0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
266 tayangan3 halaman
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang ragam teks, struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks non-fiksi dan fiksi serta apresiasi dan kreasi sastra anak.
2. Terdapat empat butir kegiatan belajar yang dibahas yaitu ragam teks dan satuan bahasa pembentuk teks, struktur dan fungsi teks non-fiksi, struktur dan fungsi teks fiksi
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang ragam teks, struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks non-fiksi dan fiksi serta apresiasi dan kreasi sastra anak.
2. Terdapat empat butir kegiatan belajar yang dibahas yaitu ragam teks dan satuan bahasa pembentuk teks, struktur dan fungsi teks non-fiksi, struktur dan fungsi teks fiksi
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang ragam teks, struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks non-fiksi dan fiksi serta apresiasi dan kreasi sastra anak.
2. Terdapat empat butir kegiatan belajar yang dibahas yaitu ragam teks dan satuan bahasa pembentuk teks, struktur dan fungsi teks non-fiksi, struktur dan fungsi teks fiksi
NAMA : Ari Wahyuningsih NIM : 2101680022 PRODI : Guru Kelas SD Judul Modul Suplemen Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks Dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks 2. Struktur, Fungsi, Dan Kaidah Kebahasaan Teks Non Fiksi 3. Struktur, Fungsi Dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi 4. Apresiasi Dan Kreasi Sastra Anak No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah 1. Ragam teks secara umum ada 2 yaitu dan definisi) di modul ini teks non fiksi dan teks fiksi 2. Teks non fiksi bertujuan menginformasikan, menginstruksikan, atau membujuk dengan memberikan fakta dan informasi. Contoh teks non fiksi adalah iklan, ulasan, buku harian, artikel koran, selebaran informasi, majalah, otobiografi atau esai yang mempertimbangkan sudut pandang tertentu. Strategi yang harus diketahui siswa tentang membaca teks non fiksi adalah : - Pratinjau teks, membaca judul, subpos, dan melihat grafik - Berfikir dan berdiskusi dengan siswa - Dalam kebanyakan kasus, baca teks non fiksi lebih lambat daripada fiksi. - Baca kembali teksnya. - Lihat kembali teksnya - Perhatikan ilustrasi dan gambar dalam teks tersebut. Berdasarkan tujuan dalam menulis teks non fiksi terbagi dalam tujuan menginformasikan, menginstruksikan, menarasikan, memengaruhi, dan menaggapi. Menurut Stead & Hyot pendekatan dalam mengajarkan teks non fiksi yaitu model menulis, menulis bersama, menulis interaktif, menulis terpadu / terbimbing, dan konferensi / kelompok. 3. Teks fiksi biasanya disebut dengan sastra anak karena teks bersifat menghibur atau memperoleh respon emosional dengan menggunakan bahasa untuk membuat gambar / teks secara psikologis. Sastra anak memiliki banyak fungsi yang dikelompokkan menjadi nilai personal ( perkembangan emosisional, perkembangan intelektual, perkembangan imajinasi, pertumbuhan rasa sosial dan pertumbuhan rasa etis dan religius ) dan nilai pendidikan ( eksplorasi dan penemuan, perkembangan bahasa, pengembangan nilai keindahan, penanaman kawasan multikultural dan penanaman kebiasaan membaca). Fungsi teks fiksi (sastra anak) berdasarkan unsur ekstrinsiknya, relevan dengan tujuan pendidikan secara umum yaitu berguna untuk : - Perkembangan bahasa - Perkembangan kognitif - Perkembangan kepribadian - Perkembangan sosial. Ada dua pendekatan utama dalam pembelajaran sasrta yaitu pendekatan prosedural dan inquiri. Pendekatan prosedural yang dapat digunakan diantaranya model PIKADKA singkatan dari Persiapan, Introduksi, Koneksi, Apresiasi, Diskusi, Komprehensi, dan Afirmasi. 4. Wujud tertinggi apresiasi adalah kreasi. Menulis buku cerita secara mandiri dengan menggunakan tahapan : - Menemukan ide terbaik - Kembangkan karakter utama - Sesuaikan panjang cerita - Mulai cerita dengan cepat - Mengidentifikasi dan mengatasi masalah utama - Gunakan repetisi - Menulislah untuk ilustrator - Akhiri cerita dengan cepat - Pilih judul yang tepat - Gunakan strategi revisi Menyusun kreasi satra anak dapat dilakukan dengan tahapan tertentu, diantaranya dengan mengikuti pendekatan respons estetik dan prosedur penulis buku cerita anak profesional mulai dari tahap menentukan ide terbaik sampai tahap revisi draf cerita. 2 Daftar materi yang sulit 1. Membedakan ciri antara teks non fiksi dipahami di modul ini eksposisi dengan teks non fiksi eksplanasi 2. Pendekatan inquiri based learning dalam teks non fiksi
3 Daftar materi yang sering 1. Cara – cara menentukan suatu teks
mengalami miskonsepsi termasuk dalam teks non fiksi eksposisi dengan non fiksi eksplanasi 2. Cara menentukan langkah – langkah dalam menulis teks non fiksi dengan teks fiksi.