(RPP)
SD NEGERI TERAPU
KELAS V
TEMA
SUBTEMA 3
PEMBELAJARAN 1
Oleh:
Lukman Hakim, S.Pd
I. KOMPETENSI INTI
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis siklus air dan 3.8.1 Mengidentifikasi syarat-syarat
dampaknya pada peristiwa di bumi kualitas air terhadap kehidupan
serta kelangsungan makhluk hidup. sehari-hari.(C1)
3.8.3 Menyimpulkan pengaruh kualitas air
terhadap kehidupan sehari-hari.(C5)
4.8 Membuat karya tentang skema 4.8.1 Mempresentasikan pengaruh
siklus air berdasarkan kualitas air terhadap
informasi dari kehidupan sehari-
berbagai sumber hari.(P3)
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 3.8.1 Mengidentifikasi peristiwa atau
tindakan yang terdapat pada teks informasi penting yang terdapat pada
nonfiksi teks nonfiksi.(C1)
3.8.2 Menguraikan peristiwa atau informasi
penting yang terdapat pada teks
nonfiksi. (C4)
4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau 4.8.1 Menuliskan peristiwa atau informasi
tindakan dengan memperhatikan penting yang terdapat pada teks
latar cerita yang terdapat pada teks nonfiksi(P3)
nonfiksi
1. Dengan mengamati video pembelajaran “kualitas air yang baik bagi makhluk
hidup dan lingkungan,peserta didik dapat mengidentifikasi syarat-syarat kualitas
air bersih pada kehidupan sehari-hari dengan benar. (C1)
2. Dengan kegiatan diskusi mengenai pengaruh kualitas air, peserta didik dapat
menyimpulkan pengaruh kualitas air bersih pada kehidupan sehari-hari dengan
benar. (C5)
3. Dengan kegiatan diskusi mengenai pengaruh kualitas air, peserta didik dapat
mempresentasikan pengaruh kualitas air bersih pada kehidupan sehari-hari
dengan benar. (P3)
4. Dengan membaca teks yang berjudul “Air untuk kebutuhan sehar-hari”, peserta
didik dapat mengidentifikasi persitiwa atau informasi penting dalam teks nonfiksi
dengan benar. (C1)
5. Dengan membaca teks yang berjudul “Air untuk kebutuhan sehar-hari”, peserta
didik dapat menguraikan peristiwa atau informasi penting dalam teks nonfiksi
menggunakan mind mapping dengan benar. (C4)
6. Setelah membaca teks yang berjudul “Air untuk kebutuhan sehar-hari”, peserta
didik dapat menuliskan peristiwa atau informasi penting dalam teks nonfiksi
dengan benar. (P3)
IV. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN : Religius
Syukur
Disiplin
Tanggung Jawab
Peduli
Percaya Diri
V. STRATEGI PEMBELAJARAN
PENDEKATAN : Saintific, Kontekstual, TPACK, HOTS,
Pembelajaran Abad 21
MODEL : Problem Based Learning
METODE : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan.
1. Buku guru tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”, Heny Kusumawati, 2017, Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud, Jakarta, Halaman 94-104.
2. Buku Siswa tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”, Heny Kusumawati, 2017, Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud, Jakarta, Halaman 97-103.
3. Video Pembelajaran dari channel youtube MI AL Chusnaniyah “Air Untuk
Kebutuhan Sehari-hari - Kelas 5 Tema 8 Subtema 3 – IPA”
Link : https://www.youtube.com/watch?v=SzK1iEYxw2g
4. Ashari, A (2020). Mencari Informasi Penting dari Teks: Contoh Peta Pemikiran
dari Teks yang Membahas Pandemi COVID-19.
https://bobo.grid.id/read/082420716/mencari-informasi-penting-dari-teks-
contoh-peta-pemikiran-dari-teks-yang-membahas-pandemi-covid-19?page=all.
diakses pada 02/09/2022 jam 21.30
5. Pintar, K.(2021). Pengertian dari Teks Nonfiksi, Serta Cara Mengidentifikasi Informasi
Didalamnya. https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-dari-teks-
nonfiksi-serta- cara-mengidentifikasi-informasi-didalamnya-10728/ , diakses
pada 02/09/2022 jam 21.30
6. Sedekah Air. (2018). Apa Saja Kriteria Air Bersih Dan Bagaimana Cara
Mengolahnya?. https://sedekahair.org/apa-saja-kriteria-air-bersih-dan-
bagaimana-cara-mengolahnya/ diakses pada 02/09/2022 jam 22: 30
X. PENILAIAN
1. PENILAIAN PENGETAHUAN : Tertulis
2. PENILAIAN KETERAMPILAN : Unjuk Kerja
3. PENILAIAN SIKAP : Observasi (Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab)
Terapu, September 2022
Guru Kelas II
NIP.195925121986011001 NIP.197807202011102005
Mengetahui
H.Kurdani, S.Pd.I
NIP.197208012006041024
LAMPIRAN 1
A. BAHAN AJAR:
Dengan bimbingan guru siswa membahas tentang kegiatan pada gambar. Guru
mengaitkan kegiatan ini dengan judul tema Lingkungan Sahabat Kita serta judul
Subtema Usaha Pelestarian Lingkungan. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan
untuk menstimulasi ketertarikan siswa tentang topik Usaha Pelestarian Lingkungan.
Pertanyaan:
1. Kegiatan apa yang dilakukan pada gambar tersebut?
Jawaban: Gambar menunjukkan kegiatan penanaman pohon atau biasa disebut reboisasi.
2. Di mana kegiatan itu biasa dilakukan?
Jawaban: Kegiatan penanaman pohon dapat dilakukan di daerah perbukitan yang tandus
serta di lingkungan sekitar, seperti halaman rumah atau sekolah.
3. Apa tujuan dari kegiatan itu?
Jawaban: Kegiatan penanaman pohon bertujuan menghijaukan lingkungan dengan
tanaman-tanaman berdaun hijau.
4. Apa manfaat dari kegiatan itu?
Jawaban: Manfaat dari kegiatan penanaman pohon: membuat lingkungan menjadi lebih
asri, memanfaatkan lahan tidur, jika pohon telah tumbuh besar dapat menahan erosi dan
banjir, akar-akar pohon dapat menahan air hujan sehingga menambah persediaan air
tanah.
APA SAJA KRITERIA AIR BERSIH?
Ketersediaan air bersih sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Air yang
digunakan sehari-hari haruslah memenuhi standar mutu air bersih. Banyak yang
beranggapan bahwa air yang jernih saat dilihat secara kasat mata, sudah pasti aman
untuk digunakan. Padahal tidak semua air jernih layak untuk digunakan. Untuk
memastikan air layak digunakan, Anda bisa melakukan pemeriksaan di laboratorium.
Tetapi apabila hal itu dirasa terlalu sulit, Anda bisa melakukan pemeriksaan sendiri
terhadap air yang akan digunakan. Berikut ini adalah beberapa kriteria air bersih yang
penting untuk diketahui sebelum Anda menggunakan air:
Jernih dan tidak keruh
Kriteria air bersih pertama yang bisa dilihat secara kasat mata adalah jernih dan tidak
keruh. Jernih artinya air tidak terkontaminasi zat pengeruh dan zat lainnya yang
berbahaya bagi tubuh. Air keruh bisa terjadi karena adanya campuran dari partikel-
partikel yang tidak larut seperti debu dan tanah sehingga bakteri yang ada di dalamnya
menyebabkan air menjadi keruh. Jika air terlihat keruh, maka ada kemungkinan air
tersebut tidak layak untuk digunakan atau dikonsumsi. Kementerian Kesehatan
menentukan batas maksimum kekeruhan air layak minum di angka 5 (skala NTU)
sedangkan untuk kekeruhan air bersih di angka 25 (skala NTU).
Tidak berwarna
Kriteria berikutnya adalah air tidak berwarna, artinya tidak ada warna yang ikut
tercampur di dalam air. Warna yang tercampur di dalam air dapat dicurigai sebagai
suatu unsur berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Limbah pabrik yang
langsung dibuang ke sungai tanpa diproses terlebih dahulu atau warga yang sering
membuang sampah dan bangkai hewan ke sungai secara sembarang merupakan
beberapa kasus yang dapat mengubah warna air. Warna air dibedakan menjadi dua,
yaitu warna sejati (true color) dan warna semu (apparent color). True color ditimbulkan
karena adanya zat-zat non- organik seperti , sedangkan apparent color ditimbulkan
karena zat-zat organik. Air dengan warna semu lebih mudah diatasi dibandingkan
dengan warna sejati. Misalnya air sungai (warna semu) yang berwarna cokelat karena
mengandung lumpur, jika diendapkan maka air bisa menjadi jernih.
Tidak berasa
Air bersih yang layak dikonsumsi biasa tidak berasa atau berasa tawar tanpa ada
tambahan rasa pahit, asin, atau getir. Jika Anda menemukan air yang terasa pahit
atau asin, sebaiknya Anda mengolah air tersebut terlebih dahulu sebelum
menggunakannya.
Tidak berbau
Air bersih selayaknya tidak berbau apalagi berbau menyengat jika dicium. Terlebih jika
air tersebut berada di tempat yang mempunyai bau tidak sedap atau asam, sudah pasti
air tersebut tidak dapat dikatakan sebagai air bersih. Banyak kerugian yang didapat jika
Anda menggunakan air yang sudah berbau.
Jika Anda menggunakannya untuk mencuci pakaian, maka bisa merusak kain yang
Anda cuci. Jika Anda menggunakannya untuk mandi, maka tidak menutup
kemungkinan kulit akan terkena akibatnya seperti infeksi dan gatal-gatal. Yang tidak
kalah berbahaya jika air tersebut sampai masuk ke dalam tubuh, maka bisa saja Anda
mengalami keracunan dan gangguan kesehatan.
Memiliki suhu yang normal
Suhu air yang bersih tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu normal air
bersih sekitar 10 hingga 25 derajat Celsius atau bisa dikatakan sejuk. Air dengan suhu
yang terlalu tinggi atau panas bisa dapat menyebabkan oksigen yang terlalu di dalam air
semakin menurun jumlahnya dan kecepatan reaksi kimia semakin meningkat.
pH yang netral
pH menunjukkan derajat keasaman/basa suatu substansi tertentu. Skala pH dinilai dari 1
(sangat asam) hingga 14 (sangat basa). Banyak yang masih tidak memedulikan derajat
keasaman air yang akan digunakan, padahal pH air dapat memberitahu apakah air
tersebut telah tercemar atau tidak. Pada kondisi tercemar, kadar pH air berada di antara
4 hingga 6 atau 8 hingga 9. Kadar pH yang dianjurkan untuk air minum adalah sebesar
6,5 hingga 8,5 dan untuk air bersih adalah sebesar 6,5 hingga 9,0. Sedangkan kadar pH
air yang ideal adalah 7 atau netral.
Tidak mengandung zat kimia berlebihan dan berbahaya
Air yang bersih dan sehat biasa mengandung beberapa zat yang baik untuk kesehatan.
Namun, kandungan zat dengan jumlah yang kurang atau berlebihan justru dapat
mengakibatkan gangguan fisiologis pada manusia. Seperti zat tembaga yang berguna
untuk membentuk sel-sel darah merah dalam tubuh. Namun, jika dikonsumsi dalam
jumlah yang berlebih maka dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
Tidak semua zat kimia berbahaya. Apabila digunakan dalam takaran yang sewajar dan
secukupnya, zat-zat tersebut justru sangat berguna bagi kesehatan.
Bebas dari segala bakteri
Kriteria air bersih yang terakhir adalah bebas dari segala bakteri, terutama bakteri
Escherichia Coli atau bakteri E. coli. Bakteri ini biasa hidup di dalam usus manusia dan
hewan. Apabila Anda sampai mengonsumsi air yang mengandung bakteri E. coli, maka
ada kemungkinan Anda dapat terkena infeksi bakteri yang berakibat munculnya
penyakit diare ringan. Di beberapa kasus, bakteri E. coli dapat menyebabkan diare berat,
sakit perut hingga demam.
TEKS NONFIKSI
Sebuah karangan atau teks yang dibuat berdasarkan fakta akan disebut sebagai teks
nonfiksi. Setiap karangan yang berasal dari pemikiran dan pengamatan sesorang harus
didukung oleh sesuatu yang nyata kemudian disusun secara rapi dan sistematis.
Contohnya, teks yang dibuat berdasarkan pengamatan objektif, hasil analisa, atau hasil
penelitian.
Teks nonfiksi akan terbagi menjadi dua jenis berdasarkan cara penyajiannya, yaitu:
Nonfiksi murni
Nonfiksi kreatif
Data yang dikembangkan bisa berasal dari imajinasi penulis dengan maksud untuk
menyentuh nalar atau pikiran pembaca, emosi pembaca, dan mendapatkan gambaran
yang lebih spesifik.
Buku ilmiah
Biografi
Esai
Jurnal
Skripsi
Penerbitan akademik
Makalah ilmiah
Makalah akademik
Laporan buku
Dan masih banyak lagi
Teks nonfiksi memilki ciri-ciri tersendiri yang bisa digunakan agar kita bisa lebih
mudah mengenalinya. Berikut ini ciri-ciri teks nonfiksi:
Tujuan utama dari mengidentifikasi sebuah teks nonfiksi adalah untuk mendapatkan
informasi penting yang ada di dalam karangan tersebut. Informasi yang ada di dalamnya
berupa data-data atau fakta yang bisa kita coba untuk pahami lebih lanjut.
Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti ketika ingin mengidentifikasi sebuah teks
nonfiksi, yaitu:
1. Bacalah teks dengan saksama, lalu coba pahami makna setiap kalimat. Cobalah
untuk membaca sebuah teks nonfiksi lebih dari satu kali. Karena semakin
banyak kita membacanya maka akan lebih banyak informasi yang bisa kita
temukan.
2. Mencari kalimat utama akan sangat membantu dalam proses mengidentifikasi
teks nonfiksi.
3. Tentukan ide pokok dengan menggunakan kata kunci. Dengan begitu akan
memudahkan kita memahami fakta dan data yang ada di dalam sebuah teks
nonfiksi.
4. Manfaatkan kata tanya apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana
untuk mencari tahu informasi penting dan menyajikannya dalam kesimpulan.
Demikian pengertian dan berbagai informasi penting dari penjelasan mengenai teks
nonfiksi.
Mencari Informasi Penting dari Teks: Contoh Peta Pemikiran dari Teks yang
Membahas Pandemi COVID-19
Cara agar kita bisa memperoleh sebuah informasi penting dari teks, ada beberapa
langkah yang perlu kita lakukan:
Dalam menyusun pertanyaan untuk setiap paragraf, kita bisa menggunakan tujuh kata
tanya.
Yap, benar! Ada kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana, dan berapa.
Pertanyaan itu akan membantu kita menyajikan informasi penting dari sebuah teks
dalam peta pikiran.
Peta pikiran adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menyajikan informasi yang
diperoleh dari teks.
Peta pikiran juga bisa dibuat secara kreatif, misalnya menggunakan gambar yang
menjelaskan informasi di dalamnya.
O iya, teman-teman bisa memilih beberapa kata tanya, sesuai dengan informasi dari teks
yang teman-teman baca.
Sekarang, kita liat contoh peta pemikiran dari sebuah teks, yuk!
Selama masa pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus melakukan cara
pencegahan penularan penyakit COVID-19. Pencegahan penularan virus penyebab
COVID-19 harus dilakukan supaya pasien penyakit ini tidak semakin banyak. Selain
itu, vaksin penyakit ini masih dikembangkan, sehingga semua orang berisiko tertular
virus penyebab COVID-19
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19:
1. Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selama minimal 20
detik
2. Selalu mengenakan masker dengan tepat sesuai imbauan WHO saat berada di tempat
umum
3. Selalu menjaga jarak minimal 1-2 meter dan menghindari kerumunan saat berada di
tempat umum
4. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta hanya keluar rumah atau ke tempat
umum jika diperlukan.
Cara mencegah penularan COVID-19 harus diterapkan oleh siapa saja di mana saja,
mulai dari membiasakan diri saat di rumah hingga saat berada di tempat umum.
Dari teks di atas, kita bisa membuat peta pemikiran seperti ini:
2. Powerpoint
TEMA 8
LINGKUNGAN
SAHABAT KITA
3. Video dari platform youtube
https://www.youtube.com/watch?v=SzK1iEYxw2g
4. Google form
https://forms.gle/LH3kTV7fFfChTVjS8
5. Google meet
https://meet.google.com/
6. Whats App
https://web.whatsapp.com/
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1 IPA
TUJUAN PEMBELAJARAN : Menyimpulkan pengaruh kualitas air terhadap kehidupan sehari-hari
Nama: Kelas:
1. Apa syarat-syarat air layak digunakan sebagai air minum dan untuk memasak?
Syarat-syarat air layak digunakan sebagai air minum dan untuk memasak:
2. Bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian?
auk
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 BAHASA INDONESIA
TUJUAN PEMBELAJARAN : Menguraikan peristiwa atau informasi penting yang terdapat pada teks nonfiksi.
Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!
Identifikasi peristiwa atau informasi penting pada teks!
Uraikan dalam bentuk Peta Pikiran (Mind mapping)!
NAMA :
KELAS :
Informasi penting apa yang dapat kamu temukan pada teks “Air untuk Kebutuhan Sehari-hari?”
1. PENGETAHUAN
KISI-KISI INSTRUMEN EVALUASI
Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : V / II Muatan Materi: IPA, Bahsa Indonesia
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Jumlah Soal : 10
Subtema : 3. Usaha Pelestarian Lingkungan Alokasi Waktu: 30 menit
Pembelajaran :1 Penyusun :Wahyuddin Hidayatullah, S.Pd.
No Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Soal Level Bentuk No
Dasar Kognitif Soal Soal
1 3.8 3.8.1 Mengidentifikasi Pengaruh Disajikan pernyataan, Manakah C1 PG 1
Menganalisis kualitas air kualitas air peserta didik dapat pernyataan yang
siklus air dan terhadap terhadap mengidentifikasi syarat air benar dibawah ini?
dampaknya kehidupan sehari- kehidupan bersih dengan benar.
hari.(C1) sehari-hari.
pada peristiwa
di bumi serta 3.8.2 Menganalisis
pengaruh kualitas
kelangsungan
air terhadap Disajikan pernyataan, Pernyatan diatas C1 PG 2
makhluk peserta didik dapat merupakan syarat
kehidupan sehari-
hidup. hari.(C4) mengidentifikasi syarat air
3.8.3 Menyimpulkan bersih dengan benar. air bersih secara?
pengaruh kualitas
air terhadap
kehidupan sehari- Disajikan masalah, peserta Ayah Risky
hari.(C5) C4 PG 3
didik dapat menganalisis menyimpulkan
pengaruh kualitas air bahwa air sumur
terhadap kehidupan sehari- tidak lagi bersih
hari dengan benar. secara…
IPA KD 3.8
1. Salah satu syarat air bersih secara fisika adalah sejuk. Manakah pernyataan yang
benar dibawah ini…
a. pH air antara 6,5-9,2 c. pH air antara 9,3-13,5
b. Suhu air 10 -25 C
o o
d. Suhu air 26o-50o C
2. Berikut merupakan beberapa syarat air bersih:
I. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
II. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
III. Cukup yodium
IV.pH (derajat keasaman) air antara 6,5 – 9,2 Pernyatan
diatas merupakan syarat air bersih secara…
a. Keasaman c. Kimia
b. Fisika d. Mikrobiologi
3. Ayah Risky biasanya mengambil air di sumur depan rumah untuk dikonsumsi keluarganya.
Beberapa hari yang lalu Risky sakit disentri. Ayah Risky menyimpulkan bahwa air sumur
tidak lagi bersih secara…
a. Keasaman c. Kimia
b. Fisika d. Biologi
4. Pak Indra merupakan seorang petani yang unggul, ia selalu berusaha memberikan
pengairan yang bersih agar hasil panen pertaniannya selalu bagus setiap tahunnya. Setahun
kemudian dibuka lahan sawit disamping sawahnya, lahan sawit sering tersebut
menggunakan zat kimia yang bisa mengendap di air. Apa yang sebaiknya dilakukan Pak
Indra?
a. Menutup saluran air dari lahan sawit agar tidak mengalir ke sawahnya
b. Mengalirkan air dari lahan sawit untuk membantu pengairan sawahnya
c. Menggunakan zat kimia seperti pada lahan sawit untuk pengairan sawahnya
d. Menutup sawahnya dan membuka lahan sawit karena hasil pertanian rusak
5. Fitri sering mencuci baju dengan air yang ada disekitar rumahnya, walaupun deterjen tidak
mudah larut dan berbusa dengan air tersebut, setelah beberapa kali mencuci baju tersebut
menjadi kusam. Setelah melihat masalah tersbut maka apa yang dapat kamu simpulkan?
a. Fitri mencuci dengan air yang tidak memenuhi syarat air bersih secara fisika
b. Fitri mencuci dengan air yang tidak memenuhi syarat air bersih secara kimia
c. Fitri mencuci dengan air yang tidak memenuhi syarat air bersih secara biologi
d. Fitri mencuci dengan air yang tidak memenuhi syarat air bersih secara industri
ASPEK YANG
NO NAMA PESERTA DIDIK DINILAI SKOR/ JUMLAH
1 2 3 4
1
2
3
Dst
2) Rubrik Penilaian
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Pengetahuan Dapat menjawab Dapat menjawab Dapat Tidak dapat
tentang faktor 3 pertanyaan 3 menjawab 2 menjawab
faktor yang dengan benar pertanyaan pertanyaan pertanyaan
mempengaruhi dan lengkap dengan benar dengan benar dengan benar
kualitas air tanpa bantuan dan lengkap dan lengkap dan lengkap.
guru. dengan sedikit dengan bantuan
bantuan guru. guru.
Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
berbicara saat kata-kata secara kata-kata di kata-kata kurang kata-kata tidak
berdiskusi keseluruhan beberapa bagian begitu jelas begitu jelas
jelas, tidak jelas dan dapat tapi masih tapi masih
menggumam, dimengerti. dapat dipahami dapat
dan dapat maksudnya oleh dipahami
dimengerti. pendengar. maksudnya
oleh
pendengar.
Keterampilan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
dalam bahasa runtut bahasa runtut bahasa runtut bahasa yang
menyajikan dan kosakata dan beberapa dan kosakata tidak runtut
laporan tertulis baku semua kosakata tidak tidak baku. dan kosakata
pertanyaan baku. baku.
Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Perlu Bimbingan
b. Bahasa Indonesia
1) Lembar Pengamatan
ASPEK YANG
NO NAMA PESERTA DIDIK DINILAI SKOR/ JUMLAH
1 2 3 4
1
2
3
Dst
2) Rubrik Penilaian
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2) (1)
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
Tentang dengan benar 3 informasi 2 informasi 1 informasi
mengidentifikasi semua penting penting penting
informasi penting informasi pada bacaan. pada bacaan. pada bacaan.
pada bacaan penting
pada bacaan.
Keterampilan Menuliskan Menuliskan 3 Menuliskan 2 Menuliskan 1
menuliskan semua informasi informasi informasi
informasi penting informasi Penting dalam Penting dalam Penting dalam
pada bacaan dengan bacaan. bacaan. bacaan.
lengkap.
Kesimpulan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat
membuat membuat membuat membuat
kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan
dengan dengan dengan dengan
menjawab menjawab menjawab menjawab satu
semua sebagian besar sebagian kecil pertanyaan
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Perlu Bimbingan
3. SIKAP
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada sikap setiap siswa yang terlihat! Afektif
PERUBAHAN TINGKAH LAKU
Nama
No Disiplin Mandiri Tanggung Jawab
Siswa
BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M
1
2
3
Dst
Keterangan:
M : Membudaya
MB : Mulai Berkembang
MT : Mulai Terlihat
BT : Belum Terlihat