pada organ pencernaan kita apabila kita terlalu sering makan
makanan yang tidak sehat?
 Siswa membaca teks percakapan yang disajikan. Pada teks percakapan tersebut guru
memberikan penekanan pada urutan proses pencernaan yang terjadi pada manusia,
gunakan teks percakapan tersebut untuk mengingatkan kembali tentang sistem
pencernaan manusia.
 Gunakan kalimat terakhir pada teks percakapan untuk menyambungkan dengan
kegiatan Bahasa Indonesia tentang topik iklan elektronik.
 Siswa mencermati dan membaca naskah iklan elektronik tentang obat gangguan
pencernaan.
 Dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimilikinya, siswa diminta untuk
menjelaskan isi iklan dan mengidentifikasikan keunggulan produk barang yang
diiklankan
 Bersama dengan kelompoknya, siswa diberi tugas untuk mengidentifikasi iklan tentang
produk yang pernah ditayangkan di media elektronik dan memeragakan cara
menyampaikan iklan tersebut di depan kelompok lain agar lebih menarik.
 Guru menggunakan teks percakapan untuk melanjutkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya.
 Siswa diminta untuk membaca teks percakapan Beni dan Edo yang membahas tentang
organ pencernaan manusia.
 Siswa diminta untuk membuat kelompok yang terdiri atas 4 orang, bersama dengan
kelompoknya, siswa diminta untuk membuat poster tentang organ pencernaan manusia,
lengkap dengan nama dan fungsi dari masing-masing organ tersebut.
 Jelaskan pada siswa bahwa poster ini nantinya akan digunakan sebagai penunjang
pembelajaran ketika siswa mempelajari tentang penyakit pada organ pencernaan
manusia.
 Guru memandu kerja kelompok siswa dengan menggunakan langkah kerja kelompok
yang disajikan pada Buku Siswa, berikan penekanan pada setiap langkah yang
diberikan dan kaitkan langkah-langkah tersebut dengan konsep manfaat keberagaman
dalam kerja kelompok.
 Guru dan murid bersama menetapkan kriteria poster yang baik, yang akan dipakai
sebagai panduan bagi siswa dalam bekerja.

 Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai


penyakit sistem pencernaan dan memberikan contohnya.
 Siswa berdiskusi tentang penyakit organ pencernaan manusia dan dituliskan dalam
bentuk tabel seperti :
No Organ Gangguan
pencernaan

 Siswa diminta membacakan hasil diskusi di depan kelas secara berkelompok


 Guru dan siswa lain menanggapi hasil presentasi siswa yang tampil di depan
kelas

OBAT SAKIT PERUT PSP (PIL SAKIT PERUT)

Laki-laki 1 : “Aduh!” (meringis sambil memgangi perutnya)

Permpuan 1 : “Makan yang tidak benar, membuat perut jadi tidak enak !”

Laki-laki 2 :”Tidak bawa PSP , ya?”(tersenyum sambil memegang obat PSP)

Narator :

“Untuk gangguan perut karena bakteri, makanan pedas, asam, dan gas, segera atasi dengan
minum PSP dalam satu sachet pil-pil kecil . Atasi penyebab sakit perut hingga ke pelosok.”
MEDIA PEMBELAJARAN
KELAS 5

TEMA 3 SUBTEMA 3

PEMBELAJARAN KE-1
GAMBAR IKLAN

 Guru memperlihatkan gambar –gambar iklan


 Siswa mengidentifikasi keunggulan produk
yang diperlihatkan
 Siswa mengemukakan hasil pengamatan di
depan kelas
LAPTOP DAN PROJEKTOR

Untuk menayangkan iklan elektronik yang ada di televisi.

AY0 MENGAMATI !!!


TEKS BACAAN

Laki-laki 1 : “Aduh!” (meringis sambil


memegangi perutnya)

Perempuan 1 : “Makan yang tidak benar, membuat


perut jadi tidak enak !”

Laki-laki 2 :”Tidak bawa PSP , ya?”(tersenyum


sambil memegang obat PSP)

Narator :“Untuk gangguan perut


karenabakteri, makanan pedas, asam,
dan gas, segera atasi dengan minum
PSP dalam satu sachet pil-pil kecil
alami. Atasi penyebab sakit perut
hingga ke pelosok.”

Laki-laki 1 : “ Minta obatnya!”

Laki-laki 2 : “ Minta? Beli!” ( sambil tertawa )

Narator :” Perut tidak enak, pilih yang benar!


PSP.”
GAMBAR ALAT PENCERNAAN DAN GANGGUAN PENCERNAAN

ALAT –ALAT PENCERNAAN MANUSIA

Alat –alat pencernaan yaitu organ tubuh yang


mempunyai fungsi dalam proses pencernaan
,terdiri dari :
a.rongga mulut
b.kerongkongan
c. lambung
d.usus halus
e. usus besar
MACAM-MACAM PENYAKIT ORGAN PERCERNAAN MANUSIA

SAKIT GIGI
Sakit gigi merupakan
penyakit yang terdapat
pada gigi .Hal ini
disebabkan karena gigi
berlubang dan adanya
kuman yang ada di dalam
mulut.
Sariawan merupakan
gangguan sistem pencernaan
yang biasanya muncul di
sekitar mulut. Ketika kita
mengalami gangguan ini
maka ketika makan akan
merasakan perih. Sariawan
terjadi karena panas dalam
pada rongga lidah atau
rongga mulut. Dimana
penyebab yang paling
mendasar dari penyakit ini
yaitu kurangnya vitamin C.

Maag merupakan penyakit pada dinding lambung disertai


dengan adanya rasa mual dan perih pada perut. Penyebab
utama gangguan ini yaitu karena pola makan penderita
tidak baik atau tidak teratur, stres dan bakteri.
POSTER KARTON TENTANG ORGAN PENCERNAAN

AYO BERKREASI !
TUGAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
(Subtema 3)
Pembelajaran : 1

KOMPETENSI DASAR (KD)


Muatan : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Indikator

3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 Menjelaskan Keunggulan


disampaikan paparan iklan dari media
cetak atau elektronik . produk/jasa produk atau
jasa yang diiklankan .

4.4 Memeragakan kembali informasi yang 4.4.1 Memperagakan iklan


disampaikan paparan iklan dari media elektronik .
cetak atau elektronik dengan bantuan
lisan, tulis, dan visual.

No Kompetensi Indikator

3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 3.3.1 Mengidentifikasi penyakit


fungsinya pada hewan dan manusia serta yang menyerang organ
cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia.
pencernaan manusia

4.3 Menyajikan karya tentang 4..3.1 Membuat karya poster


konsep organ dan fungsi tentang organ-organ
pencernaan pada hewan atau pencernaan manusia.
manusia
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KELAS 5

TEMA 3 SUBTEMA 3

PEMBELAJARAN KE-1
LEMBAR KERJA SISWA

Jelaskan isi dari iklan:


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Dalam kelompok kecil, diskusikan keunggulan yang terdapat dalam produk
iklan:
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kunci jawaban :

 Isi iklan : iklan mengenai produk obat sakit perut yang bentuknya kecil alami
dan bermanfaat dalam mengatasi penyebab sakit perut.
 Keunggulan produk yang diiklankan :
 Pilnya bentuknya kecil alami
 Mengatasi penyebab sakit perut

PENILAIAN

NILAI = jumlah soal yang benar x 100 ,


LEMBAR KERJA PELAJARAN IPA

NO. ORGAN PENCERNAAN GANGGUAN

KUNCI JAWABAN :
NO. ORGAN PENCERNAAN GANGGUAN

1 Rongga mulut Sakit gigi

2 Rongga mulut sariawan

3 Lambung maag

PENILAIAN

NILAI = jumlah soal yang benar x 2 x 100 ,

6
EVALUASI

Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
(Subtema 3)
Pembelajaran : 1

KISI-KISI PENULISAN SOAL

INDIKATOR LEVEL NO. BENTUK


NO KOMPETENSI INDIKATOR
SOAL KOGNITIF SOAL SOAL
DASAR (KD)

1 3.4 3.4.1 Menjelaskan Peserta didik dapat L1 1 PG


Menganalisis Keunggulan mengidentifikasi
informasi yang keunggulan produk
disampaikan produk/jasa yang diiklankan
paparan iklan produk atau
dari media jasa yang
cetak atau diiklankan .
elektronik .
Peserta didik dapat
mengklasifikasikan
mana iklan yang L2 1 uraian
menarik atau tidak

2 4.4 4.4.1 Memperagakan Peserta didik dapat L2 2 PG


Memeraga iklan menganalisis
kan elektronik kalimat yang
kembali digunakan pada
informasi iklan agar menarik
yang peminat
disampaika
n paparan
iklan dari Peserta didik dapat
media menerapkan cara
cetak atau membuat iklan di
elektronik media elektronik L2 2 uraian
dengan
bantuan
lisan, tulis,
dan visual

3 3.3 3.3.1 Peserta didik dapat L2 3 PG


Menjelaskan Mengidentifikasi mengklasifikasikan
organ penyakit yang penyakit yang ada
pencernaan pada organ L2 4 PG
dan fungsinya menyerang organ pencernaan
pada hewan pencernaan
dan manusia manusia. Peserta didik dapat
serta cara memecahkan
memelihara masalah yang
L3 3 uraian
kesehatan berhubungan
organ dengan penyakit
pencernaan pencernaan
manusia

sehari-hari

L2 4 uraian

4 4.3 4.3.1 Membuat Peserta dapat L2 5 PG


Menyajikan karya poster menerapkan
karya tentang tentang pentingnya 5 uraian
konsep organ menjaga kesehatan
dan fungsi organ-organ organ-organ
pencernaan pencernaan pencernaan
pada hewan manusia.
atau
manusia
NAMA :..................................
KELAS : .................................

A. Berikan tanda silang pada jawaban yang benar !

1.Berdasarkan iklan pada gambar tersebut,produk tersebut bermanfaat untuk kesehatan ...

a. gigi b. lambung c. usus d.kerongkongan

2. Alasan pembuatan iklan menggunakan kata –kata yang singkat dan jelas adalah ...

a. agar mudah difahami dan mudah diingat produknya

b. agar singkat iklannya

c. karena banyaknya iklan yang ditampilkan

d. karena biaya iklan terlalu mahal

3. Jika kita merasakan sakit karena telat makan, maka kita mengalami gangguan di bagian ...

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

3
4

4. Salah satu penyebab penyakit usus buntu antara lain ..

a. telat makan

b. memakan yang pedas

c. kurangnya minum air putih

d. kurang vitamin

5. Berikut akibat kita kekurangan makanan kecuali...

a. daya tahan tubuh rendah


b.pertumbuhan tertanggu

c.cepat dalam berfikir

d.cepat lelah

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !

1. Bagaimana menurutmu cara membuat iklan yang menarik?

2. Jelaskan keunggulan mempromosikan iklan di media elektronik!

3. Jelaskan cara penanganan ketika kita mengalami sakit perut secara tiba-tiba!

4. Sebutkan cara mencegah penyakit maag!

5. Mengapa kita harus memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh kita?

NILAI :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

KELAS/SEMESTER : V (LIMA) / 1 (SATU)


TEMA 3 : MAKANAN SEHAT
SUBTEMA 3 : PENTINGNYA MENJAGA
ASUPAN MAKANAN SEHAT
PEMBELAJARAN : 3 (TIGA)

Di Susun Oleh :
Awalludin Sukmana
No. Peserta: 19022302710122

PROGRAM PPG PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 136 Sukawarna


Kelas / Semester : V/1
Tema 3 : Makanan Sehat
Sub Tema 3 : Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
Pembelajaran Ke : 3
Mata Pelajaran : PKN
IPS
Bahasa Indonesia
Materi : Interaksi manusia dengan lingkungan dan
pengaruhnya terhadap pembangunan sosial
Bentuk keragaman dalam masyarakat Indonesia
Iklan Elektronik
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta
tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognit pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkannperilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


IPS
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
3.2.4 Mengidentifikasi 3 interaksi
manusia terhadap lingkungan
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia berdasarkan teks yang dibaca.
dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap 3.2.5 Menyebutkan 2 contoh
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi pembangunan sosial budaya di
masyarakat Indonesia Indonesia.
3.2.6 Menjelaskan pengaruh interaksi
manusia dengan lingkungannya
terhadap pembangunan sosial
budaya
4.3.4 menuliskan hasil analisisnya
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi
mengenai upaya pembangunan
manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya
sosial budaya di Indonesia
terhadap pembangunan sosial, budaya dan
berdasarkan artikel yang
ekonomi masyarakat Indonesia
dibacanya

PKN
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam 1.3.1 Menunjukkan sikap menghormati
orang yang berbeda agama dengan kita
konteks Bhineka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial
2.3.1 Menampilkan sikap saling
budaya masyarakat dalam konteks Bhineka
menghargai perbedaan yang ada
Tunggal Ika

4.4.1 Mengidentifikasi 2 keragaman di


4.4 Menelaah keberagaman sosial budaya dalam masyarakat Indonesia
masyarakat 4.4.2 Menyebutkan realitas Bhineka
Tunggal Ika
4.4.3 Menjelaskan manfaat dari
keberagaman

4.3.2 Mendemonstrasikan kegiatan yang


menunjukkan sikap untuk
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung
menumbuhkan nilai kebersamaan
keberagaman sosial budaya masyarakat
guna mendukung keberagaman
sosial di masyarakat.
Bahasa Indonesia
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI
3.4.6
Menjelaskan pengertian iklan
elektronik
3.4.7 Menyebutkan jenis-jenis iklan
elektronik
3.4.8 Menjelaskan ciri-ciri iklan yang
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan memenuhi kriteria
paparan iklan dari media cetak atau elektronik 3.4.9 Menjelaskan isi atau informasi
yang disampaikan paparan iklan
elektronik
3.4.10 Menjelaskan keunggulan
produk/jasa dari paparan iklan
elektronik
4.4.1 Mendemonstrasikan keunggulan
4.4 Memeragakan kembali informasi yang
produk/jasa dari iklan elektronik
disampaikan paparan iklan dari media cetak atau
elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual 4.4.4 Merancang sebuah iklan layanan
masyarakat tentang pentingnya
keanekaragaman
4.4.5 Mempresentasikan rancangan
iklan yang telah dibuat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca teks bacaan “P3A”, siswa dapat mengidentifikasi 3 interaksi
manusia terhadap lingkungan berdasarkan teks yang dibaca.
2. Melalui membaca teks bacaan “P3A”, siswa dapat menyebutkan 2 contoh
pembangunan sosial budaya di Indonesia.
3. Melalui membaca teks bacaan “P3A”, siswa dapat menjelaskan pengaruh
interaksi manusia dengan lingkungannya terhadap pembangunan sosial budaya
4. Melalui membaca artikel dan diskusi, siswa dapat menuliskan hasil analisisnya
mengenai upaya pembangunan sosial budaya di Indonesia
5. Melalui mengamati tayangan video tentang keberagaman di Indonesia, siswa
dapat mengidentifikasi 2 keragaman di dalam masyarakat Indonesia
6. Melalui mengamati tayangan video tentang keberagaman di Indonesia, siswa
dapat menyebutkan realitas Bhineka Tunggal Ika
7. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan manfaat dari keberagaman
8. Melalui diskusi, Siswa dapat menyebutkan semboyan bangsa Indonesia
9. Melalui diskusi, Siswa dapat menjelaskan arti dari Bhineka Tunggal Ika
10. Melalui membuat cetakan tangan, Siswa dapat mendemonstrasikan kegiatan yang
menunjukkan sikap untuk menumbuhkan nilai kebersamaan guna mendukung
keberagaman sosial di masyarakat.
11. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menjelaskan pengertian iklan elektronik
12. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menyebutkan jenis-jenis iklan elektronik
13. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menjelaskan ciri-ciri iklan yang memenuhi kriteria
14. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, Siswa dapat
menjelaskan isi atau informasi yang disampaikan paparan iklan elektronik
15. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, siswa dapat
menjelaskan keunggulan produk/jasa dari paparan iklan elektronik
16. Melalui mengamati tayangan video tentang iklan elektronik, Siswa dapat
mendemonstrasikan keunggulan produk/jasa dari iklan elektronik
17. Melalui diskusi, siswa dapat merancang sebuah iklan layanan masyarakat tentang
pentingnya keanekaragaman
18. Melalui diskusi, siswa dapat mempresentasikan rancangan iklan layanan
masyarakat yang telah dibuat

D. Materi Pembelajaran
1. Interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial
a. Interaksi manusia dengan lingkungan
b. Pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan terhadap pembangunan
sosial budaya
c. Teks bacaan terkait interaksi manusia dengan lingkungan terhadap
pembangunan sosial budaya yaitu teks bacaan dengan judul “P3A”
2. Bentuk keragaman dalam masyarakat Indonesia
3. Iklan Elektronik
a. Pengertian Iklan Elektronik
b. Ciri-ciri iklan elektronik
c. Keunggulan iklan elektronik

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Eksperimen, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber Belajar:
 Buku Guru Kelas V Tema 3: Makanan Sehat (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013).
 Buku Siswa Kelas 5 Tema 3: Makanan Sehat
2. Media Pembelajaran:
 Teks bacaan tentang pembangunan sosial budaya di Indonesia yang berjudul
“P3A”
 Artikel koran atau majalah yang mengetengahkan topik upaya pembangunan
sosial budaya di Indonesia
 Tayangan lagu “Daerah sabang sampai Merauke”
 Tayangan video dan gambar tentang keberagaman Indonesia
 Tayangan iklan elektronik
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam yang disampaikan oleh guru. 35 menit
2. Siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
4. Siswa menyanyikan lagu wajib nasional “Indonesia
Raya”
5. Memotivasi Siswa dengan bersama-sama melakukan
tepuk “semangat”
6. Siswa mendengarkan cerita yang di bacakan guru.
Untuk kemudian melakukan tanya jawab akan cerita
yang telah dibacakan (literasi)
7. Siswa mengulang kembali pelajaran sebelumnya
yaitu tentang macam-macam penyakit yang
menyerang organ pencernaan dan iklan elektronik
8. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
manfaat dan tujuan yang akan dicapai dengan
mempelajari materi tentang interaksi manusia dengan
lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, Bentuk keragaman dalam masyarakat
Indonesia, dan Iklan Elektronik.
9. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh siswa diantaranya
membaca teks dan artikel terkait pembangunan sosial
budaya, berdiskusi, menyimak tayangan video, dan
merancang iklan elektronik.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti 1. Siswa dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing 155 menit
kelompok terdiri dari 5 orang siswa
2. Siswa membaca teks bacaan yang berjudul “P3A”
dan artikel terkait pembangunan sosial budaya
3. Siswa mencari informasi penting yang mereka
dapatkan dari teks bacaan dan artikel tersebut, guru
memberikan panduan kepada siswa untuk menuliskan
informasi-informasi yang berkaitan dengan bentuk-
bentuk keragaman dan pembangunan sosial budaya
dalam masyarakat.
4. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya
terkait interaksi manusia, pembangunan sosial budaya
di Indonesia, pengaruh interaksi manusia dengan
lingkungannya terhadap pembangunan sosial budaya,
dan upaya pembangunan sosial budaya di Indonesia
5. Siswa membuat cetakan tangan dan menulis
keterampilan yang mereka kuasai dan daerah asal
orangtuanya.
6. Siswa melakukan analisis terhadap daftar
keterampilan tersebut dengan mengacu pada
pertanyaan-pertanyaan:
 Berapa orang teman yang memiliki
keterampilan yang sama denganmu?
 Berapa orang teman yang memiliki
keterampilan yang berbeda denganmu?
 Apa manfaat dari memiliki teman dengan
keterampilan yang sama?
 Apa manfaat dari memiliki teman dengan
keterampilan yang berbeda?
 Berapa orang teman yang berasal dari daerah
yang sama denganmu?
 Berapa orang teman yang berasal dari daerah
yang berbeda denganmu?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Apa manfaat dari memiliki teman yang berasal
dari daerah yang sama?
 Apa manfaat dari memiliki teman yang berasal
dari daerah yang berbeda?
7. Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, siswa
membuat kesimpulan umum dari kegiatan ini.
8. Siswa mengamati tayangan video dan gambar tentang
keberagaman di Indonesia
9. Siswa berdiskusi mengaitkan hasil analisis dengan
bentuk-bentuk keragaman di lingkungan sekitar siswa
dan dimasyarakat Indonesia dan manfaat dari
keberagaman tersebut
10. Siswa menyimak tayangan iklan elektronik
11. Siswa menjelaskan isi atau informasi yang
disampaikan paparan iklan elektronik yang telah
dilihatnya
12. Siswa menjelaskan keunggulan produk/jasa dari
paparan iklan elektronik
13. Siswa mendemonstrasikan keunggulan produk/jasa
dari iklan elektronik yang telah dilihatnya
14. Siswa secara berkelompok merancang sebuah iklan
layanan masyarakat tentang pentingnya
keanekaragaman
15. siswa dapat mempresentasikan rancangan iklan
layanan masyarakat yang telah dibuat
16. Guru memberikan apresiasi terhadap rancangan iklan
yang telah dibuat siswa
17. Siswa mengajukan pertanyaan jika ada hal yang
belum dipahami.
18. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup 1. Siswa menyimpulkan pembelajaran dengan 20 menit
dibimbing oleh guru.
2. Siswa menyampaikan kembali aktivitas belajar yang
telah dilakukan serta kesulitan-kesulitan yang
dialami selama pembelajaran.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
kesulitankesulitan yang dialami siswa selama
pembelajaran.
4. Melakukan tindak lanjut berupa remedial dan
pengayaan serta pemberian tugas individual kepada
siswa untuk dikerjakan di rumah, yaitu mencari
gambar makanan tradisional
5. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya, yaitu tentang bentuk
keberagaman di masyarakat, iklan elektronik, dan
pembangunan sosial budaya.
6. Sebagai penutup guru mengajak Siswa untuk
bersyukur atas ilmu dan semua kegembiraan yang
telah mereka rasakan di hari ini dengan berdoa
bersama. Guru juga mengingatkan tentang sikap
berdoa yang baik.
7. Selesai berdo’a, Siswa memberi salam pada guru.
Guru mengingatkan Siswa untuk memberi salam
pada orang tua

H. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Bentuk penilaian : non tes
b. Teknik penilaian : observasi dan jurnal
c. Alat tes : lembar observasi dan catatan anekdot
2. Penilaian Pengetahuan
a. Bentuk penilaian : tes
b. Teknik penilaian : tes tulis
c. Alat tes : soal uraian, isian, dan pilihan ganda
3. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk penilaian : non tes
b. Teknik penilaian : praktik atau unjuk kerja
c. Alat tes : lembar unjuk kerja

Refleksi guru:

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELAS: V
SEMESTER: 1
TEMA 3 : MAKANAN SEHAT
SUB TEMA 3: PENTINGNYA MENJAGA
ASUPAN MAKANAN SEHAT
PEMBELAJARAN: 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kompetensi dasar :

3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan


lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial,
budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia

Materi : Pembangunan sosial budaya di Indonesia


Nama Siswa : ....................................
....................................
....................................
....................................
....................................

Tujuan : siswa mengidentifikasi pembangunan sosial budaya di


Indonesia.
Langkah-langkah kegiatan:
1. Bacalah teks berikut!
Perkumpulan Petani Pemakai Air

Saat kita berbicara tentang buah-buahan lokal, kita berbicara tentang


keberadaan petani lokal di dalam sebuah daerah. Membeli buah-buahan atau
sayuran lokal berarti membantu memberdayakan petani. Ternyata, saat ini
banyak petani yang tergabung dalam sebuah organisasi Perkumpulan Petani
Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A. Setiap desa yang memiliki areal
irigasi dianjurkan membentuk organisasi P3A. Pembentukan organisasi P3A
atau organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri,
berdasarkan kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang
berkembang secara spesifik di daerah masing-masing.
Organisasi petani irigasi (P3A) tidak tergantung pada pihak luar,
berkembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai
diri sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh
menerima bantuan, tetapi tidak boleh menggantungkan diri dari bantuan.
Organisasi petani pemakai air harus memelihara pengetahuan dan
teknologi lokal, yaitu pengetahuan yang sejak zaman dahulu telah
diterima oleh masyarakat secara turun-temurun dari nenek moyang
mereka. Anggota organisasi ini juga senantiasa terbuka terhadap
pengetahuan dari luar untuk menambah wawasan mereka sesuai dengan
pengalaman orang lain kalau memang sesuai dan bermanfaat. Selain itu,
organisasi ini juga ikut menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya, politik,
dan ekonomi. Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk
menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini.
Organisasi petani pemakai air (P3A) bertujuan untuk menampung
masalah dan aspirasi petani yang berhubungan dengan air untuk tanaman
dan bercocok tanam. Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani
untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-
keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh
petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan
bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan pelayanan kebutuhan petani
terutama dalam memenuhi kebutuhan air irigasi untuk usaha
pertaniannya. Dalam tahapan perkembangannya organisasi ini diharapkan
dapat menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan sarana
produksi pertanian (saprotan) dan sebagainya maupun dalam upaya
pemasaran. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam pengembangan
dan pengelolaan sistem irigasi.

2. Lakukan identifikasi terhadap bentuk-bentuk keragaman yang kamu


temukan pada bacaan di atas!
3. Berikanlah penjelasan untuk setiap keragaman yang kamu temukan.
Sebuah contoh telah diberikan untukmu.
a. Organisasi P3A dibentuk oleh petani itu sendiri, berdasarkan
kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang
secara spesifik di daerah masing-masing. Ini berarti setiap
organisasi P3A berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain
b. __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
c. __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
_________________________________________________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kompetensi dasar :

3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak

atau elektronik

Materi : iklan elektronik

Tujuan : Siswa dapat merancang iklan elektronik

Petunjuk :
1. Buatlah sebuah iklan layanan masyarakat tentang pentingnya
keanekaragaman sebagai modal pembangunan bangsa.
2. Isilah peta pikiran berikut ini dengan menentukan siapa saja yang
bertanggung jawab menentukan dan mengerjakan setiap bagian yang
dimaksud.
3. Mulailah untuk menentukan judul, karakter, serta rancangan naskah dalam
bentuk iklan layanan masyarakat.
4. Sajikan iklan layanan masyarakat tersebut dalam bentuk presentasi di
depan kelas
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kompetensi Dasar : 3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat

Materi : Bentuk-bentuk keragaman dalam masyarakat


Tujuan : Siswa dapat menganalisis keberagaman di sekitar siswa

Langkah-langkah kegiatan:
1. Buatlah cetakan tanganmu di selembar kertas dan gunting dengan rapi.
2. Tuliskan keterampilan yang paling kamu kuasai (contohnya memasak atau
menulis) serta asal daerah kedua orang tuamu.
3. Dekorasilah dengan menarik.
4. Tempelkan di selembar kertas karton besar bersama cetakan tangan milik
teman-teman sekelasmu.
5. Lihatlah hasilnya bersama-sama.
6. Jawablah pertanyan-pertanyaan berikut!

a. Berapa orang teman yang memiliki keterampilan yang sama denganmu?


_____________________________________________________
b. Berapa orang teman yang memiliki keterampilan yang berbeda
denganmu?
_____________________________________________________
c. Apa manfaat dari memiliki teman dengan keterampilan yang sama?
_____________________________________________________
d. Apa manfaat dari memiliki teman dengan keterampilan yang berbeda?
_____________________________________________________
e. Berapa orang temanmu yang berasal dari daerah yang sama denganmu?
_____________________________________________________
f. Berapa orang temanmu yang berasal dari daerah yang berbeda
denganmu?
_____________________________________________________
g. Apa manfaat dari memiliki teman yang berasal dari daerah yang sama?
_____________________________________________________
h. Apa manfaat dari memiliki teman yang berasal dari daerah yang
berbeda?
_____________________________________________________
i. Berikan kesimpulanmu.
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
BAHAN AJAR
KELAS V SEMESTER 1
TEMA : MAKANAN SEHAT
SUBTEMA : PENTINGNYA MENJAGA
ASUPAN MAKANAN SEHAT
PEMBELAJARAN : 3
BAHAN AJAR
Kompetensi dasar :
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan
pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi
masyarakat Indonesia
3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak
atau elektronik
Tujuan:
1. Menyebutkan bentuk keragaman di dalam masyarakat Indonesia
2. Menjelaskan manfaat dari keberagaman di dalam masyarakat
3. Menjelaskan pentingnya nilai kebersamaan dalam keberagaman
4. Menyebutkan bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya
5. Mengidentifikasi pembangunan sosial budaya di Indonesia berdasarkan teks
6. Mengidentifkasi pengaruh interaksi manusia dengan lingkungannya terhadap
pembangunan nasional
7. Menjelaskan upaya yang dapat dilakukan dalam melakukan pembangunan
sosial budaya di suatu masyarakat
8. Menjelaskan pengertian iklan elektronik
9. Menyebutkan jenis iklan elektronik
10. Menjelaskan ciri-ciri iklan yang memenuhi kriteria
11. Menjelaskan keunggulan produk/jasa dari iklan
12. Merancang sebuah iklan layanan masyarakat tentang pentingnya
keanekaragaman sebagai modal pembangunan bangsa.
Teks Bacaan

Perkumpulan Petani Pemakai Air

Saat kita berbicara tentang buah-buahan lokal, kita berbicara tentang

keberadaan petani lokal di dalam sebuah daerah. Membeli buah-buahan atau

sayuran lokal berarti membantu memberdayakan petani. Ternyata, saat ini

banyak petani yang tergabung dalam sebuah organisasi Perkumpulan Petani

Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A. Setiap desa yang memiliki areal

irigasi dianjurkan membentuk organisasi P3A. Pembentukan organisasi P3A atau

organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri, berdasarkan

kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara

spesifik di daerah masing-masing.

Organisasi petani irigasi (P3A) tidak tergantung pada pihak luar,

berkembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai diri

sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh menerima

bantuan, tetapi tidak boleh menggantungkan diri dari bantuan.

Organisasi petani pemakai air harus memelihara pengetahuan dan teknologi

lokal, yaitu pengetahuan yang sejak zaman dahulu telah diterima oleh masyarakat

secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Anggota organisasi ini juga

senantiasa terbuka terhadap pengetahuan dari luar untuk menambah wawasan


mereka sesuai dengan pengalaman orang lain kalau memang sesuai dan

bermanfaat.

Selain itu, organisasi ini juga ikut menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya,

politik, dan ekonomi. Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk

menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Organisasi petani pemakai air

(P3A) bertujuan untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan

dengan air untuk tanaman dan bercocok tanam.

Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar

pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan

permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan

sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan

pelayanan kebutuhan petani terutama dalam memenuhi kebutuhan air irigasi

untuk usaha pertaniannya. Dalam tahapan perkembangannya organisasi ini

diharapkan dapat menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan

sarana produksi pertanian (saprotan) dan sebagainya maupun dalam upaya

pemasaran. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam pengembangan dan

pengelolaan sistem irigasi.


Pembangunan Sosial dan Budaya

Pembangunan sosial dan budaya merupakan bagian pembangunan nasional

yaitu membangun kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan

beragama, dan ketahanan budaya. Prioritas pembangunan ini dilaksanakan melalui

pembangunan bidang agama, bidang pendidikan, serta bidang sosial dan budaya.

Tujuan pembangunan di bidang sosial dan budaya adalah untuk mewujudkan

kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan

yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupinya

kebutuhan dasar.

Secara umum pembangunan sosial dan budaya di Indonesia adalah sebagai

berikut.

1. Di bidang kesehatan adalah peningkatan mutu sumber daya manusia dan

lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat,

serta peningkatan mutu lembaga dan pelayanan kesehatan.

2. Di bidang kesejahteraan sosial meliputi pengembangan ketahanan sosial,

peningkatan apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran,

peningkatan kepedulian terhadap penyandang masalah sosial, serta

peningkatan aksesibilitas fisik dan nonfisik bagi penyandang cacat.

3. Di bidang kependudukan dan keluarga berencana yaitu: peningkatan kualitas

penduduk melalui pengendalian kelahiran, penurunan angka kematian,

peningkatan kualitas program keluarga berencana serta pengembangan dan

keserasian kebijakan kependudukan dengan memperhatikan aspek

kependudukan dan lingkungan sebagai sentral pembangunan.

4. Di bidang kebudayaan dan pariwisata adalah pengembangan dan pembinaan

kebudayaan nasional, perumusan nilai-nilai budaya Indonesia, pengembangan

sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya, pengembangan kebebasan berkreasi

dalam berkesenian, pengembangan dunia perfilman Indonesia, pelestarian

apresiasi nilai kesenian dan kebudayaan tradisional, perwujudan kesenian


dan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai wahana pengembangan

pariwisata, dan pengembangan pariwisata dengan pendekatan sistem yang

utuh berdasarkan pemberdayaan masyarakat.

5. Di bidang kedudukan dan peranan perempuan meliputi: peningkatan

kedudukan dan peran perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

dan peningkatan kualitas peran dan kemandirian organisasi perempuan.

6. Di bidang pemuda dan olahraga meliputi: penumbuhan budaya olahraga,

peningkatan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi,

pengembangan iklim kondusif bagi pengembangan generasi muda,

pengembangan minat dan semangat kewirausahaan di kalangan generasi

muda, dan pelindungan bagi generasi muda dari nar


Keberagaman Masyarakat Indonesia.

Kekayaan bangsa Indonesia akan keberagaman, merupakan suatu hal yang

sepatutnya dijadikan sebagai dorongan bagi masyarakat untuk lebih mengenal

dan memahami setiap keberagaman yang ada di masyarakat Indonesia, agar

keberagaman tersebut dapat menjadi kekuatan bangsa sehingga bangsa

Indonesia dapat lebih maju dan lebih bermartabat. Keberagaman masyarakat

Indonesia, meliputi beberapa hal yakni :

1. Keberagaman Suku Bangsa.


Suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah

bangsa dimana penyebaran bangsa Indonesia sendiri dipengaruhi oleh

beberapa faktor, seperti faktor geografis, perdagangan laut, dan

kedatangan penjajah di Indonesia. Persebaran yang luas menjadikan suku

bangsa di Indonesia memiliki ciri dan karakteristik tersendiri yang berbeda

antara satu suku dengan suku bangsa yang lainnya.

Meski dengan bangsa yang beranekaragam, kita tetap satu bangsa,

tanah air, dan bahasa yaitu Indonesia. Maka dari itu, perlu disadari bahwa

keberagaman tersebut merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya

dan harus dapat dijadikan sebagai kekuatan yang mempersatukan.

2. Makanan Tradisional

(Karedok) (Dodol garut) (Surabi)

Makanan tradisional adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh

masyarakat tertentu, dengan cita rasa khas yang diterima oleh masyrakat

tertentu. Berbicara mengenai makanan tradisional akan berkaitan dengan

rasa yang khas. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat

aneka pangan tradisional, bahan bahan dari makanan tradisional seperti

tempe, tahu, bawang putih, madu, temu lawak, , kacang hijau, ikan laut, ikan

darat dan lain-lain. Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman,

murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga

diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan yang sehat.

Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan

masyarakat dan menyatu di dalam sistem sosial budaya berbagai golongan

etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur


dan aroma nya sesuai dengan selera nya. Demikian juga dengan kebiasaan

makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik

bersangkutan pindah ke daerah lain.

Dengan beragam dan bervariasi nya bahan dasar, maka dapat

dihasilkan bermacam- macam jenis makanan tradisional yang sedemikian

rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga

cara pengolahan nya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti:

Dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan,

menggoreng dan menumis, dan lain lain.

Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki banyak suku,

otomatis sangat banyak juga makanan tradisional yang ada di Indonesia,

Namun makanan khas Indonesia sendiri pada awalnya juga dipengaruhi oleh

budaya luar, karena pada jaman dahulu banyak bangsawan dari Negara lain

yang berdagang ke Indonesia, disitulah makanan – makanan khas mulai

terbentuk.

Makanan tradisional yang ada di Indonesia sangat unik dari rasa, tekstur,

bentuk, dan aromanya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas,

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak sekali suku suku,

bayangkan saja jika 1 suku punya 1 maknana khas, banyaaak sekali makanan

khas yang ada di Indonesia, dan biasanya setiap makanan khas memiliki nilai

historisnya masing masing.

3. Keberagaman Adat Istiadat.

Adat merupakan peraturan tentang

perbuatan manusia yang lazim dilakukan

sejak zaman nenek moyang dan diikuti

oleh keturunannya. Adat telah

melembaga dan disebut dengan adat

Istiadat yang berupa tata kelakuan yang

relatif turun-temurun dari generasi ke

(Gambar upacara adat ngaben di Bali)


generasi sebagai warisan nenek moyang

sehingga kuat integrasinya dengan pola-

pola perilaku dalam masyarakat.

Adapun adat yang memiliki sanksi hukum disebut juga dengan hukum adat.

Keberagaman dan kekayaan adat istiadat yang dimiliki Indonesia, Oleh Mr.

van Vollenhoven, seorang ahli hukum adat Indonesia, mengungkapkan

tentang sistem lingkaran hukum adat (adat rechtskringen) yang

mengklasifikasikan dari sekianratus adat di Indonesia menjadi 19 lingkaran

hukum adat atau suku bangsa yaitu : Aceh, Gayo, Alas dan Batak,

Minangkabau, Sumatera selatan., Melayu, Bangka dan Belitung, Kalimantan,

Minahasa, Gorongtalo, Toraja, Sulawesi Selatan, Ternate, Ambon, Timor,

Irian Jaya, Bali dan Lombok, Jawa, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ciri dan adat istiadat

khasnya masing-masing yang berbeda antara suku bangsa yang satu dengan

yang lainnya yang dibuktikan dengan bentuk atau wujud dari bentuk rumah

adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, lagu daerah,

tarian daerah,makanan khas tradisional, kerajinan khas tradisional, upacara

adat, dan masih banyak yang lainnya termasuk juga dengan sistem

kekerabatannya.

Terdapat bebreapa sistem kekerabatan yang ,asih kental dan kuat

yang di anut oleh masyarakat yang diantaranya adalah : Parental, Patrilineal,

dan Matrilineal.

4. Keberagaman Agama.
Agama adalah hal yang tidak mungkin akan terpisahkan dari kehidupan

masyarakat Indonesia. Kebaragaman Agama didasari oleh keberagaman suku

bangsa, letak geografis, dan latar belakang sejarah. Agama yang beragam

tersebut terdiri dari Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan

Konghuchu sebagai agama resmi penduduk Indonesia.

Adapun pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia tentunya memiliki

dampak positif dan juga dampak negatif dikarenakan keberagaman tesebut bisa

menjadi suatu kekuatan namun juga dapat menjadi pemicu terjadinya

perselisihan didalam masyarakat. Berikut dampak yang dapat terjadi:

1. Dampak positif.

a. Terciptanya integritas nasional;

b. Menjadi sarana pergaulan antar suku, agama, budaya, dan golongan;

c. Memperkaya khasanah budaya nusantara.

2. Dampak negatif.

a. Terciptanya sikap primordialisme, yaitu pandangan yang berpegang

teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil baik itu yang berkaitan

dengan tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang

ada dilingkungan pertamanya;


b. Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu suatu pandangan yang

menganggap bahwa suku bangsa sendiri lebih unggul dibandingkan

dengan suku yang lainnya; dan

c. Fanatisme yang berlebihan, yaitu paham yang berpegang pada

keyakinan sendiri secara berlebihan dan menganggap salah keyakinan

yang lainnya.

BAHAN AJAR

Materi : Iklan elektronik

A. Pengertian Iklan

Pengertian Iklan adalah suatu

bentuk informasi yang dilakukan oleh

seseorang, instansi/ lembaga, atau

perusahaan, yang isinya berupa pesan

yang menarik tentang sebuah produk

atau jasa yang ditujukan kepada

khalayak.

B. Tujuan Iklan

Adapun tujuan dari iklan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kepada khalayak mengenai suatu produk barang

atau jasa, merek, perusahaan, ataupun suatu ide.

2. membujuk dan mempengaruhi masyarakat agar menjadi tertarik untuk

menggunakan suatu produk/ jasa

C. Ciri-ciri iklan

Adapun ciri-ciri suatu iklan diantaranya yaitu:

1. Informasi atau pesan disampaikan secara komunikatif dan informatif


2. Iklan menggunakan kata-kata yang persuasif agar lebih menarik bagi

orang lain.

3. Menggunakan kata-kata (diksi) atau bahasa yang tepat, logis, sopan,

dan mudah dimengerti oleh masyarakat atau target market.

4. Menjelaskan tentang produk/ jasa dan cara kerja produk/ jasa

tersebut.

D. Syarat-syarat iklan yang memenuhi kriteria

Agar sebuah iklan dapat dikatakan baik maka harus mengandung

syarat-syarat berikut ini:

1. Iklan harus bersifat Obyektif, proporsional, dan jujur.

2. Iklan harus berisi informasi yang jelas, padat, dan mudah dipahami

khalayak ramai.

3. Iklan sebaiknya dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan

minat masyarakat.

4. Iklan seharusnya tidak menyinggung, menyakiti, atau merendahkan

pihak/ produk lain.

E. Jenis-jenis Iklan

1. Jenis Iklan Berdasarkan Isi

(Iklan Pemberitahuan) (Iklan Penawaran)

(iklan jasa) ( Iklan layanan masyarakat)


a. Iklan Pemberitahuan (Pengumuman). Jenis iklan ini bertujuan

untuk menarik perhatian khalayak tertentu melalui sebuah

informasi atau pemberitahuan. Contoh iklan pemberitahuan: Iklan

berita duka cita, Iklan reuni alumni sekolah

b. Iklan Penawaran (Niaga). Iklan jenis ini bertujuan untuk

menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai. Contoh iklan

penawaran: Iklan penawaran barang/ produk, misalnya tas,

sepatu, smartphone, dan lain-lain.

c. Iklan penawaran jasa, misalnya jasa kurir, jasa pengobatan

alternatif, dan lain-lain.

d. Iklan Layanan Masyarkat. Iklan jenis ini bertujuan untuk

memberikan informasi dan pencerahan kepada masyarakat

tentang suatu isu atau hal tertentu. Iklan layanan masyarakat

dibuat oleh lembaga atau instansi pemerintah atau organisasi non-

profit.

2. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

a. Iklan Komersial. Tujuan iklan komersial adalah untuk mencari

keuntungan ekonomi, atau untuk meningkatkan penjualan. Jenis

iklan komersial dapat dibagi tiga, yaitu:

1) Iklan konsumen: ditujukan pada konsumen akhir (end

consumer) suatu produk

2) Iklan Bisnis: ditujukan kepada pihak yang dapat mengolah

atau menjual produk yang diiklankan kepada konsumen akhir.

3) Iklan Profesional: ditujukan bagi segmen tertentu, yaitu

para profesional.

b. Iklan Non-Komersial. Jenis iklan non-komersial umumnya dibuat

untuk tujuan memberikan informasi, ajakan, dan edukasi terhadap

masyarakat. Iklan ini tidak untuk mendapatkan keuntungan

ekonomi, namun untuk keuntungan sosial bagi semua masyarakat.


Keuntungan yang didapat dari iklan tersebut adalah adanya

pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku

masyarakat terhadap isu yang diiklankan. Contoh iklan masyarkat

misalnya kampanye Keluarga Berencana, iklan pentingnya

pendidikan, iklan bahaya rokok, iklan global warming, iklan bahaya

demam berdarah, dan lain-lain.

3. Jenis Iklan Berdasarkan Media yang Dipakai:

a. Iklan Cetak. Jenis iklan ini dipasang pada media yang memakai

teknik cetak, baik itu berupa laser, sablon, letterpress, dan lain-

lain. Contoh iklan cetak sering kita lihat di surat kabar, majalah,

tabloid, poster, stiker, dan lain sebagainya.

b. Iklan Elektronik. Jenis iklan ini memanfaatkan media berbasis

perangkat elektronik seperti radio, televisi, film, dan media

digital interaktif (internet).

F. Iklan Elektronik

Pengertian Iklan elektronik adalah iklan yang berbasis perangkat


elektronik. Berikut adalah beberapa iklan elektronik tersebut:
1. Iklan radio: iklan radio hanya bisa didengarkan saja karena bentuknya
hanya suara (audio).
2. Iklan televisi: iklan televisi terdapat unsur suara, gambar, gerak, dan
teks, sehingga lebih menarik bagi masyarakat.
3. Iklan film: iklan film dapat dilihat ketika kita melihat sebuah film/
cinema. Biasanya iklan tayang sebelum film dimulai dimana bentuk iklan
adalah live action, dan endorsement.
4. Iklan media digital interaktif: iklan jenis ini tayang di berbagai media
online yang banyak pengunjungnya. Beberapa jenis iklan di media digital
diantaranya Banner & Button, Website, Sponsorship, Email Marketing,
Classified Ads, Social Media Marketing, dan lain-lain.
5. Iklan luar ruang: jenis iklan ini adalah iklan elektronik yang berada di
luar ruangan dan posisinya terlihat khalayak ramai. Beberapa contoh
iklan luar ruang ini adalah iklan transit, mobile billboard, outdoor
standar, display, dan lainnya.
Ciri-ciri iklan elektronik adalah
1. mengandalkan efek suara, baik itu berupa tuturan, musik, maupun
bunyi-bunyi.
2. mengandung unsur suara, gambar, dan gerak.
3. disampaikan dalam bentuk cerita pendek yang digunakan untuk
menyampaikan pesan.
MEDIA PEMBELAJARAN
Kelas / Semester : V/1
Tema 3 : Makanan Sehat
Sub Tema 3 : Pentingnya Menjaga Asupan
Makanan Sehat
Pembelajaran Ke : 3

MATERI :
 Interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial
 Bentuk keragaman dalam masyarakat Indonesia
 Iklan Elektronik
1. Teks bacaan tentang pembangunan sosial budaya di Indonesia yang berjudul
“P3A”

Teks Bacaan

Perkumpulan Petani Pemakai Air

Saat kita berbicara tentang buah-buahan lokal, kita berbicara tentang

keberadaan petani lokal di dalam sebuah daerah. Membeli buah-buahan atau

sayuran lokal berarti membantu memberdayakan petani. Ternyata, saat ini

banyak petani yang tergabung dalam sebuah organisasi Perkumpulan Petani

Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A. Setiap desa yang memiliki areal

irigasi dianjurkan membentuk organisasi P3A. Pembentukan organisasi P3A atau

organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri, berdasarkan

kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara

spesifik di daerah masing-masing.

Organisasi petani irigasi (P3A) tidak tergantung pada pihak luar,

berkembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai diri

sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh menerima

bantuan, tetapi tidak boleh menggantungkan diri dari bantuan.

Organisasi petani pemakai air harus memelihara pengetahuan dan teknologi

lokal, yaitu pengetahuan yang sejak zaman dahulu telah diterima oleh masyarakat

secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Anggota organisasi ini juga

senantiasa terbuka terhadap pengetahuan dari luar untuk menambah wawasan


mereka sesuai dengan pengalaman orang lain kalau memang sesuai dan

bermanfaat.

Selain itu, organisasi ini juga ikut menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya,

politik, dan ekonomi. Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk

menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Organisasi petani pemakai air

(P3A) bertujuan untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan

dengan air untuk tanaman dan bercocok tanam.

Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar

pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan

permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan

sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan

pelayanan kebutuhan petani terutama dalam memenuhi kebutuhan air irigasi

untuk usaha pertaniannya. Dalam tahapan perkembangannya organisasi ini

diharapkan dapat menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan

sarana produksi pertanian (saprotan) dan sebagainya maupun dalam upaya

pemasaran. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam pengembangan dan

pengelolaan sistem irigasi.


2. Artikel tentang pembangunan sosial budaya

Pembangunan Sosial dan Budaya

Pembangunan sosial dan budaya merupakan bagian pembangunan nasional

yaitu membangun kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan

beragama, dan ketahanan budaya. Prioritas pembangunan ini dilaksanakan melalui

pembangunan bidang agama, bidang pendidikan, serta bidang sosial dan budaya.

Tujuan pembangunan di bidang sosial dan budaya adalah untuk mewujudkan

kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan

yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupinya

kebutuhan dasar.

Secara umum pembangunan sosial dan budaya di Indonesia adalah sebagai

berikut.

1. Di bidang kesehatan adalah peningkatan mutu sumber daya manusia dan

lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat,

serta peningkatan mutu lembaga dan pelayanan kesehatan.

2. Di bidang kesejahteraan sosial meliputi pengembangan ketahanan sosial,

peningkatan apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran,

peningkatan kepedulian terhadap penyandang masalah sosial, serta

peningkatan aksesibilitas fisik dan nonfisik bagi penyandang cacat.

3. Di bidang kependudukan dan keluarga berencana yaitu: peningkatan kualitas

penduduk melalui pengendalian kelahiran, penurunan angka kematian,

peningkatan kualitas program keluarga berencana serta pengembangan dan

keserasian kebijakan kependudukan dengan memperhatikan aspek

kependudukan dan lingkungan sebagai sentral pembangunan.


4. Di bidang kebudayaan dan pariwisata adalah pengembangan dan pembinaan

kebudayaan nasional, perumusan nilai-nilai budaya Indonesia, pengembangan

sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya, pengembangan kebebasan berkreasi

dalam berkesenian, pengembangan dunia perfilman Indonesia, pelestarian

apresiasi nilai kesenian dan kebudayaan tradisional, perwujudan kesenian

dan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai wahana pengembangan

pariwisata, dan pengembangan pariwisata dengan pendekatan sistem yang

utuh berdasarkan pemberdayaan masyarakat.

5. Di bidang kedudukan dan peranan perempuan meliputi: peningkatan

kedudukan dan peran perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

dan peningkatan kualitas peran dan kemandirian organisasi perempuan.

6. Di bidang pemuda dan olahraga meliputi: penumbuhan budaya olahraga,

peningkatan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi,

pengembangan iklim kondusif bagi pengembangan generasi muda,

pengembangan minat dan semangat kewirausahaan di kalangan generasi

muda, dan pelindungan bagi generasi muda dari nar


3. Tayangan lagu “Daerah sabang sampai Merauke”

4. Tayangan video dan gambar tentang keberagaman Indonesia


5. Tayangan iklan elektronik
PENILAIAN PEMBELAJARAN
2. Penilaian Sikap
a. Bentuk penilaian : non tes
b. Teknik penilaian : observasi dan jurnal
c. Alat tes : lembar observasi dan catatan anekdot

Lembar Observasi Penilaian Sikap


No Sikap Indikator Sikap
1 Berperilaku syukur a. Mengakui kebesaran Tuhan dalam
menciptakan alam semesta.
b. Menjaga kelestarian alam, tidak merusak
tanaman.
c. Tidak mengeluh.
d. Selalu merasa gembira.
e. Tidak berkecil hati dengan keadaannya.
f. Suka memberi atau menolong sesama.
g. Selalu berterima kasih bila menerima
pertolongan.
h. Menerima perbedaan karakteristik sebagai
anugerah Tuhan YME.
2 Toleransi dalam a. Tindakan yang menghargai perbedaan dalam
Beribadah beribadah
b. Menghormati teman yang berbeda agama
c. Berteman tanpa membedakan agama
d. Tidak mengganggu teman yang sedang
beribadah
e. Menghormati hari besar keagamaan lain
f. Tidak menjelekkan ajaran agama lain

Jurnal (Catatan Anekdot)

Petunjuk pengisian jurnal


1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati!
2) Tulislah tanggal pengamatan!
3) Pengamatan dilakukan di dalam pembelajaran dan di luar jam pembelajaran.
4) Tuliskan aspek-aspek yang diamati yaitu sikap-sikap yang diharapkan muncul
pada peserta didik, namun tidak menutup kemungkinan guru mencatat
kejadian yang memuat sikap-sikap yang muncul secara insidental!
5) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik baik yang
merupakan kekuatan peserta didik maupun kelemahan peserta didik sesuai
dengan pengamatan guru terkait dengan kompetensi inti!
6) Tulislah segera kejadian yang diamati!
Format Lembar Observasi Jurnal Penilaian Sikap

Nama Sekolah : ....................................................


Kelas/ semester : ....................................................
Tahun Pelajaran : ....................................................

No Waktu Nama peserta Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak


didik Lanjut

3. Penilaian Keterampilan
a. Bentuk penilaian : non tes
b. Teknik penilaian : praktik atau unjuk kerja
c. Alat tes : lembar unjuk kerja
Membuat Peta Pikiran Iklan Layanan Masyarakat

Rubrik Membuat Peta Pikiran Iklan Layanan Masyarakat

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu


bimbingan

4 3 2 1

1. Kesesuaian Seluruh Terdapat 1-3 Terdapat Tidak


rancangan iklan rancangan rancangan lebih satupun
dengan isi dan iklan sesuai yang kurang
topik iklan. dengan isi sesuai dari 3 rancangan
dan topik dengan isi rancangan yang kurang
dan topik yang kurang sesuai
sesuai dengan isi
dengan isi dan topik
dan topik

2 Sketsa Gambar Sketsa Kriteria Kriteria Seluruh


gambar Sketsa Sketsa kriteria tidak
sesuai dengan gambar gambar terpenuhi
isi dan topik hanya hanya
iklan, memenuhi 2 memenuhi 1
bermakna kriteria kriteria
sebagai
penyampai
pesan, dan
orisinil
(Ketiga
kriteria
terpenuhi)

3 Isi/Teks Naskah Isi teks Kriteria Kriteria Seluruh


Iklan singkat, isi/teks isi/teks kriteria tidak
jelas, naskan naskan terpenuhi
menarik, dan hanya hanya
menggunakan memenuhi 2 memenuhi 1
kalimat yang kriteria kriteria
efektif (4
kriteria
terpenuhi)

No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai


Skor
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3

10

11

12

13

14

15

16
17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Pedoman penskoran:
4= Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1= perlu bimbingan
Jumlah skor maksimal = 12
Nilai = Jumlah perolehan skor x 100
Skor maksimal
3. Penilaian Pengetahuan
a. Bentuk penilaian : tes
b. Teknik penilaian : tes tulis
c. Alat tes : soal uraian, isian, dan pilihan ganda
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL EVALUASI

Satuan Pendidikan : SDN 136 Sukawarna


Kelas/Semester :V/1
Tema : 3. Makanan Sehat
Sub Tema : 3. Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat
Pembelajaran ke : 3 (Tiga)

Mata Kompetensi Indikator Soal Materi Bentu Bobo Nomo Butir Soal Level Kunci jawaban
Pelajara Dasar k Soal t r soal Kogniti
n f
Bahasa 3.4 Menyebutkan Iklan PG 1 1 Iklan terdiri dari C1 a. Televisi
Indonesia Menganalisis jenis iklan elektronik iklan media
informasi elketronik cetak dan media
yang elektronik.
disampaikan Media
paparan elektronik
iklan dari adalah iklan
media cetak yang dimuat di .
atau ...
elektronik
a.koran

b.majalah

c.brosur

d.televisi
Menyebutkan isi Iklan PG 1 2 C2 a. air mineral
iklan
berdasarkan
gambar

Iklan tersebut
berisi tentang …
.

a. air mineral

b. pakaian

c. tempat
sampah

d. ajakan buang
sampah pada
tempatnya

Menjelaskan Iklan PG 1 3 Kalimat yang C1 a. singkat, jelas


bahasa yang sebaiknya dan menarik
digunakan digunakan
dalam penulisan dalam suatu
iklan iklan adalah ....

a.singkat, jelas
dan menarik

b. panjang,
menarik dan
bermakna

c,singkat dan
tanpa arti

d. jelas, menarik
dan bertele-tele

Menyebutkan Iklan Uraian 2 7 Sebutkan 2 jenis C2 Televisi, radio, dan


media yang elektronik media yang internet
dapat dapat digunakan
mempublikasika untuk
n iklan mempublikasika
elektronik n iklan
elektronik?
PKN 3.3 Menyebutkan Keragaman Uraian 2 8 Sebutkan C1 Bhineka Tunggal
Menelaah semboyan dalam semboyan Ika
keberagama bangsa masyarakat bangsa
n sosial Indonesia Indonesia?
budaya
masyarakat
Menjelaskan arti Keragaman PG 1 4 Indonesia C3 a.Meskipun
dari Bhineka dalam merupakan berbeda-beda
Tunggal Ika masyarakat negara tetapi tetap satu jua
kepulauan yang
Menyebutkan
realitas Bhineka penuh dengan
Tunggal Ika kekayaan serta
keragaman
budaya, ras,
suku bangsa,
kepercayaan,
agama, bahasa
daerah, dan
masih banyak
lainnya.
Meskipun penuh
dengan
keragaman
budaya,
Indonesia tetap
satu sesuai
dengan
semboyan nya,
Bhineka
Tunggal Ika
yang artinya…

a.Meskipun
berbeda-beda
tetapi tetap satu
jua

b.Berbeda-beda
tetapi bersatu
jaya jua

c.Satu tetap
berbeda

d.Berbeda-beda
tetapi bersama
jua

Mengidentifikas Keragaman PG 1 5 Contoh upacara C1 c. seren taun


i bentuk-bentuk dalam adat daerah jawa
keragaman di masyarakat barat antara lain
dalam adalah ....
masyarakat
Indonesia a. ngaben

b. grebegan

c. seren taun

d. Rambu solok

Menjelaskan Keragaman PG 1 6 Keanekaragama C2 a.Kekayaan bangsa


manfaat dari dalam n suku, agama, Indonesia
keberagaman masyarakat ras, dan antar
golongan jangan
dijadikan
sebagai
perbedaan,
tetapi
hendaknya
dijadikan
sebagai…

a.Kekayaan
bangsa
Indonesia

b.Kekayaan
pribadi

c. Kekayaan
suku

d. Kekayaan
pemerintahan

IPS 3.2 Menjelaskan Pembanguna Uraian 2 9 Jelaskan tujuan C2 Tujuan


Menganalisis tujuan n sosial dari adanya pembangunan di
bentuk- pembangunan budaya di pembangunan di bidang sosial dan
bentuk sosial budaya di Indonesia bidang sosial budaya adalah
interaksi Indonesia. dan budaya? untuk mewujudkan
manusia
kesejahteraan
dengan
lingkungan rakyat
dan
pengaruhnya Menjelaskan Pembanguna Uraian 2 10 Sebutkan 2 C2  Mengadakan
terhadap upaya-upaya n sosial aktifitas yang aksi jalan sehat.
pembanguna yang dapat budaya di dapat dilakukan  Mengikuti
n sosial, dilakukan untuk Indonesia masyarakat wajib belajar 9
budaya, dan dapat dalam upaya tahun yang
ekonomi melakukan pembangunan telah
masyarakat
pembangunan sosial budaya? dicanangkan
Indonesia
sosial budaya di oleh
suatu pemerintah.
masyarakat  Mengikuti
pelatihan
keterampilan
seperti
menjahit,
membatik, dan
membuat karya
kerajinan
lainnya.
 Turut serta
dalam
organisasi
masyarakat.
 Mengembangka
n dan
mendalami
bahasa daerah
guna
memperkaya
nilai
kebudayaan.

Rubrik penskoran:
Skor maksimal = 14
Nilai Siswa = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
SOAL EVALUASI

Nama : _________________________________
Hari/ Tanggal : _________________________________
Kelas/ Tema : V/ 3 (Makanan Sehat)
Sub Tema : III (Pentingnya menjaga asupan makanan sehat)

Kejujuran merupakan awal sebuah keberhasilan

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!


1. Iklan terdiri dari iklan media cetak dan media elektronik. Media elektronik
adalah iklan yang dimuat di . . . .
a.koran
b.majalah
c.brosur
d. televisi
2. Iklan tersebut berisi tentang … .
a. air mineral
b. pakaian
c. tempat sampah
d. ajakan buang sampah pada tempatnya

3. Kalimat yang sebaiknya digunakan dalam suatu iklan adalah ....


a.singkat, jelas dan menarik
b. panjang, menarik dan bermakna
c,singkat dan tanpa arti
d. jelas, menarik dan bertele-tele
4. Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta
keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan
masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia
tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya…
a.Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua
b.Berbeda-beda tetapi bersatu jaya jua
c.Satu tetap berbeda
d.Berbeda-beda tetapi bersama jua
5. Contoh upacara adat daerah jawa barat antara lain adalah ....
a. ngaben
b. grebegan
c. seren taun
d. Rambu solok
6. Keanekaragaman suku, agama, ras, dan antar golongan jangan dijadikan sebagai
perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai…
a.Kekayaan bangsa Indonesia
b.Kekayaan pribadi
c. Kekayaan suku
d. Kekayaan pemerintahan

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


7. Sebutkan 2 jenis media yang dapat digunakan untuk mempublikasikan iklan
elektronik?
__________________________________________________________
8. Sebutkan semboyan bangsa Indonesia?
___________________________________________________________
9. Jelaskan tujuan dari adanya pembangunan di bidang sosial dan budaya?
___________________________________________________________
10. Sebutkan 2 aktifitas yang dapat dilakukan masyarakat dalam upaya
pembangunan sosial budaya?
___________________________________________________________
___________________________________________________________

Periksa kembali hasil pekerjaanmu!


RPP UJI KINERJA
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KELAS III
TEMA 3 SUBTEMA 4 PEMBELAJARAN 1

Diajukan untuk Memenuhi Salah Tugas Uji Kinerja


Program Profesi Guru Dalam Jabatan

Oleh :
NAMA : AWALLUDIN SUKMANA
NOMOR PESERTA : 19022302710122

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
RPP KELAS III

TEMA 3 : BENDA DI SEKITARKU


SUB TEMA 4 : KEAJAIBAN PERUBAHAN WUJUD DI SEKITARKU
PEMBELAJARAN KE- :1

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 136 SUKAWARNA


Kelas / Semester : III(Tiga) /1 (Satu)
Tema : 3. Benda di Sekitarku
Sub Tema : 4. Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku
Pembelajaran ke : 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Materi Pokok :
1. Konsep Perubahan Wujud Benda
2. Konversi waktu
3. Teknik Melipat
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menggali informasi tentang konsep 3.1.1 Menjelaskan tentang tahapan
perubahan wujud benda dalam tahapan membuat garam.
kehidupan sehari-hari yang
disajikan dalam bentuk lisan, tulis,
visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan.
2 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang 4.1.1 Membuat diagram tahapan-
konsep perubahan wujud benda tahapan pembuatan garam
dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk lisan, tulis, dan visual
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.

Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.7 Mendeskripsikan dan menentukan 3.7.1 Mengenal konversi waktu.
hubungan antar satuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.

2 4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 Berlatih soal mengkonversi


berkaitan dengan hubungan waktu.
antarsatuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.

SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.4 Mengetahui teknik potong, lipat, 3.4.1 Mengidentifikasi teknik
dan sambung. ...........melipat kain.

2 4.4 Membuat karya dengan teknik 4.4.1 Mempraktikkan teknik


potong, lipat, dan sambung melipat baju
4.4.2 Menggunakan beberapa
macam teknik melipat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan tentang tahapan-tahapan
membuat garam.
2. Melalui kerja kelompok, siswa dapat membuat diagram tahapan-tahapan
pembuatan garam.
3. Melalui demonstrasi guru, siswa dapat mengenal konversi waktu.
4. Dengan berlatih soal mengkonversi waktu, siswa dapat mengkonversi waktu
dengan satuan waktu lainnya.
5. Dengan mengamati teknik melipat dan latihan praktik, siswa dapat
mengidentifikasi teknik melipat kain.
6. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat mempraktikan teknik melipat
baju
7. Dengan mempraktikkan teknik melipat baju, siswa dapat menggunakan beberapa
macam teknik melipat.

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius


Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru 15
ketika masuk kelas. menit
2. Siswa siap belajar setelah dikondisikan oleh guru.
3. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu
siswa.
4. Siswa melakukan pembiasaan membaca doa sebelum
belajar, ayat ayat pendek dan asmaul husna.
5. Siswa memberikan informasi mengenai
kehadirannya ketika guru memonitoring kehadiran
siswa.
6. Siswa menyanyikan lagu wajib nasional “Indonesia
Raya” bersama-sama dilanjutkan dipimpin oleh salah
satu siswa.
7. Siswa melakukan pembiasaan membaca 10 menit
(literasi)
8. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
9. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
10. Guru melakukan apersepsi dengan menebak benda
yang dibawa oleh guru (upayakan siswa tidak
melihat benda tersebut). Sampaikan petunjuknya
bahwa benda tersebut digunakan di hampir semua
masakan, berwarna putih dan banyak manfaatnya.
11. Setelah siswa menebak, tunjukkan wujud benda
tersebut kepada siswa. Siswa mengamati garam dan
mencicipinya. Siswa menyimak pertanyaan guru,
bagaimana cara memperoleh garam? Siswa
mengemukakan pendapatnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti 1. Siswa membaca wacana tentang garam yang ada di 40
Lembar Kerja. menit
2. Siswa berdiskusi dan menjawab pertanyaan seputar
proses membuat garam yang diajukan oleh guru.
Communication
3. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada
hal yang kurang dipahami dari wacana tersebut.
4. Siswa berlatih menjawab pertanyaan di Lembar
Kerja.
5. Siswa dan guru mendiskusikan hasil kerja siswa.
6. Siswa mengamati teks berjudul bertani garam.
7. Siswa menuliskan tahapan membuat garam. (Biarkan
siswa merangkai dengan kalimatnya sendiri, tahapan
di bawah sebagai acuan urutan.) Critical Thinking
and Problem Solving
- Tahap pertama petani membuat petak-petak
tambak di pinggiran pantai.
- Tanah dalam tambak dipadatkan, kemudian
diisi dengan air laut.
- Diamkan air laut, kelamaan ia akan menguap
dan meninggalkan kristalkristal garam.
- Isi kembali dengan air laut, bila air laut dalam
tambak mengering. Setelah lebih kurang 210
hari lapisan garam dalam tambak akan
semakin tebal dan dapat dipanen.
- Perubahan wujud yang terjadi adalah
menguap.
8. Setelah siswa memahami tahapan membuat garam,
siswa menggambarkan langkah tersebut ke dalam
bentuk diagram.
9. Biarkan siswa berkreasi dengan menambahkan warna
pada diagram. Creativity and Innovation
10. Siswa mempresentasikan hasil tugasnya di depan
kelas.
11. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah
maju menceritakan hasil karyanya di depan kelas.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
12. Siswa menyimak demonstrasi guru tentang jam.
13. Siswa mencoba membuktikan hubungan jam dan
menit.
14. Siswa mengamati jam analog yang mempunyai garis
menit. Siswa memerhatikan jumlah ruas garis menit
yang ada di jam tersebut, siswa mencoba menggali
hubungan menit dengan jam.
15. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang
hubungan menit ke jam. Beri apresiasi untuk jawaban
siswa. Mandiri
16. Guru memberi penjelasan cara menyelesaikan
masalah keseharian yang ada di lembar kerja.

17. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang


materi konversi. Communication
18. Siswa mengerjakan soal latihan di lembar kerja.
19. Guru berkelilingi untuk mengarahkan siswa yang
belum memahami.
20. Setelah selesai, guru memeriksa hasil pekerjaan
siswa.
21. Siswa menunjukkan aneka pakaian, seperti kaos,
celana, sajadah, atau pun handuk yang sudah
dibawanya dari rumah.
22. Siswa diminta untuk melipat masing-masing bahan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
selama 1 menit.
23. Guru memberi apresiasi bagi siswa yang sudah
dapat melipat dengan rapi.
24. Guru menyampaikan bahwa melipat pakaian dengan
rapi adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh
siswa. Communication
25. Guru memperlihatkan cara melipat baju kaos atau
lengan pendek dengan benar.

26. Setelah memperlihatkan cara melipat baju, siswa


mempraktikkan cara melipat Creativity and
Innovation.
27. Lima orang siswa maju ke depan mempraktikkan.
Guru memberikan masukan positif terhadap hasil
lipatan siswa..
28. Setelah praktik melipat, guru memperlihatkan
teknik melipat cepat.
29. Guru mempraktikan teknik melipat cepat berikut
ini:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
30. Siswa mencoba untuk mengikuti cara melipat
dengan cepat di bawah arahan guru.
31. Siswa mengikuti perlombaan teknik melipat
antarsiswa.

Penutup 1. Mengakhiri kegiatan dengan melakukan refleksi 15


terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan hari ini. menit
Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
- Perubahan wujud ada yang terjadi pada proses
pembuatan garam?
- Apakah siswa mengalami kesulitan dalam
melipat baju dengan cara biasa?
Bagaimana dengan cara cepat, apakah masih ada
siswa yang mengalami kesulitan?
- Teknik melipat apa yang paling disukai?
- Apakah masih ada kesulitan dalam mengubah
satuan jam ke menit dan juga sebaliknya?
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memberikan pendapatnya. Siswa dapat menyatakan
pendapatnya secara lisan ataupun tertulis. Jika
disampaikan secara lisan maka guru mencatat
masukan siswa.
3. Siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran di
bawah bimbingan guru
4. Siswa melaksanakan tindak lanjut (pengayaan atau
remedial).
5. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
 Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Baju kaos untuk belajar melipat
 Garam
 Jam analog
F. MATERI PEMBELAJARAN
 Membaca dan menjawab pertanyaan dari wacana.
 Membuat diagram proses terjadinya garam.
 Mengerjakan soal konversi waktu.
 Mengamati gambar langkah melipat baju.
 Mempraktikkan melipat baju.

G. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
Dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian Pengetahuan: tes tertulis


1. Menjawab pertanyaan berdasarkan wacana (Indikator 3.1.10).
- Banyak soal 5
- Benar semua (jumlah benar/5 x 100) = 100
2. Mengubah satuan jam menjadi satuan menit (Indikator 3.7.6).
- Banyak soal 10
- Benar semua (jumlah benar/10 x 100) = 100
Penilaian Keterampilan
1. Merangkai puzzle proses pembuatan garam.
- Rubrik Diagram Proses pembuatan Garam.

No. Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Kesesuaian urutan Semua proses Terdapat1-2 Terdapat Tidak satupun
1
proses sesuai kesalahan lebih proses sesuai
Pembuatan garam. dengan urutan dalam dari 2 urutan
pembuatan urutan kesalahan pembuatan
pembuatan dalam urutan garam.
garam.
pembuatan
garam.
garam.
Keserasiaan Semua langkah Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satupun
2
diagram serasi dengan langkah tidak lebih langkah serasi
Dengan langkah langkah langkah serasi dengan dari 2 dengan
langkah yang yang benar langkah langkah langkah
benar tentang tentang proses langkah yang tidak serasi langkah yang
proses pembuatan pembuatan benar tentang dengan benar tentang
garam garam. proses langkah proses
pembuatan langkah yang pembuatan
garam. benar tentang garam.
proses
pembuatan
garam.
Penggunaan huruf Menggunakan Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satu
3
besar dan tanda huruf besar di kesalahan lebih pun
baca. awal kalimat dalam dari 2 kalimat yang
dan nama orang, menggunakan kesalahan menggunakan
serta huruf besar dalam huruf
menggunakan dan tanda menggunakan besar dan
tanda titik di titik. huruf tanda titik.
akhir kalimat. besar dan
tanda titik.
Penggunaan Semua kata Terdapat 1-2 Terdapat Semua
4
menggunakan kalimat yang lebih kalimat
kalimat efektif
kalimat yang menggunakan dari 2 kalimat menggunakan
efektif. kalimat yang kalimat
kurang menggunakan kurang efektif.
efektif. kalimat
kurang
efektif.
2. Daftar Periksa kemampuan melakukan konversi waktu.
Mengkonversi satuan menit Mengkonversi satuan jam ke
ke satuan jam
No. Nama Siswa menit

T BT T BT

T: Terlihat
BT: Belum Terlihat
3. Daftar Periksa kemampuan melipat baju.

No. Nama Siswa Urutan Melipat Kerapihan Melipat Melakukan melipat


dengan teknik cepat

T BT T BT T BT

T: Terlihat
BT: Belum Terlihat
I. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN
2. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat mempelajari soal cerita lain yang berhubungan
dengan materi satuan waktu.

3. Remedial
Matematika
Bagi siswa yang yang belum mampu menyelesaikan soal matematika materi tentang
satuan waktu dari jam ke menit, maka siswa diberikan belajar tambahan dibimbing
guru ataupun siswa yang sudah terampil. Setelah itu, siswa diberikan soal lain yang
berhubungan dengan materi konversi satuan waktu jam ke menit.
1) 2 jam = …………. menit
2) 5 jam = …….…… menit
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR

Tema 3 : Benda di Sekitarku


Sub Tema 4 : Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku
Pembelajaran ke- :1

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN


KELAS III (TIGA)

KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati


(mendengar,melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan


logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.

D. BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar :
3.1 Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.

Indikator :
3.1.1 Menjelaskan tentang proses membuat garam
4.1.1 Membuat diagram tahap-tahap proses pembuatan garam
Perubahan Wujud Benda

Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam.
Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut. Ladang garam
terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau
Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai pantai di daerah Nusa Tenggara. Bagaimana
proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di
dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.

Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan Kedalaman tertentu. Air laut yang
terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam. Untuk
mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya. Hal ini untuk
menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau setelah musim kemarau
berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan
menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun atau tidak
bagus. Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan
dikirim ke daerah daerah.
E. MATEMATIKA
Kompetensi Dasar :
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan antar satuan baku untuk panjang, berat,
dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :
3.7.1 Mengenal konversi waktu
4.7.1 Berlatih soal Mengkonversi waktu

Konversi Waktu

Waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak air laut adalah dua jam.
Berapa lama waktu yang diperlukan dalam satuan menit? Satuan jam dapat diubah
menjadi menit. Diskusikan bersama temanmu! Isikan hasilnya pada titik-titik berikut.

I Jam = ....... menit

Perhatikan cara penyelesaiannya di bawah ini !

2 jam = 2 x 60 menit

= 120 menit

Jadi, waktu yang dibutuhkan


petani garam untuk mengisi
satu petak adalah 120 menit

Untuk memanen satu petak garam, petani garam memerlukan waktu 90 menit. Berapa
lama waktu yang diperlukan dalam satuan jam?

90 menit = 60 menit + 30 menit

= 1 jam + 30 menit

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk memanen satu petak


garam adalah 1 jam 30 menit
Setelah memanen garam, petani membawa garam hasil panen ke pabrik. Waktu yang
ditempuh petani menuju pabrik dengan berjalan kaki adalah 1 jam 20 menit. Berapa lama
waktu yang dibutuhkan dalam menit ?

1 jam = 60 menit

1 jam 20 menit = 20 menit

1 jam 20 menit = 60 menit + 20 menit

= 80 menit

F. SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBDP)


Kompetensi Dasar :
3.4 Mengetahui teknik potong, lipat, dan sambung.
4.2 Membuat karya dengan teknik potong, lipat, dan sambung

Indikator :
1.4.1 Mengamati teknik melipat.
1.4.2 Mengidentifikasi teknik melipat kain
4.4.1 Mempraktikan teknik melipat baju
4.4.2 Menggunakan beberapa macam teknik melipat

Teknik Melipat

Sama seperti proses pembuatan garam. Baju mengering karena air dalam baju yang basah
menguap terkena panas matahari. Setelah baju mengering, lipatlah dengan rapi dan
susunlah di lemari.
Perhatikan cara melipat kaos berikut ini! Ikutilah langkah-langkahnya!
Berikut ini langkah-langkah melipat kaos dengan cara cepat.
Perhatikan dan cobalah langkah-langkahnya!
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
LAMPIRAN 3

LKPD
KELAS III

TEMA 3 : BENDA DI SEKITARKU


SUB TEMA 4 : WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN KE- :1

Bahasa •Menjelaskan tentang proses


pembuatan garam
•membuat diagram tahap-

Indonesia tahap proses pembuatan


garam

•Mengubah satuan waktu

Matematika dari jam ke menit.


•Mengubah satuan waktu
dari menit ke jam
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Kelas / Semester : III / I


Tema 3 : Benda di Sekitarku
Subtema 4 : Keajaiban Perubahan Wujud Benda
Tahun Ajaran : 2019 – 2020
Nama Kelompok :
Anggota :
1. ...........
2. ...........
3. ...........
4. ...........
5. ............
6. ............
LKPD 1
Nama : ....................
Kelas : ....................

SD NEGERI 136 SUKAWARNA

A. Topik : Perubahan wujud benda


B. Tujuan : 1. Siswa dapat membaca dan memahami isi bacaan
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan
Perubahan wujud benda
C. Alat dan Bahan : 1. Pensil
2. LKPD
D. Prosedur : 1. Bacalah cerita “Bertani Garam” di bawah ini.
2. jawab pertanyan yang berkaitan dengan cerita tersebut.
A. Teks Cerita

Bertani Garam

Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat
ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air
laut. Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai.
Contohnya di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai
pantai di daerah Nusa Tenggara. Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama,
petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu
harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan Kedalaman tertentu.
Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal
garam. Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air
lautnya. Hal ini untuk menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari
atau setelah musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus
segera dipanen.
Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas
garam akan menurun atau tidak bagus. Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke
pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah daerah.

B. Pertanyaan

Kamu telah membaca wacana di depan. Jawablah


pertanyaan berikut ini!

1. bahan dasar pembuat garam adalah ....


a. Pasir
b. Air laut
c. Air biasa

2. Contoh daerah penghasil garam di Indonesia adalah ....


a. Pulau Kalimantan
b. Pulau Sulawesi
c. Pulau bali

3. Proses perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam adalah ...
a. Menguap
b. Membeku
c. Mencair
4. Pernyataan yang benar adalah ...
a. Air menguap karena sinar matahari
b. Agar garam yang dihasilkan bersih, air laut harus ditambahkan setiap hari
c. Agar kualitasnya bagus, garam harus dipanen saat musim penghujan

5. Waktu yang diperlukan untuk memanen garam adalah ...


a. 210 hari
b. 210 minggu
c. 210 bulan
LKPD 2

A. Topik : Perubahan wujud benda


B. Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan tentang proses membuat garam
2. Siswa dapat membuat diagram tahap-tahap proses pembuatan garam
C. Alat dan Bahan : 1. Kertas karton
2. Double tip
3. Pensil
D. Prosedur : 1. Simaklah penjelasan dari guru
2. rangkai puzlle yang diberikan oleh guru menjadi suatu
rangkaian tahapan pembuatan garam yang benar
LKPD 3

A. Topik : Satuan Waktu (jam dan menit)


B. Tujuan : 1. Siswa dapat memahami pertanyaan dengan baik
2. Siswa dapat mengkonversi satuan jam ke menit.
3. Siswa dapat mengkonversi satuan menit ke jam.

C. Prosedur : 1. Mengubah satuan jam menjadi menit


2. mengubah satuan menit menjadi jam

Amatilah contoh soal dibawah ini!


Pembahasan :

Contoh soal kedua


Pembahasan :

Contoh soal ketiga


Pembahasan :
LATIHAN SOAL

A. Ubahlah satuan jam menjadi menit !

1. 1 jam 45 menit =.......... menit + ........... menit

=........... menit
2. 2 jam 50 menit = ..........menit + ............ menit

= .......... menit
3. 3 jam 5 menit = ........... menit + ........... menit

= .......... menit
B. Ubah satuan menit menjadi jam !
4. 60 menit = ......... jam

5. 180 menit = ..........jam


LAMPIRAN 4
INSTRUMEN EVALUASI
KISI-KISI SOAL EVALUASI
KELAS III SEMESTER 1
Tema 3 : Benda di Sekitarku
Sub Tema 4 : Keajaiban Perubahan Benda di Sekitarku
Pembelajaran ke- :1

Jumlah Tingkat
No Jenis Level Proses Kognitif
Kompetensi Dasar Indikator Butir Indikator Soal Kesukaran Soal Evaluasi
Soal Tes
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK
BAHASA Menjelaskan 4 1 Disajikan soal, Tes √ √ 1. Garam dihasilkan dari air . . .
INDONESIA tentang tahapan- Siswa mampu (PG) .
3.1 Menggali tahapan membuat mengidentifikasi a. Laut
informasi garam. informasi terkait b. Sungai
tentang konsep dengan proses c. Waduk
perubahan 2 pembuatan garam Tes √ √ 2. Air laut yang terkena sinar
wujud benda (PG) matahari akan mengalami....
dalam a. Pengembunan
kehidupan b. Pembekuan
sehari-hari yang c. Penguapan
disajikan dalam 3 Tes √ √ 3. Contoh daerah penghasil
bentuk lisan, (PG) garam di Indonesia adalah....
tulis, visual, a. Pulau Kalimantan
dan/atau b. Pulau Sulawesi
eksplorasi c. Pulau Bali
lingkungan. 4 Tes √ √ 4. waktu yang diperlukan untuk
(PG) memanen garam adalah...
a. 210 hari
b. 210 minggu
c. 210 bulan
MATEMATIKA Mengubah satuan 4 5 Disajikan soal Tes √ √ 5. 1 jam = . . . . menit.
3.7 Mendeskripsi- waktu dari jam tentang konversi (PG)
satuan waktu dari a. 50 menit
kan dan ke menit.
jam ke menit b. 60 menit
menentukan c. 70 menit
hubungan antar
satuan baku 6 Tes √ √ 6. 1 jam 33 menit = . . . . menit.
untuk panjang, (PG)
berat, dan waktu a. 90 menit
yang umumnya b. 93 menit
digunakan c. 96 menit
dalam
Mengubah satuan 7 Disajikan soal essai √ √ 7. 120 menit = ...... jam
kehidupan
waktu dari menit tentang konversi
sehari-hari. 8 satuan waktu dari essai √ √ 8. 180 menit = ...... jam
ke jam.
menit ke jam

SBDP Mengidentifikasi 2 9 Disajikan soal essai √ √ 9. Sebutkan apa saja manfaat


3.4 Mengetahui teknik.melipat tentang melipat melipat pakaian sebelum
teknik kain. kain dimasukkan ke dalam lemari!
potong, lipat, 10 essai √ √ 10. Setelah kering, pakaian
hendaknya distrika dan . . . .
dan sambung hingga rapi.
KUNCI JAWABAN

No. Jawaban Skor


1 a. laut 10
2 c. penguapan 10
3 b. pulau Sulawesi 10
4 a. 210 hari 10
5 b. 60 menit 10
6 b. 93 menit 10
7 2 jam 10
8 3 jam 10
9 1. Agar hemat tempat di lemari 10
2. Agar pakaian dapat tersusun rapi di lemari
10 Dilipat 10
Nama : .................................

Kelas : .................................

ULANGAN HARIAN
TEMA 3 SUB TEMA 4 PB 1
KELAS III SDN 136 SUKAWARNA

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Garam dihasilkan dari air . . . .
a. Laut 7. 120 menit = ...... jam
b. Sungai 8. 180 menit = ...... jam
c. Waduk
9. Sebutkan apa saja manfaat melipat
2. Air laut yang terkena sinar matahari pakaian sebelum dimasukkan ke dalam
akan mengalami.... lemari!
a. Pengembunan
10. Setelah kering, pakaian hendaknya
b. Pembekuan
c. Penguapan distrika dan . . . . hingga rapi.

3. Contoh daerah penghasil garam di


Indonesia adalah....
a. Pulau Kalimantan
b. Pulau Sulawesi
c. Pulau Bali

4. waktu yang diperlukan untuk memanen


garam adalah...
a. 210 hari
b. 210 minggu
c. 210 bulan

5. 1 jam = . . . . menit.

a. 50 menit
b. 60 menit
c. 70 menit

6. 1 jam 33 menit = . . . . menit.

a. 90 menit
b. 93 menit
c. 96 menit
DAFTAR NILAI

No. Nama Siswa Skor yang Nilai Keterangan


diperoleh

1 Adika Ramadani

2 Amelia Felisha

3 Angga Ramadhan

4 Askia Nurul Hidayah

5 Cahya Ismail

6 Chorolies Syiffa Aurellia

7 Daffa Alfiqri Ibrahim

8 Dika Pramana Putra

9 Dion Ragil Purnama

10 Fadhillah Muhammad R.

11 Gebby Shafa Kayla

12 Indah Damayanti

13 Muhamad Jessa J.

14 Muhammad Azzila R.

15 Muhammad Hafiizh

16 Muhammad Hanapi P.

17 Nadira Philana Hapsari

18 Nazril Fatahilah P.

19 Putri Azizah

20 Raden Azhar Asfiya


21 Rifatul Saskiya

22 Yuli Niawati

23 Zahra Aurelia R.

24 Satria Ahmad Alkafiri

Penilaian sikap
Perubahan tingkah laku
Tanggung
Disiplin Percaya Diri
No. Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adika Ramadani
2 Amelia Felisha
3 Angga Ramadhan
4 Askia Nurul Hidayah
5 Cahya Ismail
6 Chorolies Syiffa Aurellia
7 Daffa Alfiqri Ibrahim
8 Dika Pramana Putra
9 Dian Ragil Purnama
10 Fadhillah Muhammad R.
11 Gobby Shafa Kayla
12 Indah Damayanti
13 Muhamad Jessa J.
14 Muhammad Azzila R.
15 Muhammad Hafiizh
16 Muhammad Hanapi P.
17 Nadira Philana H.
18 Nazril Fatahilah P.
19 Putri Azizah
20 Raden Azhar Asfiya
21 Rifatul Saskiya
22 Yuli Niawati
23 Zahra Aurelia R.
24 Satria Ahmad A.
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian Keterampilan
4. Merangkai puzzle proses pembuatan garam.
- Rubrik Diagram Proses pembuatan Garam.

No Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu


. pendampinga
(4) (3) (2)
n
(1)
Kesesuaian Semua proses Terdapat1-2 Terdapat Tidak satupun
1
urutan lebih
proses sesuai kesalahan proses sesuai
dalam dari 2 urutan
Pembuatan dengan kesalahan
garam. urutan urutan pembuatan
dalam urutan garam.
pembuatan pembuatan
pembuatan
garam. garam. garam.

Keserasiaa Semua Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satupun


2
n diagram langkah lebih
langkah tidak langkah serasi
Dengan serasi dengan dari 2
langkah serasi dengan langkah dengan
langkah langkah langkah
langkah yang langkah tidak serasi langkah yang
yang benar langkah yang
tentang benar tentang benar tentang
proses benar tentang dengan proses
proses proses langkah
pembuatan pembuatan pembuatan
garam. pembuatan langkah yang garam.
garam garam. benar tentang
proses
pembuatan
garam.

Penggunaa Menggunaka Terdapat 1-2 Terdapat Tidak satu


3
n huruf n kesalahan lebih pun
besar dan dalam
tanda baca. huruf besar di dari 2 kalimat yang
menggunaka kesalahan
awal kalimat n menggunakan
dalam huruf
dan nama huruf besar menggunaka
orang, dan tanda n besar dan
titik. tanda titik.
serta huruf
menggunaka
n besar dan
tanda titik.
tanda titik di
akhir kalimat.

Penggunaa Semua kata Terdapat 1-2 Terdapat Semua


4
n lebih kalimat
menggunaka kalimat yang
kalimat n dari 2 menggunakan
efektif menggunaka kalimat
kalimat yang n kalimat
efektif. yang kurang
kalimat menggunaka efektif.
kurang n
efektif.
kalimat
kurang
efektif.

Daftar Periksa kemampuan melakukan konversi waktu.

Mengkonversi satuan menit Mengkonversi satuan jam ke


ke satuan jam
No. Nama Siswa menit

T BT T BT
1 Adika Ramadani

2 Amelia Felisha
3 Angga Ramadhan

4 Askia Nurul Hidayah

5 Cahya Ismail

6 Chorolies Syiffa
Aurellia

7 Daffa Alfiqri Ibrahim

8 Dika Pramana Putra

9 Dian Ragil Purnama

10 Fadhillah Muhammad
R.

11 Gobby Shafa Kayla

12 Indah Damayanti

13 Muhamad Jessa J.

14 Muhammad Azzila R.

15 Muhammad Hafiizh

16 Muhammad Hanapi P.

17 Nadira Philana H.

18 Nazril Fatahilah P.

19 Putri Azizah

20 Raden Azhar Asfiya

21 Rifatul Saskiya

22 Yuli Niawati

23 Zahra Aurelia R.
24 Satria Ahmad A.

T: Terlihat
BT: Belum Terlihat

Daftar Periksa kemampuan melipat baju.

No. Nama Siswa Urutan Kerapihan Melakukan


Melipat Melipat melipat dengan
teknik cepat

T BT T BT T BT
1 Adika Ramadani

2 Amelia Felisha

3 Angga Ramadhan

4 Askia Nurul Hidayah

5 Cahya Ismail

6 Chorolies Syiffa Aurellia

7 Daffa Alfiqri Ibrahim

8 Dika Pramana Putra

9 Dian Ragil Purnama

10 Fadhillah Muhammad R.

11 Gobby Shafa Kayla

12 Indah Damayanti

13 Muhamad Jessa J.

14 Muhammad Azzila R.
15 Muhammad Hafiizh

16 Muhammad Hanapi P.

17 Nadira Philana H.

18 Nazril Fatahilah P.

19 Putri Azizah

20 Raden Azhar Asfiya

21 Rifatul Saskiya

22 Yuli Niawati

23 Zahra Aurelia R.

24 Satria Ahmad A.

T: Terlihat
BT: Belum Terlihat
B. Daftar Hadir PPL dan Uji Kinerja
C. JADWAL KEGIATAN PPL PPG ANGKATAN IV

SDN 136 SUKAWARNA

No. Hari/Tanggal Kegiatan Ket.

Senin, 30 September 2019 Serah terima mahasiswa PPL-PPG


Selasa, 01 Oktober 2019 Observasi lingkungan sekolah dan berkonsultasi dengan
koordinator PPL – PPG, guru pamong serta guru mitra

No. Hari/Tanggal Kegiatan Kelas Nama Mahasiswa Guru Pamong Ket.

Rabu, 02 II Euis Kurniawati


Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 III Awalludin Sukmana
Mengajar Mandiri
IV Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
V Lilik Ratna Senjaya
Kamis, 03 Mengajar terbimbing II Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 Mengajar terbimbing III Awalludin Sukmana
Mengajar terbimbing IV Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
Mengajar terbimbing V Lilik Ratna Senjaya
Jum’at, 04 Pembiasaan Shalat Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 Dhuha, Awalludin Sukmana
I - VI
Latihan Upacara dan Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
Latihan Pramuka Lilik Ratna Senjaya
Senin, 07 II Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 III Awalludin Sukmana
Mengajar Mandiri
IV Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
V Lilik Ratna Senjaya
Selasa, 08 Mengajar terbimbing IV Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 Mengajar terbimbing III Awalludin Sukmana
Mengajar terbimbing II Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
Mengajar terbimbing V Lilik Ratna Senjaya
Rabu, 09 II Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 V Awalludin Sukmana
Mengajar Mandiri
IV Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
III Lilik Ratna Senjaya
Kamis, 10 Mengajar terbimbing II Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 Mengajar terbimbing V Awalludin Sukmana
Mengajar terbimbing IV Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
Mengajar terbimbing III Lilik Ratna Senjaya
Jum’at, 11 Pembiasaan Shalat Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 Dhuha I -VI Awalludin Sukmana
Latihan Upacara dan Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
Latihan Pramuka Lilik Ratna Senjaya
Senin, 14 IV Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 V Awalludin Sukmana
Mengajar Mandiri
II Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
III Lilik Ratna Senjaya
Selasa, 15 Mengajar terbimbing IV Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 Mengajar terbimbing V Awalludin Sukmana
Mengajar terbimbing II Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
Mengajar terbimbing III Lilik Ratna Senjaya
Rabu, 16 Euis Kurniawati
Bimbingan Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 Awalludin Sukmana
Perpustakaan dan I - VI
Isep Muhammad Darna
Bimbingan Kesenian Heni Periyanti, S.Pd
Lilik Ratna Senjaya
Kamis, 17 Penyusunan RPP Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 UKin, bimbingan Awalludin Sukmana
dengan dosen dan Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
guru pamong Lilik Ratna Senjaya
Jum’at, 18 Penyusunan RPP Euis Kurniawati
Indah Sriyani, S.Pd
Oktober 2019 UKin, bimbingan Awalludin Sukmana
dengan dosen dan Isep Muhammad Darna
Heni Periyanti, S.Pd
guru pamong Lilik Ratna Senjaya
Senin, 21 Pelaksanaan Uji Euis Kurniawati
Heni Periyanti, S.Pd
Oktober 2019 Kinerja dan Awalludin Sukmana
Pelepasan Isep Muhammad Darna
Indah Sriyani, S.Pd
Mahasiswa PPL Lilik Ratna Senjaya
DOKUMENTASI
A. SERAH TERIMA MAHASISWA PPL-PPG DALAM JABATAN

Serah terima mahasiswa PPL-PPG oleh dosen pembimbing

Pengarahan dari Kepala SDN 136 Sukawarna


B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Mengajar terbimbing di kelas tinggi

Mengajar mandiri di kelas rendah


Aktivitas belajar siswa

Aktifitas belajar siswa


C. KEGIATAN KEPENDIDIKAN PPL-PPG DI LUAR MENGAJAR
1. Upacara Bendera

Kegiatan Upacara Bendera


2. Rapat Pembinaan Guru di Sekolah

Kegiatan PKKS
3. Layanan Perpustakaan

Bimbingan Literasi
4. Pembinaan Olahraga

Kegiatan Pemanasan
5. Bimbingan Kesenian
Latihan Memainkan Angklung

D. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. Pembinaan Pramuka

Kegiatan Latihan Pramuka


2. Pencak Silat

Latihan Pencak Silat


E. KEGIATAN PEMBIASAAN
1. baris sebelum masuk kelas

Baris dan Pendisiplinan Siswa


2. Shalat Dhuha Setiap Hari Jum’at

Kegiatan Shalat Dhuha


3. Kegiatan Literasi
F. KEGIATAN BIMBINGAN RPP DAN LAPORAN PPL
1. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing

2. Bimbingan dengan Guru Pamong


G. UJI KINERJA
1. Penilaian Uji Kinerja
2. Pelepasan Mahasiswa PPL-PPG Angkatan IV SDN 136 Sukawarna

Anda mungkin juga menyukai