khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi selama Anda melakukan kegiatan PPL di sekolah.
Hal yang harus dilakukan yaitu menghasilkan program pembelajaran yang inklusif serta
menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada anak di kelas dengan
menerapkan strategi pendekatan pembelajaran berdasarkan profil peserta didik, dengan:
1. menerapkan strategi pendekatan pembelajaran yang kontekstual (sesuai kebutuhan
peserta didik, sesuai tahap perkembangan, sesuai kultur budaya, dan kemampuan
belajar peserta didik) dan
2. menyajikan program pembelajaran yang telah dilakukan, dievaluasi, dan direfleksikan.
MODUL AJAR
Informasi Umun
Semester : Ganjil
KOMPONEN INTI
Tujuan : Melalui pembelajaran berbasis masalah peserta didik dapat:
Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian teks prosedur dengan baik
2. Menjelaskan tujuan teks prosedur dengan baik
3. Menganalisis karakteristik (ciri-ciri) teks prosedur dengan baik
Pemahaman : Peserta didik diajak untuk melatih kemampuan memahami berbagai hal yang dilakukan
Bermakna atau dibuat dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ingin memberikan informasi untuk
melakukan atau membuat sesuatu, kita harus menjelaskan informasi secara rinci,
terstruktur, menggunakan bahasa yang baik sesuai kaidah kebahasaan.
Pertanyaan : Apakah kamu pernah menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan atau membuat
Pemantik sesuatu?
Bagaimana cara kamu dalam menjelaskan langkah-langkah tersebut?
Kegiatan : Pendahuluan
Pembelajaran
(Pertemuan 1) 1. Peserta didik menyampaikan salam dan melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang
Alokasi peserta didik untuk memimpin do’a).
waktu:80 menit 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengondisikan peserta didik agar siap
belajar.
3. Peserta didik bersama guru mengulas kembali inti materi pembelajaran sebelumnya
dan menyampaikan keterkaitannya dengan materi yang akan diajarkan
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang tujuan, kegiatan, penilaian, dan
manfaat pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
Inti
Penutup
Kegiatan : Pendahuluan
Pembelajaran
(Pertemuan 2) 1. Peserta didik menyampaikan salam dan melakukan do’a sebelum belajar (meminta
Alokasi seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
waktu:80 menit 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengondisikan peserta didik agar siap
belajar.
3. Peserta didik bersama guru mengulas kembali inti materi pembelajaran sebelumnya
dan menyampaikan keterkaitannya dengan materi yang akan diajarkan
4. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang tujuan, kegiatan, penilaian, dan
manfaat pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari
Inti
Penutup
Jenis asesmen
• Sikap
• Pengetahuan
2. Pengayaan
Peserta didik yang mencapai nilai >KKM diberikan pengetahuan tambahan dalam
cakupan KD atau menjadi tutor bagi peserta didik yang mencapai KKM.
Refleksi Guru
Bacalah teks prosedur “Cara Membuat Kue Yoda Kote Khas Sarolangun” di bawah ini dengan
seksama dan jawablah pertanyaannya dengan tepat!
Kue yoda kote adalah salah satu kue khas di kabupaten Sarolangun, provinsi Jambi. Kue yoda
kote memiliki cita rasa manis, gurih, dan tekstur yang kenyal. Kue ini kerap kali disebut kue
hidung mancung oleh masyarakat Sarolangun karena, bentuknya seperti hidung yang mancung.
Cara pembuatannya mudah dan bahan-bahannya mudah diperoleh. Mari kita membuat kue
yoda kote khas Sarolangun.
Cara membuat:
Pertama, siapkanlah bahan untuk isian kue terlebih dahulu yang terdiri dari gula merah 250
gram, gula pasir 100 gram, kelapa parut dari satu butir kelapa, dan garam halus.
Kedua, campurkanlah bahan- bahan ini di dalam wajan kemudian masak dengan api sedang
hingga tercampur rata dan agak kering. Setelah itu sisihkan terlebih dahulu.
Ketiga, campurkanlah tepung ketan 500 gram, air kapur sirih 50 mil, air daun pandan, dan
sejumput garam halus ke dalam mangkuk untuk membuat adonan kulit luar kue yoda kote.
Untuk takaran air daun pandannya sesuaikan dengan kelembapan tepung ketika diadon.
Apabila terasa sudah kalis maka, coba bulatkan adonan. Bila adonan sudah bisa dibentuk bulat
maka, adonan kulit luar kue yoda kote sudah jadi dan siap untuk diisi.
Keempat, campurkanlah santan kental dengan sejumput garam. Cairan ini nantinya akan
digunakan untuk merendam kue yoda kote nantinya ketika dikukus dalam loyang.
Kelima, isilah kue yoda kote menggunakan bahan isian yang telah dibuat sebelumnya.
Ketujuh, setelah semua adonan kulit kue yoda kote diisi tatalah ke dalam loyang kemudian
siramlah dengan cairan santan yang telah dibuat sebelumnya.
kue yoda kote memiliki banyak sekali peminat terutama di daerah Sarolangun. Apabila pagi
hari membeli jajanan pasar pasti banyak orang yang mencari kue ini. Kue dengan cita rasa
gurih bercampur manis ini sangat cocok perpaduannya. Apalagi teksturnya yang kenyal serta
bentuknya yang unik seperti hidung mancung menjadi hal yang membuat kue ini semakin
menarik hati untuk memasukkannya ke dalam mulut. Kue yoda kote ini juga sangat cocok
untuk dijadikan ide jualan. Semoga kue yoda kote ini terus dilestarikan dan semakin disukai
banyak orang termasuk orang-orang yang berkunjung ke kabupaten Sarolangun.
Pertanyaan
1. Apakah tujuan dari teks prosedur “Cara Membuat Kue Yoda Kote Khas Sarolangun”?
2. Sebutkan tiga contoh kalimat perintah yang ada dalam teks “Cara Membuat Kue Yoda Kote Khas
Sarolangun”!
3. Sebutkan kata kerja aktif yang terdapat dalam teks “Cara Membuat Kue Yoda Kote Khas
Sarolangun”!
4. Tuliskanlah contoh kalimat yang menggunakan konjungsi pada teks prosedur “Cara
Membuat Kue Yoda Kote Khas Sarolangun”!
5. Apakah langkah-langkah dalam pembuatan kue yoda kota khas Sarolangun di atas dapat
dipahami dengan baik? Berikan alasanmu.
Asesmen Formatif
Asesmen Pengetahuan
1. Hal apa sajakah yang sudah kamu pelajari pada pembelajaran ini?
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………
2. Materi apa sajakah yang sudah kamu kuasai dari pembelajaran ini?
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………
Asesmen Sumatif
https://www.youtube.com/
watch?v=cbD_yqfYx9g
Bahan Ajar
Prosedur adalah serangkaian langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan sesuatu. Teks
prosedur adalah suatu teks yang berisi langkah-langkah aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan. Teks prosedur ini dibutuhkan sebagai panduan bagi seseorang dalam membuat atau
menyusun sesuatu.
Seperti definisinya, tujuan teks prosedur adalah memberikan petunjuk bagi pembacanya tentang
langkah-langkah secara urut dalam melakukan aktivitas atau menyelesaikan sesuatu. Selain itu, teks
prosedur juga memudahkan pembaca untuk mengetahui cara yang benar dalam melakukan sesuatu dan
memberikan petunjuk jelas agar mendapatkan hasil maksimal.
Daftar Pustaka
Dewayani S, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta Pusat: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
Subarna R, dkk. 2021. Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.