Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning peserta didik dapat :
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
Tahap 1
Orientasi Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan
peserta untuk memusatkan perhatian pada materi
didik pada konflik dalam kehidupan sosial melalui
masalah pendekatan saintifik (mengamati,men
anya,mengumpulkan informasi/mengolah inf
ormasi) 50 menit
Peserta didik diminta untuk mengamati video
yang disajikan oleh guru untuk memahami
materi pembelajaran.
- Video1: https://youtu.be/YMR0KwzFh04
Setelah menyimak video, peserta didik diminta
mengumpulkan informasi yang telah didapat.
Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang materi “Mobilitas sosial ”.
Tahap 2
Mengorganisasi Guru membagi peserta didik menjadi tiga ( 3 )
Masalah kelompok. Masing-masing kelompok
beranggotakan 5 orang.
Guru membagikan LKPD yang akan dikerjakan
siswa secara berkelompok.
Peserta didik mengamati video yang di
tampilkan oleh guru,untuk menjawab soal pada
LKPD. 10 menit
Peserta didik secara berkelompok
mengungkapkan apa yang mereka ketahui
terkait video yang mereka amati.
Tahap 5
Menganalisis Peserta didik secara berkelompok
dan mempersentasikan hasil diskusinya di depan
mengevaluasi kelas
proses Guru meminta kelompok lain untuk
pemecahan
menanggapi hasil diskusi baik saran atau
masalah
pertanyaan.
Guru memberikan apresiasi kepada kelompok
yang menyajikan presentasi dengan baik.
Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi.
C. KegiatanPenutup
Siswa membuat catatan di buku tulis.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas mandiri/kelompok.
Guru Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Guru memberikan motivasi dan pesan moral
kepada peserta didik.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan doa bersama dan menucapkan salam.
Penilaian
1. Teknik Penilaian
Selama proses pembelajaran berlansung penilaian di lakukan
menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi penilaian
sikap,pengetahuan,dan keterampilan.
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran meliputi : tanggung
jawab,keaktifan,dan kerjasama.melalui teknik observasi selama
proses belajar mengajar berlansung.
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis 5 nomor soal
c. Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan penilaian unjuk kerja dan
produk.
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM) setelah melakukan tes tertulis pada akhir
pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran tambahan
(Remedial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas kemudian
diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan
ketentuan:
- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika
belum mencapai KKM namun jika melebihi maka nilai yang
didapat sama dengan nilai KKM.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan
materi pengayaan yaitu :
- Susunlah bahan paparan tentang materi “ mobilitas sosial ‘’
- Sajikanlah dengan presentasi hasil paparan tentang materi “
mobilitas sosial ‘’
A. Mobilitas Sosial
1.pengertian mobilitas sosial
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok
orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Seseorang yang
mengalami perubahan kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke
lapisan lain baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari
sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan
kedudukan disebut mobilitas sosial.
Beberapa contoh lain mobilitas sosial dalam kehidupan masyarakat kita,
misalnya seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen
beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan
gemilang seorang anak pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang
berhasil, lalu membuka usaha lain, namun gagal dan akhirnya jatuh
miskin.
a. Mobilitas Vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok
dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak
sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi (social climbing)
maupun turun ke tingkat lebih rendah (social sinking).
1) Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)
Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya
peningkatan status atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-
orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi. Seorang
karyawan yang karena prestasinya dinilai baik kemudian berhasil
menduduki sebagai kepala bagian, manajer, bahkan direktur suatu
perusahaan merupakan contoh mobilitas sosial jenis ini.
2) Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social sinking)
Social sinking merupakan proses penurunan status atau
kedudukan seseorang. Contoh, seorang pegawai diturunkan pangkatnya
karena melanggar aturan sehingga ia menjadi pegawai biasa.
b. Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau
sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.contoh mobilitas
horizontal. Pak Zaenuri pindah ke sekolah lain, namun tetap dalam
jabatan sebagai kepala sekolah.
Petunjuk Kerja :
1. Simaklah video kasus mobilitas yang ditampilankan !
a. https://youtu.be/Ct6Qbnkg2h8
b. https://youtu.be/r1YmYbCEORc
c. https://youtu.be/66aPMx0k67k
2. Jawablah pertanyaan yang ada di lembar LKPD, secara berkelempok !
3. Kerjakan dengan jujur, sportif dan menjunjung tinggi nilai saling
menghargai!
KELOMPOK I
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Soal :
Petunjuk Kerja :
1. Simaklah video kasus mobilitas sosial yang ditampilankan !
2. Jawablah pertanyaan yang ada di lembar LKPD, secara berkelempok !
3. Kerjakan dengan jujur, sportif dan menjunjung tinggi nilai saling
menghargai !
KELOMPOK I I
Anggota : 1.
2.
3.
4.
SOAL :
1. Pada video 1, jelaskan perubahan seperti apa yang terjadi dalam kehidupan
anak becak tersebut?
2. Pada video 2, faktor apa yang menyebabkan adi prabowo melakukan
korupsi?
3. Setelah menyimak video 1 dan 2, uraikan kasus mobilitas sosial dalam
kehidupan siswa !
Petunjuk Kerja :
4. Simaklah video kasus mobilitas sosial yang ditampilankan !
5. Jawablah pertanyaan yang ada di lembar LKPD, secara berkelempok !
6. Kerjakan dengan jujur, sportif dan menjunjung tinggi nilai saling
menghargai !
KELOMPOK III
Anggota : 1.
2.
3.
4.
SOAL :
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran
https://youtu.be/YMR0KwzFh04
LAMPIRAN –LAMPIRAN
1. Penilaian Sikap
Sekolah : SMP Negeri Satap 1 Towea
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester : VIII/ 1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Indicator
A B C A B C A B C
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
dst
Keterangan:
2. Penilaian Pengetahuan
Nomo
Kompetensi Level Bentu
Materi Indikator Soal r
Dasar Kognitif k Soal
Soal
3. Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Aspek Keterampilan
Teknik
Instrumen
Kompetensi Dasar Indikator Penilai
Penilaian
an
4.2 Menyajikan hasil 4 Unjuk Rubrik
analisis tentang 4.2.1 kerja Lembar
pengaruh interaksi 4.2.2 observasi
sosial dalam ruang 5 keterampilan
yangberbeda 5.2
terhadap kehidupan 5.3
sosial dan budaya 4.2.1.Menyajikan hasil
serta pengembangan analisis bentuk-bentuk
kehidupan
mobilitas sosial.
kebangsaan.
4.2.2.Menyajikan hasil
analisis factor-faktor
terjadinya mobilitas sosial.
4.2.3 Menyusun bahan Produk
paparan tentang mobilitas
soial.
LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN KETERAMPILAN – UNJUK KERJA
Kemampuan
Kemampuan
Menerima
Pemahaman Mengemukakan Berkontribusi Jumlah
Materi Pendapat Pendapat Nilai
No. Nama
Teman
Keterangan Tabel:
a. Kelayakan bahasa adalah kemampuan menyampaikan materi atau presentasi
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Kelayakan isi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam membuat
peta konsep, dan materinya sudah sesuai dengan inti materi tugas.
c. Kelayakan kreativitas adalah kemampuan peserta didik dalam membuat peta
konsep disajikan dengan kreativitas yang tinggi.
Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai
Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai yaitu :
a. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM)
setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remedial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas
kemudian diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan
ketentuan:
- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara.
- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika belum
mencapai KKM namun jika melebihi maka nilai yang didapat sama dengan
nilai KKM.
- Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang
berminat untuk memberikan keadilan.
PROGRAM REMIDIAL
Sekolah :………………………………………………
Kelas/Semester :………………………………………………
Muatan Pelajaran :………………………………………………
Ulangan Harian Ke :………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian :………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian :………………………………………………
Materi Ulangan Harian :………………………………………………
(KD / Indikator) :………………………………………………
KKM :………………………………………………
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Ket
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Ket
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
ds
t
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi pengayaan
yaitu :
Berdasarkan materi yang telah di sajikan kita dapat menarik kesimpulan yakni :