Anda di halaman 1dari 24

TOPIK 3

KONEKSI ANTAR MATERI

Mata Kuliah Pembelajaran Berbasis Teknologi Terkini

Oleh :

Ruth Silvana Tambunan


9223610429

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : UPT SPF SDN 104217 Sidomulyo


Kelas / Semester : V-B/2
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema 3 : Upaya Pelestarian Lingkungan
Pembelajaran Ke :2
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, SBDP
Alokasi waktu : 1× Pertemuan (6 × 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya, serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, serta benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah,
dan tempat bermain.
KI 4: Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator

3. 8 Menguraikan urutan peristiwa atau 3.8.1 Membaca teks narasi peristiwa atau
tindakan yang terdapat pada teks tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi.
nonfiksi.

4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau 4.8.1 Menceritakan kembali peristiwa atau
tindakan dengan memperhatikan latar tindakan dengan memperhatikan latar
cerita yang terdapat pada teks fiksi cerita
Muatan : IPA

Kompetensi Dasar Indikator

3. 8 Menganalisis siklus air dan 3.8.1 Menganalisis pengaruh kualitas air terhadap
dampaknya pada peristiwa di bumi kehidupan manusia.
serta kelangsungan mahluk hidup.

4.8 Membuat karya tentang skema siklus 4.8.1 Mendiskusikan siklus air dan dampaknya
air berdasarkan informasi dari bagi peristiwa di bumi serta kelangsungan
berbagai sumber mahluk hidup .

Muatan : SBDP
Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Memahami gambar cerita 3.1.1 Menggali informasi dari bacaan untuk
dituangkan ke dalam bentuk gambar cerita.

4.1 Membuat gambar cerita 4.1.1 Membuat cerita bergambar berdasarkan teks

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis pengaruh kualitas air
terhadap kehidupan manusia dengan benar.
2. Dengan kegiatan mengamati gambar dan video, peserta didik mampu menjelaskan ciri-
ciri gambar cerita dengan benar.
3. Dengan kegiatan mengamati gambar dan video dari slide PowerPoint, peserta didik
mampu membuat gambar cerita dengan baik.
4. Dengan kegiatan membaca dari slide PowerPoint, peserta didik mampu
mengindentifikasi tindakan-tindakan pada teks nonfiksi.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK):
 Religius
 Nasionalis
 Kemandirian
 Gotong royong
 Integritas

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengaruh kualitas air bagi kehidupan
2. Teks nonfiksi
3. Gambar Cerita

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Saintifik, TPACK
Metode : Penugasan, pengamatan, tanya jawab, diskusi dan ceramah
Model : Project Based Learning

F. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
 Slide presentasi PowerPoint tentang Tema 8 Sub Tema 3 Pembelajaran 2
 Video lagu Bangun Pemuda-Pemudi
 LKPD dan bahan ajar
 Gambar kualitas air.
 Gambar cerita
 Aplikasi pembelajaran:
1) Perangkat lunak (software)
- Youtube
2) Perangkat keras (hardware)
- Smartphone
- Laptop
- Infocus
- Proyektor
- Speaker
2. Sumber Pembelajaran
 Buku Siswa Kelas V, Tema 8: Lingkungan Sahabat Kita (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 revisi 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013).
 Buku Guru Kelas V, Tema 8: Lingkungan Sahabat Kita (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 revisi 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013).
 Gambar di Google/internet.
 Video dari youtube.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta 15 menit
didik berdoa menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya cita-cita.
 Menyanyikan lagu Bangun Pemuda-Pemudi untuk
memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Menginformasikan tema, subtema dan pembelajaran
yang akan diajarkan.
 Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. Creativity and
Innovation
Inti Tahap 1: Menentukan pertanyaan mendasar 180
 Peserta didik mengamati gambar dari slide menit
powerpoint dan video pembelajaran yang diberikan
oleh guru
https://www.youtube.com/watch?v=wzOI0spZuHc
(Mengamati-Saintifik)
 Guru membimbing peserta didik membahas tentang
kegiatan gambar
 Guru memberikan pertanyaan untuk menstimulus
ketertarikan peserta didik tentang “Bagaimana jika
kualitas air yang digunakan tidak memenuhi
standar?”
 Peserta didik menyimak penjelasan yang diberikan
oleh guru
 Peserta didik dibagi menjadi 5 (lima) kelompok.
 Guru membagikan LKPD 1 yang akan dikerjakan
secara berkelompok. ( Critical thinking )
 Guru memantau dan membimbing peserta didik dalam
menyelesaikan LKPD 1. ( Collaboration )
 Setelah peserta didik selesai menjawab pertanyaan
pada LKPD 1, guru meminta peserta didik
menampilkannya di depan kelas dengan percaya diri
secara bergantian. ( Communication )
 Guru dengan peserta didik yang lain mengapresiasi
dan memberi tanggapan atau masukan terhadap tugas
yang sudah ditampilkan. ( Communication)

Tahap 2 : Fase Mendesain Perencanaan proyek.


 Peserta didik membaca teks “Hari Air Sedunia” dari
slide PPT Powerpoint yang diberikan oleh guru
dengan teknik membaca senyap atau bergantian.
 Guru membagi peserta didik menjadi 5 (lima)
kelompok.
 Guru membagikan LKPD 2 yang akan dikerjakan
secara berkelompok. ( Critical thinking )
 Guru memantau dan membimbing peserta didik dalam
menyelesaikan LKPD 2. ( Collaboration )
 Setelah peserta didik selesai menjawab pertanyaan
pada LKPD 2, guru meminta peserta didik
menampilkannya di depan kelas dengan percaya diri
secara bergantian. ( Communication )
 Guru dengan peserta didik yang lain mengapresiasi
dan memberi tanggapan atau masukan terhadap tugas
yang sudah ditampilkan. ( Communication)

Tahap 3: Menyusun jadwal pembuatan


 Peserta didik di pandu guru berdiskusi menyusun
jadwal start dan finish tentang kegiatan proyek yang
akan dilaksanakan pada hari ini.
 Guru membuat pembagian waktu serta langkah-
langkah pengerjaan proyek. ( Collaboration )

Tahap 4: Fase memonitoring peserta didik dan kemajuan


proyek.
 Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya
mengisi LKPD 2 yang berdiskusi pertanyaan tentang
ciri-ciri karya gambar cerita. (Critical thinking)
 Guru memantau diskusi dan membimbing peserta
didik yang kesulitan dalam membahas pertanyaan
tentang ciri-ciri karya gambar cerita yang siap untuk
di presentasikan. (Collaboration)
 Siswa melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan di
depan kelas.

Tahap 5: Fase menguji hasil


 Guru membimbing presentasi dan mendorong
kelompok memberikan penghargaan serta masukan
kepada kelompok lain. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan materi (Comunication)
 Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok
yang lain memberikan apresiasi. Kegiatan
dilanjutkan dengan merangkum sesuai dengan
masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
terbaik.

Tahap 6: Fase evaluasi pengalaman


 Guru melakukan evaluasi dan masukan atau arahan
tindak lanjut terkait proyek yang dijalankan oleh
peserta didik.
 Refleksi dari keseluruhan proses pelaksanaan
proyek.
Penutup  Guru melakukan refleksi dengan mengajukan beberapa 15 menit
pertanyaan.
 Apakah kegiatan hari ini menyenangkan?
 Kegiatan mana yang paling kalian senang?
 Kegiatan mana yang paling sulit kalian
pahami?
 Guru dan siswa memberikan kesimpulan, penguatan
pembelajaran. ( Communication, critical thinking )
 Guru memberikan lembar evaluasi untuk mengukur
kemampuan pada pembelajaran yang telah dilakukan.
( Critical thinking )
 Guru memberikan pengayaan / PR untuk siswa.
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Kegiatan kelas diakhiri dengan berdoa sesuai agama dan
keyakinan masing masing. (PPK -Religius)

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam sikap
disiplin.
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Tindak
Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

b. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan


1. Mengidentifikasi dan menuliskan peristiwa-peristiwa pada bacaan
Bentuk Penilaian: Penugasan
Instrumen Penilaian: Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8
Tujuan Kegiatan Penilaian
Melatih pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menguraikan tindakan pada teks
nonfiksi.
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
4 3 2 1
Pengetahuan Mampu Mampu Mampu Belum Mampu
dalam menjawab menjawab menjawab menjawab
menguraikan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
tindakan pada mengenai mengenai mengenai mengenai
teks nonfiksi menguraikan menguraikan menguraikan menguraikan
tindakan pada tindakan pada tindakan pada tindakan pada
teks nonfiksi teks nonfiksi teks nonfiksi teks nonfiksi dan
dengan benar dengan benar kurang tepat bantu dengan
dan lengkap bimbingan guru.
dengan sedikit
bantuan guru.
Keterampilan Menuliskan Menuliskan 3 Menuliskan Menuliskan
dalam semua peristiwa peristiwa pada dengan benar 2 dengan benar 1
menguraikan pada bacaan bacaan dengan peristiwa pada peristiwa pada
tindakan pada dengan benar bahasa yang bacaan dengan bacaan dengan
teks nonfiksi dan runtut. runtut. bahasa kurang bahasa kurang
runtut. runtut

2. Berdiskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air


Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian: Rubrik
KD IPA 3.8 dan 4.8
Tujuan Kegiatan Penilaian:
Mengukur pengetahuan siswa tentang pengaruh kualitas air terhadap kehidupan
manusia.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
4 3 2 1
Pengetahuan Dapat Dapat Dapat Tidak dapat
tentang pengaruh menjawab 4 menjawab 3
menjawab 2 menjawab
kualitas air pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
terhadap dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar dan
kehidupan dan lengkap dan lengkapdan lengkap lengkap.
manusia tanpa bantuan dengan sedikit dengan bantuan
guru. bantuan guru. guru.
Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan kata-
berbicara saat kata-kata secara kata-kata di
kata-kata tidak kata secara
berdiskusi keseluruhan beberapa bagianbegitu jelas tapi keseluruhan tidak
jelas, tidak jelas dan dapatmasih dapat jelas,
menggumam, dimengerti. dipahami menggumam, dan
dan dapat maksudnya oleh tidak dapat
dimengerti. pendengar. dimengerti.
Keterampilan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
dalam bahasa runtut bahasa runtut bahasa runtut bahasa yang tidak
menyajikan dan kosakata dan beberapa dan kosakata runtut dan
laporan tertulis baku kosakata tidak tidak baku kosakata baku.
baku.

3. Mengidentifikasi pengertian dan ciri-ciri gambar cerita


Bentuk Penilaian: Penugasan
Instrumen Penilaian: Rubrik
KD IPA 3.1 dan 4.1
Tujuan Kegiatan Penilaian:
Mengukur pengetahuan siswa tentang pengertian dan ciri-ciri gambar cerita.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek Pendampingan
4 3 2 1
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak dapat
tentang dengan benar pengertian dan pengertian dan menyebutkan
pengertian dan pengertian dan ciri-ciri gambar ciri-ciri gambar pengertian dan
ciri-ciri tentang ciri-ciri gambar cerita dengan cerita dengan ciri-ciri gambar
gambar cerita cerita. sedikit bantuan bantuan guru. cerita.
guru.
Keterampilan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Tidak dapat
menuliskan hasil pengertian dan dengan benar pengertian dan menuliskan
kesimpulan ciri-ciri gambar pengertian dan ciri-ciri gambar pengertian dan
tentang cerita dengan ciri-ciri gambar cerita dengan ciri-ciri gambar
pengertian dan benar dan cerita dengan tidak lengkap cerita.
ciri-ciri gambar runtut Bahasa yang
cerita dengan kurang runtut
benar dan
Bahasa yang
runtut

c. Remedial
Peserta didik yang belum terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan.
Peserta didik dapat dibantu oleh peserta didik lain yang telah sangat terampil dalam
menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.

d. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, peserta didik dapat memainkan ansambel bunyi mereka
kepada kelas lain.

Mengetahui Sidomulyo, Mei 2023


Ka. UPT SPF SDN 104217 Sidomulyo Guru Model Kelas V-B

ELI AMOS TARIGAN, M.Pd Ruth Silvana Tambunan, S.Pd


NIP. 19871206 200903 1 002 NIM. 9223610429
LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR

Perhatikan gambar di bawah ini!

Ayo Membaca !

Hari Air Sedunia

Hari air sedunia (world water day) diperingati setiap tanggal 22 Maret. Dengan adanya
peringatan hari air sedunia, kita diingatkan bahwa persediaan air bersih semakin berkurang
padahal jumlah penduduk semakin bertambah. Persediaan air bersih semakin berkurang
karena cadangan air tanah berkurang. Cadangan air tanah berkurang karena air hujan tidak
masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke
sungai dan terus ke laut.
Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada akar-akar pohon yang
dapat menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi. Lahan-lahan hijau
berubah menjadi perumahan, perkantoran, dan kawasan industri. Berkurangnya cadangan air
tanah mengakibatkan banyak mata air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering pada musim
kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah perdesaan kesulitan mendapatkan air bersih untuk
keperluan sehari-hari. Hasil panen pun jauh berkurang karena tanaman pangan kekeringan.
Ada beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk ikut membantu mengurangi krisis air
bersih sebagai berikut.
1. Menghemat penggunaan air.
2. Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya
terserap ke dalam tanah.
3. Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.

Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.


1. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air bersih terbuang sia-sia!
2. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini
dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.
3. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan
mengelapnya saja.
4. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.

Ayo Mengamati !
Gambar tersebut merupakan cuplikan dari buku cerita bergambar yang berjudul
“Kakek Bangau yang Baik Hati”. Buku tersebut menceritakan sebuah sawah yang kekeringan.
Ketam dan katak yang biasa hidup di situ menjadi sangat tersiksa. Mereka meminta
pertolongan kepada Kakek Bangau. Merasa iba, maka Kakek Bangau terbang berkeliling
mencarikan tempat berair bagi ketam-ketam dan katak-katak. Akhirnya Kakek Bangau
menemukan sebuah telaga, lalu dipindahkannya katak-katak dan ketam-ketam ke telaga itu.

Karya gambar cerita banyak kita temui pada buku cerita, terutama buku cerita bergambar atau
komik. Perhatikan gambar berikut.
Ayo Menulis!
Kamu telah melihat contoh karya gambar cerita. Apa ciri-ciri karya gambar cerita? Tulislah dalam
kotak berikut

Ciri-ciri karya gambar cerita

1.
2.
3.
4.
5.

Ayo Mencoba !
Tentukan satu tema yang kamu pilih untuk membuat gambar cerita. Kamu dapat mengingat-ingat
pengalamanmu yang paling berkesan atau kamu dapat mengambil beberapa contoh tema berikut.

1. Lingkunganku sehat airku bersih.

2. Aku menjaga sungaiku bersih.

3. Indonesia beragam, Indonesia kaya.

Tema gambar cerita yang akan saya buat:

Selain ciri-ciri dan tema gambar cerita, kamu juga harus mengetahui teknik menggambar cerita.
Semua ini sudah kamu pelajari pada Tema 6. Mari kita ulang lagi

Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering atau teknik basah.
Teknik kering menggunakan media pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang
tidak memerlukan air atau minyak. Sebaliknya, teknik basah menggunakan media berupa
cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak khusus sebagai
pengencer. Dalam pelaksanaannya, kamu dapat menggunakan berbagai macam teknik.
Kamu dapat menggambar cerita dengan teknik kering saja. Kamu dapat membuat gambar
cerita dengan teknik basah saja. Namun, kamu juga dapat menggambar cerita dengan
menggabungkan teknik kering dan teknik basah
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu menganalisis pengaruh kualitas air
terhadap kehidupan manusia dengan benar.
2. Dengan kegiatan mengamati gambar dan video, peserta didik mampu menjelaskan ciri-
ciri gambar cerita dengan benar.
3. Dengan kegiatan mengamati gambar dan video dari slide PowerPoint, peserta didik
mampu membuat gambar cerita dengan baik.
4. Dengan kegiatan membaca dari slide PowerPoint, peserta didik mampu
mengindentifikasi tindakan-tindakan pada teks nonfiksi.

1. Link video lagu yang dibagikan:


https://www.youtube.com/watch?v=DPEJ1HuoGww

2. Link video pembelajaran yang dibagikan:


https://www.youtube.com/watch?v=wzOI0spZuHc

3. Link PPT materi pelajaran:


https://drive.google.com/file/d/1oMYawjxCdnoFzN3UQN9IZ2M3dcAtt8nS/view?u
sp=sharing
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LAMPIRAN 4:
PENILAIAN

SOAL EVALUASI

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN


YANG BENAR!

1. Air sangat penting bagi kehidupan manusia, kegiatan manusia yang sangat tergantung
dengan air antara lain adalah ….
a. Belajar
b. Olahraga
c. Mandi
d. Tidur

2. Berikut ini adalah ciri fisik air bersih yang layak dikonsumsi manusia, kecuali ….
a. Tidak keruh
b. Berwarna putih
c. Jernih
d. Tidak berbau

3. Hari air sedunia diperingati setiap tanggal ….


a. 21 April
b. 22 Maret
c. 17 Agustus
d. 22 Desember

4. Menggunakan air yang tidak bersih untuk minum bisa menyebabkan sakit ….
a. Demam berdarah
b. Asma
c. Diare
d. Malaria

5. Masyarakat Indonesia banyak mengambil air bersih untuk digunakan sebagai air minum,
mandi dan memasak yang bersumber dari ….
a. Sumur
b. Lautan
c. Selokan
d. Air terjun

6. Salah satu cara mencegah kelangkaan air bersih yang bisa kita lakukan di rumah adalah
….
a. Tidak mandi dan tidak minum air
b. Memanaskan air di bawah matahari
c. Hindari memasak menggunakan air bersih
d. Mandi dengan air secukupnya

7. Limbah dan sampah yang dibuang ke sungai bisa membuat air di sungai menjadi ….
a. Tercemar
b. Jernih
c. Kadaluwarsa
d. Berwarna indah

8. Hal di bawah ini yang bisa menyebabkan kelangkaan air bersih adalah ….
a. Penanaman pohon di sepanjang jalan
b. Pembangunan jembatan di atas sungai
c. Pembuatan bendungan dan waduk
d. Pengubahan lahan hijau menjadi perumahan

9. Kebakaran hutan dan penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan …..
a. Mata air menjadi kering
b. Debit dari mata air semakin bertambah
c. Air terserap di tanah hutan dengan baik
d. Kualitas mata air menjadi semakin jernih

10. Setiap orang turut bertanggung jawab dalam menjaga ketersediaan air bersih, tanpa
adanya air bersih maka manusia akan ….
a. Semakin sulit bernapas
b. Sulit bertahan hidup
c. Berubah menjadi hewan
d. Dipermudah pergi kemanapun

KUNCI JAWABAN
1. c. Mandi
2. b. Berwarna putih
3. b. 22 Maret
4. c. Diare
5. a. Sumur
6. d. Mandi dengan air secukupnya
7. a. Tercemar
8. d. Pengubahan lahan hijau menjadi perumahan
9. a. Mata air menjadi kering
10. b. Sulit bertahan hidup

Mahasiswa menyusun suatu perangkat pembelajaran berbasis teknologi digital dan


membuat sebuah pesan kunci dengan mengaitkan pemahaman dari topik III dengan topik I
dan topik II. Sejauh mana topik tentang Perancangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Teknologi Digital berpengaruh pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21.

PEMBAHASAN:

PESAN KUNCI MENGAITKAN PEMAHAMAN DARI TOPIK III dengan I dan topik
II.

 TOPIK I MENGENAL TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN


Digitalisasi di dunia pendidikan diyakini bakal mendorong proses transformasi pendidikan.
Transformasi tersebut bahkan dapat mengubah sistem pendidikan secara menyeluruh.
beberapa manfaat dari digitalisasi dalam dunia pendidikan adalah: 1) Meningkatkan
fleksibiltas aktivitas pendidikan 2) Mempercepat dan mempermudah proses evaluasi 3)
Pengalaman belajar yang lebih terpersonalisasi Beberapa dampak digitalisasi dalam dunia
pendidikan adalah: a) Ketersediaan ruang yang semakin luas b) Tingginya kebutuhan ilmu
pengetahuan seluruh instrumen pendidikan c) Meningkatnya daya saing dengan negara lain
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi dunia pendidikan harusnya bermakna
tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru mengamanatkan empat kompetensi yang harus dikuasai guru, yaitu kompetensi
pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Ada 2 (dua) kompetensi yang berkaitan
dengan TIK: 1) kompetensi pedagodik, yaitu memanfaatkan TIK untuk kepentingan
pembelajaran; dan 2) kompetensi profesional, yaitu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi
dan mengembangkan diri. Pustekkom Diknas mengemukakan setidaknya ada 7 peran TIK
dalam dunia pendidikan, yaitu: 1) TIK sebagai gudang ilmu pengetahuan, 2) TIK sebagai alat
bantu pembelajaran, 3) TIK sebagai fasilitas pendidikan, 3) TIK sebagai standar kompetensi,
4) TIK sebagai penunjang administrasi pendidikan, 5) TIK sebagai alat bantu manajemen
sekolah, 6) TIK sebagai infrastruktur pendidikan.

 TOPIK II INTEGRASI TEKNOLOGI TERKINI DALAM PENDIDIKAN


Mengintegrasikan teknologi di kelas artinya mengintegrasikan teknologi di kelas yaitu
bagaimana kita sebagai seorang guru memasukkan beberapa bentuk teknologi ke
dalam praktik mengajar untuk meningkatkan pembelajaran. Beberapa contoh
pengintegrasian teknologi yang dapat kita gunakan di kelas yaitu Admin pendidikan -
Beban administrasi staf pengajar meningkat setiap tahun, Data, Keterikatan,
Kolaborasi, Komunikasi, Sumber Daya. Aspek penting perlu dipertimbangkan dalam
pengintegrasian teknologi di dalam kelas yaitu memahami penggunaan teknologi di
dalam kelas, tentukan tujuan penggunaan teknologi, Lihat dan pelajari opsi teknologi
yang dapat digunakan di dalam kelas.
 TOPIK III PERANCANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi dalam ekosistem pendidikan memiliki empat peranan penting, yaitu sebagai
bagian dari kurikulum, sebagai sistem penyampaian instruksional, sebagai alat bantu
instruksional, dan sebagai alat untuk meningkatkan dan memperbaiki keseluruhan
proses pembelajaran (Raja & Nagasubramani, 2018). Teknologi mampu membuat
pembelajaran yang pasif dan reaktif menjadi interaktif dan agresif sehingga membantu
siswa mengetahui dan memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Valamis
(2022) menyebutkan lima komponen kunci yang membentuk ekosistem pembelajaran
yaitu Siswa (peserta belajar), guru, teknologi, materi belajar, strategi belajar.
Teknologi digital memiliki potensi untuk memperluas akses dan meningkatkan
kualitas proses “transfer of knowledge“ dari guru kepada siswa melalui yaitu
Pembelajaran aktif, Pembelajaran Kolaboratif dan Kooperatif, Pembelajaran Kreatif,
Pembelajaran Integratif, Pembelajaran evaluatif. Terdapat 2 pilihan contoh teknologi
yang tersedia untuk mendukung ekosistem pembelajaran yaitu Learning Management
System (LMS), Learning Experience Platforms (LXP). LXP dilihat sebagai evolusi
dari LMS. Berikut perbedaan LXP dan LMS yaitu LXP menciptakan platform yang
lebih terintegrasi dan mampu menyesuaikan dan menggabungkan materi belajar yang
relevan bagi siswa. Sedangkan LMS befungsi sebagai penyimpanan data yang dapat
digunakan kapan saja dan dimana saja.
 KAITAN TOPIK III, I, dan II
Kaitan topik III, I, dan II adalah Digitalisasi di dunia pendidikan diyakini bakal
mendorong proses transformasi pendidikan. Transformasi tersebut bahkan dapat
mengubah sistem pendidikan secara menyeluruh. beberapa manfaat dari digitalisasi
dalam dunia Pendidikan, teknologi dalam Pendidikan dapat di gunakan di dalam kelas
dengan memahami penggunaannya, dan tujuan penggunaan dari teknologi tersebut.
Maka penggunaan teknologi tersebut dapat diintegrasikan kedalam rancangan
pembelajaran di kelas agar pembelajaran menjadi menyenangkan, kreatif, dan
bermakna sehingga peserta didik dapat mengerti dan mencapai tujuan pembelajaran
yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai