1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep RPP
khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi?
• Bahwa menyusun RPP yang baik dan benar perlu adanya tujuan pembelajaran
yang di dalamnya memuat format A (Audience), B (Behavior), C (Conditions),
dan D (Degree)
• Adanya IPK dan kejelasan IPK dalam RPP, IPK bisa dilihat dalam permendikbud
no 37
• Rubrik penskoran menjadi hal yang penting dalam penilaian, ditentukan dari
tingkat kesulitan.
• Jika mengajar pelajaran Bahasa Indonesia, harus memuat empat unsur kebahasan
yaitu, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
• Refleksi pembelajaran perlu dilakukan di akhir pembelajaran, refleksi dapat
berupa google form atau post it dan identitas peserta didik wajib untuk diketahui
guna menjadi refleksi bagi kita sebagai guru untuk pembelajaran selanjutnya.
2. Bagian manakah dari konsep RPP khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi
yang paling menantang untuk dilakukan saat PPL I di sekolah?
Yang paling menantang untuk dilakukan yaitu bagian penyusunan dan evaluasi. Untuk
bagian penyusunan guru harus mampu menyusun RPP sesuai dengan kondisi kelas dan
latar belakang peserta didik, selain itu guru harus memiliki strategi-strategi dalam
pembelajaran untuk menghadapi kondisi kelas dan latar belakang peserta didik yang
berbeda-beda namun terkadang sewaktu-waktu hal tersebut dapat berubah karena
adanya hal-hal baru dalam pembelajaran itu menjadi hal yang menantang karena
adanya penyesuaian kembali pada RPP yang telah dibuat.
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan RPP
khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi?
• Merevisi RPP jika dalam proses pembelajaran terdapat hal yang tidak terduga
terjadi kemudian mengubah rancangan yang telah dibuat.
• Menyusun RPP yang ideal tanpa kurang satu aspek pun
• Membuat asesmen yang berdiferensiasi.
MATERI 3
NILAI-NILAI KEHIDUPAN TEKS CERITA HIKAYAT
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir kelas 10, peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
I.INFORMASI UMUM
Nama : Destia Meginta, M.Pd
Jenjang/Kelas : Fase E/X
Asal Sekolah : SMA Pasundan 1 Bandung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)
Target Peserta Didik : 33 peserta didik regular
Kompetensi Awal
Peserta didik memahami apa yang dimaksud dengan nilai-nilai dalam teks cerita hikayat.
Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur selama proses pembelajaran.
2. Berkebhinekaan global
Peserta didik dapat mengenal dan menghargai sesama, tanggung jawab terhadap
pengalaman kebhinekaan
3. Bernalar Kritis
Peserta didik dapat memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dengan
mempertimbangkan banyak hal berdasarkan data dan fakta yang mendukung
4. Mandiri
Peserta didik melakukan Brainstorming pada kegiatan awal pembelajaran
5. Kreatif
Membuat gagasan terkait materi yang dikaitkan dengan pengalaman peserta didik
mengenai permasalahan sosial dan budaya.
Sarana / Prasarana
Media : Slide PowerPoint, Video
Alat : Laptop, Proyektor, Layar LCD Proyektor
Sumber: Buku siswa Bahasa Indonesia kelas X, LKS, modul ajar, internet dan sumber lain
yang relevan.
Target Peserta Didik
33 peserta didik reguler.
Model Pembelajaran
Pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka.
Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Curah Gagasan, Diskusi, Tanya jawab
Media : PowerPoint dan LKPD
II. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks fiksi
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita
hikayat.
2. Peserta didik dapat menguraikan secara rinci nilai-nilai yang terkandung dalam teks
cerita hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todok.
3. Perserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita
hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todok.
4. Perserta didik dapat menulis nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita hikayat Sa-
Ijaan dan Ikan Todok ke dalam bentuk laporan.
Pemahaman Bermakna
1. Memiliki pemahaman terkait nilai-nilai kehidupan yang ada disekitar
2. Mampu membedakan nila-nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat
3. Mampu mengimplementasikan nilai-nilai kehidupan dalam bermasyarakat
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian melihat kejadian seperti gambar tersebut (gambar permasalahan nilai
agama)
Persiapan Pembelajaran
• Menyiapkan buku bacaan sesuai dengan mata pelajaran
• Membuat media pembelajaran berupa PowerPoint
• Mencatat pertanyaan penting yang menumbuhkan rasa penasaran peserta didik
• Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
• Menyiapkan daftar nama peserta didik
• Menyiapkan instrtumen penilaian
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Step 1 Orientasi (Pemberian Rangsangan Stimulasi) 15 menit
1. Guru memberi salam dan mempersiapkan
perlengkapan dan media yang digunakan selama
proses pembelajaran, seperti: laptop, proyektor,
lembar kerja peserta didik, dan alat tulis. (Saling
Menghargai-PPK)
2. Ketua kelas menjawab salam dan memimpin doa
menurut agama dan kepercayaannya masing-
masing untuk memulai pembelajaran (Religius –
PPK).
3. Peserta didik mempersiapakan psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran dengan
memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban
dan kehadiran siswa. (Kemandirian-PPK)
4. Perserta didik diberikan evaluasi awal (Assesment
Diagnostik Kognitif) untuk mengetahui
kemampuan awal peserta didik di materi nilai-nilai
kehidupan dalam teks cerita hikayat scan barcode
Apersepsi
Peserta didik diberi pertanyaan pemantik
1. Pernahkah kamu melihat kejadian seperti gambar
tersebut (gambar permasalahan sosial)
2. Peserta didik mengaitkan pengalaman di
lingkungan sekitarnya dengan pembelajaran yang
akan berlangsung (Communication-4C)
3. Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan
tentang materi sebelumnya dengan materi
pembelajaran yang akan dipelajari hari ini dan
mengaitkannya ke dalam gambar yang ditayangan
di layar (4C- Collaboration Saintifik - Menanya)
Motivasi
1. Memberi motivasi untuk mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan dengan ice breaking
dan menyampaikan tujuan pembelajaran agar tetap
komitmen pada sikap disiplin dan kerjasama seperti
yang telah terbangun pada pertemuan pertama.
(Disiplin dan Kerjasama-PPK)
Menstimulasi
1. Peserta didik bersama guru bersama-sama
membacakan teks cerita hikayat “Hikayat Sa-ijaan
dan Ikan Todak”