Membaca-Memirsa
Capaian PembelajaranPeserta
Fase E didik diharapkan mencapai kemampuan yang ditargetkan dalam
mata pelajaran Bahasa Inggris wajib dan mampu memahami gagasan utama
dari teks tulisan, baik dalam bentuk cetak maupun dalam visual, baik teks
tunggal maupun ganda, yang kompleks baik topik konkrit terkait kejadian-
kejadian di lingkungan sekitar, maupun abstrak terkait isu mutakhir atau
topik terkait mata pelajaran lain dalam teks naratif.
Tujuan Pembelajaran
1. Interpretasi
Peserta didik mampu menginterpretasikan teks naratif yang peserta didik pilih dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur dan kaidah kebahasaan dari teks tersebut.
2. Eksplanasi
Peserta didik mampu mengevaluasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis
berbentuk fiksi (Narrative text) secara kritis, kreatif dan jujur
2. Peserta didik dapat menyimpulkan fungsi sosial, struktur dan kaidah kebahasaan dari teks
2. Bernalar kritis: Mengidentifikasi ide pokok, informasi detil, dan informasi tersirat dari sebuah
Narrative text.
2. Siswa mampu menunjukkan keterampilan membaca dengan memahami language features dari
teks naratif dan mampu menunjukkan informasi tersirat dan tersurat dari teks naratif dengan
tepat.
Pemahamana Bermakna
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu mengetahui dan memahami naratif teks berupa berbagai cerita
rakyat Indonesia dan mampu menjelaskan berdasarkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
sesuai konteks penggunaannya dengan tingkat kelancaran dan ketepatan yang optimal.
Pertanyaan Pemantik
Remidial:
Memberikan tugas dan materi untuk lebih memahami materi yang telah disampaikan oleh guru.
Glosarium
Folklore Science-fiction Resolution
Fable Romance Re-orientation
Myth Generic structure
Legend Orientation
Sci-fi Complication
DaftarPustaka
https://www.english-academy.id/blog/narrative-text-adalah
https://bobo.grid.id/read/083188168/5-contoh-narrative-text-bahasa-inggris-beserta-
struktur-dan-artinya?page=all
Bahan Ajar
Uraian Materi
Building Knowledge of Field
Bercerita dipahami sebagai upaya untuk membuat orang lain menikmati dan
membayangkan hal-hal yang diceritakan. Pada teks naratif, ia memiliki tiga fitur utama, yang
digambarkan sebagai berikut.
Organisational
Purpose
Structure
Language
Feature
Tujuan (Purpose) merupakan fitur utama pertama yang digunakan untuk menceritakan
kepada pembacanya tentang mengapa kita menggunakannya. Tujuan utama dari bercerita
adalah untuk menghibur, mendapatkan dan mempertahankan perhatian pembaca/pendengar
pada cerita tersebut. Dengan membaca atau mendengarkan cerita yang menarik, seseorang
dapat menikmatinya dan bahkan mengambil hikmah yang disampaikannya. Cerita juga bisa
bertujuan untuk mendidik atau memberitahu, menyampaikan refleksi pengarang tentang
pengalamannya, dan, mungkin untuk mengembangkan imajinasi pembaca.Ada beragam jenis
teks naratif. Biasanya teks-teks tersebut bersifat imajiner, tetapi bisa juga faktual. Jenis-jenis
cerita tersebut antara lain adalah cerita dongeng, cerita misteri, science fiction, roman, horor,
dan lain-lain.
Fitur kedua dari teks naratif adalah struktur generik atau disebut juga Organisational
Structure. Fitur ini berisi tentang bagaimana suatu cerita disusun. Biasanya, suatu naratif
diawali dengan Orientationatau Setting, di sini pengarang melukiskan dunia untuk ceritanya.
Dalam tahap ini pembaca diperkenalkan tentang tokoh-tokoh dan perwatakannya dalam
cerita, dan biasanya disebutkan juga kapan dan di mana cerita ini terjadi. Pada naratif,
dimungkinkan pula adanya judul naratif yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang
setting suatu cerita. Biasanya diciptakan pula suasana yang membuat pembaca ingin terus
mengikuti jalan ceritanya. Tahap orientasi ini bisa singkat, namun bisa pula panjang.
Selanjutnya, bagian kedua dari struktur generik ini adalah masalah atau konflik atau
komplikasi. Komplikasi ini membuat cerita semakin menarik karena tokoh utama terhalang
untuk mencapai tujuan semula atau bahkan memicu peristiwa lain. Komplikasi adalah cermin
kehidupan nyata, dan merupakan keyakinan pada pembaca bahwa masalah apapun akan dapat
dicari jalan keluarnya.Bagian ketiga dari struktur generik ini adalah resolusi. Naratif yang
memuaskan akan memberikan resolusi pada komplikasi. Resolusi ini biasanya memberikan
penyelesaian pada komplikasi, walaupun ada juga naratif yang membiarkan pembaca
bertanya-tanya bagaimana cerita akan berakhir.
Fitur utama ketiga adalah fitur kebahasaan. Fitur ini mencakup hal-hal sebagai
berikut:
specific participants dan sering individual;
menggunakan bentuk past tensekarena peristiwa cerita terjadi di waktu lampau;
menggunakanaction verbs (material processes), dan ada juga yang menggunakan verbal
and mental processes;
menggunakan kata sifat atau keterangan untuk merinci orang, binatang, tempat atau
tindakan (action);
menggunakan linking words yang berkenaan dengan waktu;
sering memasukkan dialog, dan tense akan mungkin berubah;
menggunakan ungkapan langsung atau tak langsung;
descriptive language digunakan untuk menciptakan kesan di benak pembaca; dan
dapat ditulis sebagai orang pertama (I), atau ketiga (he, she, they) atau orang kedua (you).
Berikut ini adalah contoh cerita beserta keterangan bagian-bagian struktur generiknya.
Contoh 1
Text Organisation Language Features
Orientation John slumped in the armchair, his arms
crossed and his face with a gloomy frown. who?
He was a new kid in town, but no-one knew
he was even there. John didn’t like anybody where?
and they did’nt like him. All day he sat in the
armchair , staring out the window. action verb
Complication mental process
Through the window he saw a gigantic hollow
tree in vacant lot. The tree seemed to call him. linking words
He stood slowly up, then started to walk towards
the tree. Its branches were very thin
and its roots dug into the ground like claws.
The tree had thorns all over it. John tried
to turn away from the tree but he couldn’t. A specif.partcpts
mysterious force was pulling him into the hollow.
Resolution John never reappeared but no-one noticed or cared.
(Adapted from Derewianka, 1990)
Contoh 2
NARRATIVE
Social Function: To amuse, entertain and to deal awith actual or vicarious experience in
different ways; Narraratives deal with problamtic events which lead
to across or turning point of some kind, which in turn finds a
resolution.
Generic Structure Snow White
Orientation Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She
lived with her aunt and uncle because her parents were dead.
Major Complication One day she heard he uncle and aunt tlking about leaving Snow
White in the castle because they both wanted to go to America and
they didn’t have enough money to take Snow White.
Resolution Snow White did not want her uncle and aunt to do this so she
decided it would be best if she ran away. The next morning she ran
away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast.
She ran away into the woods.
Compplication She was very tired and hungry.
Resolution Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered
so she went inside and felt asleep.
Complication Meanwhile, the seven dwarfts were coming home from work. They
went inside. There they found Snow White sleeping. Then Snow
White woke up. She saw the dwarfts. The dwarfts said “What is
your name?” Snow White said “My name is Snow White.
Major Resolution Doc said :If you wish, you may live here with us. Snow White said
“Oh, could I? Thank you,” Then Snow White tgold the dwarfts the
whole story and Snow White and the seven dwarfts lived happily
everafter.
Significant Lexicogrammatical Features
Focus on specific and usually individualized participants.
Use of material processes (or behavioral and verbal processes)
Use of relational processes and mental processess
Use of temporal conjuctions and temporal circumstances
Use of past tense
Media Pembelajaran
Watch the video
https://youtu.be/nKC961MXw7s
https://youtu.be/NiV8WhSN9Qg