LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TEMA/Subtema : 2. Selalu Berhemat Energi/ 2. Manfaat Energi

KELAS : 4 ( Empat )

MATERI : 1. Manfaat perubahan energy

2. Teks cara membuat kipas

3. Sumber daya alam dan manfaatnya

KELOMPOK :

A. Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa Indonesia 3.4.1 Mempraktikkan teks
3.4 Membandingkan teks petunjuk petunjuk yang dibaca.
penggunaan dua alat yang sama dan 4.4.1 Menyajikan teks
berbeda. petunjuk untuk membuat
4.4 Menyajikan teks petunjuk penggunaan kipas.
alat dalam bentuk teks tulis dan visual
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPA 3.5.3 Mengidentifikasi
3.5 Memahami berbagai sumber energi, manfaat perubahan
perubahan bentuk energi, dan sumber bentuk energi dalam
energi alternatif (angin, air, matahari, kehidupan sehari-hari
panas bumi, bahan bakar organik, dan 4.5.3 Menuajikan laporan hasil
nuklir) dalam kehidupan sehari-hari. .pengamatan tentang
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan berbagai perubahan
dan penelusuran informasi tentang bentuk energi dalam
berbagai perubahan bentuk energi. kehidupan sehari-hari.

IPS 3.1.1 Mengidentifikasi sumber

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang daya alam dan
dan pemanfaatan sumber daya alam pemanfaatannya
untuk kesejahteraan masyarakat dari 4.1.1 Menyajikan hasil
tingkat kota/ kabupatensampai identifikasi sumber daya
tingkat provinsi. alam dan pemanfaatannya
4.1 Menyajikan hasil identifikasi dalam bentuk tulisan.
karakteristik ruang dan pemanfaatan
 sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari
tingkat kota/ kabupaten sampai
tingkat provinsi.

B. Petunjuk Belajar
1. Membaca secara seksama LKPD dan mengikuti petunjuk yang
diberikan oleh guru.
2. Pesera didik mengikuti alur pembelajaran yang disediakan di
LKPD.
3. Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran bisa tercapai.
4. Peserta didik menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dari
LKPD yang disediakan guru.
C. Bahan, Alat, Dan Sumber
1. Buku Guru dan Buku Siswa, Cetakan Ke-3 (Edisi Revisi), Tema :
Selalu Berhemat Energi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta: 2016.
2. Beragam jenis plastik bekas dan kertas bekas.
3. Korek api dan lilin.

D. Materi Ajar

Daripada pergi ke sekolah naik kendaraan, kita bisa naik sepeda

atau berjalan kaki. Kipas angin merupakan salah satu benda di rumah
yang membutuhkan energi listrik. Kali ini kamu akan belajar membuat
kipas yang tidak membutuhkan listrik. Bacalah petunjuk berikut dengan
seksama dan praktikkan.
Cara membuat kipas angin :

1. Siapkan kertas berbentuk persegi segala ukuran (Kertas kado,

majalah bekas).
2. Ambil lem kertas.
3. Lipat kertas pada satu bagian ujung sekitar 2 cm
4. Balikkan kertas dan lipat lagi ke arah yang berbeda. Lakukan hal yang
sama sampai seluruh bagian kertas terlipat.
5. Lipat lagi lipatan kertas menjadi dua bagian yang sama besar.
6. Lem di sisi kertas yang saling berhadapan.
7. Kipas siap dipakai. Bandingkan kipasmu dengan kipas temanmu.
Apakah ada yang berbeda?

Carilah bentuk-bentuk kipas yang berbeda. Tulislah cara

membuatnya dan sampaikan kepada gurumu.

Tugas 1
 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi
tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan namun energi
dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain. Contohnya,
energi kimia dapat diubah menjadi energi kinetik dalam ledakan dinamit
dan lain sebagainya. Banyak sekali contoh perubahan energi dan
pemanfatannya yang ada di sekitar kita. Agar dapat mengidentifikasi
contoh-contoh perubahan energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari, kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai bentuk-bentuk
energi.
Macam-macam energi sebagai berikut:

1. Energi Bunyi. Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan dari suara
atau bunyi-bunyian, misalnya bunyi halilintar, bunyi gitar, bunyi
klakson, dan bunyi gong.
2. Energi Panas. Energi panas yang terbesar di bumi ini adalah energi
panas matahari. Energi panas disebut juga energi kalor.
3. Energi Listrik. Energi listrik paling banyak dibutuhkan untuk
kebutuhan rumah tangga. Energi ini bisa diganti ke energi lain seperti
energi panas, bunyi, dan gerak.

Nah, dari bentuk-bentuk energi yang kita kenal ada beberapa

contoh perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
seperti berikut;

1. Energi Listrik-Energi Panas. Contoh perubahan energi listrik menjadi

energi panas adalah penggunaan oven, kompor listrik, dan setrika.
2. Energi Listrik-Energi Gerak. Contoh perubahan energi listrik menjadi
gerak adalah penggunaan AC, kipas angin, mobil mainan, mixer, dan
blender.
3. Energi Cahaya-Energi Listrik. Contohnya penggunaan panel surya.
4. Energi Listrik-Energi Cahaya. Contohnya pada penggunaan lampu pijar
5. Energi Gerak-Energi Bunyi. Contohnya menabuh gendang/drum atau
bertepuk tangan.

Begitu banyak contoh perubahan energi dan perubahannya dalam

kehidupan sehari-hari kita. Sekarang bersama kelompokmu, temukan
contoh-contoh lain perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari kita.
Tuliskan hasilnya pada tabel berikut.

Nah, sekarang, tuliskan energi yang digunakan dan perubahan

energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari !

Tugas 2

Energi yang di Perubahan

No Kegiatan
gunakan energy
1 Menjemur ikan Cahaya panas
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10
11
 Apa yang terjadi jika kertas spiral ditempatkan di atas api
lilin? Ubah jarak kertas spiral menjauh atau mendekat ke api. Apa
yang terjadi?
Tugas 3
 Saat sedang belajar bersama di rumah Lani, Beni
terlihat tidak sehat. Seringkali ia batuk. Lani kemudian
dipanggil Ibu. Mereka berdua berbicara di dapur. Tidak lama
kemudian, Lani datang membawa secangkir air. Ia menyodorkan
minumannya kepada Beni dan meminta meminumnya. Setelah
itu, Beni terlihat lega. Teman-temannya bertanya kepada Lani
tentang minuman tersebut. Lani menerangkan bahwa ia baru
saja memberi Beni air jahe. Ibu Lani membuat minuman dari
jahe yang dicampur dengan sedikit gula. Di belakang rumah
Lani banyak tanaman Jahe. Banyak orang percaya bahwa jahe
bisa membuat tenggorokan lega saat kita batuk. Jahe pun
membuat tubuh hangat.

Tahukah kamu, Indonesia memiliki sumber daya alam yang

bermanfaat untuk kesehatan tubuh? Sumber daya alam tersebut dijual
di pasar dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Temulawak, kunyit, jahe,
bawang putih, kencur dan cengkeh merupakan contoh sumber daya alam
Indonesia yang jumlahnya berlimpah. Banyak masyarakat
memanfaatkan tanaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
 Kunyit merupakan salah satu sumber daya alam yang
banyak dimanfaatkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Kunyit banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, obat
tradisional dan bahkan sebagai pewarna alami. Sebagai salah
satu bahan baku obat tradisional, kunyit banyak dicari
masyarakat, baik di Indonesia maupun dari luar negeri.
Semakin hari, semakin banyak peminat kunyit dari
negaranegara lain. Para petani sangat gembira dengan
banyaknya peminat kunyit tersebut.

Minuman kunyit asam merupakan minuman yang banyak

diminum oleh penduduk Indonesia. Selain menyegarkan,
minuman ini pun dipercaya memiliki manfaat bagi tubuh.
Awalnya minuman ini banyak dinikmati oleh penduduk di jawa.
Namun saat ini minuman kunyit asam bisa dinikmati oleh
banyak penduduk indonesia hampir di seluruh provinsi.
Minuman ini sudah dibuat dalam bentuk yang lebih praktis,
yaitu dalam bentuk kemasan. Pembeli bisa langsung
menyeduhnya dengan air hangat.

Wah, hebat bukan? Ternyata sumber daya alam Indonesia yang

berlimpah sangat banyak manfaatnya bagi tubuh. Banyak pula peminat
yang berasal dari luar Indonesia untuk membelinya. Bersama temanmu,
temukanlah sumber daya alam Indonesia lainnya yang banyak dijumpai di
pasar. Sumber daya alam yang kalian diskusikan adalah sumber daya
alam yang memiliki banyak manfaat. Bukan saja bermanfaat di dapur
sebagai bumbu masak, namun juga bermanfaat untuk kebutuhan lainnya.
Tugas 4

Tulislah hasilnya pada tabel berikut !

Sumber Daya
Pemanfaatan Tempat dipasarkan
Alam
1. Kunyit Bumbu nasi kuning jamu Di pasar, supermarket

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.
E. Penilaian
1. Penilaian keterampilan
Keterampilan menyajikan teks petunjuk ( Tugas 1 )
Rubrik Penilaian
No Nama Siswa Nilai
( 1-4)
1. Abdullah
2. Ahmad
3. Burhan
Dst.

Keterangan
 Teks petunjuk tertulis sesuai dengan tek visual, berurutan, dan sistematik = 4
 Teks petunjuk tertulis sesuai dengan teks visual, cukup berurutan dan cukup sistematis
=3
 Teks petunjuk tertulis dengan teks visual, namun kurang berurutan dan kurang
sistematis = 2
 Teks petunjuk tertulis tidak sesuai dengan teks visual =1

2. Penilaian Pengetahuan
Tugas 2 (T2)
Jumlah soal 10, nilai per soal 10, nila total 100.
Tugas 3 (T3)
No Kriteria Bobot
1. Nama percobaan 10
2. Tujuan percobaan 10
3. Alat-alat 15
4. Langkah kerja 15
5. Hasil percobaan 20
6. kesimpulan 30
Total 100
 Tugas 4
Jumlah sumber daya alam dan manfaat yang harus disebutkan 10, setiap
penyebutan 1 sumber daya alam dan manfaatnya nilai 10. Nilai total tugas
100.

(𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑻𝟐 +𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑻𝟑+𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑻𝟒

Nilai Akhir Tugas =
𝟑
3. Penilaian Sikap

Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (disiplin dan tanggung jawab)

Mulai
Belum Mulai Membu-
No Sikap berkemban Ket.
terlihat terlihat daya
g

1 Disiplin

2 Tanggungjawab

dst

Indikator Penilaian Sikap

Sikap Disiplin Sikap Tanggungjawab

1. Mengikuti peraturan yang ada di 1. Menyelesaikan tugas yang diberikan

sekolah 2. mengakui kesalahan

2. Tertib dalam melaksanakan tugas 3. Melaksanakan tugas yang menjadi

3. Hadir di sekolah tepat waktu kewajibannya di kelas seperti piket

4. Masuk kelas tepat waktu kebersihan

5. Memakai pakaian seragam lengkap dan 4. Melaksanakan peraturan sekolah

rapi dengan baik

6. Tertib mentaati peraturan sekolah 5. Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah

7. melaksanakan piket kebersihan kelas sekolah dengan baik

8. mengumpulkan tugas/pekerjaan 6. Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah

rumah tepat waktu tepat waktu

9. Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah 7. Mengakui kesalahan, tidak

dengan baik melemparkan kesalahan kepada teman

10. Membagi waktu belajar dan bermain 8. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di

dengan baik sekolah

11. Mengambil dan mengembalikan 9. Menunjukkan prakarsa untuk

peralatan belajar pada tempatnya mengatasi masalah dalam kelompok di

12. Tidak pernah terlambat masuk kelas. kelas/sekolah

10. Membuat laporan setelah selesai

melakukan kegiatan.