IDENTITAS
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
IPA
Kompetensi Dasar (Kd) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya 3.8.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
pada peristiwa di bumi serta mempengaruhi siklus air.
kelangsungan makhluk hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air 4.8.1 Membuat kesimpulan tentang
berdasarkan informasi dari berbagai terjadinya air tanah dan air permukaan.
sumber
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengamati teks bacaan “Siklus Air Tanah”, peserta didik mampu
menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Dengan kegiatan membaca teks bacaan “Siklus Air Tanah”, peserta didik mampu
menceritakan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks nonfiksi dengan runtut.
3. Dengan kegiatan melakukan pengamatan dan berdiskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
4. Dengan kegiatan percobaan sederhana, peserta didik mampu membuat kesimpulan tentang
terjadinya air tanah dan air permukaan dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks tentang peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi. (terlampir)
2. Peta pikiran, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air. (terlampir)
3. Teks tentang terjadinya air tanah dan air permukaan. (terlampir)
B. Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik Peserta didik mengamati gambar dan video tentang 180 menit
pada masalah kerusakan lingkungan. TPACK
Dengan bimbingan guru, peserta didik membahas
tentang berbagai kondisi lingkungan pada gambar.
Communication, Critical Thinking
Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang
diberikan guru.
Pertanyaan:
1. Apa komentarmu melihat kedua gambar tersebut?
2. Gambar mana yang lebih indah dilihat?
3. Dapatkah lingkungan seperti gambar A berubah
seperti gambar B? Apa yang menyebabkannya?
4. Dapatkah lingkungan seperti gambar B berubah
seperti gambar A? Bagaimana caranya?
5. Sebutkan cara-cara yang biasa kamu lakukan
dalam menjaga lingkungan rumah dan
sekolahmu!
Communication, Critical thinking and Problem
Solving
Setelah mengamati video tentang siklus air, peserta
didik bersama guru bertanya jawab tentang
perubahan lingkungan karena faktor alam dan
kegiatan manusia. Mandiri
Peserta didik diajak bertanya jawab mengenai
perubahan lingkungan yang menguntungkan dan
perubahan lingkungan yang merugikan.
Communication, Critical thinking
Mengorganisasi peserta Peserta didik dibagi kelompok. Setiap kelompok
didik dalam belajar terdiri atas 2-3 orang. Collaboration
Secara berkelompok, peserta didik membaca teks
berjudul “Siklus Air Tanah”. Mandiri
Setiap kelompok menuliskan peristiwa-peristiwa yang
terdapat di bacaan pada LKPD yang telah disediakan
guru. Kemudian, secara bergantian peserta didik
membacakan hasil pekerjaannya. Critical thinking,
Creativity
Membimbing penyelidikan Peserta didik melakukan percobaan sederhana
peserta didik secara dengan bimbingan guru. Creativity
mandiri maupun kelompok Setiap kelompok melakukan langkah-langkah
percobaan berikut.
1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan
batu, dan dua buah wadah, misalnya gelas
plastik.
2. Pada satu gelas plastik letakkan batu bata. Pada
loyang lain letakkan bongkahan-bongkahan
batu.
3. Tuangkan air ke dalam gelas plastik setinggi 5 cm.
Diamkan selama kurang lebih 30 menit.
PPG Dalam Jabatan 2021 – Universitas Muhammadiyah Purwokerto
3
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
ini?
2. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
Integritas
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini. Integritas
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Peserta didik menyanyikan lagu daerah “Ampar-
Ampar Pisang”
Peserta didik berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
2. Bahan Pembelajaran :
a. Bahan ajar
(https://drive.google.com/file/d/1dlaVVNvtr5xFYWBkdOWupMt1NABsQ0To/view?usp=sharing) ,
b. Video siklus air (https://www.youtube.com/watch?v=Kw38LD2JwSg)
H. PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
Rubrik penilaian sikap ketika pembelajaran berlangsung.
Perubahan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung Jawab
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
dst ……………..
B. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis dengan mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)
C. Penilaian Keterampilan
Rubrik dari hasil laporan percobaan sederhana.
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instumen
Bahasa Mengidentifikasi dan menuliskan Diskusi dan Rubrik penilaian
Indonesia peristiwa-peristiwa pada bacaan unjuk hasil pada BG
KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 halaman 13-14.
IPA Berdiskusi tentang siklus air bagi Unjuk kerja Rubrik penilaian
kehidupan di bumi KD IPA 3.8 dan dan hasil pada BG
4.8 halaman 16-17.
Melakukan percobaan tentang sifat
porositas benda (kemampuan
benda
menyerap air) KD IPA 3.8 dan 4.8
Catatan:
KD kondisi khusus PANDEMI COVID-19 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
719/P/ 2O2O tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Link
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/kompetensi-inti-kompetensi-dasar-pada-kurikulum-2013-pada-
paud-dikdas-dan-dikmen-berbentuk-sekolah-menengah-atas-untuk-kondisi-khusus/
Komponen RPP tersebut di atas bersifat minimal, artinya setiap satuan pendidikan diberikan peluang untuk
menambah komponen lain, selama komponen tersebut memberikan kemudahan dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Format di ambil dari buku Modul Pelatihan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2019, Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2018 dan dikembangkan dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 Tentag Pedoman Pelaksanaan Kebijakan Belajar dari Rumah (BDR)
Selama Darurat COVID-19.
Hasil Penilaian/Saran
No. Komponen Indikator
tindak lanjut
A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah. Ada
Pelajaran/ Tema 2. Menuliskan matapelajaran.
3. Menuliskan kelas dan semester.
4. Menuliskan alokasi waktu.
B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar. Ada
Hasil Penilaian/Saran
No. Komponen Indikator
tindak lanjut
G. Materi Pembelajaran 1. Memilih materi pembelajaran reguler, remedial dan pengayaan Ada
sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.
2. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial, dan
pengayaan sesuai dengan tuntutan KD, ketersediaan waktu,
dan perkembangan peserta didik.
3. Kedalaman materi kemampuan peserta didik.
I. Media dan Bahan 1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator, karakteristik Ada
peserta didik dan kondisi sekolah.
2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator, karakteristik
peserta didik dan kondisi sekolah
3. Memanfaatkan mediauntuk mewujudkan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik atau model memadai.
4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau model memadai.
5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang menarik,
variatif, dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang menarik,
variatif, dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
Hasil Penilaian/Saran
No. Komponen Indikator
tindak lanjut
L Pembelajaran 1. Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial yang sesuai Ada
Remedial dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.
2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan
pembelajaran remedial, berupa:
pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan
belajar kelompok
tutor sebaya
Petunjuk:
1 Buatlah media pembelajaran pada materi-pokok bahasan/sub pokok bahasan sesuai pembagian tugas yang
diberikan oleh instruktur mengacu pada RPP yang ditugaskan pada mahasiswa.
2 Gunakan format yang sudah disiapkan
3 Media ini digunakan untuk lampiran RPP yang anda buat.
4 Ketentuan:
a. Judul diketik dengan bold Arial 14 pt.
b. Sub judul diketik dengan bold Arial 12 pt.
c. Teks lainnya diketik dengan Arial 12 pt
A. Media
Powerpoint Tema 8 subtema 2 pembelajaran 1
(https://drive.google.com/file/d/1jk_wlk1tZeuFZaVxAQb-zSHiv7hUYQFw/view?usp=sharing)
D. Format LKPD
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LINGKUNGAN SAHABAT KITA
TEMA 8 SUBTEMA 2
PEMBELAJARAN 1
IDENTITAS
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Angggota Kelompok:
1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
KELAS V SEMESTER 2
SD NEGERI 4 PAGUTAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan mengamati teks bacaan “Siklus Air Tanah”, peserta didik mampu menyebutkan
peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Dengan kegiatan membaca teks bacaan “Siklus Air Tanah”, peserta didik mampu menceritakan
kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat pada teks nonfiksi
dengan runtut.
3. Dengan kegiatan melakukan pengamatan dan berdiskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
4. Dengan kegiatan percobaan sederhana, peserta didik mampu membuat kesimpulan tentang terjadinya
air tanah dan air permukaan dengan tepat.
B. Petunjuk
1. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD.
2. Ikuti perintah yang ada dalam LKPD.
3. Selamat mengerjakan !
Ayo
Membaca Siklus Air Tanah
!
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah
resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur
tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan
tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air
akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan
diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan
struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.
Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat
penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa
menjaga kelestarian hutan.
Saat ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan,
hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan
alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.
Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah
mengalami kekeringan.
Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi
meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat
meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi
jalan-jalan.
Nah, apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah
resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat
mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau
menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini
menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu
Yuk Lengkapi !
SIKLUS AIR
AIR PERMUKAAN
Contoh Contoh
Air Sumur
AYO MENCOBA !
PPG Dalam Jabatan 2021 – Universitas Muhammadiyah Purwokerto
15
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Program Pendidikan Profesi Guru - PPG Kemendikbud
Langkah kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Pada gelas pertama letakkan batu bata. Pada loyang kedua letakkan bongkahan-bongkahan batu.
3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama lebih kurang 30 menit.
4. Setelah 30 menit, amati tinggi air pada setiap loyang.
5. Apakah terdapat perbedaan tinggi air pada semua gelas? Berikan alasanmu!
6. Apa yang terjadi pada air di gelas yang berisi batu bata?
10. Dari percobaan di atas, gelas manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang
mana menunjukkan terbentuknya air permukaan?
KESIMPULAN