Fase Istilah yang diketahui Makna istilah ABC Berpikir Proses berpikir dalammemformulasikan komputasional persoalan dan berstrategi dalam menentukan/memilih solusi yang efektif, efisien, optimal untuk dikerjakan oleh agen pemroses informasi(solusi) tersebut. Agen pemroses informasi yang dimaksud adalah manusia ataukomputer. Ada tiga hal utama yang terdapat pada definisi CT tersebut, yaitu persoalan, solusi yangefektif, efisien, dan optimal, serta agen pemroses informasi. Open-Ended Problem Open-Ended Problem mempunyai pengertian yaitu masalah terbuka, definisi dari Open- Ended Problem dalam model pembelajaran ini adalah segalapermasalahan yang ada pada pembelajaran matematika dapat dipecahkan dengan berbagai cara atau solusi. Representasi Suatu wujud kata, gambar, sekuen, cerita dan sebagainya yang mewakili ide, emosi,fakta, dan sebagainya. Unplugged Pengalaman unplugged berfokus pada aktivitas CT yang diimplementasikan tanpa menggunakan komputer. Tinkering Tinkering dalam Bahasa Indonesia berarti “mengutak- atik”. Pengalaman mengutak-atik terutama melibatkan membongkar sesuatu dan terlibat dalam perubahan dan/atau modifikasi pada objek yang ada. Making Making artinya berkarya, membuat sesuatu. Remixing Pengalaman remixing mengacu pada pemanfaatan objek atau komponen objek untuk digunakan dalam objek lain atau untuk tujuan lain. Tuliskan pemahaman yang anda dapat dari presentasi rekan anda mengenai CP CT pada fase yang berbeda dari fase yang anda kerjakan dikelompok! Fase A (Kelas I – II) Pada akhir fase A, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari yang dialami dengan mengidentifikasi, membandingkan, memilih, memilah, mengelompokkan, dan mengurutkan objek konkrit. Fase B (Kelas III – IV) Pada akhir fase B, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan membandingkan, memilih, memilah, menyusun, mengelompokkan, dan mengurutkan himpunan data kecil hasil abstraksi benda konkrit menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan beberapa solusi dengan memanfaatkan perkakas yang disediakan. Fase C (V – VI) Pada akhir fase C, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan membandingkan, menyusun, mengelompokkan, dan mengurutkan himpunan data hasil abstraksi benda konkrit yang lebih banyak dan kompleks dengan menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan lebih banyak alternatif solusi yang mengintegrasikan berpikir komputasional dalam memanfaatkan perkakas yang digunakannya. Fase Pemaknaan CP Fase A (Kelas I – II) Menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan mengidentifikasi, membandingkan, memilih, memilah, mengelompokkan, dan mengurutkan objek konkrit. Fase B (Kelas III – IV) Menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan membandingkan, memilih, memilah, menyusun, mengelompokkan, dan mengurutkan himpunan data kecil hasil abstraksi benda konkrit. Fase C (Kelas V – VI) Menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan membandingkan, menyusun, mengelompokkan, dan mengurutkan himpunan data hasil abstraksi benda konkrit yang lebih banyak dan kompleks dengan menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan lebih banyak alternative solusi yang mengintegrasikan berpikir komputasional dalam memanfaatkan perkakas yang digunakannya.