Anda di halaman 1dari 3

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

MODUL : SUPLEMEN KB 1 BAHASA INDONESIA


NAMA : Ari Wahyuningsih
NIM : 2101680022
PRODI : Guru Kelas SD
Judul Modul Suplemen Pendidikan Profesi
Guru Sekolah Dasar
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks Dan Satuan
Bahasa Pembentuk Teks
2. Struktur, Fungsi, Dan Kaidah
Kebahasaan Teks Non Fiksi
3. Struktur, Fungsi Dan Kaidah
Kebahasaan Teks Fiksi
4. Apresiasi Dan Kreasi Sastra
Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah 1. Ragam teks secara umum ada 2 yaitu
dan definisi) di modul ini teks non fiksi dan teks fiksi
2. Teks non fiksi bertujuan
menginformasikan, menginstruksikan,
atau membujuk dengan memberikan
fakta dan informasi. Contoh teks non
fiksi adalah iklan, ulasan, buku harian,
artikel koran, selebaran informasi,
majalah, otobiografi atau esai yang
mempertimbangkan sudut pandang
tertentu. Strategi yang harus diketahui
siswa tentang membaca teks non fiksi
adalah :
- Pratinjau teks, membaca judul,
subpos, dan melihat grafik
- Berfikir dan berdiskusi dengan siswa
- Dalam kebanyakan kasus, baca teks
non fiksi lebih lambat daripada fiksi.
- Baca kembali teksnya.
- Lihat kembali teksnya
- Perhatikan ilustrasi dan gambar
dalam teks tersebut.
Berdasarkan tujuan dalam menulis teks
non fiksi terbagi dalam tujuan
menginformasikan, menginstruksikan,
menarasikan, memengaruhi, dan
menaggapi.
Menurut Stead & Hyot pendekatan dalam
mengajarkan teks non fiksi yaitu model
menulis, menulis bersama, menulis
interaktif, menulis terpadu / terbimbing,
dan konferensi / kelompok.
3. Teks fiksi biasanya disebut dengan sastra
anak karena teks bersifat menghibur
atau memperoleh respon emosional
dengan menggunakan bahasa untuk
membuat gambar / teks secara
psikologis. Sastra anak memiliki banyak
fungsi yang dikelompokkan menjadi nilai
personal ( perkembangan emosisional,
perkembangan intelektual,
perkembangan imajinasi, pertumbuhan
rasa sosial dan pertumbuhan rasa etis
dan religius ) dan nilai pendidikan
( eksplorasi dan penemuan,
perkembangan bahasa, pengembangan
nilai keindahan, penanaman kawasan
multikultural dan penanaman kebiasaan
membaca).
Fungsi teks fiksi (sastra anak)
berdasarkan unsur ekstrinsiknya,
relevan dengan tujuan pendidikan secara
umum yaitu berguna untuk :
- Perkembangan bahasa
- Perkembangan kognitif
- Perkembangan kepribadian
- Perkembangan sosial.
Ada dua pendekatan utama dalam
pembelajaran sasrta yaitu pendekatan
prosedural dan inquiri. Pendekatan
prosedural yang dapat digunakan
diantaranya model PIKADKA singkatan
dari Persiapan, Introduksi, Koneksi,
Apresiasi, Diskusi, Komprehensi, dan
Afirmasi.
4. Wujud tertinggi apresiasi adalah kreasi.
Menulis buku cerita secara mandiri
dengan menggunakan tahapan :
- Menemukan ide terbaik
- Kembangkan karakter utama
- Sesuaikan panjang cerita
- Mulai cerita dengan cepat
- Mengidentifikasi dan mengatasi
masalah utama
- Gunakan repetisi
- Menulislah untuk ilustrator
- Akhiri cerita dengan cepat
- Pilih judul yang tepat
- Gunakan strategi revisi
Menyusun kreasi satra anak dapat
dilakukan dengan tahapan tertentu,
diantaranya dengan mengikuti
pendekatan respons estetik dan prosedur
penulis buku cerita anak profesional
mulai dari tahap menentukan ide terbaik
sampai tahap revisi draf cerita.
2 Daftar materi yang sulit 1. Membedakan ciri antara teks non fiksi
dipahami di modul ini eksposisi dengan teks non fiksi
eksplanasi
2. Pendekatan inquiri based learning dalam
teks non fiksi

3 Daftar materi yang sering 1. Cara – cara menentukan suatu teks


mengalami miskonsepsi termasuk dalam teks non fiksi eksposisi
dengan non fiksi eksplanasi
2. Cara menentukan langkah – langkah
dalam menulis teks non fiksi dengan teks
fiksi.

Anda mungkin juga menyukai