0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
126 tayangan5 halaman
Kelompok 3 merangkum pendekatan Culturally Responsive Teaching dan perencanaan pembelajaran dengan pendekatan tersebut. Mereka menjelaskan persiapan yang dibutuhkan seperti modul dan instrumen penilaian, serta analisis capaian pembelajaran peserta didik. Kelompok ini juga menyertakan contoh tujuan pembelajaran, asesmen, dan pertanyaan umpan balik untuk menerapkan pola pikir bertumbuh pada peserta didik.
Kelompok 3 merangkum pendekatan Culturally Responsive Teaching dan perencanaan pembelajaran dengan pendekatan tersebut. Mereka menjelaskan persiapan yang dibutuhkan seperti modul dan instrumen penilaian, serta analisis capaian pembelajaran peserta didik. Kelompok ini juga menyertakan contoh tujuan pembelajaran, asesmen, dan pertanyaan umpan balik untuk menerapkan pola pikir bertumbuh pada peserta didik.
Kelompok 3 merangkum pendekatan Culturally Responsive Teaching dan perencanaan pembelajaran dengan pendekatan tersebut. Mereka menjelaskan persiapan yang dibutuhkan seperti modul dan instrumen penilaian, serta analisis capaian pembelajaran peserta didik. Kelompok ini juga menyertakan contoh tujuan pembelajaran, asesmen, dan pertanyaan umpan balik untuk menerapkan pola pikir bertumbuh pada peserta didik.
LK.10. Pra Asesmen Penyusunan Perencanaan Pembelajaran dengan
CulturallyResponsive Teaching.
No Pertanyaaan Respon
1 Apa yang Anda ketahui Culturally Responsive Teaching
tentang pendekatan adalah cara menggunakan Culturally Responsive Teaching? pengetahuan budaya, pengalaman, dan gaya kinerja peserta didik yang beragam untuk dapat menimbulkan pengalaman belajar yangbermakna pedagogi yang menggunakan kebiasaan, karakteristik, pengalaman, dan perspektif siswa sebagai alat untuk pengajaran kelas yang lebih baik . Siswa kulit berwarna melihat diri mereka dan komunitas mereka sebagai bagian dari ruang akademik. 2 Apa yang harus Anda siapkan Sebelum melakukan proses sebelum melaksanakan proses pembelajarandengan pembelajaran denganmenggunakan Menggunakan pendekatan pendekatan Culturally Responsive Culturally Responsive Teaching Teaching? yang harus saya persiapjan adalah terkait dengan perangkat pembelajraan mulia dari RPP, materi ajar, instrument atau lembar penilaian peserta didik, LKPD, media pembelajaran dan soal evaluasi. Membuat RPP atau modul ajar dengan pendekatan CRT. Selain itu perlunya penguasaan materi yang akan digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran, dan memiliki kemampuan untuk mengatur atau mengkondisikan peserta didik. No Pertanyaaan Respon
3 Analisis Capaian Pembelajaran Analisisi CP yang saya lakukan
(CP) Peserta Didik seperti apa sebelum melakukan pembelajaran yang Anda lakukan sebelum dengan menggunakan pendekatan melaksanakan proses Culturally Responsive Teaching pembelajaran dengan yaitumelakukan analisis CP mata menggunakan pendekatan pelajaranpada fase yag Culturally Responsive Teaching? akan dipetakan. 4 Tuliskan contoh Tujuan Pembelajaran Salah satu tujuan dari Culturally danAlur Pembelajaran (ATP) Peserta Responsive Teaching adalah Didik sebelum memulai pembelajaran! membangun interaksi positif antar peserta didik. Hal ini diwujudkan dengan membentuk kelompok belajar. Pembelajaran dengan Culturally Responsive Teaching menggunakan metode pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajara secara kelompok sehingga dapat mengembangkan kemampuan dalam berhubungan. Metode tersebut antara lain praktikum, debat, debat, roll playing dan lain sebagainnya. 5 Asesmen diagnostik untuk memetakan Saya menggunakan asesmen kemampuan pemahaman materi ajar diagnostic kognitif seperti literasi pesertadidik apa yang akan Anda pilih dasar untuk memetakan kemampuan sebelum melakukan proses pembelajaran? pemahaman materi ajar sebelum melakuakan proses pembelajaran. 6 Identifikasi pendukung perkembangan Dengan mengajak peserta didik kompetensi peserta didik secara holistik berbagi pengalaman kehidupan nyata, seperti apa yang akan Anda lakukan peristiwa-peristiwa langsung yang sebelumAnda melakukan proses diperoleh dari pengetahuan pembelajaran? kehidupan. 7 Seberapa penting rancangan Sangat penting karena dengan perencanaanpembelajaran dengan pendekatan Culturally menggunakan ResponsiveTeaching peserta didik dapat memiliki No Pertanyaaan Respon
pendekatan Culturally Responsive sikap saling menghormati dan
Teaching?Jelaskan! menghargai dapat mempelajarai kebudayaan yang ada di daerah lain. Selain itu peserta didik dapat berbagi pengalaman nyata mengenai kebudayaan yang ada di daerahnya. 8 Di bagian mana dari perencanaan Pada bagian langkah - langkah pembelajaran yang akan Anda pembelajaran lebih tepatnya bagian susunmenggunakan pendekatan inti pembelajaran . Peserta didik Culturally Responsive dibagi menjadi beberapa kelompok Teaching? dengan anggota kelompok yang berasal dari beberapa daerah. 9 Uraikan upaya Anda dalam melakukan Upaya yang saya lakukan untuk pemetaan peserta didik yang dianggap memetakan peserta didik yang memerlukan pendampingan dan memerlukan pendampingan dan pengayaandengan menggunakan pengayaan yaitu dengan melakukan pendekatan Culturally Responsive asesmen formatif atau Teaching! asesmen sumatif. 10 Tuliskan satu contoh rencana pembuatan Contoh asesmen formatif: dan pengolahan asesmen formatif dan Mengevaluasi sumatif dengan menggunakan pendekatan kegiatan pembelajaran secara Culturally Responsive Teaching! mandiri. Membangun pengetahuan atau wawasan mengenai budaya atau kebiasaan. Contoh asesmen sumatif: Mengukur apakah murid sudah mencapai pembelajaran dan sejauh mana sudah mencapai akhir unit pembelajaran. 11 Tuliskan contoh pembuatan asesmen Contoh pertanayaan/pertanyataan yang akan menerapkan pola pikir umpan balik: bertumbuh pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan Culturally “apakah ini kebudayaan yang Responsive Teaching! ada di daerahmu?” (klarifikasi) “ceritamu tentang kebudayaan sungguh menarik dan lengkap.”(Nilai)
“ibu melihat kamu menuliskan
kebudayaan …. Pernahkah kamu melihat kebudayaan tersebut secara langsung?” (perhatian)
“menurutmu, adakah yang perlu
ditambahkan pada ceritamu? Bagaimana jika ditambahkan perasaanmu ketika melihat kebudayaan tersebut secara langsung, nak?”(saran)
“selamat nak, kamu dapat
membuat karya tulis kreatif, pasti kamu mengerjakannya dengan sungguh- sungguh sehingga hasilnya sangat memuaskan.”(apresiasi)