Jenjang/Mata pelajaran yang diampu : SD-SMA/MATEMATIKA
Judul soal : Memindahkan Dadu
No. Pertanyaan Jawaban
1. Tuliskan solusi untuk masing-masing SD : Jika pergerakan dadu ditelusuri, urutan soal! dari permukaan yang di atas adalah: 6, 5, 1, 2, 4, 5 SMP : Salah satu cara untuk memecahkan tantangan ini adalah dengan mengamati posisi semua sisi dadu saat dadu itu berputar. Tapi sebaliknya, kita dapat mengurangi kompleksitasnya dengan mengamati 3 sisi saja, karena 3 sisi yang lainnya bisa ditentukan berdasarkan sisi yang berlawanan dengannya. SMA : Salah satu alternatif dari metode ini adalah melacak jumlah titik di bagian bawah setelah setiap langkah (1,2,6,5,3,2,6,4,5,3). Tetapi jauh lebih sulit. Untuk beberapa putaran pertama, itu masih mudah. Tetapi setelah beberapa langkah, kita akan mengalami kesulitan karena beberapa angka tidak dapat dilihat. 2. Tuliskan Langkah-langkah berpikir Langkah berpikir yang saya lakukan adalah anda hingga mendapat solusi dari dengan mengubah persoalan ini dalam masng-masing soal! Jika anda bentuk visualisasi konkret. Kemudian, menggunakan lebih dari satu cara selalu mengingat aturan sisi yang saling berpikir, tuliskan pada jenjang mana berlawanan berjumlah 7 titik. Adapun anda menggunakan cara berpkir penjabaran langkah penyelesaian adalah tersebut! sebagai berikut: a. Membuat alat peraga sederhana berupa dadu dan lintasan berpetak. b. Menentukan posisi titik dadu sesuai aturan yang berlaku (sisi dadu yang berlawanan bila dijumlahkan sama dengan 7) c. Memposisikan letak awal dadu sesuai dengan ilustrasi (sisi atas: 6, sisi bawah: 1, sisi kanan: 3, dan sisi kiri: 4) d. Menggulirkan dadu sesuai dengan lintasan berpetak. e. Mengamati bagian atas dadu saat dadu digulirkan, setiap langkahnya. f. Melakukan pencatatan titik dadu yang berada di atas setiap melangkah 1 petak. g. Jika dadu telah berada di akhir petak, maka dapat diketahui titik mana yang ada di bagian atas. Berikut ini adalah posisi masing-masing titik dan ilustrasinya di setiap petak: 1) Jenjang SD a) Posisi petak 1 (awal) Titik di atas dadu berjumlah 6 b) Posisi petak 2 Titik di atas dadu berjumlah 5 c) Posisi petak 3 Titik di atas dadu berjumlah 1 d) Posisi petak 4 Titik di atas dadu berjumlah 2 e) Posisi petak 5 Titik di atas dadu berjumlah 4 f) Posisi petak 6 (akhir) Titik di atas dadu berjumlah 5 Jadi, jumlah titik yang berada di permukaan adalah 5. 2) Jenjang SMP a) Posisi petak 1 (awal): Titik di atas dadu berjumlah 6 b) Posisi petak 2: Titik di atas dadu berjumlah 5 c) Posisi petak 3: Titik di atas dadu berjumlah 1 d) Posisi petak 4: Titik di atas dadu berjumlah 2 e) Posisi petak 5: Titik di atas dadu berjumlah 4 f) Posisi petak 6: Titik di atas dadu berjumlah 5 g) Posisi petak 7: Titik di atas dadu berjumlah 1 h) Posisi petak 8 (akhir): Titik di atas dadu berjumlah 3 Ilustrasi Jadi, jumlah titik yang berada di permukaan adalah 3. 3) Jenjang SMA a) Posisi petak 1 (awal): Titik di atas dadu berjumlah 6 b) Posisi petak 2: Titik di atas dadu berjumlah 5 c) Posisi petak 3: Titik di atas dadu berjumlah 1 d) Posisi petak 4: Titik di atas dadu berjumlah 2 e) Posisi petak 5: Titik di atas dadu berjumlah 4 f) Posisi petak 6: Titik di atas dadu berjumlah 5 g) Posisi petak 7: Titik di atas dadu berjumlah 1 h) Posisi petak 8: Titik di atas dadu berjumlah 3 i) Posisi petak 9: Titik di atas dadu berjumlah 2 j) Posisi petak 10 (akhir): Titik di atas dadu berjumlah 4 Jadi, jumlah titik yang berada di permukaan adalah 4. 3. Identifikasi 4 fondasi CT yang anda 1. Dekompoisi: memecah persoalan dengan gunakan dalam menyelesaikan membuat kubus sebagai analogi dadu, persoalan ini! membuat petak yang akan dilalui dadu, memberi nomor/titik pada dadu tiruan (kubus), kemudian mengamati dadu sampai di petak terakhir maka angka/titik berapa yang berada di atas. 2. Pengenalan pola: menemukan pola yang serupa dengan memperhatikan posisi angka/titik pada dadu, misalnya posisi dadu pertama kali sesuai gambar adalah titik 6 di atas, maka titik 1 di bawah karena aturannya adalah titk 6 berlawanan dengan titik 1, kemudian kita coba untuk menggelindingkan dadu satu petak kedepan sesuai arah petak dadu yang sudah disediakan, maka titik 5 di atas dan titik 2 di bawah, kemudian menggelindingkan pada petak selanjutnya (petak 2) menghasilkan titik 6 di bawah dan 1 di atas, kemudian digelindingkan lagi satu petak kedepan (petak 3) menghasilkan titik 2 di atas dan 5 di bawah, kemudian setelah itu pola berulang pada (petak 4) titik 3 di atas dan 4 di bawah. kemudian pada (petak 5) yaitu petak terakhir menghasilkan titik 2 di atas dan 5 di bawah. 3. Abstraksi: mengeliminasi titik yang tidak perlu diperhatikan ketika dadu menggelinding kedepan yaitu titik 3 dan 4 karena keduanya berada pada samping dadu, sehingga kemungkinan untuk dapat berada di atas cukup sulit dan cenderung tidak bisa. Namun jika dadu menggelinding ke kiri maka abaikan titik 2 dan 5, sedangkan jika menggelinding ke belakang maka abaikan titik 3 dan 4 4. Algoritma: melakukan penggelindingan sisi dadu secara perlahan dan tepat yaitu mengamati satu persatu petak yang dilalui menghasilkan titik dadu berapa yang ada di atas. 4. Adakah contoh pada kehidupan sehari- Contoh kehidupan sehari-hari yang hari yang mengiplementasikan konsep mengimplementasikan konsep yang ada yang ada pada soal ini? pada soal ini adalah permainan ular tangga dan catur. Pada kedua permainan ini terdapat tujuan atau sasaran yang pasti yaitu menuju garis finish dan menyekak raja (memakan raja). Jika pada permain catur setiap pion catur memiliki pola berjalan yang bermacam-macam ada yang berbentuk L, horizontal, vertikal, maupun diagonal (yang mana perlu merancang strategi). Selain itu dalam kedua permainan ini juga memiliki lintasan serupa yang terdiri dari banyak petak yang berderet 5. Tuliskan perbedaan kompleksitas Kompleksitas pada persoalan masing- persoalan untuk masing-masing masing jenjang adalah banyak tidaknya jenjang yang terdapat di soal ini! jumlah petak sangat mempengaruhi kefokusan siswa dalam mengerjakan soal, karena jika makin banyak petak yang harus dilalui maka tidak bisa lagi kita bayangkan secara abstrak penyelesaiannya, maka perlu diselesaikan dengan contoh konkret yaitu membuat dadu menggunakan bahan yang dimiliki, yaitu dengan membuat jaring- jaring kubus. Dapat disimpulkan bahwa soal jenjang SD cenderug lebih mudah dikerjakan karena bobot soal masih mudah.