Kebangsaan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning peserta didik dapat
1. Mendeskripsikan pengertian Konflik dengan benar.
2. menganalisis faktor peyebab terjadinya konflik dengan benar.
3. Mengidentifikasi akibat konflik sosial dengan benar.
4. menganalisis cara mengatasi Konflik sosial dengan benar.
5. Menyajikan hasil analisis mengenai faktor peyebab terjadinya konflik
sosial.
6. Menyajikan hasil analisis upaya menyelesaikan Konflik
D. Materi Pembelajaran
Konflik Dalam Kehidupan Sosial
1. Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
2. Model Pembelajaran
3. Metode Pendekatan
o Ceramah
o Diskusi
o Tanya Jawab
o Penugasan
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan Guru membuka kegiatan belajar mengajar
(persiapan/ dengan mengucapkan salam, menanyakan
orientasi) kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik. 5 menit
Guru bersama siswa berdoa bersama yang
dipimpin oleh ketua kelas.
Guru mengecek kesiapan peserta didik
dengan memeriksa alat tulis,seperti buku
tulis dan folpen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada hari ini yaitu tentang ” Konflik dalam
kehidupan sosial ”
Apersepsi Guru menanyakan kembali kepada peserta
didik terkait materi sebelumnya mengenai
materi “ pluralitas “
B. Kegiatan Inti
Tahap 1
Orientasi peserta Peserta didik diberi stimulus atau
didik pada rangsangan untuk memusatkan perhatian
masalah pada materi konflik dalam kehidupan sosial
melalui pendekatan saintifik (mengamati,men
anya,mengumpulkan informasi/mengolah inf
ormasi).
Peserta didik diminta untuk mengamati
video yang disajikan oleh guru untuk 20
memahami materi pembelajaran. menit
1. Video 1 : https://youtu.be/KEneWJ20kao
Setelah menyimak video, peserta didik
diminta mengumpulkan informasi yang telah
didapat.
C. Kegiatan Penutup
Indicator
A B C A B C A B C
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
dst
Keterangan:
A : Unggul (80 –
100)
Rumus nilai akhir = (Jmlah skor yang diperoleh / Jumlah skor maksimum) x
100
2. Penilaian Pengetahuan
4. Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Aspek Keterampilan
Teknik Instrumen
Kompetensi Dasar Indikator
Penilaian Penilaian
LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN KETERAMPILAN – UNJUK KERJA
Kemampuan
Kemampuan
Menerima
Pemahaman Mengemukakan Berkontribusi Jumlah
Materi Pendapat Pendapat Nilai
No. Nama
Teman
Keterangan :
Rentang skor antara 1 – 4
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik
Nilai = jumlah nilai : 4
PROGRAM REMIDIAL
Sekolah :………………………………………………
Kelas/Semester :………………………………………………
Muatan Pelajaran :………………………………………………
Ulangan Harian Ke :………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian :………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian :………………………………………………
Materi Ulangan Harian :………………………………………………
(KD / Indikator) :………………………………………………
KKM :………………………………………………
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Ket
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi pengayaan
yaitu :
- Susunlah bahan paparan tentang Konflik dalam kehidupan sosial !
- Sajikanlah dengan presentasi hasil paparan tentang Konflik dalam
kehidupan sosial !
Mengetahui: Bhontu-Bhontu, Agustus
2022
Kepala SMP Negeri Satap 1 Towea, Guru Mata Pelajaran,
SUB MATERI
MATERI POKOK konflik dalam kehidupan sosial
Konflik Dan Integrasi
A. Pengertian Konflik
a. Pengertian konflik menurut ahli:
1. Perbedaan Individu
Manusia adalah individu yang unik. Jangankan manusia yang berbeda
orang tua, suku, dan ras. Manusia yang lahir dari dalam satu rahim pun
memiliki banyak perbedaan. Walaupun secara fisik sekilas sama, seperti
dalam kasus bayi kembar, belum tentu pendirian dan perasaan kedua
kembar tersebut sama. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu
hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik
sosial. Sebab, dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu
sejalan dengan kelompoknya. Sebagai contoh, para siswa dalam satu
kelasmu tentu berbeda tanggapannya ketika mendengarkan music
dangdut. Ada yang merasa terganggu karena suara gendang, tetapi ada
pula yang merasa terhibur.
2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Orang dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda.
Dalam lingkup yang lebih luas, berbagai kelompok kebudayaan bisa saja
memiliki nilainilai dan norma-norma sosial yang berbeda-beda. Perbedaan-
perbedaan inilah yang dapat mendatangkan konflik sosial, sebab kriteria
tentang sopan-tidak sopan, pantas-tidak pantas, atau bahkan berguna
atau tidak bergunanya sesuatu baik itu benda fisik maupun nonfisik bisa
berbeda-beda.
3. Perbedaan Kepentingan
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika
berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan itu akan
menyebabkan konflik sosial. Suatu konflik mempunyai kecenderungan atau
kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian kembali norma-norma dan
hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan
kebutuhan individu maupun bagian-bagian kelompok tersebut.
C. Akibat-akibat Konflik Sosial
Berikut ini merupakan akibat terjadinya konflik sosial.
1. Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota Kelompok
2. Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok
3. Terjadinya Perubahan Kepribadian para Individu
4. Rusaknya Harta Benda dan Bahkan Hilangnya Nyawa Manusia
5. Terjadinya Akomodasi, Dominasi, Bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak
yang Terlibat dalam Pertikaian
1. Menghindar
Kadang orang merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik
dengan orang atau kelompok lain. Hal ini mungkin disebabkan keyakinan
bahwa dia tidak akan menang menghadapi konflik. Dalam hal ini, dia
mengorbankan tujuan pribadi ataupun hubungannya dengan orang lain.
Orang ini berusaha menjauhi masalah yang menimbulkan konflik ataupun
orang yang bertentangan dengannya.
2. Memaksakan Kehendak
Terdapat individu atau kelompok yang memandang bahwa
pendapatnya atau idenya paling benar. Oleh karena itu, dengan segala cara,
konflik harus berakhir dengan kemenangan di pihaknya. Karena itu, dia atau
mereka berusaha menguasai lawan-lawannya dan memaksa lawan
menerima penyelesaian yang diinginkan.
Tujuan pribadinya dianggap sangat penting, sedangkan hubungan dengan
orang lain kurang begitu penting. Tipe ini tidak peduli terhadap kebutuhan
orang lain. Ia tidak peduli apakah orang lain menyukai dan menerima
dirinya atau tidak. Ia menganggap bahwa konflik harus diselesaikan dengan
cara satu pihak harus menang.
3. Menyesuaikan Kepada Keinginan Orang Lain
Terdapat individu yang ingin diterima dan disukai orang lain. Ia
merasa bahwa konflik harus dihindari demi keserasian (harmoni) dan ia
yakin bahwa konflik tidak dapat dibicarakan jika merusak hubungan baik.
Ia khawatir apabila konflik berlanjut, seseorang akan terluka dan hal itu
akan menghancurkan hubungan pribadi dengan orang tersebut. Ia
mengorbankan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan dengan
orang lain.
4. Tawar Menawar
Dalam proses tawar-menawar, individu akan mengorbankan Sebagian
tujuannya dan meminta lawan konflik mengorbankan sebagian tujuannya
juga
5. Kolaborasi
Kolaborasi memandang konflik sebagai masalah yang harus
diselesaikan. Atas dasar itu, dicarilah cara-cara untuk mencari cara
mengurangi ketegangan kedua belah pihak. Ia berusaha memulai sesuatu
pembicaraan yang dapat mengenali konflik sebagai suatu masalah dan
mencari pemecahan yang memuaskan keduanya
Sumber :
Buku IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2017. Kementrian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia. (halaman 119-124)
MEDIA PEMBELAJARAN
https://youtu.be/KEneWJ20kao
Lampiran LKPD
Petujuk penggunaan LKPD
KELOMPOK I
Anggota :
1)
2)
3)
4)
5)
1. bersadarkan informasi pada video, dampak apa yang terjadi jika
petugas ketertiban tidak dapat menertibkan PKL
2. berikan contoh dampak positif dan negative pada video yang
di tampilkan
https://youtu.be/wobhsy/JnMM
KELOMPOK II
Anggota :
1)
2)
3)
4)
5)
1. Berdasarkan informasi pada video, factor apa yang akan terjadi jika
petugas ketertiban tidak dapat menertibkan para PKL
2. Berdaskan informasi pada video, factor apa yang menimbulkan
petugas ketertiban melakukan razia pada PKL?
KELOMPOK II
Anggota :
1)
2)
3)
4)
5)
1. Berdasarkan informasi pada video, bagaimana langka pemerintah
untuk menagani masalah Para PKL !
2. Bagimana cara pemerintah untuk menangani taraf taraf ekonomi
yang buruk di indonesia!
3. Peserta didik memberikan tanggapan terkait video yang diamati
KESIMPULAN
KESIMPULAN
SARAN