Materi Pembelajaran
Mobilitas sosial
Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
2. Model Pembelajaran
Problem Based Learning
3. Metode Pendekatan
o Diskusi
o Tanya Jawab
o Penugasan
o Latihan
Alat dan Media Pembelajaran
1. Alat : Alat tulis, laptop, LCD proyektor
2. Media : Power point, video pembelajaran tentang ‘’ mobilitas sosial ”
Link video : https://youtu.be/uBjcQ9uhfzo
Sumber Belajar
1. Buku IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
2. Bahan ajar yang dibuat guru
3. Buku referensi yang relevan
4. Internet
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
Tahap 1
Orientasi Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan
peserta untuk memusatkan perhatian pada materi
didik pada konflik dalam kehidupan sosial melalui
masalah pendekatan saintifik (mengamati,men
anya,mengumpulkan informasi/mengolah inf
ormasi) 50 menit
Peserta didik diminta untuk mengamati video
yang disajikan oleh guru untuk memahami
materi pembelajaran.
- Video1: https://youtu.be/uBjcQ9uhfzo
Setelah menyimak video, peserta didik diminta
mengumpulkan informasi yang telah didapat.
Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang materi “saluran-saluran Mobilitas sosial
”.
Tahap 2
Mengorganisasi Guru membagi peserta didik menjadi tiga ( 3 )
Masalah kelompok. Masing-masing kelompok
beranggotakan 5 orang.
Guru membagikan LKPD yang akan dikerjakan
siswa secara berkelompok.
Peserta didik mengamati video yang di
tampilkan oleh guru,untuk menjawab soal pada 10 menit
LKPD.
Peserta didik secara berkelompok
mengungkapkan apa yang mereka ketahui
terkait video yang mereka amati.
Tahap 4
Mengembangka Peserta didik berdiskusi menyelesaikan soal –
n dan soal pada LKPD secara berkelompok.
menyajikan Peserta didik menuliskan hasil pengamatan
hasil karya
pada LKPD
Peserta didik secara bergantian menyajikan dan
mempresentasikan hasil eksplorasi yang
dituangkan dalam LKPD
Tahap 5
Menganalisis Peserta didik secara berkelompok
dan mempersentasikan hasil diskusinya di depan
mengevaluasi kelas
proses Guru meminta kelompok lain untuk
pemecahan
menanggapi hasil diskusi baik saran atau
masalah
pertanyaan.
Guru memberikan apresiasi kepada kelompok
yang menyajikan presentasi dengan baik.
Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi.
C. KegiatanPenutup
Siswa membuat catatan di buku tulis.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas mandiri/kelompok.
Guru Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Guru memberikan motivasi dan pesan moral
kepada peserta didik.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan doa bersama dan menucapkan salam.
Penilaian
1. Teknik Penilaian
Selama proses pembelajaran berlansung penilaian di lakukan
menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi penilaian
sikap,pengetahuan,dan keterampilan.
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran meliputi : tanggung
jawab,keaktifan,dan kerjasama.melalui teknik observasi selama
proses belajar mengajar berlansung.
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis 5 nomor soal
c. Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan penilaian unjuk kerja dan
produk.
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimal (KKM) setelah melakukan tes tertulis pada akhir
pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran tambahan
(Remedial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas kemudian
diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan
ketentuan:
- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika
belum mencapai KKM namun jika melebihi maka nilai yang
didapat sama dengan nilai KKM.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan
materi pengayaan yaitu :
- Susunlah bahan paparan tentang materi “saluran–saluran
mobilitas sosial‘’
- Sajikanlah dengan presentasi hasil paparan tentang materi
“saluran–saluran mobilitas sosial ‘’
Mengetahui: Bhontu-Bhontu, Agustus 2022
Kepala SMP Negeri Satap 1 Towea, Guru Mata Pelajaran,
a. Pendidikan
Pendidikan merupakan saluran bagi mobilitas vertikal yang sering
digunakan karena melalui pendidikan orang dapat mengubah statusnya.
Lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran yang
konkret dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan dianggap sebagai social
elevator (perangkat) yang mengangkat seseorang dari kedudukan yang
rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan
kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang
lebih tinggi. Contoh, seorang anak dari keluarga miskin mengenyam
sekolah sampai jenjang perguruan tinggi. Setelah lulus, ia memiliki
pengetahuan dagang dan menggunakan pengetahuannya itu untuk
berusaha. Setelah ia berhasil menjadi pedagang, secara otomatis status
sosialnya juga meningkat.
b. Organisasi Politik
Banyak contoh orang yang meniti perjuangan karir di organisasi
politik dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Sebagai contoh,
Presiden Republik Indonesia pertama Ir Sukarno. Ketika mendirikan
Partai Nasional Indonesia, Sukarno tidak memiliki jabatan di
pemerintahan. Namun, melalui perjuangan politiknya, Sukarno semakin
dikenal rakyat dan penjajah. Pada saat kemerdekaan, Sukarno dipilih
menjadi Presiden Republik Indonesia.
Gambar 2.12 Berbagai partai politik yang berkembang di Indonesia saat ini merupakan
salah satu saluran mobilitas sosial.
Seorang angota partai politik yang profesional dan punya dedikasi tinggi
kemungkinan besar akan cepat mendapatkan status yang semakin tinggi
dalam partainya sampai akhirnya menjadi anggota dewan legislatif. Kalian
dapat menemukan berbagai contoh perjuangan orang-orang di partai politik
di sekitar tempat tinggalmu
c. Organisasi Ekonomi
Organisasi yang bergerak itu antara lain dalam bidang perusahan
ataupun jasa umumnya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi
seseorang untuk mencapai mobilitas vertikal. Organisasi ekonomi itu
antara lain koperasi dan badan usaha. Kalian tentu memiliki koperasi di
sekolahmu. Apa tujuan didirikan organisasi koperasi? Tentu untuk
menyejahterakan anggotanya. Karena itu, koperasi akan melayani
kebutuhan anggotanya. Koperasi sekolah tentu akan mengutamakan
pelayanan terhadap para peserta didik. Demikian juga halnya dengan
koperasi pasar, petani, nelayan, dan sebagainya. Melalui organisasi
koperasi, kesejahteraan anggota dapat diperjuangkan. Keberhasilan
perjuangan koperasi mencerminkan keberhasilan perjuangan anggota-
anggotanya.
d. Organisasi Profesi
Contoh organisasi profesi lainnya yang dapat dijadikan sebagai saluran
mobilitas vertikal adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan
Dokter Indonesia (IDI), Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan
organisasi profesi lainnya. Kalian dapat menemukan berbagai organisasi
profesi yang ada di Indonesia. Bagaimana organisasi profesi dapat menjadi
sarana saluran mobilitas vertikal? Karena organisasi profesi merupakan
himpunan orang-orang yang memiliki profesi yang sama sehingga mereka
akan lebih kompak dan kuat memperjuangkan profesinya. Sebagai contoh,
organisasi profesi guru Persatuan Guru Republik Indonesia merupakan
salah satu sarana perjuangan para guru dalam bidang pendidikan dan
kesejahteraan guru. Selain memperjuangkan pendidikan di Indonesia, PGRI
juga memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru. Perjuangan PGRI
tentu diperhatikan oleh pemerintah Indonesia sehingga kesejahteraan guru
di Indonesia terus mengalami peningkatan.
KELOMPOK I
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Soal :
1. Bandingkan antara pendidikan pada masa penjajahan dan pada masa
setelah indonesia merdeka
2. Uraikan secara singkat bagaimana pendidikan masa sekarang dapat
menjadi saluran mobilitas sosial ? serta berikan contohnya
Petunjuk Kerja :
1. Simaklah gambar perbandingan tentang saluran mobilitas sosial yang
ditampilankan !
2. Jawablah pertanyaan yang ada di lembar LKPD, secara berkelempok !
3. Kerjakan dengan jujur, sportif dan menjunjung tinggi nilai saling
menghargai!
KELOMPOK II
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Soal :
1. Uraikan secara singkat bagaimna organisasi ekonomi baik pada masa
penjajahan dan masa kemerdekan menjadi saluran mobilitas sosial.
2. Berikan contoh dampak positif dan negatif tarkait organisasi ekonomi
pada gambar di atas!
Petunjuk Kerja :
1. Simaklah gambar perbandingan tentang saluran mobilitas sosial yang
ditampilankan !
2. Jawablah pertanyaan yang ada di lembar LKPD, secara berkelempok !
3. Kerjakan dengan jujur, sportif dan menjunjung tinggi nilai saling
menghargai!
KELOMPOK III
Anggota : 1.
2.
3.
4.
SOAL ;
1. Bagaimana dampak negative dan positif pada proses pertumbuhan
perekonomian masyarakat Indonesia sebelum dan sesudah
kemerdekan!
2. Bagaimana proses perubahan globalisasi dari zaman dulu hingga di
zaman modern?
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Indicator
A B C A B C A B C
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
dst
Keterangan:
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
Teknik
Instrumen
Kompetensi Dasar Indikator Penilai
Penilaian
an
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1.Menyajikan hasil Unjuk Rubrik
analisis tentang analisis saluran- kerja Lembar
pengaruh interaksi observasi
saluran
sosial dalam ruang keterampilan
yangberbeda mobilitas sosial.
terhadap kehidupan 4.2.2.Menyajikan hasil
sosial dan budaya analisis tentang
serta pengembangan
dampak mobilitas sosial
kehidupan
kebangsaan.
4.2.3 Menyusun bahan Produk
paparan tentang saluran-
saluran mobilitas soial.
LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN KETERAMPILAN – UNJUK KERJA
Kemampuan
Kemampuan
Menerima
Pemahaman Mengemukakan Berkontribusi Jumlah
Materi Pendapat Pendapat Nilai
No. Nama
Teman
Keterangan Tabel:
a. Kelayakan bahasa adalah kemampuan menyampaikan materi atau presentasi
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Kelayakan isi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam membuat
peta konsep, dan materinya sudah sesuai dengan inti materi tugas.
c. Kelayakan kreativitas adalah kemampuan peserta didik dalam membuat peta
konsep disajikan dengan kreativitas yang tinggi.
Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai
Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai yaitu :
a. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Nilai Akhir = (Skor akhir/perolehan : Jumlah Skor Maksimal)
x4
PROGRAM REMIDIAL
Sekolah :………………………………………………
Kelas/Semester :………………………………………………
Muatan Pelajaran :………………………………………………
Ulangan Harian Ke :………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian :………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian :………………………………………………
Materi Ulangan Harian :………………………………………………
(KD / Indikator) :………………………………………………
KKM :………………………………………………
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Ket
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
ds
t
a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi pengayaan
yaitu :
- Susunlah bahan paparan tentang saluran-saluran mobilitas sosial !
- Sajikanlah dengan presentasi hasil paparan saluran-saluran tentang
mobilitas sosial !
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah di sajikan kita dapat menarik kesimpulan yakni :
2. mobilitas sosial terdiri atas 2 dampak yaitu : dampak positif ( mendorong orang lebih
maju dan terjadi perubahan sosial yang cepat ) dan dampak negative ( terjadinya
konflik dan gangguan pada orang yang gagal melakukan mobilitas sosial ).
B. Saran
Setiap orang dapat mewujudkan mobilitas sosial dilingkungan masyarakat.