Anda di halaman 1dari 2

Computational Thinking

Topik 5 Eksplorasi Konsep


02.03. Lembar Kerja Reflektif Individual

Hal baru yang saya dapatkan dari "Infusing Computational Thinking in an Integrated STEM
Curriculum: User Reactions and Lessons Learned" (Baek et al., 2021).:
a. Studi ini menjelaskan desain dan implementasi kurikulum STEM + Computational
Thinking (CT) terintegrasi, yang dipandu oleh pembelajaran berbasis proyek (PBL),
untuk mengintegrasikan CT dalam program setelah sekolah.
b. Studi ini memeriksa reaksi guru dan siswa terhadap kurikulum dan tantangan dalam
menerapkan kurikulum semacam itu. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa
dan guru bereaksi positif terhadap kurikulum.
c. Tantangan utama untuk menerapkan kurikulum semacam itu juga diidentifikasi. Pada
makalah ini juga menyajikan Lesson Learned dari implementasi kurikulum dibahas.
Studi ini memberikan kontribusi untuk integrasi CT dan pengembangan CT kepada
siswa. Ini juga berkontribusi untuk guru profesional mengembangakan integrasi
terhadap CT.
d. Pada Makalah tersebut mengilustrasikan dua proyek berbasis proyek STEM+CT.
Salah adalah Kehidupan di Mars dan yang lainnya adalah Desain Jembatan. Topik
Kehidupan di Mars dan Desain Jembatan dipilih karena keduanya relatif mudah
diintegrasikan dengan konten mata pelajaran STEM yang berbeda, memotivasi (seperti
belajar tentang Mars), atau terkait dengan lingkungan fisik siswa seperti membangun
sebuah jembatan untuk sungai di lingkungan sekita siswa dimana daerah gempa aktif.
e. Pada Makalah ini disebutkan bahwa sebuah proyek STEM akan memiliki beberapa
unsur, yaitu : 1) Nama proyek, 2) Deskripsi singkat proyek, 3) Outline / aktivitas dan
waktu, 4) Tujuan pembelajaran, 5) Driving questions, pertanyaan pemantik inkuiri, 6)
Produk akhir, 7) Hands-on activities, dan 8) Asesmen serta 9) Resources yang
dibutuhkan.
f. Komponen CT dalam Integrasinya dengan Proyek STEM :
 Kosakata CT : Variabel, data, modeling, testing dan debugging, iterasi, dan lain-
lain.
 Abstraksi : Eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan dan membuat suatu
generalisasi.
 Algoritma : Langkah-langkah penyelesaian persoalan.
 Komunikasi : Deskripsi secara lisan dan tulisan, dapat didukung dengan grafik,
visualisasi, dan lain-lain.
 Conditional logic : Penggunaan logik misalnya dalam bentuk IF-ELSE / Jika –
Maka yang dapat digunakan dalam pemecahan persoalan
 Pengumpulan data : Pengumpulan Data untuk mendefinisikan atau menyelesaikan
suatu persoalan.
 Struktur data, analisis, dan representasi data : Eksplorasi data untuk menemukan
pola, penyebab dari suatu fenomena, trend, dan lain-lain untuk menghasilkan suatu
pengetahuan baru atau untuk menyelesaikan persoalan.
 Dekomposisi : Pembagian persoalan ke dalam beberapa subpersoalan yang lebih
kecil. Tujuannya adalah agar persoalan lebih mudah untuk diselesaikan.
 Pengenalan Pola : Mengenali pola berulang yang terdapat dalam sub-persoalan atau
di antara beberapa persoalan yang sejenis.
 Pemodelan dan Simulasi : Memodelkan persoalan atau solusinya dan melakukan
simulasi.

Anda mungkin juga menyukai