0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kualitas pendidikan melalui program kelas perubahan yang bertujuan melatih kompetensi guru dan mengembangkan keterampilan membaca siswa. Program ini terdiri dari kelas perubahan untuk guru yang memberikan pelatihan penggunaan teknologi pembelajaran, dan kelas perubahan untuk siswa yang membantu meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kualitas pendidikan melalui program kelas perubahan yang bertujuan melatih kompetensi guru dan mengembangkan keterampilan membaca siswa. Program ini terdiri dari kelas perubahan untuk guru yang memberikan pelatihan penggunaan teknologi pembelajaran, dan kelas perubahan untuk siswa yang membantu meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kualitas pendidikan melalui program kelas perubahan yang bertujuan melatih kompetensi guru dan mengembangkan keterampilan membaca siswa. Program ini terdiri dari kelas perubahan untuk guru yang memberikan pelatihan penggunaan teknologi pembelajaran, dan kelas perubahan untuk siswa yang membantu meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung siswa.
Berbicara masalah pendidikan, ia tidak pernah lekang oleh waktu, tidak terbatas dan terus berkembang, selama tetap ada usaha untuk meraihnya. Hidup adalah pendidikan, dan pendidikan adalah hidup (life is education, and education is life). Maksudnya pendidikan adalah segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan berpengaruh positif bagi pertumbuhan atau perkembangan individu. Sedangkan, pendidikan dalam prakteknya identik dengan persekolahan (schooling), yaitu pengajaran formal di bawah kondisi-kondisi yang terkontrol. Pendidikan identik dengan belajar. Belajar itu dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja hakikatnya tidak keliru. Dalam menciptakan pendidikan berkualitas ada beberapa pembenahan yang harus dilakukan untuk merealisasikan berbagai ide yang muncul. Pertama adalah perbaikan mutu tenaga pendidik. Tenaga pendidik inilah yang nantinya akan menjadi penentu terciptanya kesuksesan pendidikan di Indonesia. Guru yang bermutu menjadi faktor utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Banyaknya isu-isu miring terkait kinerja guru menyebabkan kinerja guru Indonesia seolah dipertanyakan sehingga saat ini guru dituntut untuk bekerja secara professional. Kedua adalah kurikulum yang diterapkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kurikulum yang diterapkan haruslah dipersiapkan dengan sebaik mungkin sebelum diberlakukan secara nasional agar tidak terjadi inefisiensi terhadap keuangan negara. Ketiga adalah perbaikan sarana dan prasarana yang menunjang berlangsungnya proses pendidikan. Misalnya perbaikan gedung sekolah, pelengkapan fasilitas laboraturium sekolah, pengadaan buku-buku dan sumber literatur lain, pengadaan alat-alat canggih berbasis teknologi, penciptaan lingkungan dan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Seperti maraknya isu-isu miring pada poin pertama yang dipengaruhi oleh adanya revolusi informasi. Revolusi informasi telah mengubah sistem komunikasi dunia dewasa ini, sebaran jaringan informasi yang tersimpan dalam internet membuktikan bahwa kini dunia kian sempit, tidak ada lagi batas-batas geografis yang menghalangi kita untuk berinteraksi dengan dunia global. Kemudahan itu merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integrasi di berbagai bidang diantarannya Pendidikan. Sumbangsih pemikiran dari dunia pendidikan telah melahirkan modernisasi di segala bidang kehidupan masyarakat dunia saat ini. Arus globalisasi telah memunculkan perspektif baru pendidikan. Strategi pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional kini berubah ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Pendidikan di masa depan akan lebih dioptimalkan oleh jaringan informasi yang memungkinkan interaksi dan kolaborasi. Pemanfaatan jaringan informasi sudah terbukti keutamaan serta manfaatnya bagi masyarakat. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif seperti CD room dan multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan tv dan video. Yang lebih menarik lagi, dengan adanya teknologi informasi dan internet, ilmu pengetahuan tidak lagi terpusat pada bangku sekolah formal. Seseorang akan dengan mudah memperoleh pengetahuan dari mana saja. Hal ini merupakan tantangan terakhir bagi dunia pendidikan formal. Dengan demikian dalam dunia pendidikan di masa mendatang akan terjadi beberapa perubahan paradigma mendasar, khususnya yang disebabkan oleh aplikasi teknologi informasi yang menpercepat transfer ilmu pengetahuan. Kemajuan-kemajuan teknologi informasi dunia sangat mempengaruhi rancangan dan implementasi sistem informasi pendidikan di masa datang. Yang menjadi pertanyaan besar adalah kesiapan para pendidik menggunakan kemajuan tersebut sesuai dengan kondisi objektif yang ada dalam lingkungan pendidikan, Dalam akuisisi teknologi informasi diperlukan pertimbangan-pertimbangan yang matang agar segala sesuatu yang dirancang saat ini tidak ketinggalan setelah diimplementasikan. Salah satu usaha mengimplementasikan teknologi adalah usaha guru dalam mengatasi masalah rendahnya keterampilan membaca siswa. Keterampilan membaca merupakan kemampuan yang pada umumnya diperoleh dari sekolah, kemampuan ini sangat penting dikembangkan karena membaca merupakan kegiatan yang bisa mengembangkan pengetahuan. Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Siswa yang memiliki keterampilan membaca yang memadai akan lebih mudah menggali informasi dari berbagai sumber tertulis. Rendahnya keterampilan membaca memang harus mendapatkan perhatian yang serius. Jika siswa belum lancar membaca, maka siswa akan sulit memahami suatu bacaan. Hal itu akan menghambat kegiatan membaca pada tahap selanjutnya dan aspek berbahasa yang lainnya. Oleh karena itu, terlebih dahulu seorang guru harus mencari solusi akan masalah tersebut, misalnya menggunakan media yang dapat membuat siswa tertarik untuk belajar. Media yang baik haruslah efektif dan efisien, efektif artinya media mampu mentransfer materi dengan cepat sehingga pemahaman siswa setelah melihat media meningkat dan efisien artinya media bersifat sederhana dan mampu digunakan dengan mudah. Media pembelajaran berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi; media sederhana, audio, video, modul, multimedia, multimedia interaktif, dan hypermedia. Setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seorang guru harus memahami fungsi dari seluruh media tersebut agar dapat menyesuaikan antara materi pembelajaran dengan media yang digunakan. Berkaitan dengan pentingnya mengatasi masalah rendahnya keterampilan membaca siswa dan keharusan seorang guru bisa menggunakan media pembelajaran, maka keduanya bisa dikemas dalam program kelas perubahan. Program ini bertujuan untuk melatih kompetensi guru dan mengembangkan keterampilan membaca siswa. Dalam program kelas perubahan, terdapat dua kelas perubahan, yakni kelas perubahan untuk guru dan kelas perubahan untuk siswa. Berikut penjelasan langkah-langkah dalam mewujudkan program: 1. Kelas perubahan untuk guru Langkah-langkah kegiatan: a. Menyusun rencana kegiatan dalam setiap pertemuan b. Menjadwalkan Pelaksanaan kelas 3 kali dalam seminggu c. Berkordinasi dengan ahli khusunya dalam bidang teknologi untuk memberikan pelatihan kepada guru mengenai dasar-dasar teknologi seperti mengajari cara pembuatan PPT interaktif, dll d. Siswa bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa mengenai membaca, menulis, dan berhitung. 2. Kelas perubahan untuk siswa Langkah-langkah kegiatan: a. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan b. Membuat rencana penjadwalan 3 pertemuan dalam satu pekan c. Berkordinasi dengan para wali kelas untuk secara bergantian mengisi kelas perubahan khusus siswa kelas tinggi yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung d. Menentukan dua guru dalam setiap pertemuan untuk membimbing maksimal 15 siswa
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional