0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan3 halaman
Laporan hasil refleksi mengenai 3 siklus pembelajaran di kelas 1 SD. Pada siklus 1, ada 1 siswa berkebutuhan khusus yang mengganggu teman-temannya. Pada siklus 2, kurangnya antusias siswa disebabkan tata letak kursi dan meja yang kurang rapi. Pada siklus 3, siswa kurang terlibat karena tidak senang dengan teman kelompok yang ditentukan.
Laporan hasil refleksi mengenai 3 siklus pembelajaran di kelas 1 SD. Pada siklus 1, ada 1 siswa berkebutuhan khusus yang mengganggu teman-temannya. Pada siklus 2, kurangnya antusias siswa disebabkan tata letak kursi dan meja yang kurang rapi. Pada siklus 3, siswa kurang terlibat karena tidak senang dengan teman kelompok yang ditentukan.
Laporan hasil refleksi mengenai 3 siklus pembelajaran di kelas 1 SD. Pada siklus 1, ada 1 siswa berkebutuhan khusus yang mengganggu teman-temannya. Pada siklus 2, kurangnya antusias siswa disebabkan tata letak kursi dan meja yang kurang rapi. Pada siklus 3, siswa kurang terlibat karena tidak senang dengan teman kelompok yang ditentukan.
No. Siklus Kasus yang Faktor Penyebab Alternatif Ditemukan Solusi/Tindakan
Siklus 1 Ada 1 siswa dari 31 Mengkomunik
1. Suasana kelas yang siswa kelas I Sd asikan pada kurang kondusif yang berkebutuhan peserta didik khusus, yang aktif mengenai seperti, keluhannya mengganggu terkait proses temannya dengan pembelajaran memukul, berjalan dikelas, dan sambal pindah mengajaknya tempat duduk, dan mengobrol. mengajak siswa Mengetahui lainnya bermain. gaya belajarnya, agar dapat belajar dengan optimal dikelas.
Siklus 2 Kurangnya antusias Penataan kursi dan Memberikan
2. siswa dan meja siswa yang Ice breaking kurangnya kurang rapi, yang menarik semangat dalam sehingga siswa agar dapat belajar. yang duduk barisan melatih fokus pojok dan peserta didik. terbelakang, sulit Pola tempat duduk yang menangkap berbentuk pembelajaran. huruf U sangat efektif untuk meminimalisir siswa yang tidak memerahtikan penjelasan guru. Dengan menerapkan model kursi U di kelas guru dapat memerhatikan aktivitas siswanya. Melakukan tutor sebaya, siswa yang kemampuanny a diatas rata- rata dapat mengajari temannya yang kurang.
Siklus 3 Siswa kurang Siswa tidak ingin Melakukan
3. terlibat dalam bergabung dengan pemetaan proses teman karakteristik pembelajaran, kelompoknya yang peserta didik terlihat pada telah ditentukan. sebelum kegiatan berdiskusi. membentuk kelompok. Memberikan pilihan pada peserta didik untuk menentukan sendiri teman kelompoknya.