TOPIK DISKUSI:
Pada pertemuan tuton 5 ini, Anda diminta untuk menganalisis Perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi di Pendidikan Dasar di Indonesia.
Menurut Anda teknologi apa yang telah di gunakan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan secara umum? Bagaimana dengan sistem pendidikan di era pandemi?
Apakah sangat bergantung dengan teknologi informasi dan komunikasi? Jelaskan jawaban Anda.
JAWABAN:
Assalamualaikum Warahmatullahi Warabarakatuh, dan Salam Sejahtera bagi kita kita semua.
Sebelum saya menjawab diskusi sesi 5 ini, terlebih dahulu saya akan mengemukakan pendapat
para ahli mengenai pengertian teknologi indofmasi dan komunikasi, sebagai berikut:
Pengertian TIK Menurut Para Ahli
1. Menurut Susanto: TIK merupakan sarana atau media yang dipakai untuk kebutuhan
transfer file, baik berupa informasi maupun data. Selain itu, juga menjadi sebuah alat
komunikasi secara searah atau dua arah.
2. Menurut Eric Deeson: TIK adalah kebutuhan manusia dalam melakukan proses
mengambil dan memindahkan, mengolah dan memproses suatu informasi dalam konteks
sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
3. Menurut Puskur Dinas Indonesia: TIK adalah sebuah rangkaian struktur yang saling
berkaitan antara satu sama lain. Dimana berisi tentang aktivitas proses, kelola,
manipulasi, kelola dan transfer data maupun informasi dari suatu media ke media lainnya.
4. Menurut Anatta Sannai: mendefinisikan teknologi informasi dan komunikasi yaitu
sebagai suatu alat, yang digunakan untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan dari
orang lain.
5. Menurut William and Sawyer: Teknologi komunikasi adalah sebuah struktur dari
teknologi, yang memadukan perangkat keras seperti komputer dengan jaringan
komunikasi berkekuatan tinggi untuk membawa file, data, video maupun suara. Jaringan
ini bisa disebut sebagai internet.
6. Menurut Kenneth C Loudon: Teknologi informasi adalah sebuah sarana yang
digunakan oleh para manajer untuk menanggulangi suatu perubahan. Dalam hal ini,
Loudon menegaskan perubahan yang dimaksud yaitu suatu proses perubahan pada
informasi yang sudah disimpan di dalam komputer sebelumnya.
7. Menurut Kamus Oxford (1995): Teknologi informasi adalah sebuah studi alat
elektronik, khususnya komputer yang difungsikan sebagai media penyimpanan, analisis,
distribusi informasi dalam berbagai bentuk. Misalnya yaitu gambar dan kata-kata.
8. Menurut Martin (1999): teknologi informasi bukan hanya tetang software dan hardware
yang notabene berfungsi sebagai pengolah, memproses dan menyimpan informasi saja.
Lebih dari itu, teknologi ini juga mencakup komunikasi yang memiliki peranan sebagai
pengirim informasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi informasi dan komunikasi
ini saling berhungan satu sama lain.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya bagi menjadi 2 kelompok besar sebagai
berikut:
Menurut Anda teknologi apa yang telah di gunakan dalam dunia pendidikan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan secara umum?
Menurut saya teknologi yang telah di gunakan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan secara umum adalah Teknologi Infprmasi dan Komunikasi (TIK).
Adapun Manfaat TIK Dalam Bidang Pendidikan adalah sebagai berikut:
Pemanfaatan TIK di Indonesia masih minim dikarenakan di daerah tepencil masih belum dapat
menikmati fasilitas TIK ini dengan baik, dan hanya di kota-kota saja yang dapat menfaatkan
fasilitas ini dengan baik. TIK dalam bidang pendidikan banyak dimanfaatkan untuk melakukan
penelitian untuk menunjang kemajuan dunia pendidikan. Para ahli/pakar pendidikan
menggunakan TIK untuk melakukan inovasi-inovasi di bidang pendidikan. Di samping itu
kemajuan TIK juga bisa digunakan untuk mengakses Perpustakaan Online, seperti di Universitas
Terbuka ini sudah mempunyai layanan perpustakaan online. Jika kita kesulitan mendapatkan
sebuah buku yang sangat diperlukan, bahkan tidak ada dijual di kota tempat tinggal kita, maka
perpustakaan online akan sangat bermanfaat, sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari ke
tempat lain, atau meminjam kepada orang lain. TIK juga dimanfaatkan sebagai sarana belajar
interaktif. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning
yang semakin memudahkan proses pendidikan Kemajuan TIK juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan
sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan. Proses pembelajaran yang dilakukan
berbasis TIK seperti menggunakan handphone, komputer/laptop, internet, e-mail, dan
sebagainya. Selain itu dapat digunakan pada pembelajaran tatap muka yakni media pembelajaran
berupa komputer/laptop yang disembungkan ke LCD untuk memaksimalkan pembelajaran yang
dilakukan, karena akan lebih banyak diingat peserta didik jika pembelajaran dilakukan secara
audio visual daripada hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa melihat contoh-contoh
yang diajarkan. TIK juga dimanfaatkan untuk mengakses informasi akademik secara online yaitu
layanan administrasi akademik yang menyangkut pendaftaran peserta didik baru, registrasi
mahasiswa baru, informasi sekitar persayaratan peserta didik/mahasiswa baru, informasi masa
kuliah, mengakses nilai semsetar, dan bahkan informasi kelulusan. Dengan menggunakan TIK
sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pendidikan, antara lain:
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
4. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang
e-book berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan
ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan
lain-lain.
Bagaimana dengan sistem pendidikan di era pandemi? Apakah sangat bergantung dengan
teknologi informasi dan komunikasi? Jelaskan jawaban Anda.
1. Orang Tua: pendidikan seorang anak adalah tanggung jawab orang tua secara mutlak.
Dalam situasi ini secara tidak langsung melibatkan orang tua dalam proses belajar sang
anak, meskipun itu sudah tugasnya. Jadi pada kondisi seperti sekarang ini, penting sekali
untuk orang tua bisa memahami metode-metode pembelajaran agar proses belajar bisa
berjalan dengan baik.
2. Guru: Dengan adanya pandemi Covid19 ini, membuat pelajaran baru bagi seorang guru
bahwa perannya sebagai pemberi ilmu pengetahuan akan diganti oleh sebuah mesin. Hal
tersebut tidak akan terjadi apabila setiap guru berusaha untuk mengupgrade diri dan
mengikuti perkembangan zaman. Kini media untuk mencari ilmu pengetahuan
memanglah sudah sangat banyak dan hal tersebut akan mengancam peran seorang guru.
Namun yang perlu diketahui ialah mesin tersebut diciptakan oleh seorang guru, jadi
sangat penting untuk para pengajar terus mengembangkan dirinya.
3. Sekolah: Akan menjadi percuma rasanya atas semua pengembangan yang ada, terlebih
apabila pihak sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan tidak memiliki kesiapan dalam
hal mengantisipasi perubahan-perubahan pada peradaban manusia. Pada kondisi ini
membuat sekolah seakan-akan tidak berarti padahal sebelumnya merupakan hal yang
sangat sentral perannya. Akan terus begitu apabila pihak sekolah tidak memberikan
sebuah respon dari perkembangan dunia dan diterapkan pada sistem pembelajaran.
KESIMPULAN:
Berdasarkan uraian dari atas, maka dapat saya simpulkan bahwa:
1. Pengertian TIK adalah suatu proses dalam menyampaikan informasi melalui pengolahan
data yang melibatkan pengiriman dan penerimaan informasi dengan menggunakan
simbol tertentu.
2. Manfaat TIK Dalam Pembelajaran adalah: mempermudah dan memperluas akses bahan
pembelajaran; meningkatkan mutu pembelajaran; mempermudah penyampaian materi
pembelajaran dalam bentuk multimedia; meningkatkan profesionalisme guru;
meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen, tata kelola, dan administrasi
pembelajaran.
3. Faktor-faktor penghambat pembelajaran daring antara lain adalah: kurangnya
pemahaman guru dan orang tua pada teknologi masa kini; sarana dan prasarana yang
tidak menunjang PJJ; jaringan internet yang belum menjangkau semua daerah dan biaya
yang membengkak karena harus membeli kuota internet.
4. Sistem pembelajaran daring sebenarnya tidaklah sangat bergantung dengan teknologi
informasi dan komunikasi, akan tetapi mau aatau tidak, suka tau tidak harus dilaksanakan
karena situasi pandemi covid-19. Hanya tidak semua daerah dapat melakukan secara
daring, karena di beberapa daerah yang belum dijangkau koneksi internet melaksanakan
pembelajaran secara luring.
5. Penggunaan TIK dalam pendidikan memang memiliki beberapa manfaat untuk
kelangsungan pembelajaran, akan tetapi kita harus bijak dan tetap mengawasi anak-anak
saat memanfaatkan teknologi, karena mudahnya informasi yang mudah diakses di
teknologi, tidak hanya informasi positif, tetapi juga informasi yang negatif.
Sumber/Referensi:
1. Tatang Herman, dkk. 2019. Studi Komparatif Pendidikan Dasar di Berbagai Negara.
Cetakan 3, Edisi 1. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.
2. http://www.seputarit.com/manfaat-tik-dibidang-pendidikan-dan-kesehatan.html, diakses
tanggal 23 September 2020
3. https://www.kompasiana.com/mbie/58249571ee9273a5078b4568/pemanfaatan-tik-
untuk-pembelajaran-sd, diakses tanggal 23 November 2020
4. https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-tik.html, diakses tanggal 24 April
2021
5. https://www.studinews.co.id/tik/, diakses tanggal 24 April 2021
6. https://jurnalpost.com/pendidikan-di-era-pandemi-dan-dampaknya/14980/, diakses
tanggal 24 April 2021