Nim : 1751300002
LEMBAR JAWABAN
1. Sebutkan ciri-ciri modernisasi, menurut anda apakah kampus Univet Bantara sudah
menunjukkan sebagai kampus modern, berikan alasanya.
Jawab :
• Masyarakat heterogen
• System pelapisan terbuka
• Mobilitas masyarakat tinggi
• Tindakan manusia rasioanl
• Tidak terikat pada adat
• Lebih tinggi kepentingan diri sendiri
• Pemikiran objektif
• Masyarakat mengejar prestasi
• Spesifitas
• Menerima pembeharuan
• Mennghargaii waktu
• Menghargai HAM
3. Jelaskan yang anda ketahui tentang perkembangan inovasi dalam dunia bisnis,
pertanian dan pendidikan saat ini.
Jawab : perkembangan inovasi saat ini dalam dunia bisnis maupun pendidikan
memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju contoh invoasi dalam kondisi
saat ini banyak sekolah dan kampus menggunkan pembelajaran secara daring / online dan
dalam dunia bisnis ada juga yang memanfaat kan teknologi untuk bisnis yaitu contoh
belanja online atau pun ojek online dll
4. Inovasi pendidikan sebagai usaha perubahan pendidikan tidak bisa berdiri sendiri,
tetapi harus melibatkan semua unsur yang terkaitdi dalamnya, seperti inovator,
penyelenggara inovasi seperti guru dan siswa, apa saja yang harus dimiliki siswa/
mahasiswa sebagai penerima inovasi?
Jawab :
Siswa atau mahasiswa harus sudah menyadari bahwa ada inovasi, dan dengan demikian ada
kesempatan untuk menggunakan inovasi dalam organisasi. proses keputusan inovasi, maka
timbul masalah mana yang dulu tahu dan sadar ada inovasi atau merasa butuh inovasi
Proses komunikasi ini akan efektif jika inovasi yang disampaikan ke klien harus dipilih
sesuai dengan kebutuhannya atau sesuai dengan masalah yang dihadapinya. Agar jalinan
komunikasi dalam proses difusi ini efektif, umpan balik dari system klien harus
disampaikan kepada pengusaha pembaharuan melalui agen pembaharu. Dengan umpan
balik ini pengusaha pembaharuan dapat mengatur kembali bagaimana sebaiknya agar
komunikasi lebih efektif. Jika tidak terdapat kesenjangan sosial dan teknik antara pengusaha
pembaharuan dan klien dalam proses difusi inovasi, maka tidak perlu agen pembaharu.
Tetapi biasanya pengusaha pembaharu adalah orang-orang ahli dalam inovasi yang sedang
didifusikan, oleh karena itu terjadi kesenjangan pengetahuan sehingga dapat terjadi
hambatan komunikasi. Disinilah pentingnya agen pembaharu untuk penyampaian difusi
inovasi agar dapat mudah diterima oleh klien.
Agen pembaharu harus mampu menjalin hubungan baik dengan pengusaha pembaharuan
dan juga dengan system klien. Adanya kesenjangan heterophily pada kedua sisi agen
pembaharu dapat menimbulkan masalah dalam komunikasi. Sebagai penghubung antara
kedua system yang berbeda sebaiknya agen pembaharu bersikap marginal, ia berdiri dengan
satu kaki pada pengusaha pembaharu dan satu kaki yang lain pada klien. Keberhasilan agen
pembaharu dalam melancarkan proses komunikasi antara pengusaha pembaharu dengan
klien, merupakan kunci keberhasilan proses difusi inovasi. Selain itu agen pembaharu
melakukan seleksi informasi untuk dapat disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan klien.