Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 3 :

Dhimas Bayu Pradana (2202114410)


Dian Armadha Wahyuningtyas (2202114411)

Eka Rya Rahardiana (2202114412)

Endang Safitri (2202114413)

LK.10. Pra Asesmen Penyusunan Perencanaan Pembelajaran dengan


CulturallyResponsive Teaching.

No Pertanyaaan Respon

1 Apa yang Anda ketahui Culturally Responsive Teaching


tentang pendekatan
adalah cara menggunakan
Culturally Responsive Teaching?
pengetahuan budaya, pengalaman,
dan gaya kinerja peserta didik yang
beragam untuk dapat menimbulkan
pengalaman belajar yangbermakna
pedagogi yang menggunakan
kebiasaan, karakteristik,
pengalaman, dan perspektif siswa
sebagai alat untuk pengajaran
kelas yang lebih baik . Siswa kulit
berwarna melihat diri mereka dan
komunitas mereka sebagai bagian
dari ruang akademik.
2 Apa yang harus Anda siapkan Sebelum melakukan proses
sebelum melaksanakan proses pembelajarandengan
pembelajaran denganmenggunakan Menggunakan pendekatan
pendekatan Culturally Responsive Culturally Responsive Teaching
Teaching? yang harus saya persiapjan adalah
terkait dengan perangkat
pembelajraan mulia dari RPP,
materi ajar, instrument atau lembar
penilaian peserta didik, LKPD,
media pembelajaran dan soal
evaluasi. Membuat RPP atau
modul ajar dengan pendekatan
CRT. Selain itu perlunya
penguasaan materi yang akan
digunakan untuk melaksanakan
proses pembelajaran, dan memiliki
kemampuan untuk mengatur
atau mengkondisikan peserta didik.
No Pertanyaaan Respon

3 Analisis Capaian Pembelajaran Analisisi CP yang saya lakukan


(CP) Peserta Didik seperti apa sebelum melakukan pembelajaran
yang Anda lakukan sebelum dengan menggunakan pendekatan
melaksanakan proses Culturally Responsive Teaching
pembelajaran dengan yaitumelakukan analisis CP mata
menggunakan pendekatan pelajaranpada fase yag
Culturally Responsive Teaching? akan dipetakan.
4 Tuliskan contoh Tujuan Pembelajaran Salah satu tujuan dari Culturally
danAlur Pembelajaran (ATP) Peserta Responsive Teaching adalah
Didik sebelum memulai pembelajaran! membangun interaksi positif antar
peserta didik. Hal ini diwujudkan
dengan membentuk kelompok belajar.
Pembelajaran dengan Culturally
Responsive Teaching menggunakan
metode
pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik untuk dapat belajara
secara kelompok sehingga dapat
mengembangkan kemampuan dalam
berhubungan. Metode tersebut antara
lain praktikum, debat, debat, roll
playing dan lain
sebagainnya.
5 Asesmen diagnostik untuk memetakan Saya menggunakan asesmen
kemampuan pemahaman materi ajar diagnostic kognitif seperti literasi
pesertadidik apa yang akan Anda pilih dasar untuk memetakan kemampuan
sebelum melakukan proses pembelajaran? pemahaman materi ajar sebelum
melakuakan proses
pembelajaran.
6 Identifikasi pendukung perkembangan Dengan mengajak peserta didik
kompetensi peserta didik secara holistik berbagi pengalaman kehidupan nyata,
seperti apa yang akan Anda lakukan peristiwa-peristiwa langsung yang
sebelumAnda melakukan proses diperoleh dari pengetahuan
pembelajaran? kehidupan.
7 Seberapa penting rancangan Sangat penting karena dengan
perencanaanpembelajaran dengan pendekatan Culturally
menggunakan ResponsiveTeaching peserta didik
dapat memiliki
No Pertanyaaan Respon

pendekatan Culturally Responsive sikap saling menghormati dan


Teaching?Jelaskan! menghargai dapat mempelajarai
kebudayaan yang ada di daerah lain.
Selain itu peserta didik dapat berbagi
pengalaman nyata mengenai
kebudayaan yang ada di
daerahnya.
8 Di bagian mana dari perencanaan Pada bagian langkah - langkah
pembelajaran yang akan Anda pembelajaran lebih tepatnya bagian
susunmenggunakan pendekatan inti pembelajaran . Peserta didik
Culturally Responsive dibagi menjadi beberapa kelompok
Teaching? dengan anggota kelompok yang
berasal dari
beberapa daerah.
9 Uraikan upaya Anda dalam melakukan Upaya yang saya lakukan untuk
pemetaan peserta didik yang dianggap memetakan peserta didik yang
memerlukan pendampingan dan memerlukan pendampingan dan
pengayaandengan menggunakan pengayaan yaitu dengan melakukan
pendekatan Culturally Responsive asesmen formatif atau
Teaching! asesmen sumatif.
10 Tuliskan satu contoh rencana pembuatan Contoh asesmen formatif:
dan pengolahan asesmen formatif dan  Mengevaluasi
sumatif dengan menggunakan pendekatan kegiatan pembelajaran secara
Culturally Responsive Teaching! mandiri.
 Membangun pengetahuan atau
wawasan mengenai budaya
atau kebiasaan.
Contoh asesmen sumatif:
 Mengukur apakah murid
sudah mencapai
pembelajaran dan sejauh
mana sudah mencapai
akhir unit pembelajaran.
11 Tuliskan contoh pembuatan asesmen Contoh pertanayaan/pertanyataan
yang akan menerapkan pola pikir
umpan balik:
bertumbuh pada peserta didik dengan
menggunakan pendekatan Culturally  “apakah ini kebudayaan yang
Responsive Teaching!
ada di daerahmu?”
(klarifikasi)
 “ceritamu tentang kebudayaan
sungguh menarik dan
lengkap.”(Nilai)

 “ibu melihat kamu menuliskan


kebudayaan …. Pernahkah kamu
melihat kebudayaan tersebut
secara langsung?” (perhatian)

 “menurutmu, adakah yang perlu


ditambahkan pada ceritamu?
Bagaimana jika ditambahkan
perasaanmu ketika melihat
kebudayaan tersebut secara
langsung, nak?”(saran)

 “selamat nak, kamu dapat


membuat karya tulis kreatif, pasti
kamu mengerjakannya dengan
sungguh- sungguh sehingga
hasilnya sangat
memuaskan.”(apresiasi)

Anda mungkin juga menyukai