Anda di halaman 1dari 4

Nama/NIM : Umi Alfiatun Ni’mah/22121298468

Jenjang/Mata pelajaran yang diampu : SD-SMA/MATEMATIKA


Judul soal : Memindahkan Dadu

No. Pertanyaan Jawaban


1. Tuliskan solusi untuk masing-masing SD : Jika pergerakan dadu ditelusuri, urutan
soal! dari permukaan yang di atas adalah: 6, 5, 1,
2, 4, 5
SMP : Salah satu cara untuk memecahkan
tantangan ini adalah dengan mengamati
posisi semua sisi dadu saat dadu itu berputar.
Tapi sebaliknya, kita dapat mengurangi
kompleksitasnya dengan mengamati 3 sisi
saja, karena 3 sisi yang lainnya bisa
ditentukan berdasarkan sisi yang berlawanan
dengannya.
SMA : Salah satu alternatif dari metode ini
adalah melacak jumlah titik di bagian bawah
setelah setiap langkah (1,2,6,5,3,2,6,4,5,3).
Tetapi jauh lebih sulit. Untuk beberapa
putaran pertama, itu masih mudah. Tetapi
setelah beberapa langkah, kita akan
mengalami kesulitan karena beberapa angka
tidak dapat dilihat.
2. Tuliskan Langkah-langkah berpikir Langkah berpikir yang saya lakukan adalah
anda hingga mendapat solusi dari dengan mengubah persoalan ini dalam
masng-masing soal! Jika anda bentuk visualisasi konkret. Kemudian,
menggunakan lebih dari satu cara selalu mengingat aturan sisi yang saling
berpikir, tuliskan pada jenjang mana berlawanan berjumlah 7 titik. Adapun
anda menggunakan cara berpkir penjabaran langkah penyelesaian adalah
tersebut! sebagai berikut:
a. Membuat alat peraga sederhana berupa
dadu dan lintasan berpetak.
b. Menentukan posisi titik dadu sesuai
aturan yang berlaku (sisi dadu yang
berlawanan bila dijumlahkan sama
dengan 7)
c. Memposisikan letak awal dadu sesuai
dengan ilustrasi (sisi atas: 6, sisi bawah:
1, sisi kanan: 3, dan sisi kiri: 4)
d. Menggulirkan dadu sesuai dengan
lintasan berpetak.
e. Mengamati bagian atas dadu saat dadu
digulirkan, setiap langkahnya.
f. Melakukan pencatatan titik dadu yang
berada di atas setiap melangkah 1 petak.
g. Jika dadu telah berada di akhir petak,
maka dapat diketahui titik mana yang ada
di bagian atas.
Berikut ini adalah posisi masing-masing titik
dan ilustrasinya di setiap petak:
1) Jenjang SD
a) Posisi petak 1 (awal) Titik di atas dadu
berjumlah 6
b) Posisi petak 2 Titik di atas dadu
berjumlah 5
c) Posisi petak 3 Titik di atas dadu
berjumlah 1
d) Posisi petak 4 Titik di atas dadu
berjumlah 2
e) Posisi petak 5 Titik di atas dadu
berjumlah 4
f) Posisi petak 6 (akhir) Titik di atas dadu
berjumlah 5
Jadi, jumlah titik yang berada di
permukaan adalah 5.
2) Jenjang SMP
a) Posisi petak 1 (awal): Titik di atas
dadu berjumlah 6
b) Posisi petak 2: Titik di atas dadu
berjumlah 5
c) Posisi petak 3: Titik di atas dadu
berjumlah 1
d) Posisi petak 4: Titik di atas dadu
berjumlah 2
e) Posisi petak 5: Titik di atas dadu
berjumlah 4
f) Posisi petak 6: Titik di atas dadu
berjumlah 5
g) Posisi petak 7: Titik di atas dadu
berjumlah 1
h) Posisi petak 8 (akhir): Titik di atas
dadu berjumlah 3 Ilustrasi
Jadi, jumlah titik yang berada di
permukaan adalah 3.
3) Jenjang SMA
a) Posisi petak 1 (awal): Titik di atas
dadu berjumlah 6
b) Posisi petak 2: Titik di atas dadu
berjumlah 5
c) Posisi petak 3: Titik di atas dadu
berjumlah 1
d) Posisi petak 4: Titik di atas dadu
berjumlah 2
e) Posisi petak 5: Titik di atas dadu
berjumlah 4
f) Posisi petak 6: Titik di atas dadu
berjumlah 5
g) Posisi petak 7: Titik di atas dadu
berjumlah 1
h) Posisi petak 8: Titik di atas dadu
berjumlah 3
i) Posisi petak 9: Titik di atas dadu
berjumlah 2
j) Posisi petak 10 (akhir): Titik di atas
dadu berjumlah 4
Jadi, jumlah titik yang berada di
permukaan adalah 4.
3. Identifikasi 4 fondasi CT yang anda 1. Dekompoisi: memecah persoalan dengan
gunakan dalam menyelesaikan membuat kubus sebagai analogi dadu,
persoalan ini! membuat petak yang akan dilalui dadu,
memberi nomor/titik pada dadu tiruan
(kubus), kemudian mengamati dadu
sampai di petak terakhir maka angka/titik
berapa yang berada di atas.
2. Pengenalan pola: menemukan pola yang
serupa dengan memperhatikan posisi
angka/titik pada dadu, misalnya posisi
dadu pertama kali sesuai gambar adalah
titik 6 di atas, maka titik 1 di bawah
karena aturannya adalah titk 6
berlawanan dengan titik 1, kemudian kita
coba untuk menggelindingkan dadu satu
petak kedepan sesuai arah petak dadu
yang sudah disediakan, maka titik 5 di
atas dan titik 2 di bawah, kemudian
menggelindingkan pada petak
selanjutnya (petak 2) menghasilkan titik
6 di bawah dan 1 di atas, kemudian
digelindingkan lagi satu petak
kedepan (petak 3) menghasilkan titik 2 di
atas dan 5 di bawah, kemudian setelah itu
pola berulang pada (petak 4) titik 3 di atas
dan 4 di bawah. kemudian pada (petak 5)
yaitu petak terakhir menghasilkan titik 2
di atas dan 5 di bawah.
3. Abstraksi: mengeliminasi titik yang tidak
perlu diperhatikan ketika dadu
menggelinding kedepan yaitu titik 3 dan
4 karena keduanya berada pada samping
dadu, sehingga kemungkinan untuk dapat
berada di atas cukup sulit dan cenderung
tidak bisa. Namun jika dadu
menggelinding ke kiri maka abaikan titik
2 dan 5, sedangkan jika menggelinding
ke belakang maka abaikan titik 3 dan 4
4. Algoritma: melakukan penggelindingan
sisi dadu secara perlahan dan tepat yaitu
mengamati satu persatu petak yang
dilalui menghasilkan titik dadu berapa
yang ada di atas.
4. Adakah contoh pada kehidupan sehari- Contoh kehidupan sehari-hari yang
hari yang mengiplementasikan konsep mengimplementasikan konsep yang ada
yang ada pada soal ini? pada soal ini adalah permainan ular tangga
dan catur. Pada kedua permainan ini terdapat
tujuan atau sasaran yang pasti yaitu menuju
garis finish dan menyekak raja (memakan
raja). Jika pada permain catur setiap pion
catur memiliki pola berjalan yang
bermacam-macam ada yang berbentuk L,
horizontal, vertikal, maupun diagonal (yang
mana perlu merancang strategi). Selain itu
dalam kedua permainan ini juga memiliki
lintasan serupa yang terdiri dari banyak
petak yang berderet
5. Tuliskan perbedaan kompleksitas Kompleksitas pada persoalan masing-
persoalan untuk masing-masing masing jenjang adalah banyak tidaknya
jenjang yang terdapat di soal ini! jumlah petak sangat mempengaruhi
kefokusan siswa dalam mengerjakan soal,
karena jika makin banyak petak yang harus
dilalui maka tidak bisa lagi kita bayangkan
secara abstrak penyelesaiannya, maka perlu
diselesaikan dengan contoh konkret yaitu
membuat dadu menggunakan bahan yang
dimiliki, yaitu dengan membuat jaring-
jaring kubus. Dapat disimpulkan bahwa soal
jenjang SD cenderug lebih mudah dikerjakan
karena bobot soal masih mudah.

Anda mungkin juga menyukai