Anda di halaman 1dari 2

SEL.09.

2-T1-5a Demonstrasi Kontekstual

TUGAS KELOMPOK

Anggota Kelompok 4.1 :

1. 22819299104/Fransisca Novelia Pute Nudek


2. 22819299098/Retna Rizki Amelia
3. 22819299115/Yusi Tresia Margaret

Deskripsi Tugas :

Pada bagian ini, mahasiswa menunjukkan pemahaman dari hasil belajarnya dengan melakukan
presentasi hasil diskusi pada ruang kolaborasi. Durasi presentasi adalah maksimal 10 menit
untuk setiap kelompok. Kegiatan dapat dilakukan dengan mengikuti petunjuk berikut ini:

1. Jika memungkinkan, maka setiap kelompok bisa mempresentasikan hasil diskusinya di


depan seluruh peserta mata kuliah ini. Jika tidak memungkinkan, maka presentasi tidak
harus dilakukan di hadapan seluruh peserta kuliah. Dua atau tiga kelompok dapat
bergabung membentuk kelompok yang lebih besar. Dalam kelompok yang lebih besar
tersebut, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
2. Kelompok yang tidak melakukan presentasi memberikan feedback atau pertanyaan
untuk hasil presentasi kelompok tersebut. Feedback atau pertanyaan dari kelompok lain
dicatat oleh notulis kelompok dalam format berikut ini :

Nama / No. Kelompok : 4.2


No. Induk / Nama Mahasiswa : 1. 22819299085/Dhimas Wirawan
2. 22819299105/Biventiunus Aditya Hanang
Harjanto
Feedback/pertanyaan : Tanggapan/solusi :
Dalam kasus menanak nasi sebenarnya bisa
ditambahkan lagi fondasi CTnya, jikalau
1. Contoh nyata dari penerapan CT yang menggunakan fondasi pengenalan pola,
tepat pada poin pertama mengenai dalam menanak nasi kita harus memahami
pengenalan pola itu yang seperti? pola yang ada seperti harus mencuci beras
terlebih dahulu,lalu dimasak menggunakan
rice cooker.
2. Poin ke-3 penerapan CT yang tepat Untuk poin ke 3 sudah dimasukkan pada
menggunakan Excel sepertinya kurang kategori kurang tepat.
pas ya? Karena penggunaan Excel dalam
kasus ini sudah memanfaatkan IT jadi
sepertinya lebih pas dikategorikan
menjadi penggunaan CT yang kurang
tepat saja.
3. Poin ke-2 penerapan dekomposisi dalam Kemudian untuk fondasi abstraksi,
hal menanak nasi apakah hanya ada 1 penjelasnnya, jadi sebelum menanak nasi
penerapan fondasi CTnya? Apakah harus tahu seberapa banyak beras yang
masih bisa digali lebih lanjut fondasi dibutuhkan. dan terakhir algoritma, jadi
CTnya? Jika iya, fondasi CT mana yang pertama sebelum memasak nasi harus
tepat? ditakar terlebih dahulu beras yang akan
dimasak, lalu tambahkan air dan terakhir
nyalakan penanak nasinya.
4. Menurut kelompok apakah hasil diskusi Dari hasil diskusi yg udah kami lakukan
yang di tuliskan di template, sudah untuk mengisi template di atas menurut
menggambarkan hasil diskusi secara kamu sudah menggambarkan hasil diskusi
umum? Berikan alasannya!!! secara umum atau keseluruhan, hal ini
dikarenakan didalamnya sudah memuat
seluruh 4 aspek fondasi CT yg ada.

Nama / No. Kelompok : 4.1


No. Induk / Nama Mahasiswa : 1. 22819299104/Fransisca Novelia Pute Nudek
2. 22819299098/Retna Rizki Amelia
3. 22819299115/Yusi Tresia Margaret
Feedback/pertanyaan : Tanggapan/solusi :
1. Baik terimakasih, saya akan memberikan Terima kasih atas feedback positif ini, kami
feedback saja, secara garis besar apa akan mencoba menanggapi pertanyaan
yang disampaikan oleh kelompok sudah selanjutnya.
sesuai dengan konsep computational
thinking dan contoh-contoh yang
diberikan juga sudah menggambarkan
penerapan 4 fondasi CT dalam persoalan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Selanjutnya untuk pertanyaan diskusi Dari hasil diskusi kelompok kami adalah
saja, secara keseluruhan kemungkinan apabila seseorang memiliki tingkat
apa yang akan terjadi jika seorang invidu kemampuan berfikir secara komputasional
lemah dalam kemampuanya untuk yang kurang, maka akan menyebabkan
berpikir secara komputasional? kurang mampu dalam menyelesaikan
persoalan secara efektif dan efesien. Perlu
kita sadari bahwa manusia mungkin saja
kalah dengan perkembangan zaman atau
teknologi yang ada seperti computer/robot.
Sehingga CT sangat dibutuhkan untuk
mengasah kemampuan seseorang agar dapat
berfikir dalam penyelesaian masalah dengan
solusi yang tepat dan cepat. Individu yang
lemah akan kemampuan berfikir secara
komputational akan lebih lambat dalam
bersaing pada era perubahan zaman.

Anda mungkin juga menyukai