Anda di halaman 1dari 2

COMPUTATIONAL THINKING

KONEKSI ANTAR MATERI T1

Nama : ULVA HAZIMATUNNABILA

Kelas : PGSD-008

1. Tuliskan contoh-contoh hubungan CT dengan kehidupan sehari-hari Anda!

2. Menurut pendapat Anda, dapatkah CT diterapkan pada mata pelajaran yang akan Anda
ajar? Penerapan CT dapat dilakukan baik pada metode atau bentuk pengajaran, soal-soal,
atau aktivitas lainnya di dalam kelas.

Jawaban :

1. Computational thinking atau berpikir komputasional secara sadar atau tidak sadar sering
digunakan dalam memecahkan suatu permasalahan di kehidupan sehari-hari. Contoh
hubungan Computational Thinking dengan kehidupan sehari-hari adalah :

a. Memasak Roti :

 Dekomposisi : pada tahap awal memasak Roti, mari kita siapkan langkah- langkah
untuk memecahkan masalah dengan menyiapkan tepung, air, telur, gula, garam,
dll tempat roti atau loyang hingga pemasak Roti atau Oven.
 Pengenalan pola : pengenalan pola dengan memahami dalam proses memasak
Roti dengan menguleni bahan- bahan pembuat roti terlebih dahulu. Kemudian
memanggang roti hingga menyalakan mesin oven.
 Abstraksi : sebuah pandangan tentang tepung yang dibutuhkan untuk memasak
roti dengan menakar bahan roti secukupnya kemudian masukkan adonan ke
dalam oven dan nyalakan mesin oven.
 Algoritma : keadaan dimana sudah memahami pola-pola di atas, dengan
melakukan tindakan memasukkan tepung secukupnya, air secukupnya,
kemudian menyalakan mesin pemanggang nasi atau oven.

b. Mencuci jenis kain :

 Dekomposisi : pada tahap awal ini, menentukan dan mengelompokkan jeniskain


dari berbagai jenis yang akan dicuci. Kemudian menyiapkan alat cuci seperti
ember, air, detergen, dan memahami proses pencucian.
 Pengenalan pola : mengetahui pola dalam mencuci berbagai jenis kain dari
memilah kain untuk dicuci, memperkirakan detergen dan air yang akan
dibutuhkan.
 Abstraksi : setelah mengetahui berbagai kain yang kotor akan dilanjutkan dengan
memahami kain yang kotor, menyatukan pakaian hingga mencucinya dan
menjemurnya.
 Algoritma : setelah mengetahui langkah-langkah di atas, dari pemecahan
,mencuci kain dan memilah jenis kain, menyiapkan alat, mencuci hingga
menjemur.
2. Menurut saya, Computational Thinking juga dapat diterapkan pada setiap mata
pelajaran yang akan diajarkan. Contohnya seperti melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, sebagai seorang guru
harus menyiapkan modul ajar dan perangkat lainnya seperti media pembelajaran dan
asesmen atau penilaian dan rubrik. Di sisi lain, guru harus melakukan observasi
terlebih dahulu. Observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang
terjadi di kelas dan memecahkan sekaligus mencari solusi untuk permasalahan
tersebut. Jika guru sudah melakukan oservasi di kelas dan mengetahui permasalahan
yang ada, maka guru akan dengan mudah dalam menentukan metode dan model
pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajar.

Anda mungkin juga menyukai