Anda di halaman 1dari 5

elaksanaan pembelajaran berbasis ICT di Sekolah Dasar

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta
didik agar dapat belajar dengan baik.
Salah satu pengertian pembelajararan dikemukakan oleh Gagne (1977) yaitu
pembelajaran adalah seperangkat peristiwa -peristiwa eksternal yang dirancang untuk
mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal. Lebih lanjut, Gagne (1985)
mengemukakan teorinya lebih lengkap dengan mengatakan bahwa pembelajaran
dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian
rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang
terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Media komunikasi dalam pendidikan merupakan segala bentuk alat dan sumber belajar
yang digunakan untuk membantu memperlancar proses belajar mengajar. Selama ini
guru diharapkan bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang aktif, partisipatif
dan menyenangkan. Guru juga telah mengenal istilah PAIKEM yang merupakan
singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,dan Menyenangkan.
Menurut Endang (2010),model pembelajaran PAIKEM ini
menggambarkan keseluruhan proses belajar mengajar yang berlangsung
menyenangkan dengan melibatkan peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif
selama proses pembelajaran.Untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan tersebut, tentu saja diperlukan ide-‐ide kreatif dan inovatif guru dalam
memilih metode dan merancang strategi pembelajaran.

Dalam pelaksanaannya peneraparan ICT di tempat saya bertugas mengalami berbagai


kendala diantaranya:

1. Harga komputer, proyektor, dan alat - alatnya relatif cukup mahal sehingga tidak
semua siswa dapat memilikinya.
2. Permasalahan dalam pengoperasian alat - alatnya.
3. Kesulitan untuk para pengajar dengan pengalaman yang minim dengan
penggunakan alat ICT. Dalam hal ini, perlu lebih banyak sosialisasi untuk para
guru agar bisa memanfaatkan teknologi untuk pendidikan secara maksimal.

Sehingga sampai saat ini belom bisa berjalan sebagaimana diinginkan untuk dapat
memenuhi standart pendidikan yang diharapkan bahwa sistem pendidikan yang mampu
menyediakan sumberdaya manusia yang dapat bersaing dalam menghadapi
persaingan global. Karena itu pendidikan perlu diarahkan agar mampu menyediakan
sumberdaya manusia yang mampu menghadapi tantangan zaman secara efektif sejak
usia sekolah dengan memanfaatkan kemajuan terknologi.
Meningkatkan kualitas pendidikan harus dipenuhi berbagai persyaratan salah satunya
adalah memiliki sarana prasa prasarana yang memenuhi standar seperti pemanfaatan
ICT dalam pendidikan. Dengan hadirnya ICT dunia pendidikan bisa membawa dampak
positif apabila teknologi tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
I.C.T adalah kependekan dari Information and Communication Technologies atau yang
biasa kita kenal dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi ). Dikutip dari
wikipedia, ICT didefinisikan sebagai payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua
aspek utama yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

Dengan pelaksanaan pembelajaran berbasis ICT ini maka adiharapkan sekolah dasar
akan mememtik segala manfaatnya sebagai berikut:
Potensi TIK dalam Pendidikan
• Memperluas kesempatan belajar • Meningkatkan efisiensi • Meningkatkan kualitas
belajar • Meningkatkan kualitas mengajar • Memfasilitasi pembentukan keterampilan •
Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan • Meningkatkan perencanaan
kebijakan dan manajemen • Mengurangi kesenjangan digital
Sumber:
staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/herman-dwi-surjono-drs-msc-mt-
phd/peranan-tik-dalam-pembelajaran-inovatif.pdf
file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196601011991031-
WAWAN_SETIAWAN/1_Inovasi_Pembelajaran.pdf
primonymous.blogspot.com/2017/08/tujuan.manfaat.dan.kelebihan.ict.atau.tik.dalam.pe
ndidikan.html
https://goenable.wordpress.com/tag/fungsi-ict-dalam-pendidikan/

Re: Diskusi.5
oleh HERNI KARJAWATI 530013887 - Sabtu, 23 Maret 2019, 19:39
Kesiapan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam inovasi pembelajaran
Pembelajarana adalah prose interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan ( UURI NO.20/2003 : Sisdiknas Bab 1,Pasal 1,ayat 20 }Menurut UU S isdiknas
pembelajaran tidak hanya interaksi antara guru dan siswa tetapi juga melibatkan sumber
belajar,jadi siswa tidak hanya memperoleh informasi materi pelajaran dari gur tetapi siswa
memperoleh dari sumber lain.Dan peran guru disini sebagai fasilitator,mediator yang membuat
situasi kondusifuntuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri siswa.Memasuki era teknologi
informasi dan komunikasi pada saat ini sangat dirasakan pentingnya pemanfaatan TIK dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang diharapkan.Teknologi
informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori ,komunikasi dan teknologi yang
menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran.Peembelajaran berbasis komputer { CBI )
pembelajaran berbasis Web ( elearning ) pembelajaran berbantukan komputer ( CAI ) adalah
bentuk pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan saat ini.
Kesiapan guru dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
Guru sering dianggap sebagai agen pembaharuan disekolah sehubungan dengan kemampuaannya
dalam menggunakan TIK Untuk pembelajaran,pengajaran dan administrasi.Meskipun guru
menguasai bidang keilmuannya masing-masing,Namun masih banyak guru yang kuarang
memiliki pengalaman dalam menggunakan TIK untuk kegiatan pembelajaran ( Lim,2010 )
Untuk itu budaya pemanfaatan TIK bagi guru sangat diperlukan untuk mengembangkan
kompetensi guru dalam menggunakan TIK secara efektif.Guru merancang pengetahuannya
sendiri sebagai dasar dalam membuat keputusan,tanpa pengetahuan tersebuat sangat sulit
mengubah perspektif guru terhadap pemanfaatan TIK dalam pembelajaran ( LIM 2010 ).
Kendala pemanfaatan teknologo informasi dan komunikasi disekaolah anatara lain :
1. Belum meratanya insfrastruktur yang mendukung penerapan TIK ,karena saat ini masih
banyak daerah yang belum mendapatkan akses TIK.
2. ketidaksiapan sumber daya manusia untuk memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran.
3. Masih minimnya ketersediaan peralatan TIK disekolah ,terutama disekolah-sekolah pelosok .
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut diperlukan langkah-langkah penyelesaian yang
sekaligus berfungsi sebagai prasyarat keberhasilan penerapan TIK dalam pembelajaran.Menurut
Mahmud (2008:13 ) dalam bukunya yang berjudul ICT untuk sekolah unggul ,terdapat beberapa
persyaratan agar dapat menerapkan pembelajaran TIK yaitu antara lain : 1
1. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung.
2. Tersediannya materi yang berkualitas,bermakna dan dukungan kultural bagi pembelajar dan
pengajar.
3.Pengajar harus memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam menggunakan alat-alt yang
bersumber digital untuk membantu pembelajar agar mencapai standart akademik.
4.Tersediannya anggaran yang cukup untuk mengembangkan dan merawat sarana prasarana TIK
tersebut
5. Adanya kemauana dari semua pihak dalam hal ini guru dan peserta didik untuk menerapakan
pembelajaran dengan dukungan TIK tersebut.
Kesimpulan
TIK membawa pengaruh besar dalam dunia pendidikan ,kekurangan dan hambatan yang ada
dalam proses pembelajaran dapat diatasi dengan pemanfaatan TIK.Namun dalam
pelaksanaannya masih banyak kendala oleh sebab itu kita bersama-sama dengan pemerintah dan
pihak lainya saling bahu membahu dalam penyellenggaraan pemanfaatan TIK dalam proses
pembelajaran

http : // id.wikipedia.org/wiki/Digital
Re: Diskusi.5
oleh WIDODO 530014001 - Selasa, 26 Maret 2019, 01:59
PERANAN GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
Dalam proses pembelajaran hal yang terpenting adalah guru dan media
pembelajaran. Dengan penggunaan dan pemilihan media pembelajaran yang tepat
dilakukan oleh seorang guru tentunya akan berpengaruh pada proses dan hasil dari
pembelajaran yang dilakukan. Media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu program, untuk alat bantu,
manipulasi dan menyampaikan informasi.
Proses pembelajaran di kelas menjadi lebih mudah dalam mencari informasi,
manipulasi, pengelolaan dan transfer ilmu. Dengan media pembelajaran berbasisTIK
dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan meningkatkan kemampuan
guru secara profesional. Guru menjadi lebih termotivasi dan kreatif dalam pembelajaran
di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru dalam
menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Optimalisasi penyampaian pesan dari seorang guru atau pendidik dalam suatu
proses pembelajaran hal yang terpenting adalah metode mengajar dan media
pembelajaran kepada siswanya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin mendorong upayaupaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi
dalam proses belajar.
Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh
sekolah dan tidak menutup kemungkinan alat-alat yang disediakan oleh sekolah sudah
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Pemilihan metode dan media
pembelajaran akan menentukan keberhasilan guru dalam proses pembelajaran di
kelas. Penggunaan media pembelajaran dapat mempengaruhi motivasi, komunikasi
dan interaksi belajar siswa untuk lebih merespon dan interaktif dalam kegiatan
pembelajaran di kelas.
Brown menyatakan bahwa pembelajaran adalah penguasaan atau pemerolehan
pengetahuan tentang suatu objek atau sebuah keterampilan dengan belajar,
pengalaman dan intruksi. Dengan pembelajaran diharapkan guru dapat memberikan
informasi dan pengetahuan dengan maksimal agar terjadi perubahan pada diri siswa
secara positif. Guru harus dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan,
terampil sehingga siswa memperoleh pengetahuan dengan mudah dan benar. Media
pembelajaran merupakan alat dan teknik yang digunakan sebagai perantara
komunikasi antara seorang guru dengan siswa.
Media pembelajaran digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah [5] Dalam
proses pembelajaran harus dapat memberikan pengaruh yang baik kepada siswanya.
Hal ini dikarenakan pengalaman yang dialami siswa dengan apa yang disajikan oleh
guru dalam proses pembelajaran di kelas akan berpengaruh pada perilaku siswa sesuai
yang dipahami.
Pemerintah Indonesia melalui Keppres No.6/2001 telah mulai mencanangkan
eeducation. Ini berarti bahwa pemerintah telah melakukan inisiasi pemanfaatan TIK
dalam bidang pendidikan. Sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisasi
yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Saat ini ketika ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, siswa dapat
belajar dimana saja dan kapan saja. Di sisi lain, guru harus mampu meningkatkan
kualitas dalam keterampilan menggunakan berbagai media pembelajaran yang sesuai
dengan kemajuan teknologi. Proses pembelajaran pada masa sekarang tidak
tergantung pada guru sebagai sumber belajar, tapi siswa pun dapat mencari informasi
untuk mendampatkan ilmu dan pengetahuan.
Wijaya Kusumah menyatakan bahwa berkembangnya pengetahuan teknologi
informasi dan komunikasi menyebabkan terjadinya perubahan dalam sistem
pembelajaran. Berbagai bahan pelajaran yang dapat disajikan melalui buku, film, slide
suara, foto, CD adalah unsur material. Sedangkan perlengkapan komputer, audiovisual
adalah unsur fasilitas dan perlengkapan. Hal ini dapat diketahui bahwa dalam
pembelajaran juga harus dapat dikombinasikan oleh guru, fasilitasnya dan materialnya
agar tujuan pembelajaran di kelas dapat tercapai. Dalam pembelajaran di era
globalisasi saat ini tentunya guru sebagai agent of change (agen perubahan) harus
dapat mengubah metode ceramah ke media pembelajaran berbasis TIK.
Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas
manusia. Di masa sekarang ini teknologi informasi merupakan fasilitas utama bagi
kegiatan di berbagai sektor dalam kehidupan dikarenakan berperan besar atas
perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi,
pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Dikemukakan oleh Sondang P.
Siahaan : 2002 dalam (Lantip Diat Pasojo Riyanto, 2011:223), terdapa tiga fungsi
pembelajaran elektronik terhadap pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction),
yaitu sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap, dan pengganti
Daftar Pustaka :
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/download/3033/2123
Buku Materi Pokok MPDR 5204/3SKS/Modul 4
journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/article/download/2108/1244
http://jurnal.stkippgri-bkl.ac.id/index.php/CC/article/download/84/25/

Anda mungkin juga menyukai