Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Satuan Pendidikan : SMPN 3 Bahodopi Satap
Kelas/Semester : VIII/I
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Materi Pokok : Teks Berita
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (3x40 menit)

A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori..

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 3.1.1 Menjelaskan Pengertian teks berita
berita (membanggakan dan 3.1.2 Menganalisis Unsur-unsur teks
memotivasi) yang didengar dan berita (5W+1H)
dibaca.
4.1 Menyimpulkan isi dari berita 4.1.1 Merumuskan ringkasan teks berita
(membanggakan dan memotivasi) yang dibaca
yang dibaca dan didengar 4.1.2 Menyajikan simpulan teks berita

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintific dan TPACK dengan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian teks berita
2. Menganalisis unsur-unsur berita (5W+1H)
3. Merumuskan ringkasan teks berita
4. Menyimpulkan teks berita

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


1. Religius
2. Nasionalisme
3. Kerja sama
4. Kedisiplinan

E. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks berita
2. Unsur-unsur teks berita
3. Cara membuat ringkasan teks berita
4. Cara menyimpulkan teks berita

F. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintific, TPACK
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, penugasan, tanya jawab

G. Media dan Alat


1. Media:
a. Teks berita
b. Video peristiwa
c. LKPD
d. PPT materi pembelajaran

2. Alat:
a. Laptop
b. LCD Proyektor
c. Speaker
d. Papan tulis

H. Sumber Belajar
1. Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Video peristiwa
3. Tayangan power point materi pembelajaran
4. Buku referensi yang relevan

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik menjawab salam dan kabar 15 menit
Pendahuluan yang ditanyakan oleh guru (4C-Komunikasi)
2. Guru mempersilakan kepada peserta didik
yang datang lebih awal untuk memimpin doa
(PPK-Religius dan menghargai
kedisiplinan)
3. Guru mengesek kehadiran peserta didik
4. Peserta didik bersama guru menyanyikan
lagu wajib nasional “sorak-sorak
bergembira” yang diunduh dari laman
youtube.
(PPK-Nasionalisme)
5. Peserta didik menyimak apersepsi yang
disampaikan guru. Guru mengaitkan materi
yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik. (4C-Komunikasi)
6. Peserta didik menyimak materi pokok yang
akan dipelajari (Saintifik-Mengamati)
7. Peserta didik menyimak tujuan pelajaran
yang disampaikan guru (Saintifik-
Mengamati)
8. Peserta didik menyimak motivasi yang
disampaikan guru, beserta pentingnya materi
yang akan dipelajari
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberikan pertanyaan- 90 menit
Orientasi Masalah pertanyaan mendasar tentang berita oleh
Pada Peserta Didik guru (4C-Berpikir kritis)
2. Peserta didik mengamati tayangan video
berita yang ditampilkan oleh guru yang
diunduh dari youtube. (Saintifik-
Mengamati, 4C-Berpikir kritis, TPACK)
3. Guru mengaitkan pemahaman siswa dengan
materi pembelajaran yang telah disediakan.
Mengorganisasika 4. Peserta didik bersama guru membentuk
n Peserta Didik kelompok diskusi (4C-kolaborasi)
untuk Belajar 5. Guru memberikan LKPD kepada masing-
masing kelompok
6. Peserta didik dalam kelompok mencemati
masalah yang terdapat dalam LKPD (PPK-
Kerja sama)
Membimbing 7. Peserta didik didorong untuk bertanya
penyelidikan tentang hal-hal yang belum dipahami terkait
individu maupun masalah yang disajikan dalam LKPD (4C-
kelompok Komunikasi, Saintifik-Menanya)
8. Peserta didik dalam kelompok
mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah dalam LKPD. (4C-
Kolaborasi, Saintifik-Mengumpulkan
informasi)
9. Guru membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
masalah
10. Peserta didik dalam kelompok
menyelesaikan masalah yang disajikan
dalam LKPD dengan memanfaatkan teks
berita yang diberikan. (4C-Kolaborasi,
Saintifik-Menalar)
Mengembangkan 11. Masing-masing kelompok mengutus
dan menyajikan sebagian/beberapa anggota untuk
hasil karya mempresentasikan hasil diskusi (Saintifik-
Mengkomunikasikan)
12. Peserta didik dari kelompok lain
menanggapi
Menganalisis dan 13. Peserta didik menyimak guru yang
mengevaluasi mengevaluasi dan memberikan penguatan
proses pemecahan
masalah
Kegiatan Penutup 9. Peserta didik menyimak kembali ulasan 15 menit
materi yang telah disampaikan
10. Peserta didik membuat simpulan tentang
pembelajaran
11. Guru meminta peserta didik melakukan
refleksi, misalnya:
 Apa yang disukai dari pembelajaran hari
ini?
 Bagaimana cara guru mengajar?
 Apa yang belum dipahami?
12. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya
1. Kegiatan belajar ditutup dengan doa.

J. Penilaian
1. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu
Instrumen Pelaksanaan
Observasi guru Lembar Observasi Terlampir Saat pembelajaran
berlangsung

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu
Instrumen Pelaksanaan
Tertulis Soal essay bentuk Terlampir Kegiatan inti
uraian

K. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Materi remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KBM atau
belum mencapai kompetensi dasar
2. Pengayaan
Materi pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai KBM dan
Kompetensi Dasar untuk menambah wawasan mengenai materi pembelajaran

Morowali, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Bahodopi Satap, Guru Mata Pelajaran,

RUSMANTO, S.E. NUR RATMI, S.Pd.

BAHAN AJAR
“TEKS BERITA”
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintific dan TPACK dengan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), peserta didik mampu:
1. Memahami pengertian teks berita
2. Mengidentifikasi unsur-unsur berita (5W+1H)

Uraian Materi

Pengertian Teks Berita


Pengertian teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa, atau informasi
mengenai suatu hal atau yang sedang terjadi. Penyampaian berita tidak selalu dalam bentuk
teks, melainkan bisa juga secara lisan. Misalnya siaran langsung atau berita radio.

Ciri-ciri Teks Berita


a. Faktual
Berarti suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan dapat dirasakan serta
dibuktikan kebenarannya.
b. Aktual
Berarti kejadian yang bersifat baru, terkini, dan sedang menjadi pembicaraan di kalangan
masyarakat umum.
c. Unik dan menarik
Unik berarti setiap wartawan atau portal penyedia berita memiliki editorial, redaksi,
hingga diksi yang khas. Menarik berarti berita menyajikan fakta aktual yang diinginkan
oleh masyarakat atau menimbulkan rasa ingin tahu dan ketertarikan dari masyrakat untuk
membacanya.
d. Berpengaruh bagi masyarakat luas
Teks berita harus memberikan pengaruh bagi kepentingan orang banyak.
e. Memuat waktu dan tempat kronologi kejadian
Berita biasanya dilengkapi dengan runtutan waktu atau kronologi kapan terjadinya suatu
peristiwa.
f. Bersifat obyektif karena tidak dipengaruhi opini
Berita yang disampaikan benar-benar berdasarkan fakta tanpa rekayasa atau dipengaruhi
oleh pandangan atau pendapat pribadi pelapornya.
g. Menggunakan bahasa baku, sederhana, dan komunikatif.
Pada umumnya berita berisi tulisan yang menggunakan bahasa baku sesuai EyD,
sederhana, namun tetap menarik dan tidak membingungkan ketika dibaca (mudah untuk
dikomunikasikan).

Unsur-Unsur Teks Berita


a. What (Apa)
Nama atau identitas dari suatu kejadian atau peristiwa yang baru atau sedang terjadi.
Apakah menyangkut hidup seseorang atau kejadian tanah longsor? banjir? kerusuhan?
apa yang diberitakan.
b. Who (Siapa)
Siapa saja yang terlibat dalam suatu kejadian atau peristiwa? atau siapa tokoh utama yang
menjadi sorotan berita?
c. Where (Di mana)
Unsur ini menyatakan lokasi atau daerah tempat terjadinya peristiwa. Di mana kejadian
itu di mana? dalam kriminal istilahnya biasa disebut dengan TKP atau tempat kejadian
perkara.
d. When (Kapan)
Unsur yang merupakan waktu dari suatu kejadian atau peristiwa yang dilaporkan. Bisa
mencakup tanggal, hari, jam, menit, atau umum, seperti pagi, siang, dan sore.
e. Why (Mengapa)
Alasan mengapa peristiwa atau kejadian yang dilaporkan dapat terjadi. Unsur ini juga
mencakup untuk mengetahui secara detail penyebab dari suatu peristiwa yang telah
terjadi.
f. How (Bagaimana)
Bagaimana keadaan atau proses terjadinya suatu kejadian atau peristiwa, termasuk akibat
yang ditimbulkan atau justru yang diharapkan dari peristiwa tersebut jika peristiwa adalah
acara yang
sengaja dibuat (konser amal, pentas seni, dan sebagainya).

LKPD 1
BAHASA INDONESIA KELAS VIII
UNIT PEMBELAJARAN
Teks Berita

Untuk meningkatkan pemahaman Kalian mengenai teks berita, mengidentifikasi unsur teks
berita yang dibaca dan didengar selanjutnya silakan kerjakan lembar kerja peserta didik
berikut!
Lembar Kerja Peserta Didik Kompetensi
Pengetahuan
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar
dan dibaca.
Tujuan
Diharapkan peserta didik dapat Menganalisis Unsur-unsur berita (5 W + 1H)

Petunjuk Kerja:
1. Masing-masing peserta didik dalam kelompok membaca teks berita yang guru siapkan.
2. Peserta didik menganalisis unsur 5W+ 1H yang dibaca dengan penuh tanggung jawab.
3. Peserta didik menjawab LKPD dengan baik.

Bacalah teks berita berikut!

Cerita Farel Prayoga Menyanyi di Istana Merdeka:


Persiapan hanya Sehari

Kompas.com - 17/08/2022, 17:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan penyanyi cilik Farel Prayoga yang membawakan


lagu "Ojo Dibandingke" membuat suasana rangkaian peringatan HUT ke-77 RI di Istana
Merdeka meriah. Pada undangan yang terdiri dari menteri, pejabat negara lain hingga
publik figur langsung berjoget, larut dalam irama lagu tersebut.
Di antara yang tampak berjoget adalah Menhan Prabowo Subianto, KSAD Jenderal
Dudung Abdurachman hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Presiden Jokowi pun
ikut berjoget. Sementara itu, Ibu Negara Iriana juga menyaksikan penampilan Farel
dengan antusias. Saat ditanya bagaimana perasaanya tampil di hadapan tokoh penting
negara, Farel mengaku tidak grogi.
"Enggak (grogi) kok. Seru. Persiapan satu hari aja. (Diberitahu) tanggal 15 (Agustus)
terus latihan," ucap Farel.
Dia pun menuturkan, tidak ada latihan istimewa untuk persiapannya menyanyi di Istana.
Pelajar asal Banyuwangi, Jawa Timur itu dibantu oleh ayahnya saat berlatih. Akan tetapi,
sang ayah tidak ikut hadir di istana. Farel didampingi oleh manajernya saat datang ke
Istana Merdeka. Sama halnya para penampil lain yang mengenakan pakaian adat, Farel
juga memakai baju adat khas daerahnya.
"Namanya Jebeng Thulik," tutur Farel tentang baju dan celana yang dipakaianya. Atas
undangan menyanyi di istana kali ini, Farel menyampaikan terima kasih kepada Presiden
Jokowi. "Terima kasih sih sudah diundang ke sini," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membagikan momen kebersamaannya dengan penyanyi


cilik Farel Prayoga dalam unggahan video di akun Instagram resminya @jokowi pada
Rabu siang. Momen tersebut terekam saat Farel melakukan gladi bersih sebagai pengisi
acara upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka. Dalam momen itu, presiden dan Farel
tampak berbincang. Kepala negara pun memberikan nasihat penting kepada penyanyi
cilik asal Jawa Timur itu.
"Rel kamu kelas berapa?" tanya Jokowi. "Kelas 6," jawab Farel
Kemudian menekankan pentingnya belajar meski Farel sibuk dengan kegiatan
menyanyinya. "Anu loh ya, nyanyi boleh, tapi jangan lupa belajar," kata
Jokowi.
"Nggih, siap," jawab Farel lagi. "Jangan lupa terus sekolah terus sampai setinggi-
tingginya," tegas kepala negara.

Iya siap," jawab Farel.


"Udah pesen Pak Jokowi itu
saja," tambah presiden. "Iya siap
siap siap," jawab Farel
Setelah membaca teks berita, kerjakan Lembar Kerja berikut!
Pertanyaan Unsur Berita
Peristiwa apa yang terjadi?

Siapa yang mengalami peristiwa


itu?

Dimana peristiwa itu terjadi?

Kapan peristiwa itu terjadi?

Mengapa peristiwa itu terjadi?


Bagaimana proses terjadinya
peristiwa?

Kelompok : ……………….

Anggota kelompok:
1. ……………………………

2. ……………………………

3. ……………………………
4. ……………………………

5. ……………………………
KISI-KISI SOAL LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Jenjang Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII
Jumlah Soal :1
Bentuk Soal : Uraian

Kisi-kisi soal Pengetahuan

KD Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal Jumlah


Pokok soal
3.1 Mengidentifikasi Unsur- mengidentifikasi Isian singkat Bacalah teks
unsur-unsur teks unsur unsur 5W+ 1H Berita “Cerita Farel
berita teks yang dibaca Prayoga Menyanyi
(membanggakan dan berita di Istana Merdeka:
memotivasi) yang
Persiapan hanya
didengar dan dibaca.
sehari” . Kemudian 1
identifikasilah
unsur-unsur teks
berita yang
terdapat di
dalamnya!
INSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.1.1 Memahami Pengertian teks berita
3.1.2 Mengidentifikasi Unsur-unsur berita (5W+1H)

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap


Lembar Observasi
Kelas/Semester :
Materi : Mengidentifikasi Teks Berita
Tahun Pelajaran :
Aspek Sikap/Perilaku yang dinilai
No Nama Peserta Didik Religius Nasionalisme Kerja sama Disiplin
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Keterangan:
1 = tidak pernah
2 = jarang
3 = sering
4 = sangat sering/selalu

Skor maksimum = 16
Nilai maksimum = 100

Nilai akhir = skor yang diperoleh x 100%


Skor keseluruhan

2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian

A. Petunjuk Pengisisan
Kerjakan soal di bawah dengan benar
B. Soal, Kunci Jawaban, dan Pedoman Penilaian
Soal
Bacalah teks berita berikut! Identifikasi unsur 5W+ 1H yang dibaca dengan penuh
tanggung jawab.

Cerita Farel Prayoga Menyanyi di Istana Merdeka: Persiapan


hanya Sehari

Kompas.com - 17/08/2022, 17:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan penyanyi cilik Farel Prayoga yang


membawakan lagu "Ojo Dibandingke" membuat suasana rangkaian peringatan
HUT ke-77 RI di Istana Merdeka meriah. Pada undangan yang terdiri dari
menteri, pejabat negara lain hingga publik figur langsung berjoget, larut dalam
irama lagu tersebut.
Di antara yang tampak berjoget adalah Menhan Prabowo Subianto, KSAD
Jenderal Dudung Abdurachman hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Presiden Jokowi pun ikut berjoget. Sementara itu, Ibu Negara Iriana juga
menyaksikan penampilan Farel dengan antusias. Saat ditanya bagaimana
perasaanya tampil di hadapan tokoh penting negara, Farel mengaku tidak grogi.
"Enggak (grogi) kok. Seru. Persiapan satu hari aja. (Diberitahu) tanggal 15
(Agustus) terus latihan," ucap Farel.
Dia pun menuturkan, tidak ada latihan istimewa untuk persiapannya menyanyi di
Istana. Pelajar asal Banyuwangi, Jawa Timur itu dibantu oleh ayahnya saat
berlatih. Akan tetapi, sang ayah tidak ikut hadir di istana. Farel didampingi oleh
manajernya saat datang ke Istana Merdeka. Sama halnya para penampil lain
yang mengenakan pakaian adat, Farel juga memakai baju adat khas daerahnya.
"Namanya Jebeng Thulik," tutur Farel tentang baju dan celana yang dipakaianya.
Atas undangan menyanyi di istana kali ini, Farel menyampaikan terima kasih
kepada Presiden Jokowi. "Terima kasih sih sudah diundang ke sini," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membagikan momen kebersamaannya dengan


penyanyi cilik Farel Prayoga dalam unggahan video di akun Instagram resminya
@jokowi pada Rabu siang. Momen tersebut terekam saat Farel melakukan gladi
bersih sebagai pengisi acara upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka. Dalam
momen itu, presiden dan Farel tampak berbincang. Kepala negara pun
memberikan nasihat penting kepada penyanyi cilik asal Jawa Timur itu.
"Rel kamu kelas berapa?" tanya Jokowi. "Kelas 6," jawab Farel
Kemudian menekankan pentingnya belajar meski Farel sibuk dengan
kegiatan menyanyinya. "Anu loh ya, nyanyi boleh, tapi jangan lupa
belajar," kata Jokowi.
"Nggih, siap," jawab Farel lagi. "Jangan lupa terus sekolah terus sampai setinggi-
tingginya," tegas kepala negara.

Iya siap," jawab Farel.


"Udah pesen Pak Jokowi
itu saja," tambah
presiden. "Iya siap siap
siap," jawab Farel.
Kunci Jawaban
Unsur-unsur yang terdapat dalam teks berita, yaitu:
Pertanyaan Unsur Berita
Peristiwa apa yang terjadi? Penampilan penyanyi cilik Farel Prayoga yang
membawakan lagu "Ojo Dibandingke"
Siapa yang mengalami peristiwa itu? Farel Prayoga
Dimana peristiwa itu terjadi? di Istana Merdeka
Kapan peristiwa itu terjadi? Pada saat HUT ke 77 RI, tanggal 17 Agustus
2022
Mengapa peristiwa itu terjadi? Farel diundang untuk mengisi acara dalam
perayaan HUT RI
Bagaimana proses terjadinya peristiwa? Di antara yang tampak berjoget
adalah Menhan Prabowo Subianto,
KSAD Jenderal Dudung
Abdurachman hingga Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono.
Presiden Jokowi pun ikut berjoget.
Sementara itu, Ibu Negara Iriana
juga menyaksikan penampilan Farel
dengan antusias. Saat ditanya
bagaimana perasaanya tampil di
hadapan tokoh penting negara,
Farel mengaku tidak grogi.
"Enggak (grogi) kok. Seru.
Persiapan satu hari aja. (Diberitahu)
tanggal 15 (Agustus) terus latihan,"
ucap Farel.
Pedoman Penilaian

No Aspek yang dinilai Rubrik Skor Bobot Nilai


1 Mengidentifikasi unsur Unsur apa Sesuai dengan isi berita 2 10 20
apa

2 Mengidentifikasi unsur Unsur dimana Sesuai dengan isi 2 10 20


dimana berita

3 Mengidentifikasi unsur Unsur kapan Sesuai dengan isi berita 2 10 20


kapan

4 Mengidentifikasi unsur Unsur siapa Sesuai dengan isi berita 2 10 20


siapa

5 Mengidentifikasi unsur Unsur mengapa Sesuai dengan isi 2 10 20


mengapa berita

6 Mengidentifikasi unsur Unsur bagaimana Sesuai dengan isi 2 10 20


Bagaimana berita

Skor Maksimum 120

Nilai Akhir = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimum

RUBRIK PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK

Lembar Observasi
Kelas/Semester :
Materi : Merumuskan kerangka penyusunan teks berita
Tahun Pelajaran :
Nama Aspek Sikap/Perilaku yang dinilai
No Peserta Religius Nasionalisme Kerja sama Disiplin
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
1 = tidak pernah
2 = jarang
3 = sering
4 = sangat sering/selalu

Skor maksimum = 16
Nilai maksimum = 100

Nilai akhir = skor yang diperoleh x 100%


Skor keseluruhan
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No Aspek yang dinilai Rubrik Skor


1 Mengidentifikasi unsur Sesuai dengan isi berita 2
apa kurang sesuai dengan isi berita 1
Tidak Sesuai dengan isi berita 0
2 Mengidentifikasi unsur Sesuai dengan isi berita 2
dimana kurang sesuai dengan isi berita 1
Tidak Sesuai dengan isi berita 0
3 Mengidentifikasi unsur Sesuai dengan isi berita 2
kapan kurang sesuai dengan isi berita 1
Tidak Sesuai dengan isi berita 0
4 Mengidentifikasi unsur Sesuai dengan isi berita 2
siapa kurang sesuai dengan isi berita 1
Tidak Sesuai dengan isi berita 0
5 Mengidentifikasi unsur Sesuai dengan isi berita 2
mengapa kurang sesuai dengan isi berita 1
Tidak Sesuai dengan isi berita 0
6 Mengidentifikasi unsur Sesuai dengan isi berita 2
Bagaimana kurang sesuai dengan isi berita 1
Tidak Sesuai dengan isi berita 0

Anda mungkin juga menyukai